Anda di halaman 1dari 4

“PEMBUDIDAYAAN SAGU”

DISUSUN OLEH :
1. Agustinus Antoh 10. Abdul Mutolib Soltief
2. Agustinus Urutmaan 11. Boas Mambrasar
3. Deinc Kristin Paprindey 12. Henry Rio Arobaya
4. Irwan 13. Jefri Yunus Sesa
5. Junaib Usman 14. Maikel Moses Sagisolo
6. Mohamad Ridwan 15. Muhammad Aqsha
7. Muh. Rusdin Ibrahim 16. Murni
8. Nurmahdin 17. Santi Devi
9. Tarmizi Tahang 18. Tri Wahyu Kurnia Ningsih
10. Wahyudi Hanggriyo 19. Wihelmina Imbir
PENGERTIAN SAGU

Tanaman sagu dengan bahasa latin Metroxylon spRottb. berarti tanaman yang
menyimpan pati pada batangnya (Metro : empulur, xylon : xylem, sagu : pati). Menurut Flach
(1995) tanaman sagu merupakan tanaman hapaxanthik (berbunga satu kali dalam satu
siklus hidup) dan soboliferous (anakan). Satu siklus hidup tanaman sagu dari biji sampai
membentuk biji diperlukan waktu hingga 11 tahun dalam empat periode fase pertumbuhan
awal atau gerombol (russet) diperlukan waktu 3.75 tahun, fase pembentukan batang
diperlukan waktu 4.5 tahun, fase infoloresensia (pembungaan) diperlukan waktu 1 tahun dan
fase pembentukan biji diperlukan waktu selama 1 tahun (Flach, 2005).
CARA PEMBUDIDAYAAN SAGU

1. Pengambilan Bibit Sagu


2. Pembersihan Lahan
3. Menentukan Jarak Tanah
4. Membuat Lubang Tanah
5. Menanam Bibit Sagu
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai