1
OBJEKTIF PELATIHAN
Membantu peserta untuk mampu :
Memahami
Tujuan dan proses audit
Peran dan tanggung jawab auditor
Persyaratan minimum kegiatan audit
Melakukan
Perencanaan audit
Pembuatan ceklis audit,
pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit
Identifikasi tindakan
koreksi dan verifikasi
2
AUDIT MUTU
ISO 8402
3
TUJUAN KEGIATAN AUDIT
• Menilai kesesuaian dengan persyaratan
• Menilai keefektifan sistem mutu
• Persyaratan standar dan sertifikasi
• Investigasi masalah
• Sarana perbaikan sistem mutu
4
AUDIT SISTEM/DOKUMENTASI
5
AUDIT IMPLEMENTASI
6
TAHAPAN AUDIT
7
PERENCANAAN AUDIT
Program audit
Jadual audit
Persiapan Audit
8
STRUKTUR ORGANISASI AMI
Koordinator
AMI
Lead Lead
Auditor Auditor
9
KOORDINATOR AUDIT
MUTU INTERNAL
Perencanaan
– Mempersiapkan program dan jadual audit
– Memberitahukan dan mengkonfirmasikan jadual tersebut pada
auditan
– Memastikan bahwa persiapan yang cukup telah dilakukan sebelum
kegiatan audit dimulai
Pengorganisasian
– Menentukan lamanya kegiatan audit dan jumlah anggota tim sesuai
dengan program audit dan kondisi operasi
10
KOORDINATOR AUDIT
MUTU INTERNAL
Pengorganisasian (cont’d)
– Menyeleksi auditor yang kompeten untuk fungsi yang akan
diaudit
– Memastikan bahwa tim audit telah siap sesuai dengan jadual
Pengendalian
– Mengadakan rapat pembuka dan penutup
– Memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan
audit
– Menarik kesimpulan yang tepat dari hasil kegiatan audit
11
TANGGUNG JAWAB AUDITOR
12
ADIL (FAIR)
13
PERENCANAAN AUDIT
Kegiatan audit harus dijadual berdasarkan status dan pentingnya kegiatan yang
diaudit.
Semua persyaratan dalam Standar tersebut harus diverifikasi di semua bagian
setidak-tidaknya satu kali setiap satu sampai tiga tahun.
Status kegiatan
– Jangka waktu implementasi.
– Hasil audit lalu.
Jika hasil audit menunjukkan hasil dibawah rata-rata, frekuensi audit harus ditambah.
14
PROGRAM AUDIT
Departemen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Marketing - - x x - - - - - - - -
HRD x - - - x x x x - - - -
Pembelian - - x - - - - - - - - -
atau
Prosedur 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembelian - - x x - - - - - - - -
Penanganan Order x - - - x x x x - - - -
Pelatihan - - x - - - - - - - - -
Pengendalian Dokumen - - - - x x x x - - - -
Pengumpulan informasi/dokumentasi
– Prosedur
– Hasil audit sebelumnya
– Jadual audit
– Informasi lain yang diperlukan untuk :
• menentukan sampel audit
• memeriksa perencanaan
• memverifikasi ketidaksesuaian
17
TUJUAN CEKLIS AUDIT
18
PENYUSUNAN CEKLIS AUDIT
19
PENYUSUNAN CEKLIS AUDIT
(cont’d)
Konfirmasi ceklis dengan hasil audit lalu & modifikasi
– hal-hal yg perlu ditindak lanjuti dari audit berikut
– pertanyaan tambahan untuk hal-hal dimana departemen
mempunyai masalah
– kurangi pertanyaan utk hal-hal yang “permanen” apabila telah
ditanya pada audit sebelumnya
contoh: apakah dokumen perencanaan produksi
dikendalikan?
Catatan: Tidak seluruh langkah dalam prosedur perlu
diperiksa: aktivitas kritis
20
Tips Membuat Checklist
• Dokumen Sistem Mutu Perusahaan
• Miskoordinasi yang sering timbul
• Pesyaratan Standar
• Hal kritis antar fungsi yang sering tidak
selaras
• Masukan dari auditor lain
• Hasil auditing sebelumnya
• Hasil auditing pihak luar ( ketiga )
• Keluhan dari pelanggan
• Problem besar yang sedang timbul di
perusahaan dan berkaitan dengan
proses yang hendak di verifikasi
• Audit yang sedang berlangsung sering
menimbulkan checklist tambahan
21
PROSEDUR PENGENDALIAN
DOKUMEN
22
Contoh Checklist
Audit Proses Penanganan Order
• Bagaimana Proses Permintaan dari Pelanggan?
• Bagaimana anda melakukan identifikasi persyaratan
pelanggan
• Apakah ada catatan terhadap persyaratan pelanggan
• Bagaimana Anda menyimpan/memelihara catatan
persyaratan pelanggan.
• Bagaimana Anda tahu bahwa perusahaan anda mampu
memenuhi persyaratan pelanggan?
• Siapa yang berwenang untuk memutuskan bahwa
perusahaan anda mampu memenuhi persyaratan
pelanggan?
• Apa bukti bahwa anda sudah periksa kemampuan &
kapasitas perusahaan?
23
Jangan Lupa Bawa
• Rencana audit ( agenda ), audit checklist,
Standar
• Clipboard (Papan tulis kecil yang dilengkapi
dengan alat penjepit kertas) 10
11
12
1
2
24
PELAKSANAAN AUDIT
Rapat Pembuka
Tinjauan Audit
25
RAPAT PEMBUKA
Tujuan dari rapat pembuka adalah untuk
menetapkan bahwa tidak ada perubahan
yang dilakukan sejak persetujuan tanggal
dan ruang lingkup audit serta untuk
mendapatkan restu dari manajemen
26
AGENDA RAPAT PEMBUKA
auditan
Penjelasan bahwa pelaksanaan audit berdasarkan sampel
terbatas
Tanya jawab
27
PELAKSANAAN AUDIT
Tujuan utama dari auditor adalah untuk memeriksa
kenyataan pelaksanaan melalui:
– observasi praktek operasi
– mewawancarai personil yang bertanggung jawab melakukan
operasi tersebut
– memeriksa bukti dokumentasi seperti prosedur, spesifikasi dan
catatan.
Ingat : Audit tidak boleh mengubah pelaksanaan dari sesuatu yang diukur.
28
Segitiga Audit
Tanya
(Bertanyalah dengan efektif)
Periksa Amati
(Bukti-bukti yang sudah (Amati/Dengar/Simak)
dijelaskan Auditee)
29
WAWANCARA
Orang-orang yang perlu diwawancara :
– Penanggung jawab
– Pelaksana
T
Sesuai? Ceklis * Catat hasil pd ceklis
Audit
(sesuai/tdk sesuai)
Y
31
WAWANCARA
Bertanya (Tanyakan apa yang dilakukan)
Pertanyaan Terbuka
Memberikan kesempatan kepada auditan untuk menjelaskan dan membuat auditan lebih santai
Pertanyaan Investigasi
Kesempatan auditor untuk menanyakan lebih mendalam/detil mengenai topik tertentu dari
keterangan auditan
Pertanyaan Mengarahkan
Jenis pertanyaan yang harus dihindarkan sedapat mungkin
32
TEKNIK AUDITAN
YANG PERLU DIWASPADAI
1. Absen
2. Kasus khusus
3. Hambatan bahasa
4. Mengulur waktu
5. Pamer kekuatan
6. Amnesia
33
MEMBUAT SUASANA/AUDITAN
LEBIH SANTAI
34
HAL-HAL LAIN YANG PERLU
DIPERHATIKAN
35
MEMILIH SAMPEL
• Auditor harus memilih sampel sendiri.
• Jumlah sampel yang diperlukan tergantung pada :
– Kritis/tidak suatu aktivitas
– Kemungkinan variasi perubahan
• Pedoman penentuan sampel (MIL-STD 105D Acceptable Quality Level)
1-15 :2 26-50 :5 91-150 : 13
16-25 :3 51-90 :8 >151 : 20
• Pilih sampel untuk data-data sbb:
– data yang “abnormal”, terdapat penggantian/coretan
– pertimbangkan saat dimana kesalahan mungkin terjadi, contoh:
• hari senin/sesudah liburan
• akhir pekan
• penggantian shift
• shift malam
• Perhatikan waktu yg diperlukan utk mengambil data - sebaiknya datangi tempat data
diarsip.
36
CATATAN PEMERIKSAAN - CONTOH
Nama Barang : Kertas HVS Supplier : PT Salah Terus
Jumlah : 27 Rim Tanggal : 29 Februari 1998
No. Kesim-
Spesifikasi Std Hasil Beda % Beda Keterangan
Sampel pulan
Berat 80 gr 1 75 5 -6.2% Ok
2 70 10 -10% OK
Ukuran 11’x8.5’ 1 14’x8.5’ 25.5 +27% OK Harga sama
2 9’x7’ 30.5 <-10% NG
38
FAKTA atau REKAAN (cont’d)
39
BUKTI OBJEKTIF
• Informasi yang bisa dibuktikan kebenarannya berdasarkan fakta yang
diperoleh melalui pengamatan, pengukuran, pengujian atau cara-cara
lainnya (ISO 8402)
41
TINJAUAN AUDIT
Jika kegiatan audit telah selesai, tim audit
harus mengadakan peninjauan tersendiri
atas penemuan-penemuan tersebut
Klasifikasi
Penemuan Audit
Penulisan
Laporan Audit
Persiapan
Rapat Penutup
Rapat Penutup
43
MELAPORKAN HASIL AUDIT
• Ketidaksesuaian adalah fakta yang didukung oleh bukti
objektif yang membuktikan kegagalan dalam memenuhi
persyaratan standar.
• Observasi adalah fakta yang ditunjang oleh bukti objektif yang
tidak membuktikan kegagalan dalam pemenuhan persyaratan
standar, namun mengurangi keefektifan sistem mutu.
Hasil Audit
45
KETIDAKSESUAIAN MAJOR
46
Kunci Penulisan
Laporan Audit
Isi Temuan audit harus mencakup :
– Problem yang ditemui
– Lokasi Ketidak-sesuaian ditemukan
– Objective evidence/Bukti Nyata yang mendukung
Kesesuaian/Ketidak-sesuaian
– Requirements/Persyaratan yang berhubungan
dengan Kesesuaian/Ketidak-sesuaian itu
47
Klasifikasi Temuan Audit
Ketidaksesuaia
Kesesuaian Observasi
n
Problem
Lokasi
Obj.
Evidence /
Requiremen
ts
/
48
RAPAT PENUTUP
49
TINDAK LANJUT AUDIT
Verifikasi
50
TINDAK LANJUT AUDIT
Auditor menyerahkan
laporan audit
Auditan
melakukan tindakan
koreksi/pencegahan Verifikasi:
Auditor - audit khusus
verifikasi efektifitas
- audit berikut
T
efektif?
Y Remember:
Masalah Audtor “Continous Correcting is not
melengkapi Continous Improvements”
laporan
51
TINDAKAN KOREKSI DAN
PENCEGAHAN
1. Mempelajari hasil audit
2. Menentukan tindakan perbaikan langsung
3. Mengidentifikasi masalah yang memerlukan tindakan
pencegahan - koordinasi dengan Wakil Manajemen (bila
perlu)
4. Mengumpulkan masukan mengenai kemungkinan penyebab
5. Mengumpulkan dan menganalisa data
6. Menentukan tindakan koreksi (yang mencegah terulangnya
kembali masalah)
7. Melaksanakan tindakan koreksi - tepat waktu
8. Mengawasi hasil
9. Bila tidak efektif, ulang mulai #4
10. Melaporkan hasil
53
KEGAGALAN PROGRAM AMI
54
Persiapan Live Audit
• Perusahaan sediakan kamera video atau kamera
• Tentukan Proses atau Departemen yang akan di audit
• Konfirmasi Jadwal audit
• Bentuk Tim audit ( 2-3 orang )
• Dapatkan Dokumen Sistem & Pelajari
• Persiapkan :
– Rencana audit
– Agenda Rapat Pembukaan & Penutupan
– Checklist
– Agenda Rapat Penutupan
– Formulir Laporan audit
– Standar yang dipakai
– Perlengkapan audit ( clipboard, draft, ballpoint dll )
• Laksanakan audit ini dengan seprofesional mungkin
• Ikuti Siklus audit sesuai sesi-sesi sebelumnya
• Minta masukan dari tutor setelah selesai live audit
55
Thank You
56