Tes bisik dipergunakan untuk skrining adanya gangguan pendengaran dan membedakan tuli konduktif dengan tuli sensorineural. Prosedur Pasien duduk di kursi pemeriksaan.
pemeriksa berdiri kurang lebih 60 cm di belakang pasien.
pemeriksa membisikkan serangkaian angka dan huruf (misalnya 5- K- 2) dan
meminta pasien untuk mengulangi urutan kata dan huruf yang dibisikkan. Sebelum
berbisik, sebaiknya pemeriksa mengeluarkan nafas (ekspirasi maksimal) secara
perlahan supaya afas pemeriksa tidak mengganggu suara bisikan.
jika pasien dapat mengulang bisikan denga benar, berarti tidak ada gangguan
pendengaran. Jika pasien tidak dapat mengulang rangkaian kata dan huruf yang
dibisikkan, ulangi pemeriksaan menggunakan kombinasi angka da huruf yang lain.
dilakukan pemeriksaan terhadap telinga kanan dan kiri, diawali dari telinga yang normal (tidak ada gangguan pendengaran/ pendengaran lebih baik).
Selama pemeriksaan, lubang teligan kontralateral ditutupi dengan
kapas. Telinga yang lain diperiksa dengan cara yang sama, tetapi dengan kombinasi angka dan huruf yang berbeda. pasien tidak mengalami gangguan pendengaran jika pasien dapat mengulang dengan benar paling sedikit 3 dari 6 kombinasi angka dan huruf yang dibisikkan Interpretasi : Normal: 5/6 sampai 6/6 Tuli ringan bila suara berbisik 4 meter Tuli sedang bila suara berbisik antara 2-3 meter Tuli berat bila suara berbisik antara 0 – 1 meter Tes Konfrontasi
Tes Konfrontasi adalah suatu cara yang paling praktis
untuk memeriksa lapang pandang penderita dengan membandingkan dengan lapang pandang pemeriksa. Pada orang normal, lapangan pandang meluas hingga sekitar :
50° ke arah superior
60° ke arah nasal 75° ke arah inferior 100° kearah temporal • Metode konfrontasi Prosedur pemeriksaan : 1. Menjelaskan tujuan dan perosedur pemeriksaan 2. Pemeriksa berdiri atau duduk 1 m di depan dan setinggi mata pasien. Tes Konfrontasi I Meminta pasien untuk menutup mata yang tidak di periksa Pemeriksa menutup matanya sendiri di sisi yang sama dengan mata pasien Dengan perlahan gerakkanlah jari anda (pensil atau objek kecil lainnya) dari perifer ke tengah Mintalah pasien untuk memberitahu atau memberi tanda tepat ketika dia mulai melihat objek Memindahkan objek perlahan dengan tetap menjaga jarak yang sama antara pemeriksa dan pasien Tes Konfrontasi II
Meminta pasien untuk menutup
mata yang tidak diperiksa Meminta pasien untuk fiksasi pandangan pada hidung pemeriksa Dengan mata pasien terfiksasi pada mata pemeriksa, minta pasien untuk menghitung jari pemeriksa dan membandingkannya di 4 kuadran Pasien diminta membandingkan kuadran mana yang tampak jernih, terang, dan tajam