Anda di halaman 1dari 27

Rangkaian Dioda

-Clippers & Clampers


Pendahuluan
• Aplikasi Rangkaian Dioda: - Clipper
- Clamper
• Clipper: digunakan untuk memotong bagian
sinyal tegangan di atas atau di bawah level
tertentu.
• Clamper: digunakan untuk menambah atau
mengubah suatu level dc ke sinyal listrik ac.
Clipper

• Dari gambar, clipper membatasi atau memotong bagian positif dari


tegangan input.
• Saat tegangan input positif, dioda bias maju dan arus konduksi. Karena
katoda pada ground (0 V), anoda tidak dapat melebihi 0,7 V. Maka
titik A dibatasi pada nilai 0,7 V bila tegangan input melebihi nilai ini.
Clipper

• Bila tegangan input di bawah 0,7 V, dioda bias mundur dan


menjadi terbuka. Tegangan output adalah bagian negatif dari
tegangan input, tetapi besarnya ditentukan oleh pembagi tegangan
yang dibentuk dari R1 dan beban RL, dengan persamaan sbb:
 RL 
Vout     Vin
 R1  RL 
• Bila R1 sangat kecil dibanding RL, maka Vout = Vin.
Clipper

• Dari gambar, clipper membatasi atau memotong bagian negatif


dari tegangan input.
Contoh

• Berapa tegangan puncak output dan gambarkan bentuk


gelombangnya.
jawab

• Tegangan puncak output:

• Gelombang:
Biased Clipper
• Level tegangan ac yang dibatasi dapat diatur dengan
menambahkan sebuah tegangan bias, VBIAS , secara seri dengan
dioda.
• Tegangan pada titik A sama dengan VBIAS + 0,7 V sebelum dioda
menjadi bias maju dan konduksi. Ketika dioda mulai konduksi,
tegangan titik A dibatasi oleh VBIAS + 0,7 V sehingga semua
tegangan input di atas level dari clipper.

Clipper positif
Biased Clipper

• Clipper negatif
Biased Clipper

• Dengan membalikkan dioda dari gambar sebelumnya, clipper


positif dapat dimodifikasi untuk membatasi tegangan output
menjadi bagian dari gelombang tegangan input diatas VBIAS – 0,7 V.
Biased Clipper

• Pada clipper negatif


Contoh

• Gambar, rangkaian kombinasi clipper positif dengan clipper


negatif. Tentukan gelombang tegangan output.
jawab

• Saat tegangan pada titik A mencapai +5,7 V, dioda D1 konduksi


dan membatasi gelombang menjadi +5,7 V. Dioda D2 tidak
konduksi hingga tegangan mencapai -5,7 V.
• Tegangan positif di atas +5,7 V dan negatif di bawah -5,7 V
dipotong.
Clamper

• Clamper adalah rangkaian yang terdiri dari dioda, resistor, dan


kapasitor yg menggeser gelombang ke level dc yang berbeda tanpa
mengubah bentuk sinyal input.
• Dari gambar, saat setengah siklus negatif dari tegangan input,
dioda di bias maju, mengisi muatan kapasitor hingga mendekati
puncak dari input (Vp(in) – 0,7 V).
• Setelah puncak negatif, dioda di bias mundur, ini karena katoda
mendekati (Vp(in) – 0,7 V) dari muatan kapasitor.
• Kapasitor hanya dapat melepas muatan melalui resistansi RL. Maka,
dari puncak satu negatif setengah siklus negatif selanjutnya,
kapasitor melepas muatan sangat sedikit sekali, bergantung pada
nilai RL.
• Untuk kerja clamping yang bagus, konstanta waktu RC harus
setidaknya 10 kali dari perioda frekuensi input.
• Tegangan kapasitor bekerja seperti baterai yang terhubung seri
dengan tegangan input.
• Bila dioda dibalik, tegangan dc negatif ditambahkan pada
tegangan input menghasilkan tegangan output seperti pada
gambar.
Contoh
• Gambarkan gelombang output.
• Tegangan dc
VDC  V p (in )  0,7    24  0,7   23,3V
Voltage doubler

• Half voltage doubler


Saat siklus positif, dioda D1 bias maju dan D2 bias balik. Kapasitor
C1 mengisi.
Saat siklus negatif, dioda D2 bias maju dan D1 bias balik.
• Full wave voltage doubler
• Voltage tripler.
• Voltage quadruple.
Kuis
1. Gambarkanlah gelombang output untuk rangkaian pada gambar
a, bila inputnya seperti pada gambar b, c dan d.

(a)

(b) (c) (d)


2. Gambarkan gelombang output dari gambar di bawah ini.
3. Gambarkan gelombang output dari gambar di bawah ini.
4. Gambarkan gelombang output dari gambar di bawah ini, asumsikan
konstantan RC jauh lebih besar dari frekuensi input.

Anda mungkin juga menyukai