Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:
• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusi pada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasi solusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampak dari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi(baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses
Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:
Rencanakan
pengumpulan data
Evaluasi sistem
pengukuran
Deskripsikan data
Hitung baseline Analyze
dalam grafik
2.1 Measure – Process Mapping
Define Measure Analyze Improve Control
Process Mapping
Process
Definition
Tujuan Belajar
• Level 1
• Proses organisasi level tinggi
• Level 2
• Sub Proses
• Level 3
• Aktivitas
• Level 4,5
• Prosedur dan tugas
Level Proses
Aktivitas 5 Aktivitas 4
Tipe-Tipe Proses
• Definisi:
Representasi grafik dari tiap langkah, aksi, dan operasi
pembentuk proses
• Tujuan:
Alat yang dapat memberikan gambaran secara luas tentang
proses yang berlaku saat ini. Sehingga memudahkan tim
untuk mengkontrol dan mengevaluasi
Bentuk dasar:
• Mengindentifikasikan urutan
langkah/proses
• Mengidentifikasikan kapan
keputusan dibuat
• Mengilustrasikan kapan/dimana
rework terjadi
Swim Lane Diagram
• Mengklarifikasikan
peran dan tanggung
jawab
• Mengetahui dimana
proses berganti
peran/tanggung jawab
• Melihat waktu yang
dibutuhkan untuk
masing-masing
proses/aktivitas
Level dan Tipe Pemetaan Proses
• Level 1
• Proses organisasi
level tinggi
Produksi
• Level 2
• Sub Proses
1 2 3
• Level 3
2.1 2.2 2.3
• AKtivitas
• Level 4,5
• Prosedur dan tugas 2.2.1 2.2.2 2.2.3
Define Measure Analyze Improve Control
Process Mapping
Process
Definition
Swim Lane Mapping
Ada 3 Unsur Penting
dalam Swim Lane
Mapping
Time
People (job functions)
Tasks/Process
Contoh Swim Lane Map
Time
Fungsi / Divisi
People
(job
functions)
Proses
Buat Timeline Waktu
Simbol Swim Lane
Task DECISION
(Y or N)
Simbol Swim Lane
Bayangkan “Value Stream Map” sebagai peta proses yang kaya akan
data:
Forecast, 6 Month, Fax MACHINING CUSTOMER
PURCHASING
& ASSEMBLY SERVICE Forecast, 90/60/30 Day, Fax
SUPPLIER Customer
20,000 pcs/mo
MR MR MR
Order, Weekly (5-day), Fax
1/Week
P P P Order, Daily, Fax Module=100
2/Day
x= X-Purc Parts
I
P/T = 80 Sec
100 pcs I
C/O = 2 Min
Uptime 95%
100 I
pcs 100
Batch Size 500 •Machine 1d
•Raw castings •Forgings,
pcs bolts, nuts, •Assy 1, o-ring, bearing, •Assy 2
material snap ring
•Daily schedule washers •Daily schedule
Machine 1 •DailyMachine
schedule 2 Assembly 1
• Daily schedule •Assembly 2
Daily schedule Distribution
1, 1x8 hr I 1, 1x8 hr I 1, 1x8 hr I 1, 1x8 hr I 1, 1x8 hr
shift shift shift 100 shift 200 pcs shift
y=machined part 1000 y=machined part 5000 pcs y=assy 1
pcs y=assy 2 y=shipped order
x=X-Raw Casting pcs x=X-Machine 1 material
x=X-Machined part, bolts, nuts, 1, O-ring, bearing,x=X-Assy 2, X-Packaging
x=X-Assy
C-Daily schedule C-Daily schedule washer, C-Daily schedule snap ring, C-Daily schedule C-Daily schedule
P/T = 30 Sec P/T = 45 Sec P/T = 60 Sec P/T = 50 Sec P/T = 90 Sec
C/O = 30 Min C/O = 60 Min C/O = 5 Min C/O = 10 Min C/O = 10 Min
Uptime 95% Uptime 80% Uptime 95% Uptime 95% Uptime 95%
Batch Size 100 Batch Size 100 Batch Size 100 Batch Size 100 Batch Size 100
80 sec + 1.8 hours 30 23.7 45 92.1 60 1.6 50 3 90 PLT = 122.3
sec hours sec
35 hours sec
50 hours sec
40 hours sec hrs
VA = 145
20
sec sec sec sec sec
Module=100
y= Raw Casting
2/Day
x= X-Purc Parts
I
P/T = 80 Sec 100 pcs I
C /O = 2 Min
Uptime 95%
100 pcs I
100 pcs
Batch Size 500
Inventory
Machine 1 Machine 2 Assembly 1 Assembly 2 Distribution
1, 1x8 hr shif t I 1, 1x8 hr shif t I 1, 1x8 hr shif t
I 1, 1x8 hr shif t
I 1, 1x8 hr shif t
1000 pcs 5000 pcs 100 pcs 200 pcs
y=machined part y=machined part y=assy 1 y=assy 2 y=shipped order
x=X-Raw Casting x=X-Machine 1 material x=X-Machined part, bolts, nuts, x=X-Assy 1, O-ring, bearing, x=X-Assy 2, X-Packaging
C-Daily schedule C-Daily schedule washer, C-Daily schedule snap ring, C-Daily schedule C-Daily schedule
P/T = 30 Sec P/T = 45 Sec P/T = 60 Sec P/T = 50 Sec P/T = 90 Sec
C/O = 30 Min C/O = 60 Min C/O = 5 Min C /O = 10 Min C/O = 10 Min
Uptime 95% Uptime 80% Uptime 95% Uptime 95% Uptime 95%
Batch Size 100 Batch Size 100 Batch Size 100 Batch Size 100 Batch Size 100
80 sec + 1.8 hours 30 sec 23.7 hours 92.1 hours 1.6 hours 50 sec 3 hours 90 sec PLT = 122.3 hrs
45 sec 60 sec
20 sec 40 sec VA = 145 sec
35 sec 50 sec
Langkah Pembuatan VSM
Proses
Sub-Proses
Micro-Proses
Langkah 3: Menentukan Pengelompokan
Produk
• Jika produk dari proses yang menjadi project kita ini bervariasi, akan sulit
bagi kita untuk membenahi seluruhnya
– perlu adanya pengelompokan dan prioritas pada produk tertentu
– Ini yang disebut dengan horizontal scoping
• Fokus kita adalah untuk memilih produk (atau sekelompok produk dengan
karakteristik yang “sama”)
– Kelompok produk dengan alur proses yang paling panjang
– Kelompok produk dengan volume dan cost yang paling tinggi.
– Kelompok produk berdasarkan segmentasi pelanggan yang menjadi
fokus dari perusahaan.
– Kelompok produk yang paling berdampak pada pelayanan pada
pelanggan kita.
Langkah 3: Menentukan Pengelompokan
Produk (Lanj.)
• Jika Anda memproduksi:
– Wafer coklat
– Wafer vanila
– Biskuit gandum
– Biskuit coklat
• Project anda ingin memperbaiki “proses produksi”, maka
sebaiknya anda mengelompokkannya menjadi waferdan biskuit.
• Anda tidak ingin “menyamakan” seluruh 4 produk tersebut dalam
kategori produk “makanan ringan”, karena proses untuk wafer
berbeda dengan biskuit
• Walaupun coklat dan vanila juga berbeda, tetapi urutan proses
tidak berbeda. Perbedaan hanya di beberapa bahan/komposisi.
Langkah 3: Menentukan Pengelompokan
Produk (Lanj.)
• Product Matrix
– Buat sebuah matrix produk dan proses untuk menggambarkan alur yang
akan dilalui sebuah produk
– Ikut sertakan permintaan dan biaya/harga berdasarkan permintaan
aktual pelanggan
– Verifikasi alur dan pastikan alur akurat.
– Kelompokan produk yang sama dan pilih kelompok produk yang
menjadi prioritas kita
Assembly
# operator,
# shifts,
I
Frekuensi
# jam/shifts
Jumlah pcs atau
waktu Waktu proses
Inventory Lead Time (rata2)
Waktu setup Pengiriman ke pelanggan
Defects
Process Data
Customer
Frekuensi Takt Rate
waktu Module Size
jarak Arus Material Variasi
biaya Customer Data
Langkah 7: Kumpulkan Data untuk Proses
8 hours 10 min 16 hours 5 min 5 min 1 day 40 hours Process Lead Time = 80.33 hours
16 hours
Value Add Time = 10 min
5 min 2 min 3 min
1. Tujuan:
Membuat Value Stream Mapping proses yang ada
2. Instruksi:
Identifikasi proses yang akan anda perbaiki
Dengan kan s yamenggunakan langkah-langkah yang sudah dipelajari,
gambar proses tersebut dengan menggunakan tool VSM
Analisa dan diskusikan hasilnya
Takeaway