Management
Group III
Members
Charla Delvi
Yayang Haslika Luis Rizki Dyah Ayu Pangastuti Maharani Pasha
Putri
Umar
Dasopang
2
MANAJEMEN LINGKUP PROYEK
• Manajemen Lingkup
Proyek mencakup proses-
proses yang terlibat dalam
mendefinisikan dan
mengendalikan apa yang
disertakan atau tidak dalam
suatu proyek.
KONSEP UTAMA
PREDIKTIF ADAPTIF
• Dirancang mengikuti ketentuan yang • Dirancang untuk terbuka terhadap
sudah dibuat. perubahan.
• Validasi Lingkup dilakukan setiap • Menggunakan daftar-prioritas (backlog).
tinjauan hasil dan Pengendalian • Proyek dipecah menjadi beberapa iterasi.
Lingkup dilakukan secara • Validasi Lingkup dan Pengendalian
berkelanjutan. Lingkup diulang untuk setiap iterasinya.
PERTIMBANGAN UNTUK PENYESUAIAN
Pendekatan pengembangan
Stabilitas persyaratan
Tata kelola
PERTIMBANGAN TERHADAP
LINGKUNGAN TANGKAS/ADAPTIF
Metode ini baik digunakan untuk proyek yang memiliki sifat:
1. Resiko tinggi
2. Ketidakpastian
3. Lingkupnya tidak dipahami pada awal proyek atau terus berkembang
Akibatnya lingkup yang sudah didefinisikan sebelumnya, didefinisikan ulang
selama berlangsungnya proyek.
5.1 PERENCANAAN MANAJEMEN
LINGKUP
5.1.1 PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUP: MASUKAN
MASUKAN
Penilaian Pakar
IAMPI 2018 16
5.2.1 INPUT
2. Rencana
1. Piagam
Manajemen
Proyek
Proyek
6. Faktor
3. Dokumen
Lingkungan
Proyek
Perusahaan
4. Dokumen
5. Perjanjian
Bisnis
17
5.2.2 ALAT BANTU DAN TEKNIK
Analisis Data:
• Daftar Masalah/Isu
Penilaian Pakar: • Perjanjian
• Kebijakan dan
• Analisa Bisnis • Rencana Bisnis
Prosedur
• Persyaratan • Dokumentasi Proses Bisnis
• Dokumentasi
Elisitasi • Aliran Proses Saat Ini
Peraturan UU/ Kode/
• Analisa Kebutuhan • Referensi Pemasaran
Tata Cara
• Dokumentasi • Permintaan Proposal
Persyaratan • Penggunaan Kasus
• Persyaratan Proyek
di Proyek Serupa
Sebelumnya 2. 4.
1. Penilaian 3. Analisis
• Fasilitasi Pengumpula Pengambila
Pakar Data
• Manajemen Konflik n Data n Keputusan
Representasi Data:
• Diagram Afinitas
• Pemetaan Pikiran
6.
5. Keterampilan 7.
8.
Representasi Antar Diagram
Data Personal dan Prototype
TIm
Konteks
Keterampilan Antar
Personal dan Tim:
• Teknik Group Nominal
• Observasi /
Percakapan
• Fasilitas 19
7. DIAGRAM KONTEKS
20
8. PROTOTYPE
21
5.2.3 PENGUMPULAN PERSYARATAN :
KELUARAN
5.2.3.1 Dokumentasi Persyaratan
Jelas
Diterima
Pemangku Lengkap
Kepentingan
Persyaratan
Dapat
Konsisten
dilacak
22
Klasifikasi
Persyaratan
Persyaratan bisnis
Persyaratan pemangku
kepentingan
Fungsional
Persyaratan solusi
Non-Fungsional
Persyaratan Proyek
Persyaratan Mutu
5.2.3.2 Matriks Penulusuran Persyaratan
Kebutuhan
Ruang lingkup
bisnis, peluang,
Tujuan proyek proyek dan hasil Desain produk
tujuan, dan
WBS
sasaran
Persyaratan
secara umum
Pengembangan Uji strategi dan
hingga
produk uji skenario
persyaratan
yang lebih rinci.
Gambar 5-7. Contoh Matriks Penelusuran Persyaratan
25
5.3 PENETAPAN LINGKUP
Gambar 5-9. Penetapan Lingkup : Diagram Aliran Data
27
5.3.1 Penetapan Lingkup : Masukan
Rencana Faktor
Project Dokumen Aset Proses
Manajemen Lingkungan
Charter Proyek Organisasi
Proyek Perusahaan
29
5.3.3 PENETAPAN LINGKUP : KELUARAN
5.3.3.1 Pernyataan Lingkup Proyek
30
31
5.3.3.2 Pembaruan Dokumen Proyek
32
5.4 CREATE WBS Globerson, Shlomo “Impact
Activity List
of various work-
breakdown structure on
Apa Itu Project
WBS ? project
conceptualization”,
Budgeting dalam
Cotntrol
penelitiannya mengatakan
Manfaat WBS WBS adalah inti dari
perencanaan, pelaksanaan
Mansuy,Jhon (1991) dalam jurnalnya WBS dan pengendalian Proyek.
“Work Breakdown Structure : A simple Tool
for Complex Jobs” mengatakan bahwa Devi dan Reddy ( 2012) dalam “Work
WBS adalah alatRisk
manajemen proyek Breakdown structure Of the Project”
Manageme
yang dasyat yang dapat digunakan Scheduling
Mengatakan efesieni dari WBS dapat
nt keuangan dan
dengan aspek menentukan kesuksesan dari Proyek.WBS
sumberdaya manusia yang sedikit. Merupakan pondasi dari perencanaan
proyek estimai biaya, penjadwalan dan
Staffing alokasi sumber daya.
33
5.4 CREATE WBS
ALAT DAN
MASUKAN TEKNIK
KELUARAN
34
MASUKAN WBS
Brotherton (2008) F. Rad (1999)
1. Pernyataan tujuan
1. Project Charter
Proyek
2.Defenisi Lingkup
2.Dokumen Historis dari
3.Kontrak Persetujuan
proyek terdahulu
4.Praktik manajemen proyek
3.Laporan Kinerja Proyek
1. RencanaPMBOK
Manajemen
Lingkup
2.Pernyataan Lingkup
Proyek
3.Dokumentasi Persyaratan
4.Faktor lingkungan
Perusahaan
IAMPI 2018 35
5.Aset Organisasi
ALAT DAN TEKNIK
PENILAIAN
PAKAR
DEKOMPOSISI
36
PENILAIAN PAKAR
37
PROSES PENYUSUNAN WBS
Beberapa tahapan proses dalam menyusun WBS
suatu proyek :
1. Pendefenisian Tujuan/tugas Proyek
2. Mengidentifikasi deliverable Proyek
3. Mengidentifikasi paket pekerjaan
4. Mengevaluasi hasil dekomposisi terbawah
38
PROSES PENYUSUNAN WBS
Beberapa Kriteria WBS yang efektif
(Brotherton et al.,2008):
1. Elemen WBS dikelompokan berorientasi
terhadap deliverable.
2. WBS Disusun oleh orang yang terlibat
dalam pekerjaan.
3. Meliputi 100% pekerjaan yang didefenisikan
melalui scope/lingkup proyek
39
KELUARAN
RUANG LINGKUP
1. Pernyataan Lingkup
Proyek
2. WBS
3. Paket Pekerjaan
4. Paket Perencanaan
5. Kamus WBS
PEMBAHARUAN DOKUMEN
PROYEK
40
KELUARAN
41
Contoh Format Tabel
42
Contoh Format Tabel
43
Gambar 5-12. Sample WBS Decomposed Down
Through Work Packages
44
Gambar 5-13. Sampel WBS Diatur oleh Fase
45
Figure 5-14. Sample WBS with Major
Deliverables
46
CONTOH PAKET PEKERJAAN
47
KAMUS WBS
1. Kode Akun Pengenal Identifikasi
2. Uraian Pekerjaan
3. Asumsi dan Bahasan
4. Organisasi yang bertanggung
jawab
5. Tonggak-Pencapaian
6. Jadwal Kegiatan Terkait
7. Sumbersdaya yang dibutuhkan
8. Estimasi Biaya
9. Persyaratan Mutu
10. Kriteria Penerimaan
11. Referensi Teknik
12. Informasi Perjanjian 48
CONTOH KAMUS WBS
49
5.5 VALIDASI LINGKUP
5.5 VALIDASI LINGKUP
1. Rencana
manajemen
ALAT BANTU & 1. Hasil pekerjaan
MASUKAN
proyek
TEKNIK
KELUARAN
Rencana yang telah
manajemen diterima
lingkup 2. Informasi
Rencana kinerja
1. Inspeksi
manajemen pekerjaan
2. Pengambilan
persyaratan 3. Permintaan
keputusan
2. Dokumen Proyek perubahan
Pemungutan
Register proses 4. Pembaruan
suara
pembelajaran dokumen proyek
Laporan Register proses
kualitas pembelajaran
Dokumentasi Dokumentasi
persyaratan persyaratan
Matriks Matriks
penelusuran penelusuran
persyaratan persyaratan
3. Hasil pekerjaan
yang telah
diverifikasi
4. Data kinerja
pekerjaan
Gambar 5-16. Validasi Lingkup : Diagram Aliran Data
5.5.1 VALIDASI LINGKUP : MASUKAN
Rencana Manajemen
Dokumen Proyek
Proyek
• Rencana manajemen • Register proses
lingkup pembelajaran
• Rencana manajemen • Laporan mutu
persyaratan • Dokumentasi
• Dasar lingkup persyaratan
Inspeksi Pengambilan
Keputusan
• Pengukuran • Voting
• Pemeriksaan
• Peninjauan, apakah hasil
pekerjaan telah memenuhi
persyaratan dan kriteria
penerimaan produk
5.5.3 VALIDASI LINGKUP: KELUARAN
Hasil Pekerjaan yang Informasi Kinerja
Telah Diterima Pekerjaan
• Hasil pekerjaan yang memenuhi • Mencakup informasi tentang
kriteria penerimaan secara resmi kemajuan proyek, seperti hasil apa
ditandatangani dan disetujui oleh saja yang telah diterima dan mana
pengguna atau sponsor yang belum diterima beserta
alasannya. Informasi ini di
dokumentasikan dan
dikomunikaikan kepada para
pemangku kepentingan
Pembaruan Dokumen
Permintaan Perubahan
Proyek
• Hasil pekerjaan yang tidak diterima • Register proses pembelajaran
didokumentasikan bersama dengan • Dokumentasi persyaratan
alasannya, yang mungkin • Matriks penelusuran persyaratan
memerlukan permintaan perubahan.
Permintaan Perubahan diproses
untuk ditinjau dan di disposisi
melalui proses Pengendalian
Perubahan Terintegrasi (bag. 4.6)
56
5.6 PENGENDALIAN LINGKUP
Rencana Manajemen
Dokumen Proyek
Proyek
• Rencana manajemen lingkup • Register proses pembelajaran
• Rencana manajemen • Dokumentasi persyaratan
persyaratan • Matriks penelusuran
• Rencana manajemen perubahan persyaratan
• Rencana manajemen
konfigurasi
• Dasar lingkup
• Dasar pengukurn kinerja
Analisis
Penyimpangan
Analisis Trend
F
A B C D
SCOP
E
MUST HAVE HIGH PRIORITY
SHOULD HAVE
COULD HAVE
QUALIT
Y WOULD HAVE LOW PRIORITY
TIME COST
61
5.6.3 PENGENDALIAN LINGKUP : KELUARAN
Informasi Kinerja
Permintaan Perubahan
Pekerjaan
• Mencakup informasi • Analisis kinerja
tentang bagaimana pekerjaan dapat
lingkup proyek dan mengakibatkan
produk yang sedang perubahan dasar
dikerjakan, lingkup dan jadwal
dibandingkan dengan atau komponen lain
dasar lingkup. dari rencana
manajemen proyek