Diajukan oleh :
MEGA DYAH LARASATI
NIM : 2016132016
PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA YOGYAKARTA
2019
Latar Belakang
Manfaat Praktis
Manfaat Individu Manfaat Bagi Institusi Manfaat Bagi Masyarakat
Pendidikan
4 Analisis Penetapan Kadar Variabel Bebas : body lotion racikan Penentuan kuantitatif Body lotion Tanpa Izin Edar (TIE) yang diuji mengandung nipagin masing-masing
Nipagin Dalam Sediaan Body atau Tanpa Izin Edar (TIE). zat dengan cara Kroma- sampel pasar tradisional Masomba A1= 0,232%, A2= 0,229% dan B1= 0,124%,
Lotion TIE (Tanpa Izin Edar) Variabel terikat : penetapan kadar tografi lapis tipis (KLT) B2= 0,120%, pasar tradisional Manonda C1= 0,120%, C2= 0,117% dan D1=
Yang Beredar Di Pasar nipagin sedangkan Penetapan 0,267%, D2= 0,273% pasar Lasoani F1= 0,213%, dan F2= 0,215%
Tradisional Kota Palu. Vini Kadar Nipa-gin dengan
Mandasari, Syariful Anam , Metode Spektrofotmetr
Yonelian Yuyun. 2016 Your Logo or Name Here 5
Tinjauan Teori
Kirinyuh (Chromolaena odorata L)
adalah gulma yang awalnya berasal
dari Amerika Selatan dan Tengah,
menyebar ke daerah tropis Asia,
Afrika dan Pasifik. Kirinyuh
(Chromolaena odorata L) berbunga
serentak selama 3-4 minggu pada
musim kemarau. Kirinyuh
(Chromolaena odorata L) memiliki
daun berbentuk oval dengan bagian
bawah lebih lebar dan makin
keujung semakin runcing. Panjang
daun 6-10 cm dan lebarnya 3-6 cm.
Tepi daun bergerigi menghadap
kepangkal dan letaknya
berhadapan. Tinggi tumbuhan
kirinyuh dewasa dapat mencapai 5
meter atau bahkan lebih. Daunnya
mengandung beberapa senyawa
utama seperti tanin, fenol,
flavonoid, saponin dan steroid.
Menurut Yenti, dkk (2014) daun
kirinyuh segar dapat digunakan
sebagai antiinflamasi. Your Logo or Name Here 6
Krim m/a Ekstrak Daun
Kirinyuh (Chromolaena
Metode Ekstraksi Krim odorata L)
Ekstrak Daun Kirinyuh
(Chromolaena odorata L) Krim yang mudah dicuci dengan air adalah tipe
krim (M/A) yang ditujukan untuk penggunaan
Maserasi adalah proses ekstraksi simplisia kosmetik (Syamsuni, 2006). Contoh dari krim
tipe m/a adalah vanishing cream. Tipe ini
menggunakan pelarut dengan beberapa kali
digunakan dengan maksud untuk
pengadukan pada suhu ruangan. membersihkan, melembabkan dan sebagai alas
Kelebihan dari ekstraksi dengan metode bedak. Keuntungan penggunaan krim tipe m/a
maserasi adalah sebagai berikut : adalah sebagai berikut :
• Terasa ringan dan tidak berminyak saat
• Biaya operasionalnya relatif rendah.
diaplikasikan
• Prosesnya relatif hemat penyari dan tanpa • Menunjukkan penyebaran dan penyerapan
pemanasan. pada kulit yang cukup baik.
• Unit alat yang dipakai sederhana, hanya • Memberikan efek dingin karena penguapan
dibutuhkan bejana perendam. fase air eksternal (Paye, dkk., 2009)
Komponen penyusun krim terdiri dari zat aktif
dari suatu ekstrak, fase air, fase minyak dan
bahan tambahan
Komposisi krim
memperbaiki stabilitas fisik
ektrak Daun Kirinyuh
(Chromolaena odorata L)
Your Logo or Name Here 9
(Syamsuni, 2013)
Kerangka Konsep
Simplisia daun kirinyuh (Chromolaena
odorata L)
Kontrol FI F II F III F IV
Uji stabilitas fisik krim dari minggu ke-0 sampai minggu ke-
4 dan catat hasilnya
Your Logo or Name Here 10
Hipotesis
Krim ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena
odorata L) dengan variasi komposisi bahan
pengawet menghasilkan stabilitas fisik krim yang
baik.
X O2
O4
Populasi Sampel
Lokasi Waktu
Populasi yang Daun kirinyuh (Chromolaena
digunakan pada odorata L) segar yang
penelitian ini adalah diambil pada pagi hari yang Laboratorium Waktu penelitian
daun kirinyuh berwarna hijau muda dan Farmasetika dan akan dilaksanakan
(Chromolaena diambil pada duduk daun Farmakognosi pada bulan Mei 2019.
odorata L) yang ke-2 sampai ke-4 yang Politeknik Kesehatan
berada di Kabupaten berada di dusun Cangkring, Permata Indonesia
Gunungkidul. Karangasem, Paliyan, Yogyakarta
Gunungkidul.
Variabel bebas Variabel Terikat a. Organole Merupakan uji untuk mengamati bentuk, Pengamatan Warna sediaan sama dengan zat aktif, Ratio
ptis (bau, warna dan bau krim visual aroma harus sama dengan aroma zat
warna, aktif karena tidak ada tambahan aroma
Variasi kadar bahan Stabilitas fisik (organoleptis bentuk) lain, dan penampilan harus sesuai
standar sediaan krim
pengawet (nipagin (bau, warna, bentuk), b. Homogen Untuk mengetahui homogenisitas krim, Pengamatan Tidak adanya partikel yang Nominal
dan nipasol) homogenisitas, pH, daya isitas fase air dengan fase minyak maupun visual menggumpal
lekat dan daya sebar basis dengan ekstrak dan bahan
pengawet
Alat Bahan
Hasil uji stabilitas dihitung dengan menggunakan rumus rata-rata (Mean). Kemudian data dianalisa menggunakan SPSS
dengan metode One Way Annova (Sig = 0,05)
Ekstrak daun - 5 gr 5 gr 5 gr 5 gr
kirinyuh
As. Stearat 15 gr 15 gr 15 gr 15 gr 15 gr
Cera Alba 2 gr 2 gr 2 gr 2 gr 2 gr
Vaselin Album 8 gr 8 gr 8 gr 8 gr 8 gr
Propilen Glikol 8 gr 8 gr 8 gr 8 gr 8 gr