Anda di halaman 1dari 3

Alignment

Alignment adalah suatu pekerjaan untuk meluruskan / mensejajarkan


dua sumbu poros lurus (antara poros penggerak dengan sumbu poros yang
digerakkan) pada waktu peralatan itu beroperasi. Tetapi, dalam kenyataan
pengertian lurus tidak bisa didapatkan 100%. Untuk itu harus diberikan
toleransi kurang dari 0,05 mm.
Contoh Alat :
1. Kopling
komponen ini berfungsi menghubungkan antara satu poros dengan poros yang lainnya dengan
perantara piringan yang saling di satukan maupun yang dapat diputuskan oleh pengguna, apabila
kopling mengalami kesumbuan maka salah satu dari komponen ini akan mengalami kerusakan yang
lebih cepat seperti pada bantalan.
2. Puli dan Sabuk Penggerak
komponen ini berfungsi untuk memindahkan putaran dengan berbagai arah putaran hanya dengan satu
puli saja, namun kekurangan puli ada pada daya yang dapat dipindahkan tidak terlalu besar seperti
roda gigi.
3. Sproket dan Rantai Penggerak
Rantai merupakan alat pemindah daya yang sering dijumpai dimana rantai digunakan pada mesin
berputaran tinggi
4. Roda gigi
Alat pemindah daya yang paling tahan untuk beban berat karena alat ini dirancang tidak ada nila selip
dimana roda gigi lebih unggul di bidang komponen lainnya yang kurang dalam pemindahan tenaga.
Selain itu, roda gigi memiliki kelemahan antara lain harga yang terlalu mahal dan tidak dapat
menghantarkan putaran yang terlalu jauh.
5. Bantalan
komponen pemesinan yang menahan dari semua poros dan beban yang berputar.
Peralatan yang digunakan :
1. Dial Indicator, dengan ketelitian pengukuran 0 m atau 0,001” (inch)
2. Straight Bar, merupakan batangan baja yang berpenampang bulat dan lurus untuk tempat memegang dial
indicator.
3. Shim Plate (ganjal), adalah ganjal yang diperlukan untuk kaki-kaki pondasi motor listrik terhadap plat
dasar pondasi. Bahan yang biasa dipakai adalah : baja, stainless, steel, bros (kuningan) yang mempunyai
ketebalan beraneka ragam.
4. Palu Lunak dari bahan karet atau plastic.
5. Kunci ring atau kunci terbuka.
6. Kolom adalah alat untuk memegang straight bar pada kopling.
7. Feeler gauger, adalah alat untuk mengukur lebarnya celah antara kopling motor listrik penggerak dengan
kopling pompa.
8. Mistar Baja, digunakan untuk memeriksa penyimpangan paralel dan sebagai pengganti dan straightedge.
9. Jangka Sorong, digunakan untuk memeriksa penyimpangan menyudut pada empat posisi dengan
kedalaman yang sama.

Anda mungkin juga menyukai