Anda di halaman 1dari 5

Elbow dan Forearm (Lengan Bawah)

Elbow joint terdiri atas 3 sendi yaitu :

1. hu-meroulnar joint,
2. humeroradial joint,
3. proximal radioulnar joint.

Ketiga sendi tersebut dibungkus oleh kapsul sendi yang sama.

Tulang yang membentuk elbow dan forearm adalah :

1. os humerus bagian distal,


2. os radius
3. os ulna.

Elbow joint diperkuat oleh ligamen :

1. collate-ral radial/lateral
Ligamen collateral lateral terdiri atas :
- Serabut anterior yang memperkuat ligamen annular kearah anterior.
- Serabut intermediate yang memperkuat liga-men annular kearah posterior.
- Serabut posterior
2. ligamen collateral ulnar/medial
1. Ligamen collateral medial terdiri atas :
- Serabut anterior yang memperkuat ligamen annular.
- Serabut intermediate yang paling kuat.
- Serabut posterior atau ligamen Bardinet, diper-kuat oleh serabut transverse dari ligamen
Cooper’s.
3. ligamen annulare.

Elbow joint dan Forearm terdiri atas:


1. HUMEROULNAR JOINT
Humeroulnar joint merupakan sendi ber-bentuk hinge (engsel) dengan trochlea hu-meri yang ovular
bersendi dengan fossa trochlearis ulna. Permukaan trochlea humeri menghadap ke-arah anterior
dan bawah membentuk sudut 45o dari shaft humeri.
Fossa trochlearis ulna menghadap keatas dan anterior membentuk sudut 45o dari ulna. Pada
umumnya, bagian anterior sulcus trochlearis nampak berjalan vertikal tetapi pada bagian posterior
nampak berjalan oblique kearah distal lateral  sehingga pa-da saat extensi penuh akan terbentuk
carrying angle pada lengan (normal = 15o).
Gerak utama pada sendi ini adalah fleksi-ekstensi (fossa yang konkaf slide dalam arah yang sama
dengan gerak ulna). Sendi ini paling stabil pada close pack po-sition ekstensi elbow.
Untuk mencapai ROM penuh, maka gerak fleksi selalu disertai varus angulasi (lateral slide) & gerak
ekstensi selalu disertai valgus angulasi (medial slide).
Gerak arthrokinematika pada humeroulnar joint adalah gerak slide mengikuti gerak angular tulang.

2. HUMERORADIAL JOINT

Humeroradial joint dibentuk antara capitu-lum humeri yang berbentuk spherical de-ngan ujung
proksimal radius (fovea capitu-lum radii). Sendi ini berbentuk hinge-pivot joint. Humeroradial joint
memberikan kontribusi terhadap gerak fleksi-ekstensi elbow. Pada saat pronasi-supinasi lengan
bawah, caput radii mengalami spin terhadap capitu-lum humeri. Pada arthrokinematika, per-mukaan
caput radii yang konkaf akan slide dalam arah yang sama dengan gerakan tulang .

3. PROKSIMAL RADIOULNAR JOINT

Sendi ini dibentuk oleh fossa radialis ulna yang bersendi dengan caput radii. Sendi ini merupakan
uniaxial pivot joint yang terbungkus dalam kapsul elbow joint. Proksimal radioulnar joint diperkuat
oleh li-gamen annulare radii yang dibantu oleh serabut anterior ligamen collateral medial & lateral.
Karena tergolong uniaxial pivot joint, maka proksimal radioulnar joint berperan besar terhadap gerak
pronasi-supinasi lengan bawah à radius bergerak menyilang diatas ulna saat pronasi. Pada saat gerak
pronasi-supinasi, caput radii yang berbentuk konveks akan bergerak terhadap fossa radialis ulna
yang konkaf sehingga arah slide berlawanan arah dengan gerakan tulang.

4. DISTAL RADIOULNAR JOINT

Distal radioulnar joint dibentuk oleh fossa ulnaris radii yang bersendi dengan caput ulna. Sendi ini
bergerak secara simultan dengan proksimal radioulnar joint. Saat gerak pronasi-supinasi, fossa
ulnaris ra-dii yang konkaf bergerak slide dalam arah yang sama dengan gerak tulang.

5. MID-RADIOULNAR JOINT
Mid-radioulnar joint tergolong kedalam syndesmosis yaitu jaringan fibrous padat yang mengikat
kedua buah tulang. Mid-radioulnar diikat oleh jaringan fibrous yaitu membrana interosseus. Mid-
radioulnar joint berpartisipasi dalam gerakan pronasi-supinasi lengan bawah.

OTOT-OTOT ELBOW

Otot-otot fleksor elbow adalah :


 Otot brachialis; otot one-joint yang berpartisi-pasi dalam semua aktivitas fleksi elbow, tidak
dipengaruhi oleh posisi lengan bawah.
 Otot biceps brachii; otot two-joint yang berpe-ran besar dalam fleksi elbow saat lengan bawah
supinasi
 Otot brachioradialis; berfungsi utama dalam stabilisasi elbow, berperan dalam fleksi elbow saat
midposisi lengan bawah.
Otot-otot ekstensor elbow adalah :
 Triceps brachii; otot two-joint yang memiliki 3 caput origo, berperan besar dalam ekstensi elbow,
membantu ekstensi shoulder.
 Anconeus; otot ini membantu ekstensi elbow dan berperan sebagai stabilisasi selama supinasi &
pronasi.
Otot-otot supinator lengan bawah :
 Supinator; sangat berperan dalam gerak supina-si & sebagai stabilitas elbow bagian lateral.
 Biceps brachii
Otot-otot pronator lengan bawah :
 Otot pronator teres; otot ini menghasilkan gerak pronasi lengan bawah & sebagai stabilisasi
proksimal radioulnar joint.
 Otot pronator quadratus; otot yang bekerja aktif selama aktivitas pronasi lengan bawah.
Otot-otot wrist joint dan tangan yang berori-go di regio elbow (epicondylus medial dan lateral
humeri) berperan dalam stabilisasi elbow dan sedikit memberikan kontribusi terhadap gerakan
elbow.
PENGHAMBAT GERAKAN
Pada akhir gerak pasif fleksi, processus co-ronoideus ulna akan kontak dengan fossa co-ronoideus
humeri, caput radii akan kontak dengan fossa radialis humeri à ditambah pula ketegangan kapsul
bagian posterior. Pada gerak aktif fleksi, hambatan gerak di-hasilkan oleh pertemuan otot bagian
anterior lengan atas (biceps brachii) dengan otot bagian anterior lengan bawah (otot fleksor wrist).
Pada akhir gerak aktif dan pasif ekstensi elbow, processus olecranon akan kontak dengan fossa
olecranon humeri, ditambah dengan ketegangan kapsul bagian anterior. Pada akhir gerak supinasi,
terjadi ketegangan membran interosseus, kapsul bagian anterior & ligamen annulare radii. Gerak
pronasi secara mekanikal dihambat oleh gerak radius yang menyilang diatas ulna & kontak melawan
ulna.

Anda mungkin juga menyukai