HIDROGEOLOGI
Hasil Belajar
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam mata
pelatihan ini, peserta mampu memahami hidrogeologi.
Peserta Dapat :
1. Menjelaskan Asal dan Keberadaan Airtanah.
2. Menjelaskan Sistem Imbuhan dan penyimpanan Airtanah.
3. Menjelaskan Sistem Keluaran Airtanah.
4. Menjelaskan Kualitas Airtanah.
5. Menjelaskan Polusi Airtanah.
OUTLINE PEMBELAJARAN
1 Asal dan Keberadaan Airtanah
• Definisi dan Pengertian Airtanah
• Siklus Hidrologi dan Asal Airtanah
Sistem Imbuhan dan Penyimpanan Airtanah
2
• Distribusi Vertikal Airtanah • Kondisi Akuifer
• Sifat Batuan Terhadap Airtanah • Topologi Akuifer
• Sistem Akuifer • Cekungan Airtanah
Sistem Keluaran Airtanah
3 • Muka Air dan Pengaruh Lingkungan
• Keluaran dan Pengambilan Airtanah
Kualitas Airtanah
4 • Kualitas Alami Airtanah • Analisa Fisika
• Pengukuran Kualitas Airtanah • Analisa Biologis
• Analisa Kimia • Sampel Airtanah
Polusi Airtanah
5 • Polusi dalam Pemakaian Airtanah • Sumber Pertanian
• Sumber Municipal • Sumber Lainnya
• Sumber Industri dan Penyebab
Asal dan Keberadaan Airtanah
LAUT,
SAMUDERA 97,5 %
GLASIAL (ES)
SALJU 1,725 %
AIRTANAH 0,775 %
DANAU, RAWA,
SUNGAI 0,025 %
Asal dan Umur Airtanah
07
06
05
Zona aerasi terdiri dari celah ruang antar butir yang ditempati sebagian oleh air
dan sebagian ditempati udara.
Di zona saturasi, semua celah ruang antara butir terisi air di dan mempunyai
tekanan hidrostatik. Pada sebagian besar massa daratan bumi, satu zona aerasi
terletak diatas zona saturasi tunggal dan meluas ke atas ke permukaan tanah
Pada zona aerasi terdapat air vadose Zona aerasi secara umum dibagi menjadi
zona soil water, zona vadose dan zona kapiler
Distribusi Vertikal Airtanah
ZONA KETERDAPATAN
– Unsaturated zone: vadose zone
Peta Cekungan
– Saturated zone (Zone Jenuh)
Airtanah
Sifat Batuan yang Mempengaruhi
Keberadaan Airtanah
Ukuran Butir
Klasifikasi batuan berdasarkan ukuran butir (Wentwort)
Ciri :
Nilai Porositas
• Sedimen Belum
Konsolidasi
Soil 55%
Kerikil 20-40%
Pasir 25-50%
Lanau 35-50% • Batuan
Lempung 50-70% Batupasir 5-30%
Serpih 0-10%
Karbonat 10-30%
Basalt retak 5-40%
Granit retak 10%
Sifat Batuan yang
Mempengaruhi Keberadaan Airtanah
Sortasi
Sortasi = Pemilahan ;
Komponen Batuan yang terendapkan dalam Disebut sortasi baik
suasana tenang akan mengalami sortasi. jika semua butiran
mempunyai ukuran
Butiran yang berat atau umumnya berukuran
hampir sama.
besar akan diendapkan lebih dahulu
sedangkan yang ringan atau umumnya
Sebaliknya sortasi
berukuran kecil akan diendapkan kemudian.
jelek
Jika suasa pengendapanya turbulen maka
tidak terjadi pemilahan
Sifat Batuan yang Mempengaruhi Keberadaan Airtanah
Kondisi Aquifer
1. Unconfined Aquifer (Aquifer Bebas)
2. Confined Aquifer (Aquifer Tertekan) Zona Tidak jenuh:
Lubang Pori terisi Air dan udara
Aquifer bebas tidak memiliki lapisan penekan pada
bagian atas zona jenuh (sturated zone)
Muka Airtanah
Zona Jenuh:
Lubang Pori terisi Air
Aquifer dan Cekungan Airtanah
Aquifer
Aquifer adalah lapisan batuan bawah permukaan tanah yang mengandung
air dalam jumlah yang berarti, disebabkan adanya ruang pori dalam atau
antar batuan, dapat terbentuk dari pasir dan atau kerikil, perlapisan Permeabilitas
tinggi
batugamping dan batupasir dapat juga karena adanya celah/retakan
batuan
Aquifer: Lapisan permeabel yang dapat menyimpan atau menahan dan melewatkan air
tanah
Aquitard: Lapisan yang kurang permeabel yang hanya sedikit menahan atau
menghambat atau melewatkan air tanah
Permeabilitas
rendah
Aquiclude: Lapisan tak permeabel tidak dapat menyimpan atau melewatkan air tanah
Pergerakan Airtanah
Konduktivitas Hidraulik
Konduktivitas hidrolik adalah konstanta
dalam Hukum Darcy.
Geometri Aquifer
Cekungan Airtanah :
TIDAK SELALU BERBANGUN CEKUNG
Diartikan dari istilah “Groundwater basin”
BENTUKNYA KEBETULAN
CEKUNG
BENTUKNYA BUKAN
CEKUNG
Karts adalah batu gamping yang tererosi oleh air,
akan membentuk saluran atau sungai bawah
tanah, berukuran mulai sangat kecil sampai dapat
dimasuki perahu. Karts dapat berfungsi sebagai
aquifer.
CEKUNGAN AIRTANAH (CAT)
Pengertian
Cekungan Airtanah adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas
hidrogeologik, tempat semua kejadian hidrogeologik seperti proses
pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan Airtanah berlangsung.
Distribusi dan Batas-batas Cekungan Airtanah (CAT)
Distribusi Airtanah
Airtanah terdapat pada umumnya di : Cekungan Airtanah :
• Batuan batuan hasil gunung api berumur muda Bentuknya tidak selalu cekung
• Daerah alluvial lepas Mempunyai batas (umumnya alami) yang jelas
• Pada darah karst Tidak semua tempat menjadi cekungan airtanah
• Pada batuan yang mengalami retakan atau crack Terjadi proses hidrogeologi didalamnya
Contoh Peta
Cekungan Airtanah
Cekungan Airtanah (CAT)
PERALATAN :
• Peta Cekungan Air Tanah ( CAT ) setempat YANG VALID DIKELUARKAN OLEH LEMBAGA YANG BERWENANG dimodifikasi kedalam salah satu format
gambar misalnya JPEG, TIFF, PNG dll. Dengan Scaning
• Komputer dengan aplikasi Google Earth Pro
Memasukan Peta CAT ke Google Earth Pro CE : 2 o 15’ 00.00” LS ; 108o 15’.00,00” BT
NW
a) Dalam tiap peta CAT akan digambar garis lintang dan
garis bujurnya.
b) Catat koordinat beberapa titik potong garis bujur-garis
lintang sembarang tempat yg agak berjauhan usahakan CE
SW
berseberangan (tidak satu garis lintang atau bujur)
sebagai contoh gambar berikut :
Cekungan Airtanah (CAT) NW : 1O 30’ 00.00” LS ; 106O 00’ 00.00” BT
SW : 2 O 30’ 00.00” LS ; 106O 00’ 00.00” BT
Setelah titik titik SW, NW dan CE di plot . CE : 2 O 15’ 00.00” LS ; 108O 15’.00,00” BT
Diperoleh lokasi titik kunci peta seperti dibawah
Cekungan Airtanah (CAT)
Langkah 2: me-Layerkan peta CAT kedalam Google Earth Pro
Cekungan Airtanah (CAT)
Langkah 4: Check peta CAT apakah sudah tepat dengan Google Earth :
Airtanah Tertekan yang mengalir pada permukaan tanah dibawah tekanan hidrostatik
• Tertekan atas dan bawah (memiliki lapisan kedap diatas dan dibawah aquifer)
• Aquifer pada posisi upstream tersingkap dipermukaan
• Terdapat cukup presipitasi untuk mengisi aquifer tertekan
Daerah
Pengisian
Permukaan
bidang artesis
Sumur (piezometris)
artesis
mengalir
Sumur artesis • Pemompaan akan mengakibatkan terjadinya
yang tidak
mengalir kerucut depresi muka airtanah
• Penurunan muka airtanah menjadi masalah yang
umum di banyak tempat
Serpih kedap
Aquifer
air lapisan
batupasir
(penekan)
Kualitas Airtanah
Kualitas Alami Airtanah
Na, Ca, K, Mg, SO4, Cl, HCO3, and CO3 Besi dan nitrat sangat umum dijumpai dalam
analisa, sedang fluor, strontium dan boron
Ion tersebut terdapat dengan konsentrasi lebih dari 1mg/l. kurang umum dijumpai
Gugus Silica, SiO2, bukan jenis ion juga terdapat dalam konsentrasi lebih dari
1mg/l. Total Dissolved Solids (TDS) dapat ditentukan
Enam ion pertama, dapat langsung dianalisa keberadaanya dengan penguapan dari sample yang diketahui
Konsentrasi Bikarbonate and karbonate dapat di ketahui dengan titrasi volumenya dan berat residunya.
pH, Temperatur, dan elektrik konduktivity harus selalu diukur saat pengambilan TDS dapat diestimasikan dari penjumlahan
sample konsentrasi masing-masing ion
Ion yang terdapat secara alami dalam jumlah 0.1mg/l - 10 mg/l adalah Besi, Fluor,
Strontium, dan Boron
Analisa Kimia
• Dalam suatu kondisi, ion yang berinteraksi dengan bidang permukaan benda
dapat terjadi pertukaran ion dalam suasana larutan
• Pertukaran ion sangat umum terjadi pada material lempung maupun organik
walaupun hampir semua soil (tanah) dan endapan mempunyai kapasitas
pertukaran ion yang sama
• Yang sangat umum terjadi pada pertukaran kation dalam airtanah adalah:
Kekeruhan adalah ukuran dari zat tersuspensi dan koloid di dalam air, seperti lempung, lanau, bahan
organik, dan organisme mikroskopis. Pengukuran didasarkan pada panjang jalur cahaya yang melalui
air yang menyebabkan gambar nyala lilin standar menghilang. Filtrasi alami yang dihasilkan oleh
akuifer tidak terkonsolidasi sebagian besar menghilangkan kekeruhan, tetapi jenis akuifer lain dapat
menghasilkan airtanah keruh.
Analisa Biologis
Hasil uji coliform dilaporkan sebagai jumlah yang paling mungkin (MPN)
dari organisme kelompok coliform dalam volume air tertentu. Dengan
menganalisis sejumlah bagian terpisah dari sampel air, MPN dihitung
dari tabel probabilitas untuk tujuan ini.
Sampel Airtanah
Botol sebelum diisi sampel harus dibilas dengan air yang rencana
diambil sampelnya, sampel kemudian dikumpulkan dan disegel dengan
aman
Volume biasanya cukup satu atau dua liter
untuk analisis kimia rutin yang normal
Hampir semua batuan karbonat (gamping, dolomit, & marmer) mengalami proses
pelapukan desolution dan hidrolisis .
Proses pelapukan bekerja awalnya pada rekahan rekahan atau retakan dan kepingan-kepingan
Pada daerah yang ekstrem dengan curah hujan yang tinggi, muka airtanah yang dangkal serta selalu tertutup vegetasi, maka
permukaan tanah yang tersusun dari batugamping atau karbonatan akan mengalami penurunan rata-rata mencapai 0,01
cm/tahun
Pada dasarnya batuan sedimen terbentuk dari material rombakan yang mengendap kemudian
mengalami sementasi
Secara umum, airtanah akan mengendapkan material semen pada ruang antar butir partikel
mineral ataupun partikel bahan rombakan kemudian mengikatnya menjadi batuan sedimen.
Material semen yang diendapkan misalnya mineral kuarsa, kalsit ataupun hidroksida besi atau
limonit yang dapat menjadi sumber bijih besi
Penggantian
Proses dimana air melarutkan zat
yang telah ada, serentak dengan itu
mengen-dapkan zat lain yang
sebelumnya telah larut dalam air
dengan volume yang sama
Penggantian
Polusi Airtanah
Kontaminasi dan Polusi
Type Sumber
Solutions
Groundwater Pollution
Prevention Cleanup
Kebocoran Selokan
Selokan sanitasi seharusnya kedap air; namun, pada Kebocoran saluran pembuangan dapat menyebabkan konsentrasi
kenyataannya, kebocoran limbah ke tanah adalah kejadian BOD (biochemical oxygen demand) yang tinggi, COD (chemical
umum, terutama dari saluran pembuangan yang sudah lama. oxygen demand), nitrat, bahan kimia organik, dan mungkin bakteri
Kebocoran dapat terjadi karena pengerjaan yang buruk, pipa ke dalam airtanah.
saluran pembuangan rusak, kerusakan oleh akar pohon,
pecah karena beban berat atau patah akibat aktivitas
seismik, dan semacamnya.
Sumber Municipal
Limbah Cair
Penerapan
penggunaan lahan
untuk pengolahan
Air limbah di limbah kota dilakukan
daerah perkotaan dengan salah satu
berasal dari dari tiga metode
penggunaan irigasi, perkolasi
domestic industri, infiltrasi, atau aliran
atau limpasan permukaan.
banjir
Sumber Municipal
Limbah Padat
Limbah Cair
Cairan yang tidak dapat bercampur, seperti minyak, bocor ke Endapan batubara berkaitan dengan pirit (FeS2) yang stabil pada kondisi di
bawah tanah bergerak ke bawah melalui tanah yang permeabel bawah muka air, tetapi jika muka air diturunkan, terjadi oksidasi. Oksidasi
hingga mencapai permukaan air. Setelah itu menyebar untuk pirit diikuti oleh kontak dengan air menghasilkan ferro sulfat (FeS04) dan
membentuk lapisan di atas muka air dan bermigrasi secara asam sulfat (H2SO4) dalam larutan; airtanah yang bercampur dengan air ini
lateral dengan aliran airtanah. akan memiliki pH yang lebih rendah dan peningkatan kandungan besi serta
sulfat.
Sekitar setengah hingga dua pertiga dari air yang digunakan Limpasan atau aliran permukaan jika kontak dengan pupuk
untuk irigasi tanaman dikonsumsi oleh evapotranspirasi; kandang akan membawa polutan yang sangat terkonsentrasi ke
sisanya, disebut aliran balik irigasi, mengalir ke saluran permukaan air dan air di bawah permukaan. Limbah hewan dapat
permukaan atau bergabung dengan airtanah yang mengangkut garam, muatan organik, dan bakteri ke dalam tanah
mendasarinya. Irigasi meningkatkan salinitas aliran balik Nitrat-nitrogen adalah polutan persisten paling penting yang dapat
irigasi dari tiga sampai sepuluh kali lipat dari air yang mencapai muka air.
digunakan dalam irigasi. Degradasi terjadi karena
penambahan garam melalui dissolution selama proses irigasi,
dari garam-garaman yang ditambahkan sebagai pupuk atau
perubahan tanah, dan dari konsentrasi garam dengan
evapotranspirasi.
Pupuk dan Perubahan Tanah
Sumber Pertanian
Perubahan (Amandemen) tanah diterapkan pada lahan irigasi untuk mengubah sifat fisik atau kimia tanah.
Kapur, gipsum, dan belerang banyak digunakan untuk tujuan ini; sejumlah besar amandemen tanah ini pada
akhirnya mungkin larut ke airtanah, sehingga meningkatkan salinitasnya.
Sumber Lainnya
Kualitas airtanah dangkal dapat Cairan yang dibuang ke permukaan tanah dengan Curah hujan yang jatuh pada
dipengaruhi oleh pembangunan cara yang tidak terkontrol dapat bermigrasi ke tumpukan yang tidak terlindungi
perumahan dan komersial. Studi bawah untuk menurunkan kualitas airtanah. Di lokasi menyebabkan pencucian ke dalam
berbagai daerah urbanisasi industri, kegiatan kausal dapat mencakup kehilangan tanah; ini dapat mengangkut logam
menyimpulkan bahwa perairan muda boilover selama transfer cairan, kebocoran dari berat, garam, dan unsur anorganik
dan dangkal memiliki median pipa dan katup, dan kontrol limbah dan limpasan dan organik lainnya sebagai polutan
signifikan konsentrasi lebih tinggi badai yang tidak memadai. Cairan berbahaya dan ke airtanah.
dari nitrat, klorida, padatan terlarut, mudah terbakar sering disiram oleh air dari jalan
natrium, kalsium, dan kalium raya; tindakan ini sebenarnya dapat membantu
daripada perairan tua dan dalam. dalam mengangkut polutan ke muka air.
Sumber Lainnya
Septic tank adalah bak kedap air yang dimaksudkan untuk memisahkan
padatan yang mengambang dan dapat diendapkan dari fraksi cair limbah
domestik dan untuk melepaskan cairan ini dengan padatan terlarut atau
tersuspensi ke zona aktif biologis mantel tanah melalui sistem perkolasi
bawah permukaan seperti ubin lapangan, dasar rembesan, atau saringan
pasir berpasir
Cesspool adalah ruang besar yang terkubur dengan dinding berpori yang
dirancang untuk menerima dan meresap limbah mentah. Limbah domestik
menambah mineral ke airtanah. Bakteri dan virus biasanya dihilangkan
oleh sistem tanah; fosfor umumnya ditahan oleh tanah, tetapi airtanah
mendapat tambahan jumlah nitrogen yang signifikan Pembuangan imbah rumah tangga melalui tangki sistem septik
konvensional
Daya Rusak Airtanah
Airtanah asam melarutkan batugamping sedikit demi sedikit sehingga membentuk karst.
Pada daerah karst sering dijumpai gua kapur, sungai bawah tanah serta lubang lubang pada
batuan.
Gua kapur dapat menimbulkan bencana runtuhnya permukaan tanah karst atau banjir
mendadak pada sungai bawah tanah
Sumur di Pantai
Dasar Penetapan Jaringan Pemantauan Airtanah untuk mendukung Konservasi Airtanah dilakukan pada
sumur pantau dengan cara:
a. Kondisi geologis dan hidrogeologis CAT a. Mengukur dan merekam kedudukan muka airtanah;
b. Sebaran sumur produksi dan intensitas pengambilan b. Memeriksa sifat fisika, kandungan unsur kimia, biologi atau radioaktif
airtanah dalam airtanah;
c. Kebutuhan pengendalian penggunaan air tanah. c. Mencatat jumlah volume airtanah yang dipakai atau diusahakan;
dan/atau
d. Mengukur dan merekam perubahan lingkungan air tanah seperti
amblesan tanah.
1. Artesian water (air artesis), yaitu air yang berada di antara dua lapisan batuan yang
kedap (tidak tembus) air sehingga dapat menyebabkan air tersebut dalam keadaan
tertekan. Oleh karena itu, air artesis dinamakan juga air tekanan (pressure
water).Apabila airtanah ini memperoleh jalan keluar, baik disengaja maupun tidak, maka
akan keluar dengan kekuatan besar ke permukaan bumi dan terjadilah sumber air artesis.
2. Kesegaran airtanah dapat ditinjau dari hasil pengukuran TDS. Terdapat beberapa
golongan airtanah, yaitu airtanah segar jika TDS kurang dari 1000 mg/l, payau jika 1000 -
10.000, asin antara 10.000- 100.000 dan bergaram jika lebih dari 100.000 mg/l.
EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan Meteoric water?
2. Uraikan apa yang dimaksud dengan airtanah tubir!
3. Sebutkan tipologi apa saja yang ada di Indonesi?
4. Sungai mempunyai keterkaitan dengan airtanah, uraikan apa itu sungai yang melaba dan sungai
yang merugi!
5. Uraikan apakah mata air kontak itu?
6. Uraikan faktor keberhasilan pemboan sumur dan penyimpangannya!
7. Apa maksudnya air disebut segar, payau, asin dan bergaram itu?
8. Sebut dan uraikan sumber penyebab polusi berdasarkan geometrinya!
9. Apa bedanya Polutan dengan Kontaminan?
10. Uraikan alasan bahwa Urbanisasi juga menjadi sumber polutan?
Pelatihan Teknologi Geolistrik 2
Dimensi untuk Perencanaan
Pemanfaatan Potensi Airtanah.
HIDROGEOLOGI
T e r i m a K a s i h