Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penggunaan computer secara berlebihan ternyata dapat memicu terjadi Carpal Yunnel Syndrome.gangguan ini kerap terjadi pada individu yang sering menggunakan pergelangan tangan dalam jangka waktu yang cukup lama.seperti memegang mouse computer dan penjahit. Maka dari itu pada kasus ini penulis akan mengulas mengenai Carpal Tunnel Syndrome dan anatomi bagian tangan secara umum.

1.2 Tujuan 1. Mahasiswa mampu menjelaskan otot dan cara kerja otot region manus 2. Mahasiswa mampu menjelaskan vaskularisasi pada region manus. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan inersvasi dan penjalaran impuls pada manus. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai perjalan penyakit carpal tunnel syndrome. 5. Mahasiswa mengerti terminology untuk region manus.

BAB II PEMBAHASAN
KASUS 1 CARPAL TUNNEL SYNDROME Seorang Ibu, 35 th seorang tailor datang dengan keluhan hipestesia pada polek, index, digiti tertii dan setengah digiti quarti tangan kanan. Selain itu Ibu tersebut terkadang merasakan parastesi pada tangan kanannya. Pada pemeriksaan didapat adanya atropi thenar dan ketidakmampuan melakukan oposisi jempol. Dokter menyarankan untuk dilakukan pelonggaran canalis carpalis.

STEP 1 1. Hipostesia penurunan kepekaan secara tak normal. Terutama terhadap sentuhan. 2. Parastesi sensasi abnormal, perasaan sakit seperti kesemutan, terbakar dan berkeringat. 3. Carpal tunnel syndrome keadaan dimana jari terasa nyeri dan parastesi yang terjadi akibat luas canalis carpi menyempit. 4. Oposisi jempol kekakuan pada polex. 5. Canalis carpalis saluran di bagian pergelangan tangan. 6. Polex ibu jari 7. Index telunjuk 8. Digiti tertii jari tengah

STEP 2 1. Apa saja nervus yang mempersarafi manus? 2. Apa perbedaan parastesi, hipestesi dan anastesi? 3. Otot apa saja yang menyusun region manus? 4. Tuang apa saja yang menyusun region manus?
2

5. Jelaskan perjalanan penyakit Carpal Tunnel Syndrome? 6. Apa tujuan pelonggaran canalis carpalis? 7. Jelaskan vaskularisasi region manus? 8. Bagaimana cara kerja otot? Jelaskan! 9. Jelaskan penjalaran impuls secara singkat! 10. Apa fungsi tendon yang melewati canalis carpalis? 11. Jelaskan istilah-istilah katin pada region manus!

STEP 3 Tulang pada region manus: Os. Lunatum, triquetrum, pisiforme, trapezium, trapezoideum, hamatum, capitatum, scapoideum. Phalanx : distal, media dan proximal. Inervasinya. Nervus medianus mempersarafi: M. prenator teres M. carrpi ulnaris M. carpi radialis M. palmaris longus M. supinator

Nervus radialis Nervus supraclavicularis

STEP 4

CARPAL TUNNEL SYNDROME

VASKULARISASI

REGIO MANUS

OTOT

KERJA OTOT

VENA

ARTERI

NERVUS

TERMINOLOGI

SENDI

PENJALARAN IMPULS

STEP 5 Tujuan pembelajaran 1. Mahasiswa mampu menjelaskan otot dan cara kerja otot region manus 2. Mahasiswa mampu menjelaskan vaskularisasi pada region manus. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan inersvasi dan penjalaran impuls pada manus. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai perjalan penyakit carpal tunnel syndrome. 5. Mahasiswa mengerti terminology region manus.

STEP 6

STEP 7 VASKULARISASI Arteri Pada ekstremitas superior arteri yang utama yaitu berawal dari arteri axillaris kemudian berlanjut menjadi arteri brachialis. Arteri ini merupakan arteri yang utama untuk lengan atas, selanjutnya arteri brachialis berakhir di depan collum radii dengan bercabang menjadi arteri radialis dan arteri ulnaris.

Vena Vena chepalica berasal dari pinggir lateral venosus dorsale manusdan memebelok disekitar pinggir lateral lengan bawah dan naik menuju fossa cubiti. Vena chepalica bermuara ke daalam vena axillaris di trigonum deltoideopectoralis.

Vena mediana cubiti merupakan cabang vena chepalica di fossa cubiti, berjalan keatas kemudian bergabung dengan vena basilica. Vena basilica berasal dari pinggir medial arcus venosus dorsal manusdan membelok disekitar pinggir medial lengan bawah.vena ini bermuara di vena commitantes arteriae brachialis untuk membentuk vena axillaris.

INERVASI Plexus brachialis yang umumnya mempersarafi ektremitas superior dibentuk oleh nervus spinalis C5-T1, dibagi menjadi lima tahap penjalinan. 1. Plexus brachialis dibentuk oleh lima ramus anterior nervus spinalis C5-T1. Ada du nervus yang langsung yang dipercabangkan yaitu: nervus scapularis dorsal (C5) dan nervus thoracicus longus.

2. Kelima rami tersebut saling berjalin membentuk trunkus yaitu: trunkus superior (C5 dan C6), trunkus media (C7), trunkus inferior (C8 dan T1) 3. Masing-masing trunkus terbagi menjadi dua divisi yaitu divisi anterior dan divisi posterior. Divisi anterior bertanggung jawab atas inervasi otot fleksi dan posterior bertanggung jawab atas otot ekstensi. 4. Divisi-divisi ini akan membentuk tiga corda yaitu: Corda lateral: gabungan divisi anterior trunkus superior dan media. Corda posterior: gabungan seluruh corda posterior. Corda media: terusan divisi anterior trunkus media.

Nervus-nervus yang dipercabangkan langsung dari corda yaitu: n. pectoralis lateral, n. pectoralis medial, n. cutaneus brachialis media, n. cutaneus antebrachialis media, n. thoraco dorsalis, n. subscapular superior et inferior. 5. Cabang terminal (N. periver) N. musculocutaneus N. medianus N. ulnaris N. radialis N. axillaris

Penjalaran impuls secara umum: Reseptor serabut aferen otak serabut eferen efektor

TERMINOLOGI 1. Manus tangan 2. Pollex ibu jari 3. Index telunjuk 4. Digiti tertii jari tangah 5. Parestesi kesemutan/kebas 6. Hipestesia kurang peka terhadap rangsangan 7. Anastesi mati rasa 8. Oposisi pollex kaku ibu jari
8

MUSCULUS REGIO MANUS

ARTICULATIO 1. Articulatio intercarpalia Articulatio: diantara masing-masing tulang padaderetan proximal ossa carpi. Diantara masing-masingtulang pada deretan distal ossa carpi dan akhirnya artikulatio mediocarpalia diantara ossa carpi proximal dengan deretan distal. Tipe: sendi plane synovial Capsula: capsula mengelilingi masing-masing sendi. Ligamentum: tulang-tulang dihubungksn dengan ligamentum anterior, posterior dan interosseus.
9

Membrane synovial: melapisi capsula dan melekat pada pinggir-pimggir facies artikularis. Pergerakan: sedikit gerakan meluncur

2. Articulatio carpometacarpea pollex Articulation: antara os trapezium dan basis ossis metacarpi 1yang berbentuk pelana. Tipe: sendi pelana synovial Capsula: capsula mengelilingi sendi. Membrane synovial: melapisi capsula dan membentuk rongga sendi terpisah. Pergerakan: fleksi (m.pollicis brevis dan m.opponent pollicis), ekstensi (m.ekstensor pollicis longus dan brevis), abduction (m.abductor pollicis longus dan brevis), adduction (m.adductor pollicis), rotation (m.opponent pollicis) 3. Articulation metacarpophalangea Articulation: antara caput ossis metacarpi dan basis phalanges proximal Tipe: sendi condyloid synovial Capsula: capsula mengelilingi sendi. Ligamentum: ligamentum palmare, ligamentum metacarpalia transversa profunda dan ligamentum collateral. Membrane synovial: melapisi capsula dan melekat pada pinggir-pinggir facies articularis. Pergerakan: fleksor (m.lumbricales dan m.interossei), ekstensi (m.extensor digitorum, m.extensor indicis dan m.extensor digiti minimi), abduction (m.interossei dorsales), adduction (m.fleksor pollicis longus dan brevis dan m.ekxtensor pollicis longus) 4. Articulation interphalangea Articulation interphalangea adalah sendi engsel synovial yang punya struktur yang sama dengan articulation metacarpophalangea.

KONTRAKSI OTOT 1. Potensial aksi berjalan di sepanjang motor end plate sampai ke ujungnya pada serat otot 2. Pada ujungnya sekresi neurotransmitter asetilkolin 3. Ach berikatan dengan reseptor reseptor berubah menjadi kanal ion 4. Na+ masuk ke intrasel potensial aksi otot
10

5. ret. Sarkoplasma melepaskan ion Ca2+ ke miofibril 6. Ion Ca menyebabkan kekuatan tarik menarik aktin & miosin kontraksi 7. Setelah < 1 detik ion Ca dipompa kembali ke dlm ret.sarkoplasma kontraksi otot terhenti.

CARPAL TUNNEL SYNDROME

11

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan Regio manus disusun oleh berbagai macam tulang, otot, saraf, pembuluh darah dan sendi. Tulang-tulang pada manus yaitu os.scapoideum, os.lunatum, os.triquetrum, os.pisiforme, os.trapezium, os.trapezoideum, os.capitatum dan os.hamatum. Otot-ototnya yaitu m.adductor longus dan brevis, m.fleksor digitorum, m.opponent pollicisdll. Region manus diperdarahi oleh arteri radialis dan arteri ulnaris yang beranastomosis, venanya yaitu vena basilica dan vena cephalica. Ada beberapa sendi di region manus yaitu Articulatio intercarpalia, Articulatio

carpometacarpea pollex, Articulation metacarpophalangea dan Articulation interphalangea. Pada manus terdapat suatu saluran yang menghubungkan manus dengan antebrachii yang disebut canalis carpalis. Canalis carpalis dilewati oleh beberapa bangunan, jika saluran ini menyempit maka dapat menyebabkan Carpal Tunnel Syndrome.

DAFTAR PUSTAKA
Snell, Richard S. Anatomi Klinik. 2006. EGC. Jakarta Guyton, C Arthur. Fisiologi Kedokteran. 2006. EGC. Jakarta

12

Anda mungkin juga menyukai