Anda di halaman 1dari 18

ASOSIASI KEMACETAN ANTARA PKL DAN PENGGUNA

JALAN
MANUSIA DAN MASYARAKAT INDONESIA

Annisa Irianti D (1606924713)


Bunga Sari (1606924700)
Dilla Ramadhanty (1606924682)
Dinda Rizky A (1606924625)
Mikha Grinelda N (1606924650)
Muhammad Daud (1606924676)
Sekarayu Rahmadiani (1606924726)
Latar Belakang Masalah
■ Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia biasa melakukan
kegiatan ekonomi
■ Kebutuhan manusia yang beragam menyebabkan persaingan untuk
mendapatkan apa yang manusia butuhkan
■ Kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi
kebutuhan contohnya berdagang
■ Masyarakat biasa berdagang di daerah strategis seperti stasiun
kereta
■ Banyaknya masyarakat berdagang menyebabkan area dekat stasiun
kereta menjadi penuh dan menimbulkan kemacetan
Pokok Permasalahan

■ Apa faktor yang mendorong masyarakat untuk membuka


usaha menjadi PKL?
■ Apakah keberadaan PKL tersebut mempengaruhi para
pejalan kaki yang melewati trotoar dan pinggir jalan?
■ Apa yang dilanggar oleh para PKL tersebut?
■ Bagaimana solusi dari permasalahan ini?
Teori
■ Pengertian PKL

PKL adalah kegiatan usaha dengan melayani kebutuhan barang atau


makanan yang dikonsumsi langsung oleh konsumen dan cenderung berpindah
tempat dengan kemampuan modal yang relatif kecil serta dalam melakukan
usaha tersebut menggunakan peralatan sederhana dan memiliki lokasi di
tempat umum (terutama di atas trotoar atau sebagian badan jalan), dan tidak
mempunyai legalitas formal.
Teori (2)
■ Hak Asasi Manusia
■ John Locke  hak yang telah diberikan secara langsung oleh Tuhan
sebagai sesuatu yang memiliki sifat secara kodrati, yang berarti tidak bisa
kita pisahkan dari apa yang menjadi hakikatnya, karena hak asasi manusia
itu sifatnya suci.
■ David Beetham dan Kevin Boyle  HAM dan segala kebebasan yang
bersifat fundamental adalah setiap hak-hak yang individual yang memiliki
asal dari segala kebutuhan dan segala kapasitas manusia.
Teori (3)
■ Hak Penggunaan Fasilitas Umum
Para PKL yang berjualan di trotoar ataupun di pinggir jalan sekitar Stasiun
Cawang maupun Stasiun Pondok Cina ini dapat dikatakan telah melanggar
hak para pengguna jalan di sekitar stasiun. Hal ini dikarenakan, setiap warga
memiliki hak untuk menggunakan fasilitas umum yang telah disediakan oleh
negara. Apabila fasilitas umum seperti trotoar ataupun pinggir jalan tempat
berlalu lalang pejalan kaki atau pengguna motor/mobil digunakan oleh para
PKL untuk berjualan, maka para PKL tersebut telah mengganggu penggunaan
fasilitas umum tersebut dan dapat dikatakan telah mengambil hak dari para
pengguna jalan.
Teknik Pengumpulan Data

■ Teknik pengumpulan data yang kelompok kami


lakukan adalah dengan mengobservasi tempat
secara langsung, terjun langsung ke lokasi tersebut
dan mendokumentasikannya. Selain itu, kami
menyebarkan kuisioner ke beberapa orang yang
kira-kira menggunakan KRL yaitu sekitaran pelajar,
mahasiswa, dan pekerja
Gambaran Umum Subjek dan Lokasi
Penelitian
■ Data Observasi ■ Data Kuisioner
Melalui hasil observasi, PKL yang Sebagian besar menggunakan
berada di luar stasiun KRL KRL dan merasa terganggu
memang terlihat banyak dan dengan keberadaan PKL di
memenuhi stasiun tersebut. PKL pinggir jalan.
cukup mengganggu lalu lintas Kuisioner diberikan pada banyak
disekitar. orang secara acak, yang
Lokasi penelitian : Stasiun dominan adalah mahasiswa
Cawang dan Stasiun Pondok Cina
Hasil dan Analisis
■ Observasi
Berdasarkan observasi, di trotoar dan pinggiran jalan di
sekitar Stasiun Cawang dan Pondok Cina memang banyak
terdapat PKL yang berjualan.
PADA SAAT SORE HARI LEBIH DOMINAN
karena sudah banyak orang-orang berlalu-lalang sepulang
kerja atau dari kampus.
PKL dan pembeli seringkali berinteraksi hingga lupa akan
kondisi sekitar

TERHAMBAT DAN MACET


Hasil dan Analisis (2)
DI STASIUN CAWANG
Hasil dan Analisis (3)
DI STASIUN PONDOK CINA
Hasil dan Analisis (4)
■ Kuisioner
Berdasarkan kuisioner yang ada, pengisi kuisioner yang dominan
adalah mahasiswa karena kuisioner banyak disebar kepada teman-
teman dalam kelompok kami, misalnya dari teman-teman SMA,
teman-teman se-fakultas maupun se-jurusan, teman-teman se-
paguyuban, dan lain-lain.
Selain itu, pengisi kuisioner yang dominan adalah pengguna KRL
karena kebanyakan menggunakan transportasi umum untuk
berpergian mengingat jika menggunakan transportasi pribadi akan
memakan waktu banyak.
D
A
Mahasiswa 178
R Pelajar 28
I Pekerja 6
Lain-lain 5
2
1
8 Pernah 191
Tidak pernah 25
S
U
M
B
Banyak PKL 168
E Tidak ada/sedikit PKL 48
R
Hasil dan Analisis (5)
Berdasarkan data 216 responden yang mengisi
kuisoner menunjukkan bahwa keberadaan PKL di
sekitar stasiun:

13%
mengganggu

87% tidak mengganggu/biasa


saja
NARASUMBER YANG MERASA NARASUMBER YANG MASIH BISA
MENERIMA KEBERADAAN PKL DENGAN
TERGANGGU ALASAN TERTENTU
Kesimpulan

■ Kegiatan ekonomi baik dilakukan oleh manusia seperti


berdagang, tetapi alangkah baiknya ditempat yang sesuai
■ Hal ini merupakan tugas pemerintah untuk menyiapkan
tempat yang layak bagi masyarakat
■ PKL seharusnya tau diri jika menimbulkan kemacetan dan
pemerintah segera memfasilitasi agar tidak terjadi
penggusuran yang merugikan bagi masyarakat
Saran
■ Dibina secara baik oleh pemerintah dengan diberikan kios yang layak
disekitaran stasiun
■ Jika memungkinkan dan diperbolehkan atau setelah ada uji khusus,
bisa ditempatkan didalam stasiun, atau dibuatkan tempat khusus yg
berdekatan dengan stasiun karena tidak menutup kemungkinan bahwa
ada juga konsumen yang membutuhkan barang-barang cepat didapat
yang mereka dapat dari para PKL
■ Sediakan tempat khusus bagi PKL untuk berjualan. Hal ini tidak hanya
memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki tapi juga membantu
menjaga kebersihan dan ketertiban di area stasiun KRL
Saran (2)
■ Sebaiknya, pemerintah memberikan tempat yang layak dengan
fasilitas yang baik untuk para PKL, agar para pengguna jalan tidak
terganggu.
■ Untuk kawasan stasiun Pondok Cina, masyarakat sekitar diharapkan
memiliki kesadaran untuk tidak memarkirkan sepeda motor di pinggir
jalan atau trotoar karena selain keberadaan para PKL, parkiran liar
juga turut menimbulkan kemacetan.
■ Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya,
sehingga tidak akan menimbulkan banjir jika hujan turun akibat
sampah yang menyumbat saluran air dan terganggunya akses bagi
para pengguna jalan di kawasan Stasiun Pondok Cina.

Anda mungkin juga menyukai