Anda di halaman 1dari 14

Nama : Rike Adliana

Nim : PO714251161049

No Nama penulis, tahun dan judul Tujuan artikel jurnal Inti dari jurnal Hasil studi
. jurnal
1. Deni Aggraini, Masril malik, Maria Tujuan dari penelitian - Pembuatan dasar krim dalam 2 krim yang dihasilkan stabil secara
Susiladewi (2013) Judul artikel ini adalah membuat variasi dengan masing-masing fisika. Krim getah buah pepaya
formulasi krim serbuk getah buah sediaan krim dari 3 konsentrasi serbuk getah dari konsentrasi 2% sampai 4%
pepaya (Carica Papaya L) sebagai beberapa variasi buah pepaya yaitu 2%, 3%, tetap homogen. Uji efektifitas
anti jerawat konsentrasi serbuk dan 4% sediaan krim untuk pengobatan
getah buah pepaya - Evaluasi sediaan krim jerawat tidak memberikan
serta menguji dilakukan terhadap penyembuan total.
kestabilannya untuk organoleptis, homogenitas,
menentukan pH, stabilitas fisik,
konsentrasi yang pemeriksaan distribusi ukuran
paling baik partikel, iritasi kulit, daya
kestabilannya tercuci, dan daya menyebar.
2. Eva Mayawati, Liza Pratiwi, Penelitian ini - Penelitian ini dilakukan 1. Krim ekstrak metanol buah
Bambang Wijianto (2012) Judul bertujuan mengetahui dengan ekstrak dilakukan pepaya memiliki efektivitas
artikel Uji Efektivitas Antioksidan efektivitas skrining fitokimia dan sebagai antioksidan.
Ekstrak Metanol Buah Pepaya antioksidan dari pemeriksaan vitamin C dengan 2. IC50Krim formula 5 dengan
(Carica Papaya L.) Dalam ekstrak metanol buah metode uji tabung dan uji konsentrasi 4,03% adalah
Formulasi Krim Terhadap Dpph (2, pepaya (Carica reaksi warna menggunakan 99,8599 ppm yang tergolong
2-Diphenyl-1-Picrylhydrazil) papaya L.) yang DPHH. antioksidan kuat.
diformulasikan ke - Formulasi krim dibuat 5 3. Efektivitas antioksidan
dalam sediaan krim variasi konsentrasi yaitu 0,03, Formula 4 (konesentrasi
dengan menggunakan 1,03, 2,03, 3,03, dan 4,03%. 3,03%) dengan persen hambat
metode DPPH (2,2- Efektivitas antioksidan krim sebesar 73,139 % dan formula
difenil-1- diukur dengan 5 (konsentrasi 4,03%) dengan
pikrilhidrazil). spektrofotometer UV-Vis pada persen hambat 81,170% lebih
panjang gelombang 515,60 nm besar dibandingkan dengan
untuk mendapatkan persen kontrol positif dengan persen
hambat. Kemudian Formula hambat 41,947%.
dengan persen hambat terbesar 4. Krim ekstrak metanol buah
dibuat seri konsentrasi 20, 40, pepaya memilik sifat
60, 80, dan 100 ppm untuk fisikokimia yang baik.
mendapatkan IC50.
3. Sri purwaningsih, Ella Salamah, Untuk menentukan - Analisis terhadap skin lotion Formulasi skin lotion terbaik
Tika A. Budiarti (2014) Judul konsentrasi terbaik yang dilakukan meliputi uji adalah skin lotion dengan
artikel Formulasi Skin Lotion dari penambahan sensori, analisis pH, penambahan karagenan 1,5%.
dengan Penambahan Karagenan dan karagenan dari viskositas, stabilitas emulsi, Skin lotion terbaik mempunyai
Antioksidan alami dari Rhizophora ekstrak Rhizophora total mikroba, penyusutan karakteristik sensori berkisar
muconata Lamk muconata Lamk pada berat, dan analisis antioksidan antara agak suka sampai suka.
skin lotion - Hasil analisis menunjukan Nilai pH 7,62; viskositas 2500 cP,
bahwa kestabilan emulsi skin stabilitas emulsi baik dan stabil,
lotin pada setiap perlakuan penyusutan berat 3,72%, dan total
yang dihasilkan adalah stabil mikro <2,5 x 102 Cfu. Skin lotion
yang ditambah 1% ekstrak
Rhizophora muconata Lamk
mempunyai aktivitas antioksidan
terbaik (130,494 ppm), sebagai
pembanding adalah skin lotion
komersil yang ditambah
antioksidan alami mempunyai
aktivitas antioksidan sebesar
334,149 ppm
4. Adi Garnadi Rahman, Ika Yuni Penelitian ini Penelitian menggunakan 3 Berdasarkan penelitian yang telah
Astuti, Binar Asrining Dhiani bertujuan untuk formula dengan konsentrasi dilakukan maka dapat diambil
(2013) Judul artikel formulasi lotion ekstrak rimpang bangle 6,75%, kesimpulan bahwa ekstrak bangle
Formulasi Lotion Ekstrak Rimpang ekstrak etanol variasi konsentrasi trietanolamin dapat diformulasikan sebagai
Bangle (Zingiber Purpureum Roxb) rimpang bangle yaitu 0,4%, 0,45%, dan 0,5% sediaan lotion yang stabil secara
Dengan Variasi Konsentrasi dengan variasi untuk formula I, II, dan III. fisik berdasarkan parameter dari
Trietanolamin Sebagai Emulgator konsentrasi Kontrol negatif menggunakan pH, viskositas, homogenitas,
Dan Uji Iritasinya trietanolamin dan trietanolamin 0,5% tanpa ekstrak kestabilan, daya sebar, dan daya
menguji sifat fisik rimpang bangle. Lotion diuji sifat lekat. Perbedaan konsentrasi
serta uji iritasinya fisiknya meliputi uji pH, trietanolamin ternyata tidak
terhadap kulit. viskositas, homogenitas, berpengaruh pada sifat fisik
kestabilan, daya sebar, dan daya lotion. Lotion ekstrak bangle
lekat. dengan emulgator trietanolamin
tidak mengiritasi kulit.
5. Ivonne Christalina, Tiatira Erlona Tujuan dari penelitian Biji pepaya diekstrak dengan 1. Semakin tinggi suhu dan
Susanto, Aning Ayucitra, Setiyadi ini adalah pelarut etanol 75%. Proses waktu ekstraksi akan
(2013) Judul artikel Aktivitas mempelajari ekstraksi dilakukan pada berbagai menghasilkan TPC yang besar
Antioksidan Dan Antibakteri Alami pengaruh suhu dan variasi suhu, waktu ekstraksi, pula.
Ekstrak Fenolik Biji Pepaya waktu ekstraksi, serta serta rasio solid/liquid. Setelah 2. Rasio 1:10 memiliki TPC
rasio solid/liquid didapatkan ekstrak biji pepaya, yang lebih besar (0,3471 mg
terhadap TPC (Total ekstrak dianalisa dengan metode GAE/mL) dibandingkan
Phenolic Content), Folin Ciocalteu untuk mengetahui dengan rasio 1:20 (0,1965 mg
aktivitas antioksidan TPC dalam biji pepaya dan GAE/mL.).
dan kemampuan dengan metode DPPH untuk 3. Aktivitas antioksidan pada
antibakteri dari mengetahui aktivitas antioksidan rasio 1:10 dengan metode
ekstrak biji pepaya. ekstrak biji pepaya. Aktivitas ekstraksi pelarut diperoleh
antibakteri ekstrak biji pepaya hasil yang lebih besar yaitu
dilakukan dengan metode kertas 78,9% dibandingkan dengan
cakram menggunakan bakteri metode soxhletasi (78,1%),
Escherichia coli (gram negatif) sedangkan rasio 1 : 20 dengan
dan Bacillus thuringiensis (gram metode ekstraksi pelarut
positif). diperoleh hasil yang lebih
besar pula yaitu diperoleh
77,9% dibandingkan dengan
metode soxhletasi (77,4%).
4. Aktivitas antibakteri pada
ekstrak biji pepaya dengan
TPC terbesar masih kurang
optimal yang tampak dari
diameter zona hambat yang
kecil.
6. Nutrisia Aquariushinta Sayuti, Membuat formula Uji aktivitas antioksidan dari Hasil penelitian menunjukan
Indarto AS, Suhendriyo (2013) Hand & Body lotion emulsi menggunakan metode bahwa bahwa H&B Lotion stabil
Judul artikel Formulasi Hand & (H&B Lotion) perendaman terhadap radikal dengan emulgator Tween 80
Body Lotion Antioksidan Ekstrak antioksidan yang bebas 1,1 difenil -2- pikrilhidrazil, konsentrasi 4,5%, Perbedaan
Lulur Tradisional mengandung ekstrak uji daya proteksi invitro konsentrasi ekstrak tidak
lulur tradisional yang sedangkan uji iritasi dan uji berpengaruh terhadap daya
terbuat dari 5 hedonic dilakukan terhadap proteksi dan keamanan dari
simplisia yaitu sukarelawan. Emulsi yang diuji produk tetapi berpengaruh nyata
Kunyit (Curcuma mengandung ekstrak lulur terhadap khasiat antioksidan dan
domestica L), temu tradisional dengan konsentrasi parameter sensori aroma pada
giring (Curcuma 0,5%, 1,0% dan 1,5%. hasil uji hedonic. Aktivitas
heyneana), kulit kayu antioksidan optimal pada
manis (Cinnamomum konsentrasi ekstrak lulur
Bumani (nees) BI), tradisional 1,5%. Produk terbaik
Daun Kemuning berdasarkan penilaian uji hedonic
(Murraya paniculata adalah H&B Lotion dengan
(L) Jack) dan kayu kandungan ekstrak 1,0 %
cendana (Santalum
album) sehingga
stabil, berkhasiat,
aman dan disukai
konsumen.
7. Lia Marliani, Rosyta Velayanti, mengetahui aktivitas Uji aktivitas antioksidan dengan Pengujian aktivitas antioksidan
Asep Roni (2015) Judul artikel antioksidan dan tabir metode peredaman radikal bebas menunjukkan nilai IC50 vitamin
Aktivitas Antioksidan Dan Tabir surya pada ekstrak 1-1-difenil-2-pikrilhidrazil C sebagai pembanding dan
Surya Pada Ekstrak Kulit Buah kulit buah pepaya (DPPH) dan uji aktivitas tabir ekstrak kulit buah papaya, secara
Pepaya (Carica Papaya L.) Ekstrasi dilakukan surya dengan penentuan nilai sun berturut-turut 5,089 μg/mL dan
dengan maserasi protected factor (SPF) 95,824 μg/mL. Pengujian tabir
menggunakan pelarut menggunakan metode surya pada konsentrasi 50 μg/mL
etanol 96%. spektrofotometri. menunjukkan nilai SPF untuk
ekstrak kulit buah papaya
sebesar1,925. Nilai SPF ekstrak
pada konsentrasi 50 μg/mL setara
dengan benzofenon pada
konsentrasi 11,419 μg/mL
8. Sandra Aulia Mardikasari dkk Penelitian ini - Pada penelitian ini Evaluasi Evaluasi kestabilan sebelum
(2017) Judul artikel Formulasi dan bertujuan untuk karakteristik fisik dan cycling test menunjukkan bahwa
Uji Stabilitas Lotion dari Ekstrak memformulasikan kestabilan lotion dilakukan keseluruhan formula lotion yang
Etanol Daun Jambu Biji (Psidium dan mengetahui sebelum dan sesudah cycling dibuat sebelum cycling test adalah
guajava L.) Sebagai Antioksidan stabilitas fisik lotion test stabil yaitu Konsistensi kental dan
dari ekstrak etanol - Konsentrasi ekstrak daun homogen; pH berkisar antara
daun jambu biji jambu biji yang digunakan 6,55-6,8 (sesuai dengan SNI
(Psidium dalam sediaan lotion adalah untuk pH kulit); daya sebar
guajava L.) sebagai konsentrasi inbisi 50% ekstrak sediaan berkisar antara 4,7-6,9;
antioksidan terhadap radikal bebas yaitu dan viskositas berkisar antara
10xIC50; 20xIC50; dan 2200-4000 (sesuai dengan SNI
30xIC50 untuk viskositas sediaan lotion).
- Evaluasi karakteristik fisik Sedangkan setelah cycling test
sediaan lotion meliputi menunjukkan bahwa formula
pengamatan organoleptik, lotion tidak stabil secara fisik
pengujian homogenitas, dengan konsistensi sediaan yang
pengukuran pH, pengukuran berubah menjadi cenderung lebih
viskositas, dan uji daya sebar cair, viskositas sediaan
mengalami penurunan, pH
sediaan mengalami penurunan
yang signifikan (p-value<0,05),
serta daya sebar sediaan yang
meningkat secara
signifikan (p-value<0,05) setelah
cycling test.
9. Febby Hardianthi (2015) Judul Tujuan dilakukannya - hand and body cream Hasil pnelitian menunjukkan
artikel Pemanfaatan Aktivitas penelitian ini adalah merupakan suatu sediaan aktivitas antioksidan daun kelor
Antioksidan Ekstrak Daun Kelor untuk mengetahui kosmetika yang digunakan terbaik adalah dengan
(Moringa oleifera) dalam Sediaan nilai aktivitas dengan maksud melindungi pengeringan tanpa freeze dry dan
Hand and Body Cream antioksidan dalam kuliit supaya tetap halus dan pelarut maserasi methanol teknis
ekstrak kasar daun lembut, tidak kering, tidak dengan nilai IC50 sebesar 92,5284
kelor dengan variasi bersisik, dan tidak mudah ppm. Cream dengan penambahan
pengeringan dan pecah ekstrak daun kelor sebesar 0,3%
variasi pelarut - Uji aktivitas antioksidan menunujukan nilai aktivitas
maserasi, dan dilakukan dengan metode antioksidan yang lebih besar
mengaplikasikannya DPPH yang kemudian dibandinngkan dengan cream
dalam sediaan cream serapannya diukur dengan pembanding berupa cream
serta mengetahui spektrofotometer UV-Vis koomersil yang dijual dipasaran.
karakteristiknya Produk cream yang diuji
berdasarkan syarat karakterisasi telah memenuhi
mutu pelembab kulit syarat mutu pelembab kulit
menurut SNI16-4399-1996
10. Lyta Helvetri dkk Judul artikel Tujuan penelitian ini Marshmallow sari buah pepaya Hasil uji kekenyalan diperoleh: FI
Pengaruh Peningkatan Konsentrasi adalah untuk dibuat menjadi 4 formula dengan 362mm, FII 331mm, FIII 323mm
Karagenan Dan Konjak Sebagai mengetahui pengaruh variasi konsentrasi karagenan dan FIV 308mm. Data hasil uji
Gelling Agent Terhadap Sifat Fisik peningkatan konjak 1,5, 3, 4,5 dan 6%. dianalisa dengan uji ANAVA satu
Sediaan Marshmallow Sari Buah konsentrasi Perbandingan karagenan dan arah dengan taraf kepercayaan
Pepaya (Carica Papaya L.) karagenan dan konjak konjak adalah 2:1. Parameter yang 95% (α=0,05) dan dilanjutkan uji
sebagai gelling agent diamati meliputi kekenyalan dan Tukey didapat kesimpulan
terhadap sifat fisik uji kesukaan semakin tinggi konsentrasi
marshmallow sari karagenan dan konjak dapat
buah pepaya. meningkatkan sifat fisik
marshmallow sari buah pepaya.
Uji kesukaan berdasarkan Chi-
square sediaan marshmallow
dapat menutupi aroma kurang
enak dari buah pepaya dan dapat
diterima oleh panelis.
11. Fitria Apriliani Ramdani (2013) Penelitian ini - Produk manisan pepaya - Hasil penelitian menunjukan
Judul artikel Penentuan Aktivitas bertujuan untuk dibuat dengan variasi suhu bahwa aktivitas antioksidan
Antioksidan Buah Pepaya (Carica mengetahui aktivitas pemanasan yaitu 500C, 600C, ekstrak metanol pepaya dan
Papaya L) dan Produk Olahannya antioksidan, kadar 700C dan 800C. manisan pepaya yang dibuat
Berupa Manisan Pepaya vitamin C dan - Prosedur terbaik membuat dengan suhu pemanasan
betakaroten buah manisan pepaya yang 500C, 600C, 700C dan 800C
pepaya dan produk memiliki aktivitas antioksidan masing-masing sebesar
olahannya berupa paling tinggi adalah dengan 94,6253 %; 89,1496 %;
manisan pepaya serta suhu pemanasan 500C 84,3552 %; 77,2899 %; dan
mengetahui prosedur 74,7666 %. Kadar vitamin C
terbaik membuat ekstrak metanol pepaya dan
manisan pepaya yang manisan pepaya yang dibuat
memiliki aktivitas dengan suhu pemanasan
antioksidan paling 500C, 600C, 700C dan 800C
tinggi. masing-masing sebesar
15,2561 mg/100 g; 5,6157
mg/100 g; 5,2548 mg/100 g;
5,0509 mg/100 g; dan 4,2098
mg/100 g. Kadar betakaroten
ekstrak metanol pepaya dan
manisan pepaya yang dibuat
dengan suhu pemanasan
500C, 600C, 700C dan 800C
masing-masing sebesar
37,0667 ppm; 26,6913 ppm;
12,8668 ppm; 7,7718 ppm;
dan 6,9282 ppm
- Pengolahan pepaya menjadi
manisan pepaya menurunkan
aktivitas antioksidan dalam
buah pepaya. Penurunan
aktivitas antioksidan sejalan
dengan berkurangnya kadar
vitamin C dan betakaroten
yang bertindak sebagai
antioksidan dalam buah
pepaya. Prosedur terbaik
membuat manisan pepaya
yang memiliki aktivitas
antioksidan paling tinggi
adalah dengan suhu
pemanasan 500C.
12. Rizky Aditya Rustanti (2011) Judul Penelitian ini - Uji daya antioksidan dari dua Pada kromatogram dengan fase
artikel Uji Daya Antioksidan Dua bertujuan untuk jenis varietas buah papaya gerak kloroform:9ethanol:etil
Jenis Varietas Buah Pepaya menguji daya (Carica papaya L.) secara asetat (5:8:1) noda yang bersifat
(Carica Papaya L.) antioksidan dari buah kualitatif menggunakan antioksidan terdapat pada jus
pepaya Solo dan larutan _–karoten 0,05% dan buah pepaya varietas Bangkok
pepaya Bangkok larutan DPPH (1,1- diphenyl– dengan Rf 0,52; 0,62 dan 0,74;
secara kualitatif 2 picrylhidrazyl) 0,2% jus buah pepaya varietas Solo
menggunakan - Pada penentuan IC50 dengan Rf 0,32; 0,52 dan 0,90
spektrofotometer menunjukkan bahwa jus buah sedangkan rutin memiliki harga
UV–VIS untuk pepaya varietas Bangkok Rf 0,56. Harga rata–rata IC50
menentukan harga memiliki aktivitas antioksidan dari jus buah pepaya varietas Solo
IC50 lebih tinggi dibandingkan jus 54,1%, jus buah pepaya varietas
buah pepaya varietas Solo. Bangkok 34, 2% dan rutin
sebagai
pembanding mempunyai harga
IC50 8,2x10-4%.
13. Rahmah Elfiyani dkk (2013) Judul Tujuan penelitian ini - Scalp lotion dibuat dengan Scalp lotion ekstrak etanol 96%
artikel Perbandingan Penggunaan untuk penambahan konsentrasi setil buah mengkudu dengan pengental
Setil Alkohol dan Setostearil membandingkan alcohol dan dan setostearil setostearil alcohol 1,5%
Sebagai Thickening Agent penggunaan setil alcohol 1,5% menghasilkan sediaan yang lebih
Terhadap Stabilitas Fisik Scalp alcohol dengan - Evaluasi kestabilan fisik yang stabil dibandingkan setil alcohol
Lotion Ekstrak Etanol 96% Buah setostearil alcohol dilakukan yaitu organoleptis, pada konsentrasi yang sama
Mengkudu (Morinda Citrifolia. L) terhadap stabilitas homogenitas, viskositas dan
fisik dari sediaan sifat air, tipe emulsi, pH, tipe
scalp lotion pemisahan fase
14. A Karim Zulkarnain dkk (2013) Tujuan penelitian ini Memanfaatkan bauh mahkota Berdasarkan analisis
Judul artikel Stabilitas Fisik Sediaan adalah untuk dewa menjadi Sediaan tabir surya menggunakan
Lotion O/W Dan W/O Ekstrak Buah mengetahui stabilitas sebagai pelindung kulit tabir surya software Design Expert® versi
Mahkota Dewa Sebagai Tabir Surya fisik sediaan lotion (suncreen) dari dampak negative 8.0.7, maka formula optimum
Dan Uji Iritasi Primer Pada Kelinci o/w dan lotion w/o sinar matahari lotion w/o ekstrak etanolik buah
hasil optimasi serta mahkota dewa adalah pada variasi
keamanannya secara sera alba sebesar 12,136%; span
in vivo pada kulit 80 sebesar 7,181%; dan setil
kelinci betina. alkohol 3,683%. Sedangkan
lotion o/w adalah setil alkohol
2,690%, asam stearat 4,146%,
dan trietanolamin 3,164%.
Sediaan lotion o/w ekstrak
etanolik buah mahkota dewa
kurang stabil selama
penyimpanan ditinjau dari
viskositas, sedangkan ditinjau
dari mutu fisik, daya sebar, daya
lekat,
rasio volume pemisahan adalah
stabil dibandingkan dengan lotion
w/o. Sediaan lotion w/o dan o/w
ekstrak etanolik buah mahkota
dewa
tidak menimbulkan iritasi primer
pada kulit kelinci secara topikal.
15 Fadzil Latifah, dkk (2016) Evaluasi Penelitian ini - formulasi sediaan lotion Semakin tinggi konsentrasi
Sifat Fisik Dan Daya Iritasi Sediaan bertujuan untuk dengan konsentrasi minyak minyak asiri bunga cengkeh
Lotion Minyak Atsiri Bunga melihat daya sebar, atsiri bunga cengkeh 5% (FI); ,maka semakin besar daya
Cengkeh (Syziqium Aromaticum) daya lekat, pH 10% (FII); 15% (FIII). lekat,(P<0,5) semakin kecil daya
Dengan Berbagai Variasi viskositas, daya - Konsentrasi minyak atsiri sebar (P<0,5)dan tidak
Konsentrasi iritasi sediaan lotion bunga cengkeh mempengaruhi mempengaruhi pH. Lotion dengan
dengan variasi sifat fisik lotion yang variasi MABC 5%, 10%, 15%
konsentrasi minyak dihasilkan tidak menyebabkan iritasi pada
asiri bunga cengkeh kulit marmut.
16. Maisarah, dkk (2013) Judul artikel Penelitian ini - Studi ini dengan jelas Hasil yang diperoleh dalam
Antioxidant analysis of different dilakukan untuk menunjukkan bahwa penelitian ini. Singkatnya, dengan
parts of Carica papaya membandingkan sangat penting untuk memperhitungkan semua
aktivitas antioksidan mengukur aktivitas parameter yang diukur, urutan
total (TAA), antioksidan menggunakan antioksidan yang terbesar yaitu
kandungan fenolik berbagai radikal dan daun muda> buah mentah> buah
total (TPC) dan sistem oksidasi dan untuk matang> biji. Selain itu, ada
kandungan flavonoid mendapat kandungan korelasi positif yang kuat antara
total (TFC) dari fenolik dan aktivitas TPC dan TFC dengan aktivitas
berbagai bagian antioksidan saat pembersihan radikal bebas,
pohon pepaya mengevaluasi potensi sehingga menunjukkan potensi
termasuk buahnya antioksidan dari ekstrak yang menjanjikan untuk
yang matang dan tanaman. dieksploitasi sebagai antioksidan
belum matang, biji - metode yang digunakan primer. Korelasi juga mendukung
dan daun muda yaitu DPPH dan uji bahwa mekanisme kerja ekstrak
pemutihan β-karoten untuk aktivitas antioksidan
digunakan untuk mungkin identik, terkait dengan
menentukan TAA, kandungan fenol dan senyawa
sedangkan TPC ditentukan flavonoid, dan aktivitas
dengan metode Folin- pembersihan radikal bebasnya.
Ciocalteu sedangkan TFC
dengan aluminium
triklorida (AlCl3).
17. Ritu Saini, dkk (2016) Judul artikel Penelitian ini krim yang dibuat dari ekstrak Hasil penelitian menunjukkan
Formulation & In-Vitro Antioxidant bertujuan untuk buah Carica papaya menunjukkan bahwa ekstrak kering CPEAF dan
Analysis Of Anti-Ageing Cream Of memformulasi krim kemanjuran anti-penuaan yang CPXE dan formulasi yang sesuai
Carica papaya Fruit Extract anti-penuaan topikal jauh lebih baik dibandingkan mereka FOEAF dan FOXE tinggi
berdasarkan potensi dengan kontrol dalam mengurangi kekuatan dan
antioksidan dari pembersihan radikal bebas
ekstrak herbal pepaya (CPEAF> CPXE> CPEE>
yaitu CPEAF, CPEE, CPHAE) dan (CPEAF> CPXE>
CPXE, CPHAE, CPEE> CPHAE). Studi ini dapat
CPCE dan CPPEE, membuktikan bahwa krim herbal
sehingga dapat tanpa efek samping dapat
disimpan dalam digunakan sebagai penghalang
desikator dan basis untuk melindungi dan
krim topikal yang menghindari penuaan kulit.
sesuai terhadap
kandungan efektif
dari Ekstrak buah
yang dikembangkan
yaitu FOEAF, FOEE,
FOXE dan FOHAE
18. Leonardus Broto Sugeng Kardono Tujuan penelitian ini Aktivitas antioksidan diuji Ekstrak getah pepaya
(2014) Judul artikel Development of yaitu pemanfaatan berdasarkan penangkapan radikal menunjukkan aktivitas
Papaya Latex, Papaya Extract kombinasi getah bebas DPPH. Evaluasi inhibisi antioksidan tertinggi (32,01%),
(Carica papaya L.) and Yam Bean pepaya (Carica enzim tirosinase dilakukan pada kemudian ekstrak umbi
Tuber Extract (Pachyrrhizus erosus papaya L.), ekstrak tirosin sebagai substrat bengkuang (27,04%) dan ekstrak
(L.) Urb.) for Skin Lightening buah papaya, dan buah papaya (26,09%). Aktivitas
Lotion Based on Tyrosinase ekstrak umbi inhibisi tirosinase dari getah
Inhibition and Antioxidant bengkuang papaya, ekstrak buah papaya dan
Activities (Pachyrrhizus erosus ekstrak umbi bengkuang secara
(L.) Urb.) yang berturut-turut masing-masing
digunakan dalam adalah 68,42%, 36,80% and
pengembangan 52,63% , dibandingkan terhadap
formula body lotion arbutin (100%). Dianjurkan
pencerah kulit. bahwa produk disimpan dalam
botol tidak transparan pada
temperatur rendah atau pada
sekitar 25-28oC.
19. Oseni Kadiri (2016) Judul artikel Penelitian ini Sifat antioksidan ditentukan oleh Kapasitas antioksidan dan TPC
Characterization and antioxidant bertujuan untuk 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl menunjukkan bahwa aktivitas
evaluation of phenolic compounds mengevaluasi (DPPH), besi mengurangi daya antioksidan dari biji dapat
extracted from the protein antioxidant dan antioksidan, dan metode dianggap berasal dari terutama
concentrate and protein isolate senyawa fenol dari pengujian kelat logam senyawa fenol. Selain aktivitas
produced from pawpaw (Carica ekstrak biji pepaya antioksidan yang kuat, hasil ini
papaya Linn.) seeds mengungkapkan bahwa tepung
lemak, protein isolat, dan
konsentrat menjadikan biji ini
sumber antioksidan alami yang
menjanjikan dan senyawa bioaktif
lainnya yang dapat dimanfaatkan
dalam industri makanan dan
farmasi.
20. Quan V. Vuong (2014) Judul artikel Studi ini Optimalisasi dicapai dengan Ekstrak etanol menunjukkan
Antioxidant and anticancer capacity mengoptimalkan menggunakan metodologi antioksidan yang lebih tinggi,
of saponin‐enriched Carica kondisi untuk permukaan respons. Saponin dan pembersihan radikal bebas dan
papaya leaf extracts ekstraksi saponin dari senyawa fenolik total dinilai kapasitas penurun ion, serta
Carica papaya leaf antioksidannya, penangkapan aktivitas kanker antipancreatic.
(PL) dan menilai radikal bebas, kapasitas penurun Studi ini mengungkapkan bahwa
kapasitas antioksidan ion, dan aktivitas kanker PL mengandung banyak senyawa
dan aktivitas kanker antipancreatic. bioaktif, dengan aktivitas
antipancreatic antikanker yang signifikan
memerlukan studi lebih lanjut
tentang isolasi dan karakterisasi
senyawa bioaktif individu dari
PL.

Anda mungkin juga menyukai