sebagai jamur heterotrof, maka memiliki sifat yaitu : a. Sifat Parasit Obligat adalah jamur yang hidup pada inangnya, sedangkan diluar inang tidak dapat hidup. b. Sifat Parasit Fakultatif Jamur, bersifat parasit jika menemukan inang yang tepat dan bersifat saprofit jika tidak menemukan inang yang cocok. c. Sifat Saprofit Jamur, adalah jamur yang dapat mengubah susunan zat organik, dima jamur ini menyerap makanan dari organisme yang telah mati. Pertumbuhan Jamur
Kurva pertumbuhan mempunyai beberapa fase :
1. Fase lag, yaitu fase penyesuaian sel-sel dengan lingkungan, pembentukan enzim-enzim untuk mengurai substrat; 2. Fase akselerasi, yaitu fase mulainya sel-sel membelah dan fase lag menjadi fase aktif; 3. Fase eksponensial, merupakan fase perbanyakan jumlah sel yang sangat banyak, aktivitas sel sangat meningkat, dan fase ini merupakan fase yang penting dalam kehidupan fungi. 4. Fase Deselerasi, yaitu waktu sel-sel mulai kurang aktif membelah. 5. Fase stationer, yaitu fase jumlah sel yang bertambah dan jumlah sel yang mati relatif seimbang. 6. Fase kematian dipercepat, jumlah sel-sel yang mati lebih banyakd ibandingkan sel yang hidup. Faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan
1. Subtrat, sebagai sumber nutrient utama bagi fungi.
2. kelembapan, kelembapan tiap jamur berbeda-beda : a) Rhizopus atau Mucor memerlukan kelembapan nisbi 90 %, b) kapang Aspergillus, Penicillium, Fusarium, dan banyak hyphomycetes lainnya hidup pada kelembapan nisbi 80 %, c) Fungi yang tergolong xerofilik tahan hidup pada kelembapan 70%, misalnya Wallemia sebi, Aspergillus glaucus, banyak strain Aspergillus tamarii dan A. Flavus 3. Suhu: a. Fungi psikofril hidup suhu dibawah 0 derajat Celcius dan suhu maksimum 20 derajat Celcius. b. Fungi mesofil, pada suhu 10-35 derajat celcius, suhu optimal 20-35 derajat celcius. c. Fungi termofil, minimum 20 derajat celcius, optimum 40 derajat celcius, dan maksimum 50-60 derajat celcius. 4. Derajat Keasaman pH, dibawah 7.0. 5. Bahan kimia.