Anda di halaman 1dari 15

PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI PADA SPRAIN


ANKLE
DEFENISI
Sprain adalah bentuk cidera berupa penguluran atau
kerobekan pada ligament (jaringan yang menghubungkan
tulang dengan tulang) atau kapsul sendi, yang memberikan
stabilitas sendi.

Sprain ankle adalah teregangnya atau robeknya ligament


disekitar angkle.
Anatomi Fisiologi
Terdiri dari ;
1. Tulang
a. Os Tibia
b. Os Fibula
c. Os Talus
d. Os Calcaneus
2. Otot
a. M. Gastrocnemius
b. M. Soleus
3. Ligamen
Ligamentum Lateral yang terbagi dalam tiga bagian, yaitu :
a. Ligamentum tallo fibulare anterior
b. Ligamentum tallo fibulare posterior
c. Calcaneus Fibulare
Ligament Mediale
a. Ligamentum tallo fibulare anterior
b. Ligamentum tallo fibulare posterior
c. Calcaneus Fibulare
Penyebab
Gerakan yang sering memicu sprain ankle adalah gerakan
inversi dan eversi yang tiba-tiba saat kaki tidak menumpu
sempurna pada lantai.

Ada dua kategori besar sprain ankle :


# Sprain Inversi Ankle
Jenis yang paling umum terjadi ketika sprain ankle terbalik,
jatuh ke dalam. Saat ini jenis sprain ankle yang terjadi,
ligamen luar, atau lateral, yang meregang terlalu jauh. Ada
tiga ligamen yang menempel pada bagian luar pergelangan
kaki. Sekitar 90% dari sprain ankle yang cedera inversi.
Nyeri selalu di luar pergelangan kaki, dan biasanya tidak
ada rasa sakit di bagian dalam dari kaki bersama.

# Sprain Eversi Ankle


Jenis lain dari Sprain ankle disebut cedera
eversi, di mana kaki keluar twisted. Ketika ini
terjadi, ligamen dalam, yang disebut
ligamentum medial, ditarik terlalu jauh.
Pasien akan mengalami sakit pada bagian
dalam pergelangan kaki.
Tanda dan Gejala

Nyeri
bengkak
kulit tampak kemerahan
mengganggu fungsi bagian yang
terkena.


Kategori Sprain Ankle
Derajat I (ringan) berupa beberapa
stretching atau kerobekan ringan pada
ligament.
Derajat II (sedang) berupa kerobekan
parsial tetapi masih menyambung.
Derajat III (berat) berupa kerobekan
penuh/putus ligament, yang menghasilkan
ketidakstabilan sendi.
Problematika Fisioterapi
1. Nyeri
Nyeri adalah rasa yang tidak menyenangkan merupakan
pengalaman emosional yang berhubungan dengan kerusakan
jaringan aktual maupun potensial atau sering dikenal
dideskripsikan sehingga istilah adanya kerusakan jaringan
(Borensterin, 1989).
Nyeri dapat dirasakan langsung setelah terjadi trauma atau
kontraksi otot yang berlebihan. Hal ini dikarenakan adanya
spasme otot, tekanan dari kerusakan jaringan sekitarnya (Lewis,
2006).
2. Oedem
Oedem adalah tanda gejala yang muncul lebih cepat
dikarenakan cairan serasa terlokalisir pada daerah fraktur dan
terjadi perubahan warna kulit sebagai akibat extravasi di daerah
jaringan sekitar (KONI PUSAT, 2005)
3. Keterbatasan gerak
Merupakan hal yang dapat terjadi terutama pada persendian
pergelangan kaki oleh karena itu pembengkakan sehingga
menyebabkan lambatnya sirkulasi darah menuju daerah distal
yang lama kelamaan cairan tersebut akan mengental yang pada
akhirnya dapat menimbulkan perlengketan jaringan yang akan
Uji Sprain Ankle
1. Uji khusus
Tes drawer anterior
-Mengevaluasi ATLF dan ligamen lateral
lainnya
- Posisi pergelangan kaki netral dan dilakukan
tekanan anterolateral ke tumit.
- Test positif apabila pergeseran menimbulkan
bunyi klik.
Uji talar tilt
-untuk menilai cidera inversi dan eversi
-pasien tertelentang atau duduk, pergelangan
kaki netral. Menerapkan gaya inversi atau
eversi pd daerah talus dan calcaneus tanpa
ada pergerakan kemedial pada bagian depan
kaki.
-P0sitif apabila pada posisi 90 derjat
calcaneus berbalik adanya gerakan yang
berlebihan
Modalitas Fisioterapi
1. RICE
Merupakan tindakan yang diberikan pada 24 jam 48 jam pertama setelah
cidera terjadi;
. Rest (Istirahat)
. Ice Terapi

merupakan artinya kompres bagian cedera dengan es atau sesuatu yang


dingin. Pendinginan dapat mengurangi reduce pembengkakan dan rasa sakit di
bagian cedera. Langkah ini sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Tempelkan
kain dingin atau es yang dibalut pada bagian cedera selama 10-15 menit tiga kali
sehari dalam 24 jam pertama.
. Compress

Compress artinya tekan bagian yang mengalami cedera dengan


menggunakan perban khusus (ace bandage). Kompresi ini dapat mengurangi
pembengkakan di sekitar cedera. Meskipun balutan ini harus rapi, pastikan
bahwa perban ini tidak terlalu ketat karena dapat menimbulkan mati rasa, geli
atau bahkan menambah rasa sakit.
. Elevation

Pada tindakan Elevation, pasien sebisa mungkin harus mengangkat bagian


cedera lebih tinggi di atas jantung.
2. Ultra Sound (US)
merupakan suatu modalitas fisioterapi
yang menghasilkan gelombang suara
dengan frekuensi 1 3 Mhz.
Dosis US :
Intensitas : 1- 1,5 w/cm2
time : 6-10 menit
Frekwensi : 10x setiap hari
Prosedur US
- persiapan pasien
- selama terapi
- sesudah terapi
3. Exercise therapy
- Latihan aktive dan active ROM
Latihan stabilisasi

4. Ankle brace

Anda mungkin juga menyukai