Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEPERAWATAN HOLISTIK ISLAMI

“GUA SHA DAN KEROKAN DALAM TATANAN KESEHATAN”


Dosen : Ns. Tri Hardi M U, MM.,AKP

Disusun oleh :

Hafshah Nur Attariq


Hanif Jueni Siregar
Melfa Aisyi Pratami
Nadiatul Haera
Nikmaturrohmah Hadi

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MADANI YOGYAKARTA


BANTUL
2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah ‫ﷻ‬, sehingga dapat diberikan
kesehatan dan berkat rahmat dan karunia-Nya, dan dapat menyelesaikan makalah
Keperawatan Holistik Islami yang membahas tentang Gua Sha (kerokan) dalam tatanan
islam ini dengan baik dan dibuat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sholawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
Wasaalam.
Tidak lupa kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan
makalah ini, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada dosen pengajar sebagai pendukung dalam pembuatan makalah tentang
Gua Sha (kerokan) dalam tatanan islam ini yg mengingat pengetahuan dan wawasan kami
dalam pembuatan makalah ini masih kurang maka kami mengharapkan adanya masukan
dari berbagai pihak.
Demikian makalah tentang Gua Sha (kerokan) dalam tatanan islam, semoga dapat
memberikan manfaat.Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Yogyakarta, 21 Maret 2021

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................... 3
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................................. 4
BAB II : PEMBAHASAN.............................................................................................. 5
BAB III : PENUTUP...................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Respon klien terhadap sakitnya akan berbeda satu sama lain. Klien bersifat unik,
oleh karena itu perawatan kesehatannya pun dilakukan secara holistik komprehensif.
Klien hidup dalam suatu komunitas kebudayaan yang akan mempengaruhi cara mereka
menyelesaikan masalah kesehatannya. Berbagai jenis pengobatan berkembang pada era
globalisasi, sehingga keputusan pengobatan yang dipilih semakin beragam. Selain
pengobatan medis konvensional, dewasa ini terapi komplementer banyak diminati oleh
masyarakat. Fenomena tersebut memberikan peluang terhadap tenaga kesehatan
khususnya perawat untuk mengembangkan kompetensinya sebagai terapis maupun
sebagai pendamping klien dalam memilih pengobatan dan perawatan yang tepat.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai kompetensi tersebut salah satunya
dengan memperdalam pengetahuan tentang terapi komplementer, khusus nya terapi
Gua Sha atau kerokan dalam tatanan kesehatan,Gua Sha adalah sebuah terapi pengobatan
alternatif untuk gejala masuk angin dengan metode menggaruk sambil menekan bagian
permukaan kulit menggunakan minyak dan benda tumpul seperti uang logam sebagai alat
pengerok, yang selanjutnya menyebabkan guratan merah atau lecet pada kulit. Pengobatan
tradisional ini menggunakan semacam benda tumpul seperti koin, batu giok, kelereng,
potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya yang digunakan untuk
menggosok bagian punggung. Selain benda tumpul tadi, pengobatan kerokan ini juga
menggunakan cairan licin seperti balsem, minyak telon, minyak zaitun, minyak kelapa, atau
losion. Gua sha ini berfungsi untuk mengeluarkaan angina dari dalam tubuh dengan
menghangatkan permukaan kulit sehingga peredaran darah meningkat dan menjadi lancar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Gua Sha dan kerokan dalam tatanan kesehatan ?
2. Bangaimana cara kerja Gua Sha dan kerokan dalam tatanan kesehatan?
3. Apa saja efek samping dari Gua Sha dan Kerokan dalam tatanan kesehatan ?
4. Apa saja mafaat Gua Sha dan kerokan dalam tatanan kesehatan?
C. Tujuan PenulisanTujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Gua Sha dan kerokan dalam tatanan kesehatan
2. Untuk mengetahui cara kerja Gua Sha dan kerokan dalam tatanan kesehatan
3. Untuk mengetahui manfaat seta efek samping dari Gua Sha dan kerokan dalam
tatanan kesehatan

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gua Sha dan kerokan dalam tatanan Kesehatan
GUA SHA/ KEROKAN
Kerokan (Hanzi: 刮 痧 ; Pinyin: guā shā) adalah sebuah terapi pengobatan
alternatif untuk gejala masuk angin dengan metode menggaruk sambil menekan
bagian permukaan kulit menggunakan minyak dan benda tumpul seperti uang logam
sebagai alat pengerok, yang selanjutnya menyebabkan guratan merah atau lecet pada
kulit. Pengobatan tradisional ini menggunakan semacam benda tumpul seperti koin,
batu giok, kelereng, potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya
yang digunakan untuk menggosok bagian punggung. Selain benda tumpul tadi,
pengobatan kerokan ini juga menggunakan cairan licin seperti balsem, minyak telon,
minyak zaitun, minyak kelapa, atau losion. Cairan licin ini digunakan agar tidak
terjadi iritasi pada kulit yang dikerok. Tindakan ini akan "mengeluarkaan angin" dari
dalam tubuh dengan menghangatkan permukaan kulit sehingga peredaran darah
meningkat dan menjadi lancar.

Gua sha mirip dengan pijat dan akupresur, tapi fokus langsung
pada peningkatan aliran darah di bawah permukaan kulit. Sirkulasi yang tinggi ini
dapat menyebabkan sejumlah efek penyembuhan yang nyata dalam tubuh.

Periset telah menunjukkan bahwa gua sha menyebabkan peningkatan sirkulasi


yang dramatis di jaringan lunak di bawah kulit. Selain itu, sebuah penelitian di
Harvard (dilakukanpada tikus) menemukan bahwa gua sha mendorong sel untuk
menciptakan heme oxygenase-1 (HO-1). Sebuah sitoprotektan dan antioksidan kuat,
HO-1 juga melawan peradangan.

B. Cara kerja dan langkah kerja


1. Cara kerja
Proses terapi kerokan cukup sederhana, yakni membuat suatu reaksi inflamasi
atau radang yang mengakibatkan melebarnya pembuluh darah. Dengan dikerok,
terjadilah pelebaran pembuluh darah yang akan melancarkan aliran darah. Jika aliran
darah lancar maka lebih banyak oksigen dan nutrisi masuk untuk jaringan otot. Zat-
zat yang menyebabkan rasa pegal dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang
atau dinetralkan. Selain itu, juga terjadi rangsangan pada keratinosit dan endotel
(lapisan paling dalam pembuluh darah) yang akan bereaksi dengan munculnya
propiomelanokortin (POMC). Zat ini merupakan polipeptida yang kemudian akan
dipecah dengan hasil akhir salah satunya adalah beta endorfin.
Pasca kerokan didapatkan peningkatan IL-1 beta, Clq, dan beta endorfin,
sementara kadar C3 dan PGE2 justru turun. Penyebab rasa nyeri adalah PGE2
sehingga jika kadar PGE2 diturunkan maka nyeri akan berkurang. Hasil ini
menyebabkan berkurangnya nyeri otot, badan terasa segar dan nyaman. kadar
endorfin orang-orang yang dikerok naik signifikan. Peningkatan endorfin membuat
mereka nyaman, rasa sakit hilang, lebih segar, dan bersemangat. Inflamasi yang
ditimbulkan selain meredakan nyeri otot juga akan memicu reaksi kardiovaskuler.
Tandanya adalah peningkatan temperatur tubuh secara ringan, antara 0,5–1 °C.
Interleukin menggambarkan adanya reaksi peradangan tidak signifikan. Maka setelah
dikerok, badan kita terasa lebih hangat. Kadar prostaglandin turun. Di sisi lain, zat ini

5
menyebabkan nyeri otot. Penurunan kadar prostaglandin membuat nyeri otot
berkurang.

2. Langka kerja
a) Siapkan benda yang dapat dipegang dengan dua jari dan tidak tajam.
b) Sediakan minyak sebagai dasar untuk dioleskan sebelum pengerokan di tubuh.
c) Mulai dengan meraba bagian di samping tulang, karena kerokan dilakukan di sendi-
sendi dekat tulang, tidak di atas tulang.
d) Mulai kerokan dengan arah kerokan dilakukan dari atas ke bawah.
e) Jangan pernah mengerok bagian tulang punggung karena bisa membahayakan
kesehatan.
f) Boleh juga menggosok bagian selain punggung, antara lain, leher, lengan, dada, perut,
dan sekitar kaki.
g) Setelah selesai, usap bagian punggung menggunakan minyak angin agar badan terasa
hangat.
h) Jangan langsung mandi setelah kerokan, tetapi keesokkan hari atau setelah suhu badan
kembali normal, karena tubuh masih dalam keadaan "panas".
C. Prinsip Gua Sha
Prinsip kerokan tak beda jauh dengan akupunktur yang menancapkan jarum
dalam tubuh. Prinsip kerokan adalah meningkatkan temperatur dan energi pada tubuh
yang dikerok. Peningkatan energi ini dilakukan melalui perangsang kulit tubuh bagian
luar. Dengan cara ini, saraf penerima rangsang di otak akan menyampaikan
rangsangan yang menimbulkan efek memperbaiki organ pada titik-titik meridian
tubuh. Nah, pada gilirannya, arus darah di tubuh yang lancar akan menyebabkan
pertahanan tubuh juga meningkat

D. Manfaat Tarapi Gua Sha dan kerokan dalam tatanan Kesehatan


Manfaat gua sha nampaknya terjadi setelah darah dibawa ke permukaan tubuh
selama perawatan. Saat tubuh menyerap kembali darah ini, ia menghancurkan
hemoglobin, memicu produksi dan pelepasan HO-1 dan katalisnya: bilirubin,
biliverdin, dan karbon monoksida. Bahan kimia ampuh ini melawan infeksi,
peradangan, dan sejumlah penyakit lainnya.
Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan,
praktisi gua sha membantu mereka yang dalam perawatan mereka mengatasi berbagai
kondisi, termasuk:
1. Rasa sakit dan kekakuan
2. Demam dan dingin
3. Leher dan sakit punggung
4. Flu dan bronkitis
5. Sakit telinga
6. Sakit kepala migrain
7. Peradangan alergi
8. Asma, batuk, dan mengi

6
 Beberapa manfaat Gua Sha bagi kecantikan
Gua sha dilakukan dengan menggunakan batu khusus atau disebut gua sha
tool. Batu khusus gua sha yang umumnya terbuat dari porselen tersebut digosokkan
dengan lembut pada area sekitar wajah hingga ke leher. Teknik menggosok atau
memijat area wajah dengan gua sha tool dilakukan untuk melancarkan aliran darah
dan energi yang oleh masyarakat Tiongkok disebut “chi”.
Rutin memijat wajah dengan terapi gua sha bisa membuat kulit menjadi lebih
sehat, otot-otot di wajah menjadi lebih lemas, hingga mencegah munculnya kerutan
dini dan mengatasi bengkak yang terjadi pada wajah. Biar lebih jelas, simak manfaat
yang bisa didapat dari metode kecantikan ini, di antaranya:
a. Relaksasi Otot Wajah
b. Salah satu manfaat yang bisa didapat dari teknik pijat gua sha adalah relaksasi
otot wajah. Dengan kata lain, rutin menggunakan gua sha tool bisa menghindari,
bahkan mengatasi ketegangan yang terjadi pada otot-otot di wajah. Gua sha bisa
sangat bermanfaat bagi kamu yang terbiasa menahan ketegangan di alis atau
rahang saat stres. Menggosok gua sha tool bisa membantu menenangkan
ketegangan.
c. Menghilangkan Mata Panda
d. Mata panda bisa mengganggu penampilan, sehingga seseorang mungkin rela
melakukan apa saja untuk menghilangkannya. Nah, kalau kamu mengalami
pembengkakan di bawah kantung mata atau di area wajah lain, gua sha bisa
menjadi solusinya. Memijat wajah dengan teknik gua sha bisa mengurangi
pembengkakan di area wajah.
e. Kulit Lebih Sehat
f. Gua sha bisa membantu membuat kulit menjadi lebih sehat dan cerah. Teknik
pijat ini bisa membantu merangsang aliran oksigen pada kulit wajah, sehingga
membantu produksi kolagen. Dengan begitu, kulit wajah lebih sehat bisa
menjadi kenyataan. Gua sha bisa membantu menyamarkan garis halus dan
kerutan, meningkatkan elastisitas kulit, serta menurunkan risiko munculnya
jerawat.
g. Penyerapan Skincare
h. Tak hanya memberi manfaat untuk kesehatan kulit, gua sha juga bisa membantu
meningkatkan efektivitas skincare alias produk perawatan kulit. Cobalah untuk
memijat wajah dengan gua sha tool setelah mengoleskan krim atau serum ke
wajah. Cara ini bisa membantu meningkatkan penyerapan produk kecantikan ke
kulit.

E. Efek samping Gua Sha dan kerokan dalam tatanan kesehatan


Sebagai obat penyembuhan alami, gua sha aman. Ini tidak seharusnya
menyakitkan, tapi prosedurnya bisa mengubah penampilan kulit Anda. Karena
melibatkan menggosok atau mengikis kulit dengan alat pijatan, pembuluh darah kecil
yang dikenal sebagai kapiler di dekat permukaan kulit bisa meledak. Hal ini bisa
mengakibatkan kulit memar dan pendarahan kecil. Memar biasanya hilang dalam
beberapa hari. Beberapa orang juga mengalami lekukan sementara kulit mereka
setelah pengobatan gua sha.

7
Jika ada perdarahan terjadi, ada juga risiko untuk mentransfer penyakit bawaan
darah dengan terapi gua sha, jadi penting bagi teknisi untuk mendisinfeksi alat mereka
setelah setiap orang. Hindari teknik ini jika Anda sudah menjalani operasi dalam
enam minggu terakhir. Orang yang mengalami pengenceran darah atau memiliki
kelainan pembekuan disarankan untuk tidak melakukan gua sha.

Bila terapi konvensional tidak memperbaiki gejala Anda, penelitian


menunjukkan bahwa gua sha mungkin bisa memberi kelegaan. Teknik ini mungkin
tampak mudah dan sederhana, tapi seharusnya hanya dilakukan oleh ahli akupunktur
atau praktisi pengobatan China yang berlisensi. Ini memastikan perawatan yang aman
dan tepat. Diperlukan penelitian lebih lanjut, namun ada beberapa risiko yang terkait
dengan teknik pemijatan ini. Siapa pun yang anda pilih, pastikan orang itu memiliki
sertifikasi di gua sha. Sertifikasi menegaskan bahwa mereka memiliki pengetahuan
dasar tentang praktik penyembuhan ini. Menggunakan profesional meningkatkan
keefektifan pengobatan dan mengurangi risiko rasa sakit atau memar parah dari
kekuatan yang berlebihan.
F. Gua Sha Dalam Tatanan Islam
Hukum kerokan dalam islam yaitu Boleh.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Terapi tubuh-pikiran merupakan terapi yang menggunakan berbagai teknik
yang dibuat untuk meningkatkan kapasitas pikiran guna memengaruhi fungsi dan
gejala tubuh. Jenis-jenis terapi yang dapat diakses keperawatan seperti: terapi relaksasi
yang merupakan bagian dari penurunan umum kognitif, fisiologis, dan stimulasi
perilaku. Relaksasi juga melibatkan penurunan stimulasi.
Kerokan (Hanzi: 刮 痧 ; Pinyin: guā shā) adalah sebuah terapi pengobatan
alternatif untuk gejala masuk angin dengan metode menggaruk sambil menekan
bagian permukaan kulit menggunakan minyak dan benda tumpul seperti uang logam
sebagai alat pengerok, yang selanjutnya menyebabkan guratan merah atau lecet pada
kulit. Rutin memijat wajah dengan gua sha tool bisa membuat kulit menjadi lebih
sehat, otot-otot di wajah menjadi lebih lemas, hingga mencegah munculnya kerutan
dini dan mengatasi bengkak yang terjadi pada wajah.

B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan bisa menjadi tambahan referensi bagi
pembaca untuk bisa lebih mengembangkan berbagai jenis terapi pikiran-tubuh dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.

DAFTAR PUSTAKA
 https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-penggunaan-gua-sha-untuk-pijat-wajah
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kerokan
 http://id.scribd.com/document/40991582/TERAPI-GUA-SHA-d0cx

Anda mungkin juga menyukai