Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama: Aktifitas Utama:
• Klarifikasi dan Menetapkan Y • Merencanakan pengambilan • Mengidentifikasi dan • Piloting solusipada skala • Mengendalikan KPOV dan
• Menetapkan target Y data memprioritaskan x (akar kecil KPIV
• Menentukan VoC/VoB • Validasi sistem pengukuran masalah) • Implementasisolusi secara • Dokumentasikan Proyek
• Menentukan ruang lingkup • Memetakan Value Stream • Mengidentifikasi Non Value menyeluruh • Hitung ulang Value Creation
proyek • Identifikasi Quick Wins Added Activities • Verifikasi hasil perbaikan • Rencanakan duplikasi solusi
• Membentuk Tim • Mengambil data untuk • Mencari solusi potensial dan (dampakdari solusi) • Project Closing dan Handover
• Project Plan mengukur kondisi (baseline) memprioritaskan solusi ke Process Owners
• Hitung Value Creation Y, dan x’s • Melakukan uji hipotesa “y vs
• Update Project Charter • Mengukur kestabilan dan x”
kapabilitas proses
Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama: Tools Utama:
Susun Project
charter
Menyusun
validasi suara
perencanaan Measure
pelanggan anda
project
1.1 Define – Voice Of Customer & Validasi
Project Charter
Define Measure Analyze Improve Control
Voice Of
Customer
Tujuan Belajar
Delighted
Loyal
Perceived
Quality As expected
Customer Satisfied
Satisfaction
Vulnerable
Expected
Quality Worse/Different than expected
Dissatisfied
• Proses selanjutnya
Internal • Leadership/ Manajemen
• Karyawan
pelanggan
• End customer
Eksternal • Klien
• Broker
• shareholder
Workshop: Identifikasi Pelanggan Anda
1. Tujuan:
Identifikasi pelanggan dalam proses kerja anda
2. Instruksi:
Dengan menggunakan worksheet di bawah ini identifikasi siapa
pelanggan anda
Internal Eksternal
Proses VOC
Kumpulkan
Identifikasi Buat VOC Terjemahkan
isu/keinginan
pelanggan research plan VOC ke CCR
pelanggan
Harga Pelayanan
Proses VOC
Kumpulkan
Identifikasi Buat VOC Terjemahkan
isu/keinginan
pelanggan research plan VOC ke CCR
pelanggan
A Administrative systems
Pelangg
L Location (lokasi) an
Hu-
Volume
I Interrelationships (hubungan) bungan
T Time (waktu)
Y Yield (hasil) Hasil Waktu
Voice of Customer vs. Voice of Business
Voice of
Customers
◆ Data Sekunder
◆ Komplain
◆ Kompetitor
◆ Customer Service Representatives
◆ Sales Representatives
Proses VOC
Kumpulkan
Identifikasi Buat VOC Terjemahkan
isu/keinginan
pelanggan research plan VOC ke CCR
pelanggan
Voice Of
Customer
Tujuan Pembelajaran
Kumpulkan
Identifikasi Buat VOC Terjemahkan
isu/keinginan
pelanggan research plan VOC ke CCR
pelanggan
Voice of
Klarifikasi
the Customer
“..coffee-shop ini tidak Proses pemesanan
nyaman..” terlalu lama
“..spidol harus bagus..” Spidol harus dapat
digunakan lebih lama
“..training tidak OK..” Pertanyaan yang tidak
terjawab terlalu banyak
Terjemahkan VoC menjadi CCR
Voice of
Klarifikasi CCR
the Customer
“..coffee-shop ini tidak Proses pemesanan terlalu Maksimal lead time
nyaman..” lama pemesanan 3 menit
“..spidol harus bagus..” Spidol harus dapat digunakan Spidol dapat digunakan
lebih lama sepanjang 10 km
“..training tidak OK..” Pertanyaan yang tidak Pertanyaan tidak terjawab
terjawab terlalu banyak max 4/hari
Apa yang Penting Bagi Pelanggan
Kualitas • Reliability
• Durability
• Prestise
produk • Usability
Kualitas • Kenyamanan
• Akurasi
• Ketepatan
Jasa • Perlakuan
• Value ratio
Harga • Pajak
• Diskon
• Harga
Menentukan CCR dari CR (Prioritas)
• Kano Analysis
• Teknik untuk menentukan tingkat kepentingan dari persyaratan
pelanggan
• Membagi persyaratan dalam beberapa kelompok
Menentukan Prioritas – dari Must Be
Kecepatan dalam
Process output menjawab
characteristic
CTQ
isu
Waktu yang
dibutuhkan dari
Menjawab
Mengurangi pelanggan telpon < 15
Measure
waktu tunggu menelpon sampai detik
dijawab
<15 detik
Target
Membuat Spesifikasi
Critical Customer
Voice of Customer Key Customer Issue CTQ
Requirement
Critical Business
Voice of Business Key Business Issue CTP
Requirement
Voice Of
Customer
Tujuan Belajar
Facilitator:
Yoseph K. Emanuel - CI Team Task Leader
Opportunity/Problem Statement
What is happening? 1. Output filling MFL-I untuk produk water based ready mix kemasan 2,5 liter dengan rata-rata 9
kaleng/menit, dianggap masih lambat sehingga belum maksimal dalam membantu pencapaian
target output pengisian secara keseluruhan di bagian Fill In
2. Adanya penggantian bahan kemasan kaleng dari tin plated ke plastik sehingga kecepatan proses
pengisian cenderung stagnan
3. Mesin filling MFL-I ini relatif sering digunakan, untuk mendukung proses pengisian produk water
based ready mix kemasan 2,5 liter dari tangki letdown J5 sampai J8
4. Jika proyek ini berhasil maka bisa diaplikasikan di mesin filling MFL-II karena memiliki
karakteristik yang sama
Project Charter
PROJECT CHARTER DEFINE – 4
Opportunity/Problem Statement
When did the problem start? Ketika proses pengisian dijalankan di mesin filling MFL-I
Where is the problem occurring? Di area mesin filling MFL-I dan area pengisian Fill In
Who is experiencing the pain? Operator mesin filling MFL-I dan tim pengisian Fill In
Business Impact
What is the quantified value creation of the project according Dengan menaikan output filling MFL-I menjadi 10 kaleng/menit, jika dalam sehari ada 2 batch yang diselesaikan maka akan
to Finance Department? diperoleh:
Note: Data perhitungan penghematan waktu proses pengisian dan biaya konsumsi listrik serta peningkatan produktivitas bisa
dilihat pada Attachment 2
Aep - Project GB I FI 2019 - Oct 19 - Attachment.pptx
Key Metrics
What are the improvement objectives and targets? Menaikan output filling MFL-I dari rata-rata 9 kaleng/menit menjadi 10 kaleng/menit
Project Charter
DEFINE – 5
PROJECT CHARTER
Project Scope
Scope In 1. Proses pengisian produk water based ready mix kemasan 2,5 liter di mesin filling MFL -I
2. Produk berasal dari tangki letdown J1 sampai J8
3. Kapasitas produk per-batch minimal 2.000 kaleng
4. Ukuran kemasan seluruhnya adalah 2,5 liter
5. Kehalusan produk normal dan menggunakan filter 80 mesh single
6. Pada saat area kerja tidak dipenuhi oleh finished goods
Scope Out 1. Selain proses pengisian produk water based ready mix kemasan 2,5 liter di mesin filling MFL -I
2. Produk yang bukan berasal dari tangki letdown J1 sampai J8.
3. Kapasitas produk per-batch kurang dari 2.000 kaleng
4. Ukuran kemasan bercampur dengan kemasan selain dari 2,5 liter
5. Produk kasar dan menggunakan filter di atas 80 mesh single
6. Pada saat area kerja dipenuhi oleh finished goods
Project Plan
Define 15 Mei 2019 - 19 Juni 2019
Time committed by each team member for this project? Setiap hari Kamis selama 1,5 jam
Project Meeting
Project Meeting Schedule 1. Setiap hari Kamis pukul 15.00 - 16.30 WIB
2. Gate review di setiap tahapan
Project Objective
1. Apa tujuan dari project ini, dimulai dari kata kerja?
2. Pastikan menggunakan target yang terukur (SMART)
3. Bagaimana kita tahu bahwa project ini berhasil?
Project Description – Problem Statement
Project
Objective
Mempunyai alat ukur
Tujuan project harus relevan sebagai parameter
terhadap tujuan organisasi kesuksesan
Relevant Attainable
Problem Statement
• Validasi permasalahan berdasarkan data
• Pastikan bahwa costumer berpendapat bahwa proses ini penting dan
Tips berharga
Project Objective
Tips • Fokus pada hasil yang mengarah pada kesuksesan project ini
Gross Gross
Project Net
hard soft
implemen Project
Project Project
tation cost Benefit
benefit benefit
3. Project Resource
Project Resource
1. Identifikasi sumber daya apa saja yang dibutuhkan (uang,
peralatan, konsultan, dsb)
2. Tentukan orang-orang yang akan terlibat dan perannya
dalam project ini, termasuk tanda tangan sebagai wujud
komitmen
Project Description – Project Scope
• Mengapa
– Mempermudah mengidentifikasi pelanggan dan kebutuhannya
– Mengetahui proses apa saja yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan
pelanggan
– Mengetahui input apa saja yang dibutuhkan untuk proses tersebut dan
mengetahui siapa penyedia input tersebut
Elemen SIPOC
Process Sebuah proses adalah kumpulan dari aktivitas yang merubah input
menjadi output
Output Produk dan jasa yang dihasilkan dari sebuah proses
Requirement Karakteristik spesifik dari supplier yang menyediakan input, proses dan
customer yang menerjemahkan kebutuhan
Boundary Batasan dalam sebuah proses biasanya ditandai dengan awal dan akhir
(Batasan) yang jelas
Contoh: SIPOC Diagram
1. Tujuan:
Gambar dan identifikasi SIPOC diagram dari lingkup kerja anda
2. Instruksi:
Tentukan siapa pelanggan anda (internal dan eksternal)
Identifikasi kebutuhan mereka
Ilustrasikan proses apa saja yang terlibat dalam pemenuhan
kebutuhan pelanggan anda
Tentukan input dan suppliernya
Workshop: SIPOC Diagram (Lanjt.)
Process
Proses Departemen
Workshop: Buatlah Project Charter Project
Takeaway
Hubungan
Bagaimana perasaan
anggota tim terhadap
project ini?
Tujuan Pembelajaran