Anda di halaman 1dari 29

SPRAIN

Anggara Dwi Samudra S.Ftr


Pengertian Sprain
• Sprain adalah kondisi cedera yang terjadi pada sendi
Biasanya karena teregangnya atau robeknya suatu ligamen yang disebabkan oleh
suatu gerakan dalam aktivitas olahraga.
Jenis- Jenis sprain
1. Ankle Sprain
2. Sprain Ligamen Lutut
3. Sprain Hip
4. Sprain bahu
ANKLE SPRAIN
Anatomi ankle joint

Bones :
• Tibia
• Fibula
• Calcaneus
Ligamen dan Soft tissue
• Anterior TibioFibular Ligamen (ATFL)
• Posterior TibioFibular Ligament (PTFL)
• Calcaneofibular ligament
• Talocalcaneal Ligament
• Tendon achiles
Faktor resiko
1. Kelemahan otot (sekitar pergelngan kaki)
2. Instabilitas Ligamen
3. Fleksibilias buruk
4. Keseimbangan dan koordinasi yang buruk
5. Overuse
6. Trauma langsung
7. Permukan lapangan olahraga yang tidak rata
8. Alas sepatu yag tidak tepat
Tanda dan Gejala
1. Nyeri local
2. Pembengkakan dan rasa hangat akibat inflamasi
3. Gangguan mobilitas akibat rasa nyeri
4. Perubahan warna kulit
PEMERIKSAAN
Anterior dan posterior drawer test
Tes ini bertujuan untuk mengetahui
stabilitas ankle, karena ketika atlit
terkena cera ankle yang berulang
ulang sehingga menjadi cedera yang
kronis maka ankle si atlit bisa menjadi
tidak stabil.
Tes ini juga bisa mengetahui ligament
laxity juga
Talar tilt test
Tes ini untuk mengetahui ada robekan
di ligament bagian lateral yaitu ATFL,
PTFL dan calcaneofibular ligamen
Syndesmosis Squeeze Test
Tes ini untuk mengatahui rupture
ankle (syndesmosis terltak di
perendian gabungan tulang tibia,
fibula dan calcaneus)
Thompson Test
• Tes ini bertujuan untuk mengetahui
adanya robekan pada tendon
achilles
Tinel Sign Test
• Untuk mengetahui ada masalah
pada nervus perifer nya atau tidak
RECOVERY
WAKTU
1. Grade 1 : 1 hingga 3 minggu
2. Grade 2 : 3 hingga 6 ,omhhu
3. Grade 3 : Memerlukan operasi dan membutuhkan waktu berbulan bulan
untuk pulih
Stage Treatment
1. Stage 1 : 72 jam (3 hari)
Menunggu hingga tanda inflamasinya turun gunakan es untuk menurunkan nyeri
dan bengksk
2. Stage 2 : Minggu pertama
Jika sudah bisa menapak an berjalan dengan nyaman maka bisa ke tahap
selanjutnya gunakan taping supaya menjaga kegiatan dari nyeri.
Lalu lakukan latihan yang bertujuan meningatkan range of motion sehingga
fleksibilitas otot meningkat
3. Stage 3 : minggu ke 2 dan minggu selanjutnya
dalm minggu ke 2 nyeri dan bengkak akan semakin hilang, dalam fase ini
kita sebagai fisio bisa memberikan program penguatan untuk menguatkan otot
sekitar ankle supaya lebih stabil
4. Stage 4 : Mulai melakukan gerakan gerakan return to sport, akan tetapi
masih ringan,belum full
Exercise
1. Ankle Eversion
Repetisi 10x, 3 set
2. Ankle Plantar Flexion
Repetisi 10x, 3 set
3. Ankle Dorsoflexion
Repetisi 10x, 3 set
1. Ankle Inversion
Repetisi 10x, 3 set
5. Calf Stretch
• Hold 15 detik
Dorsoflexion stretch
• Stretching ini guna meningkatkan
fleksibilitas pada sendi ankle
• Stretching dilakukan selama 15-30
detik
Toe rises
• Latihan ini bertujuan untuk
menguatkan gastroc dan tibialis
anterior guna menstabilkan kerja
ankle
• Dilakukan sebanyak 20-30x
Single leg balancing
• Latihan untuk melatih
keseimbangan dan propioseptif
• Dilakukan selama 30 detik, dengan
repetisi 5-10x

Anda mungkin juga menyukai