Anda di halaman 1dari 10

Kontroversi Selfie di Lokasi Bencana

Revaldi Nizar S 1110171020


Muhammad Sahal 1110171026
Pradita Ayu Agustina 1110171029
2 D4 ELEKTRONIKA A
• DIAGRAM
PERMASALAHAN

DAMPAK
PENYELESAIAN dan
PENYEBAB
Permasalahan
• Terjadinya fenomena banyak orang yang melakukan selfie di lokasi bencana alam.

• Perilaku orang-orang di jaman serba teknologi saat ini memang sudah banyak berubah yaitu kecenderungan
orang-orang untuk mengambil foto di lokasi-lokasi berbahaya atau kurang nyaman. Munculnya fenomena-
fenomena yang terksean menggambarkan sikap antipati ini memang baru muncul belakangan ini, setelah gadget
dan media sosial begitu dekat dengan kehidupan manusia.
ANALISA KONDISI
• Selfie di lokasi bencana membuat kesan pengunjung kurang memiliki empati, walau niatnya sebagai bukti telah
menyalurkan donasi. Sebab, kebanyakan dari mereka berselfie dengan memperlihatkan raut muka sedang
tersenyum. Tentunya ini menjadi kegiatan yang kurang pantas dilakukan oleh para pengunjung maupun relawan
yang datang ke lokasi bencana. Bisa saja terdapat efek menyakitkan bagi kondisi psikis para korban. Dampak lain
yang bisa terjadi adalah reaksi tidak langsung dari para korban atau keluarga korban ketika melihat foto tersebut
terpampang di media sosial. Bisa saja terjadi trauma yang berlebihan bahkan depresi.
Penyebab Fenomena:

• Sensitivitas Sosial Rendah


• Peran Media Sosial
• Lunturnya Budaya Kolektif
• Menakar Sensitivitas Sosial
• Edukasi Masyarakat
• Pelaku : Masyarakat

• Gangguan : Mengganggu kerja dari tim penyelamat dan dapat membahayakan diri sendiri.

• Penyelesaian :

Dapat dilihat pada data bahwa penggunaan trotoar pada kota besar sangat tinggi,maka keberadaan trotoar sangat
penting dengan harapan pejalan kaki dapat berjalan dengan aman dan nyaman,namun kenyattannya tidak seperti
itu pada UU no 22 tahun 2009 pasal 131 berisi bahwa pejalan kaki berhak memiliki fasilitas penunjang berupa
trotoar dengan sanksi yang diatur pada pasal 274 ayat 2 berupa penjara paling lama 1 tahun atau denda 24 juta
Cara yang dapat dilakukan
• Memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat
Solusi atau alternatif lain
• dapat diketahui bahwa pelanggaran penggunaan trotoar adalah pengendara sepeda motor,berikut jenis pengendara
alasan alasan yang digunakan pengendara motor untuk melanggar trotoar :

1. Tergesa gesa : pengendara atribut lumayan lengkap

2. Malas menunggu : pengendara atribut lumayan lengkap

3. Keluar dari gang yang terhubung pada trotoar : penduduk sekitar

4. Mampir ke warung : penduduk sekitar,pengendara atribut lumayan lengkap

Maka dapat disimpulkan untuk alasan pengendara motor yang sering melanggar penggunaan trotoar adalah INGIN
CEPAT sampai ketujuan

Maka untuk membuat jera pengandara motor yang nakal maka dapat digunakan serangkaian SPIKES untuk menghalau
para pengendara motor
Flowchart
Kesimpulan

• Setelah dilakukan analisa dapat dilihat bahwa peran


fungsi trotoar sangat penting bagi pengendara, namun
masih banyak terjadi pelanggaran di trotoar namun dapat
ditanggulangi dengan pemasangan bollard dengan tujuan
menghalau pengendara motor sehingga mengurangi
angka kecelakaan pada pejalan kaki.

Anda mungkin juga menyukai