Anda di halaman 1dari 21

PROSES PENERIMAAN /

PEMBONGKARAN BBM / BBK DI SPBU

Pekanbaru, 20 Juli 2017


TUJUAN & RUANG LINGKUP
PROSES PENERIMAAN / PEMBONGKARAN
BBM / BBK DI SPBU

Tujuan :
1. Terlaksananya proses Penerimaan / Pembongkaran BBM / BBK
dengan baik dan benar serta aman sesuai dengan prosedur yang
berlaku
2. Menjamin BBM / BBK yang diterima tepat mutu, tepat jumlah dan
tepat waktu
Ruang Lingkup :
1. Meliputi seluruh proses yang harus dilakukan mulai dari tahap
persiapan (sebelum mobil tangki/alat angkut tiba di tempat
pembongkaran), hingga tahap selesai pembongkaran dan Proses
Penimbunan BBM.
UKURAN KINERJA
1. Kualitas BBM / BBK yang dikirim oleh TBBM sampai diterima &
dibongkar di SPBU terjamin sesuai spesifikasi Dirjen Migas.
2. Volume yang diterima oleh SPBU sesuai standar, tingkat losses
tergantung sistem pelayanan yang ditetapkan :
 Existing saat ini toleransi Transport Loss ≤ 0,15 %
3. Zero incident and defect
4. Ketaatan petugas Awak Mobil Tangki & operator SPBU terhadap
sistem & prosedur penerimaan / pembongkaran BBM / BBK yang
telah ditetapkan PERTAMINA.
PETUGAS PELAKSANA
YANG TERLIBAT DALAM PENGIRIMAN &
PENERIMAAN BBM / BBK KE SPBU

• Management Transportasi PERTAMINA


• Awak Mobil Tangki (Transportir)
• Operator Pelaksana Penerimaan/Pembongkaran,
Penimbunan & Penyaluran
• Supervisor Operasi SPBU
• Manager SPBU
PERALATAN PEMBONGKARAN
BBM / BBK DI SPBU

1. Selang bongkar (maksimal panjang 3 meter), untuk


menghubungkan meter arus (flow meter) antara kran bongkar tangki
mobil dengan fillpot tangki pendam SPBU
2. Ember (dari logam Almunium), untuk menampung BBM / BBK
dalam pengambilan sample.
3. Gelas Ukur (ukuran 1000 cc), untuk menampung sample BBM &
mengukur densitas dengan Hidrometer density
4. Hydrometer Density (Premium skala 700 – 750 & Solar skala
800 – 850), untuk mengukur densitas BBM / BBK
PERALATAN PEMBONGKARAN
BBM / BBK DI SPBU
5. Thermometer, untuk mengukur temperatur BBM / BBK
6. Pasta air, merupakan pasta yang digunakan untuk mendeteksi air
di mobil tangki & tangki timbun.
7. Pasta minyak, merupakan pasta yang digunakan untuk mendeteksi
ketinggian BBM / BBK dalam tangki timbun & didalam tangki mobil
tangki.
8. Bejana Ukur tera (Ijk Can) ukuran 20 liter atau 10 liter, lengkap
dengan meja/tatakan ukur & waterpass untuk mengukur volume
tirisan sisa Minyak di tangki mobil yang tidak terukur oleh meter arus
(flow meter).
PERALATAN PEMBONGKARAN
BBM / BBK DI SPBU

9. Dipstick / pita ukur, untuk mengukur ketinggian minyak yang ada


di tangki mobil atau didalam tangki pendam.
10. Botol Sample, untuk menyimpan BBM/BBK 1 X 24 jam
11. Tabel Volume Tera, Tangki Timbun/pendam atau automatic tank
gauging, untuk mengukur volume minyak yang ada didalam tangki
12. Tabel ASTM (53), untuk menghitung density standar 15 °C
13. Kain lap kering (majun), untuk membersihkan/mengeringkan
peralatan yang basah.
14. Ijk bout, sebagai alat transaksi (Custody Transfer) utama yang
syah di SPBU program Zero Loss
DOKUMEN / FORMULIR TERKAIT

Yang dibawa oleh awak Mobil Tangki :


• Surat Jalan
• Surat Pengantar Pengiriman BBM/BBK Ke SPBU
• Surat Tera Mobil Tangki yang sah & masih berlaku

Petugas Operator Penerimaan SPBU :


• Berita Acara Klaim Selisih Lebih / Kurang
• Surat Tera Meter Arus yang syah & masih berlaku (re-check)
• Form Buku Penerimaan, Penimbunan & Penyaluran BBM di SPBU (
Log Book)
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU
Tahap Persiapan (Sebelum Pembongkaran)
1. Persiapan diri Petugas Pelaksana :
– Pastikan petugas Operator SPBU telah memahami semua
prosedur pembongkaran serta terlatih dengan baik untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut
– Pastikan petugas Operator SPBU telah memakai perlengkapan
alat pelindung diri ; seperti safety shoes, sarung tangan dan
seragam kerja yang sesuai.
– Dilarang membawa peralatan yang dapat menimbulkan sumber
api seperti : korek api, pemantik api, telepon genggam dan
sebagainya.
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU
2. Persiapan area bongkar dan peralatan yang dibutuhkan :

• Pastikan area pembongkaran dalam keadaan aman


• Pastikan peralatan pemadam kebakaran telah tersedia di
tempat yang mudah dijangkau dan dalam keadaan siap pakai
• Matikan dispenser yang berhubungan dengan tangki
pendam/timbun yang akan menerima BBM / BBK (tangki
pendam yang sama tidak boleh untuk terima sekaligus juga
untuk jualan).
• Pasang rambu tanda bahaya pada tempat yang mudah dilihat.
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU

3. Persiapan tangki pendam / timbun


• Periksa jumlah BBM / BBK di tangki timbun dan pastikan
jumlah BBM yang bisa diterima di tangki timbun.
• Tentukan tangki timbun mana yang akan diisi.
• Pastikan katup tangki timbun (free-vent / pv-valve) bekerja
dengan baik. Coupling di filling pot siap untuk menerima
pembongkaran.
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU

4. Persiapan mobil tangki

• Catat jam tiba mobil tangki di SPBU & masukan datanya


• Arahkan truk tangki ke area pembongkaran dan tempatkan mobil
tangki pada posisi pembongkaran yang benar. Turunkan APAR
dan tempatkan di posisi yang mudah dijangkau jika suatu saat
diperlukan.
• Tunggu selama 15 menit sehingga apabila terdapat kotoran atau
air dalam BBM / BBK akan mengendap di dasar tangki.
• Kunci kontak pada posisi off tetapi tetap terpasang ditempatnya.
• Periksa keutuhan segel & cocokan Nomor segel dengan yang
tertera dalam surat pengantar.
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU

5. Pengecekan Kelengkapan Dokumen Pengiriman

• Periksa dan teliti dokumen pengiriman produk dari sopir/kernet


mobil tangki. Pastikan bahwa jumlah dan jenis BBM / BBK dalam
dokumen pengiriman sesuai dengan apa yang dipesan dan yang
diangkut.
• Jika dokumen telah lengkap dan benar, lanjutkan ke langkah
selanjutnya (pengecekan spesifikasi BBM).
• Jika dokumen belum lengkap dan benar tunda pembongkaran dan
lakukan klaim kepada pihak TBBM.
• Bila cuaca hujan deras dan disertai petir, agar pembongkaran
ditunda.
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU
6. Pengecekan Terhadap Kualitas dan Kuantitas BBM
• Setelah dokumen dipastikan benar, ambil sample dan lakukan pengecekan
terhadap BBM /BBK yang dikirim meliputi : pemeriksaan kualitas secara
visual (pemeriksaan warna, density, suhu dan free water), dan pemeriksaan
kuantitas (pemeriksaan level ketinggian Minyak di dalam tangki mobil).
• Dalam pemeriksaan Density & Suhu agar dilakukan setling Densitometer &
Thermoter di dalam Minyak di Gelas ukur didiamkan selama 1 – 3 menit.
• Bila hasil pemeriksaan density dibandingkan dengan data PNBP/Surat Jalan
< 0,005 (dalam satuan 15 °C) mutu BBM / BBK dinyatakan memenuhi
persyaratan. Jika kualitas BBM / BBK tidak memenuhi syarat maka
pembongkaran ditunda, laporkan kepada Supervisor/Manajer SPBU.
Selanjutnya laporkan ke OH TBBM atau SE Retail
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU

6. Pengecekan Terhadap Kualitas dan Kuantitas BBM (Lanjutan)

• Bila terjadi susut pengangkutan (diukur ketinggian minyak dari baut


tera mobil tangki) melebihi 0.15% dari jumlah yang diangkut, buat
berita acara klaim & nota klaim dan di tanda tangan dengan supir
mobil tangki untuk proses klaim ke TBBM
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU
Tahap Pelaksanaan Pembongkaran :

7. Pasang bonding cable pada mobil tangki ke bounding strip.


8. Sambungkan Selang bongkar (discharge hose maksimal
panjang 3 meter) ke Fillpot tangki pendam SPBU
9. Lakukan pembongkaran BBM / BBK dan Selama
pembongkaran posisi Supir/Kenek dan petugas pembongkaran
SPBU harus tetap siaga didekat tempat pembongkaran.
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU
11. Selama pembongkaran :

 Posisi Supir/Kenek dan petugas pembongkaran SPBU


harus tetap siaga didekat tempat pembongkaran tangki
(area mobil tangki & tangki pendam SPBU)
 Bila terjadi kebocoran, hentikan pembongkaran dan perbaiki
jika memungkinkan. Jika tidak memungkinkan hentikan
pembongkaran (batalkan)
 Pantau terus mobil tangki, Selang Bongkar dan Tangki
Pendam selama proses pembongkaran untuk memastikan
proses berjalan dengan lancar dan aman.
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU
Lanjutan
12. Selesai pembongkaran Periksa dari manhole mobil tangki bahwa
BBM/BBK di dalamnya sudah habis dibongkar (periksa minyak yang
ada didalam tangki mobil benar-benar kering
13. Catat data-data volume penerimaan BBM/BBK dan masukan data-
data tersebut diatas kedalam form Surat Pengantar Pengiriman
BBM/BBK Ke SPBU.
14. Jika terjadi Selisih Lebih / Kurang Volume BBM/BBK yang diterima
SPBU, maka dibuatkan Berita Acara Klaim Selisih Lebih / Kurang
oleh SPBU yang ditanda tangani bersama-sama oleh Sopir mobil
tangki, Operator Pembongkaran SPBU & Manager SPBU (atau
Pimpinan Tertinggi SPBU yang bertugas pada saat itu)
Prosedur Pembongkaran
BBM / BBK DI SPBU
Tahap Setelah Pelaksanaan Pembongkaran
15. Lepaskan selang bongkar (discharge hose) dari Fillpot tangki
pendam, kemudian lepaskan bonding cable
16. Kembalikan Alat Pemadam Api (APAR) ke tempatnya.
17. Lepaskan rambu tanda bahaya, kembalikan ke tempatnya
18. Selesaikan proses administrasi bukti pengiriman BBM. Berikan
tanda tangan pada dokumen Surat Pengiriman BBM
19. Lebih jelasnya proses pelayanan zero loss dapat dilihat di TKO
*hanya untuk di Ruang Rapat

Anda mungkin juga menyukai