badan. Padahal kerokan sendiri belum terbukti secara medis. Mereka melakukan itu karena mungkin masih mengikuti jaman dahulu. Memang setelah kerokan sendiri badan terasa lebih enakan tetapi pada dasarnya kerokan itu justru membuat tubuh lebih rentan terhadap suatu penyakit. Efek tersebut tidak langsung dirasakan. Namun, efek tersebut dirasakan dikemudian hari. Hal ini yang kurang disadari masyarakat kita PENGERTIAN
Kerokan merupakan pengobatan tradisional yang
menggunakan semacam benda tumpul seperti koin, batu giok, gundu, potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya yang digunakan untuk menggosok bagian punggung. Selain benda tumpul, kerokan ini juga dibarengi dengan mengoleskan cairan licin seperti minyaktelon, minyak olive, minyak kelapa atau lotion di permukaan kulit yang akan dikerok. Cairan licin ini digunakan agar tidak terjadi iritasi atau lecet pada kulit yang dikerok. KHASIAT
Orang yang sering melakukan kerokan maka akan
kecanduan karena ketika kerokan tubuh mengeluarkan hormone endorphin yang bisa mengurangi nyeri otot. Saat kerokanpun ada teknik seperti pemijatan. Hal ini dapat memperpanjang otot-otot yang semula memendek karena peradangan. Itulah yang dapat mengurangi rasa pegal. EFEK KEROKAN A. Efek positif 1. Tidak merusak 2. Meningkatkan endorphin
B. Efek negatif 1. Mengakibatkan kontraksi dini 2. Masuknya bakteri dan virus PENYELESAIAN
Memberi pemahaman kepada masyarakat yang
umumnya belum mengetahui efek negative dari kerokan. Banyak cara lain yang bisa kita lakukan untuk memperlancar peredaran darah tanpa kerokan. Misalnya dengan berolahraga, mandi air hangat, dan terapi pijat ringan . TERIMAKASIH