Anda di halaman 1dari 19

WELC 1

OME 3
2

BUDD 5
I E S !!! 6
4
GENERIC
LISTIANA CAHYANINGSIH
1 (11170970000007)

MAPPING 2 SALSABILA OCTARA


(11170970000019)

3 MUCH. FARIZ
TOOLS (11170970000046)

SYAFIRA NURALIFIANI
4
(11170970000060)
Kumpulan perangkat lunak komputer sumber
terbuka untuk memproses dan menampilkan
dataset xy dan xyz, termasuk rasterisasi,
penyaringan dan operasi pengolahan citra
lainnya dan berbagai macam proyeksi peta.
Paul Wessel adalah profesor 1 2 Walter H. F. Smith adalah
Departemen Geologi dan ahli Geofisika di
Geofisika di Sekolah Sains dan Laboratorium NOAA untuk
Teknologi Kelautan dan Bumi Altimetri satelit dan Ketua
(SOEST) di Universitas Hawaii. Dia sub-komite GEBCO ilmiah
telah mengajar sebagai profesor dan teknis masa lalu,
tamu di Universitas Sydney di komite internasional dan
Australia dan Universitas Oslo di antar pemerintah untuk
Norwegia, Wessel adalah General Bathymetric Charts
mahasiswa Geological Societ of of the Ocean.
America.
Mempunyai 30 jenis peta
proyeksi dan transformasi
yang dilengkapi dengan
data dukung geografis, Umumnya sistem
seperti : sungai, ketinggian 2 penggambaran di
seismologi (gempa
gunung, kedalaman laut, bumi) dan meteorologi
batas-batas daerah dan
negara.

1 Untuk membuat peta


3
distribusi sebaran
epicenter, pemodelan
tsunami, arah mata angin,
dll.
GMT tidak
memiliki GUI Untuk
(graphical menggunakan
GMT, kita
user harus bekerja
2
interface). dengan script.

1
Set digunakan untuk 1
Set F=Titik_Gempa_29-09-2018.ps
menyingkat script, untuk
selanjutnya harus
memberikan ‘%’ diantara
variabel yang yang telah
ditetapkan pada ‘set’.

Dalam hal ini kami


menyetting F dengan nama
Titik Gempa 29-09-2018.Ps
 Psbasemap yaitu jenis
perintah file postscript
Psbasemap-JM12c-R119/123/-2/3 –Balg0WSne –K –X2 –Y-6>%F% untuk membuat peta
dasar
 JM29c untuk
mengontrol proyeksi
peta dan ukuran
sebesar 29 cm
 -R119/123/-2/3
menunjukkan daerah
yang akan diplot yaitu
-
2
pada bujur 119⁰sd
123⁰dan pada lintang
 Wsne berarti nilai grafik yang ditampilkan hanya 2⁰ LS sd 3⁰LU
pada huruf capital West dan South  -Balg0 menunjukkan
 -X2 letak petadigeser sejauh 2 ke kanan dalam label sumbu axis setiap
3
sumbu x 1 derajat lintang dan
 -Y-6 letak peta digeser sejauh 6 kebawah dalam bujur serta menarik
sumbu y garis grid setiap 0
 Tanda ‘>’ menunjukkan bahwa kita membuka file derajat lintang dan
baru dan menyimpan script dalam ‘setF’ bujur
grdimage indo.nc –R –JM –Celev.cpt –K –O >> %F%
 Grdimage adalah jenis
perintah file postscript
untuk menampilkan
peta topografi
 Celev.cpt untuk membuat file warna  Indo.nc adalah data
yang sebelumnya sudah dibuat dalam topografi yang penulis
notepad yang namanya elev.cpt download dari GEBCO
 O adalah untuk overlay (General Bathymetric
Chart of the Ocean)
 R adalah sintak untuk
daerah yang akan di
4 plot
 JM adalah sintak untuk
5 mengontrol ukuran
peta
psxy –R –JM –W1.1 –O –K
sesar_garis.gmt>>%F%

psxy –R –JM –W1 –Wwhite –O –K


pantai.gmt>>%F%
Menampilkan garis sesar

5 Menampiklkan garis
pantai
psxy –R –JM –W1.25-sf0.7i/0.07i+1+t –
Gblack –O –K
Menampilkan garis sesar
sesar_subduksi.gmt>>%F%
subduksi
Psxy gempasusulan.dat –JM –R –
Sc0.2 –Gred –P –O –K>>%F%

 Gempasusulan.dat adalah data – data

6
gempa yang terjadi sesuadah gempa
utama
 Gred untuk memberi titik warna
gempa susulan berwarna merah
 Sc yaitu untuk memberi titik gempa
dengan bentuk lingkaran dan 0.2 yaitu
ukuran lingkaran titik gempa
Psxy gempautama.dat –JM  Gempautama.dat
–R –St0.5 –Gwhite –P –O – adalah gempa yang
K>>%F% berkekuatan lebih
besar dan
menyebabkan gempa
susulan
 Gwhite untuk
7 memberi titik gempa
dengan berwarna
putih
 St untuk memberi
titik gempa dengan
bentuk segitiga dan
0.5 yaitu ukuran pada
segitiga tersebut
Psxy kota.dat –JM –R –Sc0.1 –W2 –Gwhite –P –O –K>>%F%

Pstext kota.dat –JM –F+fl4p.Helvetica-Bold –D0.5 –R –P –O –


K>>%F%

- 9 8

Kota.dat adalah data


Pstext berfungsi menampilkan nama kota yang sudah
kota dan data yang sudag disiapkan disiapkan dan untuk
memberi titik kota
pada peta
THAN 1

KS 3
2

BUDI 5
E S !!! 6
4

Anda mungkin juga menyukai