Anda di halaman 1dari 13

Ketentuan Penilaian Akreditasi

FKTP

Direktorat Mutu & Akreditasi Pelayanan Kesehatan


Ditjen Pelayanan Kesehatan
2016
Penilaian Akreditasi oleh Lembaga
Independen
 Lembaga indepen yang akan melakukan penilaian
akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama lainnya adalah Lembaga Independen
yang diberi kewenangan oleh Menteri Kesehatan untuk
melaksanakan penilaian akreditasi Puskesmas dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama lainnya.

 Sebelum lembaga independen tersebut terbentuk, maka


Kementerian Kesehatan membentuk Komisi Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang bertugas untuk
menyiapkan pembentukan Lembaga Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama, dan melakukan penilaian
akreditasi sampai terbentuknya Lembaga independen
tersebut.
Penilaian Akreditasi oleh Lembaga
Independen
• Hasil penilaian akreditasi oleh tim surveior dikirim kepada
Komisi melalui koordinator surveior di Provinsi disertai dengan
rekomendasi keputusan akreditasi.

• Penetapan status akreditasi dilakukan oleh tim penilai yang


ada pada Komisi (Komisioner) berdasarkan penilaian terhadap
rekomendasi tim surveyor.
• Jika lulus, maka Komisi Akreditasi untuk menerbitkan
sertifikat akreditasi.

• Sertifikat akreditasi berlaku selama 3 (tiga) tahun dengan


pembinaan oleh Tim Pendamping Akreditasi Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setiap 12 Bulan.
Lembaga Independen
Penyelenggara Akreditasi
 Ditetapkan oleh Menteri
 Bersifat mandiri dalam proses pelaksanaan,
pengambilan keputusan, dan penetapan status
Akreditasi
 Bertugas untuk melakukan survei dan penetapan
status Akreditasi
Pelaksanaan survei
• Periksa dokumen yang menjadi regulasi:
dokumen eksternal dan internal
• Telusur:
– Wawancara:
• Pimpinan puskesmas
• Penanggung jawab program
• Staf puskesmas
• Lintas sektor
• Masyarakat
• Pasien, keluarga pasien
– Observasi:
• Pelaksanaan kegiatan
• Dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan
(rekaman/records)
Penilaian Akreditasi

Dilakukan dengan menilai tiap elemen penilaian pada tiap kriteria.


Pencapaian terhadap elemen-elemen penilaian pada setiap kriteria diukur
dengan tingkatan sebagai berikut:
1). Terpenuhi: bila pencapaian elemen ≥ 80 %
dengan nilai 10,
2). Terpenuhi sebagian: bila pencapaian elemen 20 % - 79 %,
dengan nilai 5,
3). Tidak terpenuhi: bila pencapaian elemen < 20 %,
dengan nilai 0.
Ketentuan Kelulusan Akreditasi Puskesmas

• Tidak terakreditasi: Bab I, II ≤ 75 %, Bab IV, V, VII ≤


60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≤ 20 %
• Terakreditasi dasar: Bab I, II ≥ 75 %, Bab IV, V, VII ≥
60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≥ 20 %
• Terakreditasi madya: Bab I, II, IV, V ≥75 %, Bab VII,
VIII ≥ 60 %, Bab III, VI, IX ≥ 40 %
• Terakreditasi utama: Bab I, II, IV, V, VII, VIII ≥ 80 %,
Bab III, VI, IX ≥ 60 %
• Terakreditasi paripurna: semua Bab ≥ 80 %
Skor untuk tiap kriteria

• Skor total untuk tiap kriteria =

• jumlah skor semua elemen pada


tiap kriteria x 100 %
• jumlah elemen pd tiap kriteria x
10
• Penilaian tiap Bab adalah penjumlahan
dari nilai tiap elemen penilaian pada
masing-masing kriteria yang ada pada
Bab tersebut dibagi jumlah elemen
penilaian Bab tersebut dikalikan 10,
kemudian dikalikan dengan 100 %.

• Misalnya:

• Nilai Bab I = Penjumlahan nilai seluruh elemen penilaian
Bab I x 100 %
• Jumlah elemen penilaian Bab I x 10

Penetapan Keputusan Akreditasi Klinik

• Tidak terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I < 75 %, Bab


II, III < 60 %, Bab IV < 40 %
• Terakreditasi dasar: Bab I ≥ 75 %, Bab II, III ≥ 60 %,
Bab IV ≥ 40%
• Terakreditasi utama: Bab I, II, III ≥ 75 %, Bab IV ≥ 60 %,
• Terakreditasi paripurna: jika semua Bab ≥ 80 %
Ketentuan Kelulusan Akreditasi klinik
pratama

Penetapan Keputusan Akreditasi Klinik adalah:


• Tidak terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I < 75 %,
Bab II, III < 60 %, Bab IV < 40 %
• Terakreditasi dasar: Bab I ≥ 75 %, Bab II, III ≥ 60 %,
Bab IV ≥ 40 %
• Terakreditasi utama: Bab I, II, III ≥ 75 %, Bab IV
≥ 60 %,
• Terakreditasi paripurna: jika semua Bab ≥ 80 %
Ketentuan Kelulusan Akreditasi
Praktik dokter/dokter gigi

Penetapan Keputusan Akreditasi Praktik Dokter adalah:


• Tidak terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I dan
Bab II < 80 %
• Terakreditasi: jika pencapaian nilai semua Bab ≥ 80 %
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai