Disusun Oleh :
Erwati
Pembimbing :
Dr. Raden Supriyanto, MSc
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
2011
Suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya
mengutamakan sumber dari dalam perusahaan, maka akan sangat
mengurangi ketergantungannya kepada pihak luar. Apabila kebutuhan
dana sudah sedemikian meningkatnya karena pertumbuhan
perusahaan, dan dana dari sumber internal sudah digunakan semua,
maka tidak ada pilihan lain, selain menggunakan dana yang berasal
dari luar perusahaan baik dari hutang maupun dengan mengeluarkan
saham baru dalam memenuhi kebutuhan dananya.
Batasan Masalah
Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2000-2009.
Metodologi Penelitian
Proses pemilihan objek menghasilkan 43 perusahaan manufaktur
untuk periode penelitian dari tahun 2000 sampai 2009 sehingga
menghasilkan 1720 observasi.
1.Statistik Deskriptif
2.Analisis Regresi Linier Berganda
3.Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
4.Uji F (Uji Kelayakan Model)
5.Uji t (Uji Parsial)
Hipotesis
Uji t
Hipotesis 2 Hipotesis 3
Prob. Coef. Prob. Coef.
0,3421 1,9403 0,0000 -0,1429
Hasil Pengujian Antar Jenis Industri
Uji F
Jenis Industri Adjusted R2
Prob. F-Stat.
Basic Industry and Chemicals 84,82% 0,000 1116,743
Consumer Goods Industry 26,84% 0,000 74,268
Miscellaneous Industry 53,72% 0,000 201,816
Uji t
Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 3
Prob. Coef. Prob. Coef. Prob. Coef.
0,280 2,097 0,617 2,192 0,000 -0,274
0,040 -2,275 0,164 5,686 0,000 -0,079
0,522 0,302 0,067 -2,372 0,000 -0,049
Kesimpulan
Secara Simultan:
Hasil analisis menemukan adanya pengaruh ukuran perusahaan,
struktur aktiva dan profitabilitas terhadap struktur modal.
Secara Parsial:
• Variabel ukuran perusahaan (SIZE) tidak berpengaruh signifikan
terhadap struktur modal (DER), artinya semakin besar ukuran
perusahaan suatu perusahaan, maka kecenderungan untuk
menggunakan dana eksternal juga akan semakin besar.
• Variabel struktur aktiva (SA) tidak berpengaruh signifikan terhadap
struktur modal (DER), hal ini disebabkan kebanyakan perusahaan
manufaktur dimana sebagian besar daripada modalnya dari modal
yang permanen, yaitu modal sendiri sedangkan hutang sifatnya
pelengkap.
• Variabel profitabilitas (Profit) berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap struktur modal (DER), artinya perusahaan lebih menyukai
menggunakan dana internal yang berasal dari laba daripada
menggunakan dana eksternal yang berasal dari hutang.
Saran
1. Pada skripsi ini, data yang tersedia baik yang terdapat pada Bursa
Efek Indonesia maupun yang disajikan pada situs yang dimiliki
perusahaan manufaktur memiliki kekurangan dalam penyajian
laporan keuangan kuartal secara lengkap, sehingga penulis
kesulitan dalam memperluas sampel penelitian maupun periode
pengamatan.
2. Pada skripsi ini, hanya menggunakan faktor-faktor ukuran
perusahaan, struktur aktiva dan profitabilitas saja. Maka, dalam
penelitian mendatang perlu menambahkan variabel-variabel lain
yang mempengaruhi struktur modal, misalnya likuiditas dan risiko
bisnis.
3. Pada skripsi ini, sampel yang digunakan hanya berada pada
kelompok perusahaan manufaktur saja, sehingga tidak dapat
dilakukan perbandingan dengan kelompok perusahaan lainnya
misalnya kelompok perusahaan jasa dan bidang industri lainnya.