Anda di halaman 1dari 8

KARYA TULIS ILMIAH

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI MEDIA


PENJERNIHAN AIR SUNGAI SIAK KOTA PEKANBARU

Disusun Oleh :

Abyan Faiq Mahdy

XI MIPA 1

0063581337

Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Pekanbaru

TP 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan proposal penelitian “Pengaruh Proyek IPAL Terhadap
Kemacetan Pada Jalan Raya Sudirman Kota Pekanbaru” tersebut.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang telah membantu ataupun
memberikan dukungan sehingga proposal penelitian ini dapat diselesaikan. Semoga
penelitian ini dapat disetujui dan juga memberikan manfaat bagi penulis maupun bagi
pembaca.

Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih menyimpan kekurangan dan
kelemahan, oleh sebab itu penulis menerima masukan berupa kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk memperbaiki proposal penelitian ini dan agar penelitian yang penulis
kerjakan semakin baik kedepannya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................iii

DAFTAR ISI........................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................................2

BAB 2 LANDASAN PENELITIAN.....................................................................3

2.1 Air..............................................................................................................................3

2.2 Biodata Sungai Siak..................................................................................................4

2.3 Profil Kota Pekanbaru...............................................................................................4

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN................................................................6

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian...................................................................................6

3.2 Metode Penelitian.....................................................................................................6

3.3 Sasaran Penelitian.....................................................................................................6

BAB 4 PENUTUP.................................................................................................7

4.1 Kesimpulan...............................................................................................................7

4.2 Saran..........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................8

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan sumber daya alam yang sangat diperlukan hampir dalam segala hal,
meliputi aspek kehidupan, pekerjaan, ekonomi, dan lain sebagainya. Air juga digunakan
sebagai sarana transportasi laut yang memudahkan pelayaran dan juga kegiatan distribusi
ke suatu daerah yang terpisahkan oleh perairan baik itu lautan maupun sungai. Banyak
orang menjadikan sungai ataupun laut sebagai objek wisata, karena tempat tersebut
merupakan tempat pilihan banyak orang dari berbagai kalangan untuk menikmati air dan
swafoto.
Sungai Siak, merupakan salah satu sungai terdalam di Indonesia, yang berlokasi
tepatnya di Provinsi Riau yang melintasi kabupaten Kampar, Kabupaten Pekanbaru, dan
Kabupaten Siak. Sungai Siak disebut sebagai sungai terdalam di Indonesia yang
kedalamannya mencapai 30 meter. Sungai ini biasa digunakan sebagai sarana transportasi
perairan untuk pergi ke wilayah di Riau seperti Dumai, Bengkalis, dan lain sebagainya.
Sungai ini juga kerap digunakan sebagai sumber air di suatu pemukiman yang bernama
Gang Nelayan. Walaupun sumur bor sudah banyak digunakan, namun banyak warga di
sana yang masih menggunakan air dari Sungai Siak untuk aktivitas sehari- hari mereka
seperti mandi ataupun untuk mencuci. Hingga sekarang pun masih banyak masyarakat
yang menggunakan air Sungai Siak ini untuk keperluan sehari- harinya. Akan tetapi,
seiring berjalannya waktu Sungai Siak makin tercemar oleh limbah industri ataupun
pabrik. Sangat disayangkan bahwa masyarakat sekitar tidak terlalu mempedulikan
pencemaran air tersebut dan tetap melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.
Selain itu, masyarakat Kota Pekanbaru kerap mengkonsumsi pisang. Akan tetapi,
kebanyakan dari mereka belum tahu bahwa kulit pisang yang mereka buang setelah
memakan pisang tersebut sangat berguna untuk lingkungan. Oleh karena itu saya
membuat karya tulis yang berjudul “PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG
SEBAGAI MEDIA PENJERNIHAN AIR SUNGAI SIAK KOTA PEKANBARU”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah seperti :
1. Bagaimanakah cara menjernihkan air pada sungai siak?
2. Bagaimanakah cara masyarakat menggunakan air sungai siak untuk kebutuhan
sehari – hari?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui cara menjernihkan air pada sungai Siak
2. Mengetahui cara masyarakat menggunakan air Sungai Siak untuk kebutuhan sehari-
hari
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dari penulisan di atas ialah :
1. Bagi Pembaca
Untuk menambah wawasan terutama pada proses penjernihan air Sungai Siak
2. Bagi Penulis
Untuk memenuhi tugas karya tulis ilmiah pada mata pelajaran riset.
BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Air
Menurut Sumantri (2013) air yang berada di permukaan bumi ini dapat Berasal
dari berbagai sumber. Berdasarkan letak sumbernya, air dapat dibagi menjadi air
angkasa ( hujan ), air permukaan, dan air tanah.

Menurut Udayani (2018) Air dapat berwujud Padatan (es), cairan (air) dan gas (uas
air). Air merupakan satu-satunya zat yang Secara alami terdapat di permukaan bumi
dalam ketiga wujudnya tersebut. Air Adalah substansi kimia dengan rumus H2O, satu
atom oksigen. Air bersifat tidak Berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi
standar.

Menurut Undang-Undang RI No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Bab I,
Pasal I), butir 2 disebutkan bahwa “Air adalah semua air yang terdapat Pada di atas
ataupun dibawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air
tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat”. Butir 3 Menyebutkan “Air tanah
adalah air yang terdapat dalam lapisan atau batuan dibawah permukaan tanah”.
Karakteristik kandungan sifat fisik dari air tawar Tergantung dari tempat sumber air
itu berasal dan teknik pengolahan air tersebutApakah menghasilkan air yang baik
dikonsumsi.

2.2 Sungai Siak

Sungai Siak adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi Riau, pulau Sumatra,
Indonesia, sekitar 1000 km di barat laut ibu kota Jakarta. Merupakan sungai terdalam
di Indonesia, yang kedalamannya dahulu mencapai 30 meter, namun akibat
pendangkalan kini tinggal sekitar 18 meter. sehingga dahulunya sungai ini dapat
dilalui oleh kapal-kapal besar seperti kapal tanker dan kapal peti kemas.

Pada sehiliran sungai ini terdapat banyak pabrik di antaranya pabrik kelapa sawit,
pabrik pengolahan kayu dan juga pabrik kertas. Beberapa jembatan besar dibangun
untuk melintasi sungai ini, di antaranya Jembatan Siak I, Jembatan Siak II, Jembatan
Siak III, dan Jembatan Siak IV yang sejak tahun 2011 dan pada tahun 2019 telah di
resmikan. Di kota Pekanbaru dan kadang dikenal juga dengan sebutan Jembatan
Leighton yang diambil dari nama perusahaan yang membangun jembatan tersebut
(PT. Leighton Indonesia Construction Company).

Keberadaan Sungai Siak digunakan sebagai alat transportasi dalam


mendistribusikan hasil bumi dari pedalaman dan dataran tinggi Minangkabau ke
wilayah pesisir di Selat Malaka. Pada abad ke-18, wilayah Senapelan, cikal bakal
Kota Pekanbaru, di tepi Sungai Siak, menjadi pasar (pekan) bagi para pedagang dari
dataran tinggi Minangkabau.

2.3 Profil Kota Pekanbaru

Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama “Senapelan” yang saat itu
dipimpin oleh seorang Kepala Suku disebut  Batin. Daerah ini terus berkembang 
menjadi kawasan pemukiman baru dan seiring waktu berubah menjadi Dusun Payung
Sekaki yang terletak di muara Sungai Siak.
Pada tanggal 9 April Tahun 1689, telah diperbaharui sebuah  perjanjian antara
Kerajaan Johor dengan Belanda (VOC) dimana dalam perjanjian tersebut Belanda
diberi hak yang lebih luas. Diantaranya pembebasan cukai dan monopoli terhadap
beberapa jenis barang dagangan. Selain itu Belanda juga mendirikan Loji di
Petapahan yang saat itu merupakan kawasan yang maju dan cukup penting.
Karena kapal Belanda tidak dapat masuk ke Petapahan, maka Senapelan menjadi
tempat perhentian kapal-kapal Belanda, selanjutnya pelayaran ke Petapahan
dilanjutkan dengan perahu-perahu kecil. Dengan kondisi ini, Payung Sekaki atau
Senapelan menjadi tempat penumpukan berbagai komoditi perdagangan baik dari luar
untuk diangkut ke pedalaman, maupun dari pedalaman untuk dibawa keluar berupa
bahan tambang seperti timah, emas, barang kerajinan kayu dan hasil hutan lainnya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akam dilaksanakan terhitung mulai dan penelitian ini akan
dilaksanakam di MAN 2, Jalan Diponegoro No. 55 Kel. Cinta Raja Kec. Sail Kota
Pekanbaru, Riau

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen dengan mengambil mata melalui
peksperimen.

3.3 Sasaran Penelitian

Anda mungkin juga menyukai