Anda di halaman 1dari 6

Ujian Akhir Semester

Mata kuliah : Mata Kuliah Penyediaan Air Minum


Hari Tgl : Sabtu, 24-12-2021
Jam : 08.00 s/d 10 .00
Keadaan Ujian : On Line

Sebutkan jelaskan cara pengambilan air dari lingkungan kita antar lain Minimal (200 kata):
a. Mengambil air dari Hujan
Soal 1
b. Mengambil air dari Sungai
35%
c. Mengambil air dari Danau
d. Mengambil air dari mata air
Bagaimana cara menjernihkan air untuk digunakan sebagai air minum Minimal (200 kata):
Soal 2
a. Cara kimia
25%
b. Cara Fisik (saringan pasir lambat, saringan pasir cepat)
Sebutkan dan jelaskan yang dimaksud dengan (minimal 200 kata):
Soal 3
a. jaringan Pipa distribusi untuk air minum
20%
b. Jaringan Pipa Transmisi untuk air minum
Soal 4 Ceritakan dan jelaskan bagaimana cara rumah2 disekitar anda mendapatkan air minum
20% (minimal 200 kata)

Catatan : 1. Lembar jawaban ada di halaman berikut dari soal UAS ini (jawaban di
ketik).
2. Nama File, contoh : fulan_F111133332222_UAS Pen Air minum
2. Soal dan jawaban dikirim file ke ketua kelas (Sdr. Dewa), untuk
kemudian dikumpulkan dalam bentuk RAR dan Folder di kirimkan ke
email yunar234@gmail.com dan WAG.

Selamat Bekerja

1
Nama : Siti Balqis A. Rabbie
NIM : F111 19 183
MK : Penyediaan Air Minum

Lembar jawaban
1. A. Cara kerja sistem pemanfaatan air dari hujan adalah sebagai berikut:

 Air hujan jatuh di atap bangunan dan mengalir melalui atap rumah kemudian terkumpul di
talang air yang dialirkan dengan pipa menuju bak penampungan air hujan.
 Sampah dedaunan yang terbawa akan disaring di bagian depan bak penampung, dengan
media pasir dan kerikil, sampah akan tertahan dan air hujan yang bersih akan masuk ke bak 
penampung (volume bak 10 m3 ).
 Jika hujan berlangsung terus menerus, dan bak penampung penuh maka air akan melimpah
melalui pipa outlet masuk kedalam sumur resapan dengan kedalaman lubang sumur resapan
sekitar 3 meter, kontruksi terbuat dari bis beton, sepanjang 2,5 meter dan resapan sekitar 0,5
meter. Air hujan didalam sumur resapan ini akan meresap melalui zona resapan dari sumur
resapan kedalam tanah sebagai sumber air tanah. Bidang resapan terletak dibagian dasar,
tanpa bis beton, agar bis beton di atasnya tidak merosot diberi penyangga batubata. Bidang
resapan diisi dengan kerikil dan ijuk, sebagai penyaring agar tidak terjadi kebuntuan.
 Air dari bak penampung air hujan dipompa ke unit ARSINUM yang terdiri dari pompa air
baku, statix mixer, filter multimedia, filter penukar ion, cartridge filter, Ultrafiltarsi,
sterilisator ultra violet dan post catridge filter.untuk diolah menjadi air minum.

B. Cara kerja sistem pemanfaatan air dari sungai adalah sebagai berikut :

 Pemasangan bangunan Intake yang memiliki fungsi sebagai bangunan yang pertama kali di


masuki oleh sumber air. Secara umum, sumber air yang didapatkan dalam hal ini di ambil
dari air sungai. Terdapat bar screen yang memiliki fungsi untuk dapat menyaring benda benda
yang ikut dalam air berada di bangunan intake ini sendiri. Pada tahap selanjutnya, air tersebut
akan masuk ke dalam sebuah bak yang pada tahap selanjutnya akan di pompa menuju IPA
yaitu bangunan Water Teatment Plant (WTP).

2
 Dari bangunan intake tadi, air akan di pompa menuju bagian bak koagulasi yang berfungsi di
lakukannya proses yang memiliki nama destabilisasi partikel koloid.
 Setelah melewati bak koagulasi, tahap selanjutnya air tersebut akan di masukkan ke dalam
bak flokulasi. Tahap ini berfungsi untuk memperbesar dan membentuk flok flok, yaitu
dengan cara pengadukan slow mixing atau pengadukan lambat.
 Setelah melewati beberapa proses sebelumnya, Tahap selanjutnya air akan melewati proses
pada bak sedimentasi. Partikel partikel koloid yang sudah di destabilisasi akan diendapkan
pada tahapan di bak sedimentasi ini. Pada proses ini, akan terjadinya  pemisahan antara air
dan lumpur.
 Proses selanjutnya ialah dimana air akan di bawa ke dalam bak filtrasi. Pada proses di bak
filtrasi ini akan menyaring media media yang berbentuk butiran yang biasanya merupakan
pasir silica, kerikil silica yang memiliki ketebalan berbeda, dan antrasit. Proses ini di lakukan
secara grafitasi.
 Sebelum di lakukan pendistribusian air, air tersebut telebih dahulu di masukkan ke
dalam reservoir. Tahapan reservoir ini berfungsi untuk menampung air air bersih sebelum di
lakukannya pendistribusian lelewati pipa pipa yang di lakukan secara gravitasi. Reservoir ini
biasanya terletak di tempat yang berada di lebih atas yaitu seperti di atas bukut atau gunung.

C. Cara kerja sistem pemanfaatan air dari danau menggunakan cara kimiawi adalah sebagai berikut :

 Cara kimiawi pertama untuk menjernihkan air adalah dengan menggunakan tablet klorin.
Tablet klorin dioksida sangatlah ringan, murah dan bisa Anda beli di mana saja.
Campurkanlah sebutir tablet klorin pada satu liter air. Tunggulah mulai dari 30 menit hingga
1 jam sampai tablet klorin bekerja. Perlu Anda ketahui bahwa tablet klorin tidak bisa
menghilangkan kandungan kimiawi yang terdapat di dalam air. Pastikan agar sumber air
tanah yang Anda gunakan tidak berbau kimia agar tablet klorin bisa bekerja dengan baik.
 Cara kimiawi untuk menjernihkan air selanjutnya adalah dengan menggunakan
metode Bleach adalah sebuah larutan yang bisa dimanfaatkan untuk membunuh kandungan
virus dan bakteri di dalam air. Pastikan agar Anda hanya menggunakannya dalam jumlah
yang sangat sedikit untuk menghindari terjadinya keracunan. Campurkan tiga tetes bleach ke
dalam 1 liter air dan aduklah hingga merata. Diamkan selama 30 menit sebelum Anda dapat
mengonsumsi air tersebut.

3
 Selanjutnya Anda bisa memanfaatkan larutan iodin untuk menjernihkan air. Larutan iodin
sering dimanfaatkan untuk menjernihkan air karena sifatnya yang mampu untuk
menjernihkan air seperti tablet klorin dan Campurkan empat tetes iodin pada 1 liter air yang
ingin Anda jernihkan. Diamkan selama 30 menit sebelum Anda mengonsumsinya. Air yang
tercampur dengan iodin umumnya mempunyai rasa yang sedikit berbeda.

D. Cara kerja sistem pemanfaatan air dari mata air adalah sebagai berikut :

 Mata air adalah air tanah yang keluar langsung dari permukaan tanah. Mata air biasanya
terdapat pada lereng gunung, dapat berupa rembesan (mata air rembesan) dan ada  juga yang
keluar di daerah dataran dataran rendah (mata air umbul).
 Pada Saat PerencanaanTentukan Elevasi muka air awal, menjadi muka air maksimum pada
bangunan pengambilan. Sehingga pengaruh pengambilan air dari PMA harus tidak
mempengaruhi permukaan air awal. Jika permukaan air awal elevasinya di lampaui karena
pengaruh adanya banguan pengambilan dan perlakuan adanya bangunan maka aliran air
sebahagian secara bertahap akan melalui titik terendah dan menyesesuaikan kembali dengan
elevasi awal.
 Tentukan dan Perkirakan semaksimal mungkin daerah tangkapan air hujan yang
mempengaruhi mata air. Daerah tangkapan air (captive area) hujan adalah sebagai area yang
menyeimbangkan pasokan air yang mengalir dari mata air dan air hujan yang meresap ke
dalam tanah.
 Tentukan bentuk dan ukuran PMA, lengkapi dengan saluran air hujan. Besaran bangunan
penangkap air bergantung pada sebaran mata air yang akan di kumpulkan dan diambil,
bangunan dapat membentuk saluran pengumpul maupun bak bila sumber berada terpusat
membentuk mata air.
 Buat pipa pelimpah (overflow) pada ketinggian dibawah muka air awal. Untuk
mengantisipasi permukaan air tetap pada posisi yang aman, jika melampaui muka air awal
maka mata air dapat berpindah pada zona yang lebih rendah.
 Buat saluran drainase agar air hujan tidak masuk ke dalam bangunan dan bercampur dengan
air bersih dan tidak terjadi pencemaran.

4
 Buat pagar pengaman disekitar PMA. Dengan pemagaran bangunan dan daerah tangkapan air
hujan sehingga keseimbangan potensi sumber air dari PMA dapat bertahan dalam waktu yang
lama.
 Buat pengamanan daerah tangkapan air di bagian hulu PMA. Melaui pelestarian vegetasi
yang banyak tumbuh disekitar kawasan tangkapan air dengan luasan perkiraan yang
memungkinkan.

2. A. Proses penjernihan air secara kimia untuk jumlah kecil atau skala rumah tangga, yaitu:
1. Membuat Penampungan Air
2. Oksidasi
3. Pengendapan atau Koagulasi
4. Filtrasi
5. Klorinator atau Sterilisasi

Proses Penjernihan Air Secara Kimia Skala Besar


1. Sedimentasi
2. Pencampuran dengan Tawas
3. Penambahan Gas Klorin
4. Penambahan Karbon Aktif
5. Pengaliran Air ke Saringan Pasir
6. Mengalirkan Siphon
7. Masuk dalam Reservoa
8. Siap Dialirkan dan Dikonsumsi

B. Penjernihan air secara fisika 


 Saringan Pasir Lambat (SPL) : Saringan ini dibuat dalam wadah yang cukup besar dan diisi
dengan kerikil bagian bawah dan pasir bagian atas. Air melewati bagian atas kemudian bagian
bawah dan meninggalkan padatan yang tidak bisa melalui pasir dan kerikil.
 Saringan Pasir Cepat (SPC) : Saringan ini dianggap mempunyai kerja lebih singkat. SPC
dibuat dengan cara membalikkan proses SPL, yaitu air melewati kerikil terlebih dahulu baru
pasir.

5
3. a. Jaringan Pipa Distribusi air minum adalah jaringan pipa yang dipergunakan untuk
mendistribusikan air minum dari reservoir ke daerah pelayanan atu konsumen.
b.Jaringan Pipa Transmisi air minum adalah jaringan pipa pembawa air dari sumber air ke instalasi
pengolahan atau pipa pembawa air bersih dari instalasi pengolahan ke unti distrubusi utama atau
reservoir.

4. Pada dasarnya rumah-rumah disekitar rumah saya masih menggunakan sumur pada rumah masing-
masing, sehingga setiap rumah terdapat dap untuk menyalurkan air dirumah masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai