Hepatitis A adalah penyakit yang tidak berbahaya yang menyerang terutama pada
anak-anak dan dewasa muda. Penyakit ini ditularkan melalui air minum yang tidak
bersih, yang tercemar oleh kotoran manusia yang mengandung virus.
Pemeriksaan Penunjang
Serologis hepatitis A
- IgM anti-HAV + menandakan infeksi hepatitis A akut
-IgG anti-HAV + menandakan infeksi lampau
Biokimia hati
- Kadar ALT umumnya jauh lebih tinggi dibandingkan kadar AST pada fase ikterik
- Kadar bilirubin umumnya lebih 2,5 mg/dl apabila dittemukan klinis ikteris pada skela atau
kulit
- Alkalin fosfatase umumnya normal atau meningkat sedikit
- Waktu protombrin umumnya normal atau meningkat 1-3 detik
- Peningkatan PT yang signifikan menunjukan nekrosis hepatosiliar yang ekstensif
-Penurunan albumin serum yang ditemukan pada hepatitis virus akut tanpa komplikasi
Hepatitis Autoimun
Hepatitis Iskemik
DD
Hepatitis Alkoholik
Istirahat.
Pada periode akut dan keadaan lemah diharuskan cukup istirahat. Istirahat mutlak tidak terbukti
dapat mempercepat penyembuhan, kecuali diberikan pada usia tua dan keadaan umum yang
buruk.
Diet.
Jika pasien mual, tidak nafsu makan atau muntah-muntah, sebaiknya diberikan infuse. Jika sudah
tidak mual lagi diberikan makanan yang cukup kalori (30-35 kalori/kg BB) dengan protein cukup
(1 g/kg BB). Pemberian lemak sebenarnya tidak perlu dibatasi.
Pengobatan medikamentosa
- Kortikosteroid tidak diberikan bila untuk mempercepat bilirubin darah. Kortikosteroid
dapat diberikan pada kolestasis yang berkepanjangan, dimana transaminase serum
sudah kembali normal tetapi bilirubin masih tinggi. Pada keadaan ini dapat diberikan
pregnosion 3x10 mg selama 7 hari kemudian dilakukan tapering off.
- Jangan memberikan antiemetic. Jika perlu sekali dapat diberikan golongan fenoltiazin.