JEJARING KERJA & Potensi dan Sumber Kessos, Rumah Sakit, Kepolisian RI, Lembaga
Bantuan Hukum, Rumah Perlindungan Trauma Center, Pusat Pelayanan
KEMITRAAN Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pelayanan Publik lainnya
UU No. 18 Tahun 2014
Tentang Kesehatan Jiwa Lampiran Huruf F Bidang Sosial
fasilitas pelayanan di luar sektor UU No. 23 Tahun 2014
kesehatan dan fasilitas pelayanan
berbasis masyarakat. (Pasal 45)
Tentang Pemerintahan Daerah
UU No.11 tahun 2009
Tentang Kesejahteraan Sosial • Pusat
Pembinaan PSKS
• Meningkatkan peran serta lembaga/
perorangan sebagai Potensi dan Sumber • Provinsi
Daya dalam Penyelenggaraan Pemberdayaan PSKS
Kesejahteraan Sosial (Pasal 12 ayat 1 • Kab.Kota
huruf b)
Pengembangan PSKS
• Yang dimaksud Lembaga/ Perorangan DASAR HUKUM LK3 Pembinaan Lembaga Konsultasi
antara lain Orsos, LK3, Karang Taruna, Kesejahteraan Keluarga (LK3)
PSM (Penjelasan Pasal 12 ayat 1 huruf
b)
yang wilayah kegiatannya di
daerah Kabupaten/Kota
Permensos No. 16 Tahun 2013
Tentang Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)
Tujuan Dibentuk LK3 : Sasaran Utama LK3 : Jenis Pelayanan LK3 : Kewenangan :
• Mengatasi masalah psikososial Keluarga yang mengalami masalah • Konsultasi • Menteri (Pusat)
• Memulihkan kondisi psikososial psikososial • Konseling • Gubernur (Pemda Prov)
keluarga • Informasi • Bupati / Walikota
• Memperkuat ketahanan keluarga • Advokasi (Pemda Kab / Kota)
• Rujukan
• Penjangkauan
Apa itu Psikososial
Psikososial adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan
relasi sosial yang ada disekelilingnya yang mencakup
faktor psikologis dari pengalaman seseorang berupa
pemikiran, perasaan dan/atau perilaku yang secara
terus menerus saling mempengaruhi satu sama lain.
Masalah Psikososial
Masalah psikososial adalah suatu situasi sosial dan psikologis yang
menimbulkan tekanan-tekanan, sehingga orang yang mengalaminya
terganggu keberfungsian sosialnya di lingkungan yang signifikan
sesuai dengan harapan dan tuntutan masyarakat (Turner, 1978).
1-3%
10%
20-25%
70-75%
Perjalanan Perkembangan LK3
LK3 memiliki Jejaring Kerja hingga Desa/Kelurahan/komunitas melalui PSKS (FCU, Karang
2 taruna dan lainnya).
12
Tantangan Dalam Mengembangkan LK3
1 Cara pandang masyarakat terhadap kasus yang ditangani LK3 (faktor-faktor budaya)
Masih adanya LK3 yang tidak aktif dalam memberikan layanan dan tidak ada laporan
2 pertanggungjawaban kegiatan LK3. Hal ini disebabkan oleh perubahan SDM LK3
(keluar/pindah), manajemen dokumen yang kurang baik, dan rotasi penanggungjawab LK3.
masih adanya LK3 yang belum memiliki (minimal 1 orang) pekerja sosial profesional
5 sesuai amanat Permensos No.16 th.2014 tentang LK3
8 Minimnya komitmen Pemerintah Kabupaten/ Kota (Alokasi APBD, penyediaan sarana dan
prasarana). 13
Tantangan kepada Peksos terkait rencana prolegnas
mengenai RUU peksos :
1. Sejauhmana keberadaan Peksos di LK3 ?
2. Sudah cukup antisipatifkah Peksos/LK3 mencermati perkembangan masalah yang ada di
masyarakat ?
3. Bagaimana eksistensi Peksos/LK3 dalam menangani masalah yang ada, datang atau menunggu
masyarakat ?
4. Kalau peksos dan LK3 telah hadir dan dirasakan penting bagi masyarakat, kenapa masih banyak
anak/masyarakat yang menjadi korban kekerasan seksual, dan korban-korban lainnya ?
5. Dari sekian banyak program kemsos, mengapa hanya Program TKSK yang bisa lebih buming,
kemana LK3 ?
6. Kebijakan atau kualitas aktivitas LK3 yang masih belum ingin diperhatikan ?
(Desy Ratnasari, Anggota DPR RI Komisi VIII Bidang Legislasi, Evaluasi Program LK3, Jakarta, 26 Mei
2015)
Peluang LK3 dalam Pemberdayaan Sosial
15
Sinergi Layanan LK3
JEJARING MITRA
(TK. Kab./Kota)
• Rumah Sakit • P2TP2A
• SEKOLAH • LBH
• Perguruan Tinggi • POLRES
• DUNIA USAHA • LSM/LKS Lainnya
Keterangan:
LEMBAGA
KEMASYARAKATAN
TK. DESA LAINNYA
: Relasi Dinamis
: Pendampingan
PRAKIRAAN KASUS YANG DITANGANI LK3
Catatan :
Untuk Tahun 2016, hingga Bulan Agustus
Persentase Kasus yang ditangani LK3
Konsultasi
Konseling
Advokasi
Rujukan
Penjangkauan
Demografi Sumatera Selatan
SUMBER : BPS, 2015
01 02 03
JML PENDUDUK GENDER KAWIN
04 PROPINSI SUMSEL
13 Kab.
4 Kota
212 Kec.
2 3.081 Kel.
0
Peta Persebaran LK3 Indonesia
Penduduk : 254,9 Juta Jiwa
(BPS, 2014)
Provinsi : 34 Provinsi
& 514 Kab/Kota
9 14 Kab/Kota (416 kabupaten and 98 Kota)
8
LK3 : 631 LK3
(485 Kab/Kota; 23 Pusat/PT;
20 dan 124 BM)
14
17
15
9
27
36
26
16
15
14 5
40 16
18 11
14
13
28
17
20 21 21
19
15 42 13 43
13 22
21
1
3
23
Aceh
1
2
33
Sumatera Utara
0
7
19
Sumatera Barat
0
3
Riau
12 11
Jambi
5
Sumatera Selatan
15 14
Lampung
10
Bengkulu
0 0 0 1 0
7
2
Kep. Riau
0
7
7
Bangka Belitung
1
8
Banten 6
4
6
4
DKI Jakarta
4
12
Jawa Barat
0
5
26 35
Jawa Tengah
2
5
6
Di Yogyakarta
4
5
34
Jawa Timur
0
6
Kalimantan Barat
0
2
Kalimantan Tengah
0
5
14 14 13
Kalimantan Selatan
0
9
1
Kalimantan Timur
0
5
0
Kalimantan Utara
0
8
Bali
Persebaran LK3 Se-Indonesia
0
9 10
3 21
PT
15
Sulawesi Utara
0
3
11
Sulawesi Tengah
2
Sulawesi Selatan
Kab/Kota
24 4
Sulawesi Tenggara
2 0 0
5
12 0
Sulawesi Barat
BM
0
6
Gorontalo
1
1
2 11
Maluku
0
9
0
Maluku Utara
0
0
Papua
0
21 0
11
Papua Barat
Dana Sharing APBD
Kategori Wilayah 2013 2014 2015 2016
n = 485
Dukungan Tertinggi
Kab. Bengkalis
Rp. 527.164.700
Karawang
• LK3 sudah menjadi mitra rujukan dari Bontang
pelayanan dasar lainnya (RS dan kepolisian) • Mendapatkan dana APBD Rp. 500 jt
• Dana hibah sebesar Rp. 2 M
Bengkalis • Kemitraan dengan BAZNAS, BANK, DPRD, dan CSR
• Advokasi anggaran hingga • Mampu merekrut pekerja sosial profesional
mencapai Rp. 527jt
• Kemitraan dengan mitra Sukabumi & Pohuwato
rujukan sudah baik • Menjadi rujukan untuk penanganan kasus psikososial
Belitung Timur
Cimahi • Mengembangkan sampai tingkat kecamatan
• 1 peksos profesional tiap
desa
Catatan Hasil Pemeriksaan
1. 815 JUTA RUPIAH
2. 57 LK3 KAB./KOTA/BM/PT
3. 17 PROVINSI
01 02 03 04
Kepatuhan Ketertiban Akibat Sebab
LPJ belanja dan kegiatan (SOP) Output tidak Monitoring dan
kegiatan tidak tidak didukung nampak : Evaluasi yang
sesuai dengan dengan arsip belum berjalan
semestinya. Laporan kegiatan 1) Database / optimal
(form) jumlah kasus
ditangani dan
2) Konseling/kon
sultasi yang
dilakukan
Catatan 2016 DALAM ANGKA
17 7 815.000.000
25’
PROVINSI ALASAN JUTA
1) Tidak aktif;
Tidak mencairkan dana 2) tidak memberikan Dana Dekon yang tidak
operasional 58 LK3 laporan; terserap melalui Dana
Kab/Kota/BM/PT 3) Tidak ada penumbuhan Operasional LK3
(LK3 BM);
4) Perubahan SOTK;
5) Belum ada SK Kepala
Daerah;
6) Rekomendasi Pemeriksa;
dan
7) Tidak mengajukan
pencairan.
CONTOH
Rekap Laporan Tahun 2016
(Berdasarkan Jenis Layanan)
Provinsi : Selindo
Peserta : Siapa, Kah
Jabatan : Kabid/Kasi Pemberdayaan Keluarga
Rekap Jenis Layanan
No Kab/Kota Jumlah LK3 Jumlah Layanan
Informasi Konsultasi Konseling Advokasi Rujukan Penjangkauan
1 Kota Jakarta Pusat 1 541 367 89 23 25 13 24
2 Kota Jakarta Barat 2 758 578 68 45 32 13 22
3 Kota Jakarta Utara 1 318 213 23 13 22 23 24
4 Kota Jakarta Timur 2 342 231 53 8 23 15 12
5 Kota Jakarta Selatan 2 541 443 21 9 11 45 12
6 Kab. Kep. Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 8 2500 1832 254 98 113 109 94
Provinsi, 2017
Perkembangan Layanan
Dukungan APBD Realisasi Dekon
No Kab/Kota Jumlah Layanan Assessment (Tahap Treatment (Proses Termination
2017 2016
awal) layanan) (Tuntas)
Provinsi, 2017
Provinsi : Selindo
Peserta : Siapa, Kah
Jabatan : Kabid/Kasi Pemberdayaan Keluarga
Provinsi, 2017
1. Menguatkan pemahaman jejaring kerja tentang layanan 2. Menguatkan keterpaduan layanan psikososial antar jejaring kerja
LK3
TERIMA KASIH
Profile
Nama : Drs. Ganjar Basuki S, Msi
Fax./Telp. : 021-3100374
Email : ganjar63@yahoo.co.id
Hp. : 081297280443