Anda di halaman 1dari 43

AUDIT INTERNAL GMP

AUDIT
“Pemeriksaan yang sistematis dan
independen untuk menentukan jika aktivitas
GMP dan hasilnya sesuai dengan pengaturan
yang telah direncanakan and pengaturan
tersebut diimplementasikan secara efektif dan
cocok untuk mencapai tujuan”
ISO 8402
AUDIT INTERNAL GMP

TUJUAN KEGIATAN AUDIT

• Menilai kesesuaian dengan persyaratan GMP


• Menilai keefektifan system GMP
• Persyaratan standar dan sertifikasi GMP
• Investigasi masalah terkait GMP
• Sarana perbaikan GMP
• Memonitor kedisiplinan dalam penerapan
standar GMP
AUDIT INTERNAL GMP
JENIS AUDIT
 Audit Pihak Pertama
Audit yang dilakukan oleh organisasi sendiri (audit internal)

 Audit Pihak Kedua


Audit yang dilakukan oleh pelanggan atau
pihak lain yang mempunyai kepentingan

 Audit Pihak Ketiga


Audit yang dilakukan organisasi
“independent”, pada umumnya
untuk tujuan registrasi/sertifikasi
AUDIT INTERNAL GMP

Prinsip Audit
• Ethical : kepercayaan, integritas dan kerahasiaan

• Adil : Penyajian laporan yang benar dan akurat seperti hasil temuan,
kesimpulan audit, report audit mencerminkan kebenaran dan akurasi dari
kegiatan audit. Hambatan yang terjadi selama audit dan opini yang
belum terpecahkan antara team audit/auditor dan auditan harus ada
dalam laporan

• Profesional : memberikan keputusan dan mengaplikasikan kepintaran


dalam audit. Kompetensi audit sangat diperlukan.

• Independent: Auditor harus independent dan bebas dari kepentingan


tertentu. Objective selama proses audit dan dapat menarik kesimpulan
berdasarkan bukti yang jelas.

• Pendekatan berdasarkan bukti: Bukti harus dapat diverifikasi dan


berdasarkan sample dari informasi yang tersedia sejak audit dlakukan.
AUDIT INTERNAL GMP

AUDIT SISTEM/DOKUMENTASI
Apakah dokumentasi sistem GMP memenuhi persyaratan
secara teoritis?

 Aktivitas pemeriksaan dokumentasi


 Identifikasi kekurangan
 Pengetahuan yang memadai mengenai
standar diperlukan
 Auditor harus independen
 Membantu perencanaan audit
AUDIT INTERNAL GMP
AUDIT IMPLEMENTASI

Apakah karyawan sudah mengimplementasikan


persyaratan GMP yang ada di dokumentasi sistem?

 Selalu berdasarkan sampel


 Berbicara dengan karyawan yang
melakukan pekerjaan
 Auditor harus independen
 Harus ada bukti obyektif
 Catat perbedaan antara teori
dengan praktek
AUDIT INTERNAL GMP

STRUKTUR ORGANISASI AUDIT

Koordinator
Audit

Lead Lead
Auditor Auditor

Auditor Auditor Auditor Auditor


AUDIT INTERNAL GMP

KOORDINATOR AUDIT

Perencanaan
– Mempersiapkan program dan jadwal audit
– Memberitahukan dan mengkonfirmasikan jadual tersebut pada
auditan
– Memastikan bahwa persiapan yang cukup telah dilakukan
sebelum kegiatan audit dimulai

Pengorganisasian
– Menentukan lamanya kegiatan audit dan jumlah anggota tim
sesuai dengan program audit dan kondisi operasi
AUDIT INTERNAL GMP
KOORDINATOR AUDIT

Pengorganisasian (cont’d)
– Menyeleksi auditor yang kompeten untuk fungsi yang akan
diaudit
– Memastikan bahwa tim audit telah siap sesuai dengan jadual

Pengendalian
– Mengadakan rapat pembuka dan penutup
– Memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan audit
– Menarik kesimpulan yang tepat dari hasil kegiatan audit
AUDIT INTERNAL GMP

TANGGUNG JAWAB AUDITOR

 Menentukan aspek yang diverifikasi pada bagian yang diaudit


 Mempersiapkan ceklis audit
 Memeriksa kesesuaian dokumentasi dengan persyaratan
 Memeriksa pelaksanaan dengan dokumentasi
 Mengumpulkan dan mendokumentasikan bukti-bukti obyektif
 Mencatat dengan tepat dan melaporkan dengan jelas penemuan-
penemuan audit
 Memberitahukan Koordinator AMI hal-hal yang dapat menghalangi
keberhasilan kegiatan audit
 Memverifikasi tindakan koreksi
AUDIT INTERNAL GMP
KEPRIBADIAN AUDITOR

Sistematis
Tidak berbelit-belit
Fleksibel
Jeli
Tidak cepat puas

Obyektif
Ramah
Percaya diri
Adil
Tegas
AUDIT INTERNAL GMP

TAHAPAN AUDIT
AUDIT INTERNAL GMP

PERENCANAAN AUDIT

Program audit

Jadual audit

Konfirmasi dgn Auditor & Auditan

Persiapan Audit
AUDIT
AUDITINTERNAL
INTERNALGMP
GMP
PERENCANAAN AUDIT

• Menentukan Ruang Lingkup Audit


• Dokumen yang diperlukan dalam
menjalankan Audit
• Menentukan Metode Audit
• Mengembangkan Jadwal Audit
• Menyeleksi Auditor yang
Kompeten
AUDIT INTERNAL GMP

RUANG LINGKUP AUDIT


• Elemen yang akan diaudit
• Departemen yang akan diaudit, berhubungan dengan
elemen yang diaudit
• Alasan untuk melakukan audit

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN UNTUK


MENJALANKAN AUDIT
 Manual GMP dan Persyaratan Standard GMP
 Persyaratan Pelanggan
 Prosedur, Instruksi kerja, dan relevan dokumen
AUDIT INTERNAL GMP

METODE AUDIT
• Metode Horizontal : Perencanaan audit berfokus pada
elemen dan dilihat korelasi dengan departemen
• Metode Vertikal : Perencanaan audit berfokus pada
departemen dan dilihat korelasi dengan elemen
• Kombinasi antara horizontal dan vertikal
AUDIT INTERNAL GMP
SELEKSI AUDITOR

• Mereview kemampuan auditor dan


pengalaman
• Menentukan pengetahuan yang dibutuhkan
pada setiap departemen mengenai elemen
yang berhubungan dengan departemen
tersebut
• Menyesuaikan kemampuan auditor dan
pengalaman dengan persyaratan departemen
atau elemen
• Meyakinkan bahwa auditor tidak bertanggung
jawab pada area yang akan diaudit
AUDIT INTERNAL GMP
PROGRAM AUDIT

Departemen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Marketing - - x x - - - - - - - -
HRD x - - - x x x x - - - -
Pembelian - - x - - - - - - - - -

atau
Prosedur 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembelian - - x x - - - - - - - -
Penanganan Order x - - - x x x x - - - -
Pelatihan - - x - - - - - - - - -
Pengendalian Dokumen - - - - x x x x - - - -

Jangan lupa : persetujuan dan tanggal !


AUDIT INTERNAL GMP
JADWAL AUDIT

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun jadwal audit:


• Penelusuran audit : mundur, maju ?
• Auditan (apakah auditan tersebut juga mempunyai tugas audit ?)
• Jam makan siang/istirahat/waktu sembayang (jika hari Jumat)
• Jam Kerja
• Elemen yang akan diaudit
• Rapat koordinasi Jadual Audit Mutu Internal
• Lokasi Hari/tanggal
• Jumlah personil auditor Waktu Dept Auditan Auditor
• Kerumitan (complexity) proses
• Pentingnya (criticality) proses
Sediakan WAKTU yang CUKUP untuk
perencanaan, pelaksanaan - Jangan Disiapkan oleh Disetujui oleh
Tergesa-gesa!!
Koordinator Manajemen
AUDIT INTERNAL GMP
PELAKSANAAN AUDIT

Rapat Tim

Audit Sesuai Jadwal

Kinerja Auditor

Wawancara

Bukti Objektif
AUDIT INTERNAL GMP

RAPAT TIM AUDITOR


SEBELUM AUDIT
 Meyakinkan auditor mengerti tujuan dan ruang lingkup audit
 Diskusi persyaratan audit dan dokumentasi

SELAMA AUDIT
 Diskusi observasi dan penemuan
 Membagi informasi yang dikumpulkan selama audit berlangsung

SETELAH AUDIT
 Diskusi mengenai penemuan yang ditemukan
 Menentukan penemuan merupakan Ketidaksesuaian Kritis/Serius/Major/Minor
 Menyelesaikan laporan audit
AUDIT INTERNAL GMP

RAPAT PEMBUKA AUDIT / AUDIT SESUAI


JADWAL
Tujuan dari rapat pembuka adalah untuk menetapkan bahwa
tidak ada perubahan yang dilakukan sejak persetujuan
tanggal/Jadwal dan ruang lingkup audit serta untuk
mendapatkan restu dari manajemen

Peserta rapat pembuka meliputi top manajemen, wakil


manajemen, koordinator Auditor GMP, auditor GMP, dan
auditan/auditee.
AUDIT INTERNAL GMP

AGENDA RAPAT PEMBUKA

1. Kata pembuka oleh Wakil Manajemen


2. Kata sambutan oleh Koordinator Audit GMP
 Penjelasan mengenai tujuan audit
 Konfirmasi jadwal dan ruang lingkup audit (penggunaan
slide akan lebih profesional)
 Penjelasan mengenai proses audit dan minta kerjasama
auditan
 Penjelasan bahwa pelaksanaan audit berdasarkan sampel terbatas
 Tanya jawab
3. Kata sambutan dari Top Manajemen yang
memberikan dukungan terhadap pelaksanaan
audit
4. Kata penutup dari Wakil Manajemen
AUDIT INTERNAL GMP

KINERJA AUDITOR
– Mewawancarai personil yang bertanggung jawab melakukan
operasi tersebut
– Observasi praktek operasi
– Memeriksa bukti dokumentasi seperti prosedur, spesifikasi dan
catatan
– Mengunakan teknik pertanyaan seperti pertanyaan terbuka,
tertutup, klarifikasi dan investigasi.
– Tidak memberi opini dan saran, auditor hanya mengumpulkan
bukti objektif dan melaporkan apa yang mereka temukan selama
audit
Auditor mencari kesesuaian bukannya ketidaksesuaian.
Dalam mencari kesesuaian, mereka menemukan ketidaksesuaian. Auditor
harus menentukan ketidaksesuaian itu merupakan suatu kesalahan kecil
atau merupakan gejala dari ketidak effektifan sistem mutu

Ingat : Audit tidak boleh mengubah pelaksanaan dari sesuatu yang diukur.
KINERJA AUDITOR AUDIT INTERNAL GMP
JENIS PERTANYAAN
Bagaimana anda melakukan proses
Pertanyaan Terbuka
rekrutmen?
Memberikan kesempatan kepada auditan untuk
menjelaskan dan membuat auditan lebih santai

Pertanyaan Tertutup Apakah Layout gudang selalu terpasang


pada area gudang?
Pertanyaan yang hanya dijawab ya atau tidak oleh
Audtan

Pertanyaan Investigasi Siapa saja yang harus memberikan


persetujuan?
Kesempatan auditor untuk menanyakan lebih
mendalam/detil mengenai topik tertentu dari
keterangan auditan

Apakah anda yakin Direktur Personalia


Pertanyaan Klarifikasi yang memberikan persetujuan terakhir?
Kesempatan bagi auditor dan auditan untuk
menyamakan persepsi. Pertanyaan ini digunakan
karena auditor kurang yakin dengan jawaban auditan
Catatan pelatihan karyawan baru mungkin
belum disimpan yah?
Pertanyaan Mengarahkan
Jenis pertanyaan yang harus dihindarkan sedapat
mungkin
AUDIT INTERNAL GMP
TEKNIK AUDITAN/AUDITEE YANG PERLU DIWASPADAI
Absen Kasus khusus Hambatan bahasa
Mengulur waktu Pamer kekuatan

Amnesia Catatan mutu pilihan


Minta simpati Sok akrab
AUDIT INTERNAL GMP
MEMILIH SAMPEL
 Auditor harus memilih sampel sendiri.
 Jumlah sampel yang diperlukan tergantung pada :
 Kritis/tidak suatu aktivitas
 Kemungkinan variasi perubahan
 Pedoman penentuan sampel (MIL-STD 105D Acceptable Quality Level)
1-15 :2 26-50 :5 91-150 : 13
16-25 :3 51-90 :8 >151 : 20
 Pilih sampel untuk data-data sbb:
 data yang “abnormal”, terdapat penggantian/coretan
 pertimbangkan saat dimana kesalahan mungkin terjadi, contoh:
 hari senin/sesudah liburan
 akhir pekan
 penggantian shift
 shift malam
 Perhatikan waktu yg diperlukan utk mengambil data - sebaiknya datangi
tempat data diarsip.
AUDIT INTERNAL GMP
FAKTA atau REKAAN
Fakta : Sesuatu yang benar-benar terjadi.
Rekaan: Kesimpulan yang diambil dari suatu kejadian

Simak bacaan berikut ini dan identifikasi pernyataan-pernyataan


dibawah sebagai “fakta” atau “rekaan”
Eka, seorang manajer marketing pada PT. XYZ diundang untuk
menghadiri pertemuan marketing pada jam 8:00 di kantor Johanes
untuk membicarakan strategi tahun anggaran mendatang. Dalam
perjalanan menuju tempat pertemuan, manajer itu tertabrak sehingga
luka-luka. Ketika Johanes diberitahu mengenai kejadian tersebut,
ambulan sedang dalam perjalanan ke RSCM untuk difoto Rontgen.
Johanes menelpon rumah sakit untuk mencari informasi lebih lanjut
tetapi tidak ada seorangpun yang mengetahui mengenai Eka. Ada
kemungkinan, ia menelepon ke rumah sakit yang salah.
AUDIT INTERNAL GMP
BUKTI OBJEKTIF
• Informasi yang bisa dibuktikan kebenarannya berdasarkan fakta
yang diperoleh melalui pengamatan, pengukuran, pengujian atau
cara-cara lainnya (ISO 8402)

• Contoh bukti-bukti objektif


– kebijakan
– prosedur
– spesifikasi
– catatan
– pengamatan : memperhatikan seseorang yang melakukan suatu
kegiatan
Bukti objektif harus cukup lengkap sehingga sampel dapat
ditemukan kembali (tidak ada keragu-raguan)
Baik auditan maupun auditor perlu menemukan bukti objektif yang ditemukan
di masa yang akan datang.
AUDIT INTERNAL GMP

PELAPORAN AUDIT

Klasifikasi Penemuan Audit

Penulisan Laporan Audit

Persiapan Rapat Penutup

Rapat Penutup
AUDIT INTERNAL GMP
Klasifikasi Penemuan Audit

GMP SCORING
Plant
:

Status/Kategori
No. Dept./Bagian Standar / Persyaratan GMP (GMP Requirements) Jumlah Score (1-5) Bobot Nilai (ScorexBobot)
1 SANITASI LINGKUNGAN : PEMBUANGAN / LIMBAH
1.1 Kapasitas saluran di lingkungan pabrik mencukupi Kritis 12%

1.2 Dilengkapi dengan alat yang mempunyai katup untuk mencegah Kritis
air kedalam pabrik 12%
HRD-GA 2 Toilet/Urinoir Karyawan
1 5
(umum)
2.1 Harus ada fasilitas/bahan untuk pencucian, seperti tissue, sabun Kritis
dan pengering 12%

2.2 Harus ada tanda peringatan pencucian tangan setelah Kritis


menggunakan toilet 12%
2.3 Peralatan toilet harus lengkap Kritis 12%
3 SANITASI LINGKUNGAN : PEMBUANGAN / LIMBAH

3.1 Limbah produksi atau sisa produksi dikumpulkan dan ditangani Serius
dengan baik 8%

3.2 Limbah kering/padat ditangani dan dikumpulkan pada wadah yang Serius
HRD-GA baik dan mencukupi jumlahnya untuk seluruh pabrik 8%
2 5
(umum)
3.3 Saluran pembuangan tertutup dan dilenhgkapi dengan bak kontrol Serius
dan alirannya lancar / tidak terhambat oleh kotoran fisik 8%
4 SANITASI LINGKUNGAN : INVESTASI BURUNG, SERANGGA ATAU BINATANG PENGGANGGU/PENGERAT
4.1 Ada pengendalian serangga, tikus dan bidatang penggaggu lain Serius 8%
4.2 Pencegahan serangga, burung, tikus dan binatang lain efektif Serius 8%
Total Score
AUDIT INTERNAL GMP
Klasifikasi Penemuan Audit

KRITIS Apabila beresiko terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan atau konsumen
SERIUS Apabila mempunyai potensi secara tidak langsung dapat mengakibatkan bahaya bagi karyawan atau
konsumen
MAJOR Apabila bisa menyebabkan kerugian dalam jumlah besar atau kerusakan alat, produk dalam jumlah besar,
atau kehilangan peluang pasar karena penolakan konsumen

MINOR Apabila mengganggu kelancaran proses produksi, merusakan penampakan produk atau menghambat
pekerjaan
AUDIT INTERNAL GMP
Penulisan Laporan Audit
AUDIT INTERNAL GMP
Penulisan Laporan Audit

Contoh :

“ Terdapat / Ditemukan lubang keluarnya (output produk) yang belum


dilengkapi dengan curtain  Objective
di Mesin Botol Techlong 2 – AMDK 3  Location
yang berpotensi masuknya binatang spt serangga ke dalam ruang
produksi dan mengkontaminasi produk  Problem
hal ini tidak sesuai dengan persyaratan GMP  18.1 Pencegahan serangga,
burung, tikus dan binatang lain efektif di dalam pabrik”  Refference
AUDIT INTERNAL GMP
Penulisan Laporan Audit

Contoh :

“ Terdapat / Ditemukan lubang keluarnya (output produk) di Mesin Botol


Techlong 2 – AMDK 3 yang belum dilengkapi dengan curtain yang
berpotensi masuknya binatang spt serangga ke dalam ruang produksi
dan mengkontaminasi produk , hal ini tidak sesuai dengan persyaratan
GMP  18.1 Pencegahan serangga, burung, tikus dan binatang lain efektif di
dalam pabrik”
AUDIT INTERNAL GMP
Penulisan Laporan Audit

SCORING & RATING GMP :


GMP SCORING
Plant
:

Status/Kategori
No. Dept./Bagian Standar / Persyaratan GMP (GMP Requirements) Jumlah Score (1-5) Bobot Nilai (ScorexBobot)
1 SANITASI LINGKUNGAN : PEMBUANGAN / LIMBAH
1.1 Kapasitas saluran di lingkungan pabrik mencukupi Kritis 12%

1.2 Dilengkapi dengan alat yang mempunyai katup untuk mencegah Kritis
air kedalam pabrik 12%
HRD-GA 2 Toilet/Urinoir Karyawan
1 5
(umum)
2.1 Harus ada fasilitas/bahan untuk pencucian, seperti tissue, sabun Kritis
dan pengering 12%

2.2 Harus ada tanda peringatan pencucian tangan setelah Kritis


menggunakan toilet 12%
2.3 Peralatan toilet harus lengkap Kritis 12%
3 SANITASI LINGKUNGAN : PEMBUANGAN / LIMBAH

3.1 Limbah produksi atau sisa produksi dikumpulkan dan ditangani Serius
dengan baik 8%

3.2 Limbah kering/padat ditangani dan dikumpulkan pada wadah yang Serius
HRD-GA baik dan mencukupi jumlahnya untuk seluruh pabrik 8%
2 5
(umum)
3.3 Saluran pembuangan tertutup dan dilenhgkapi dengan bak kontrol Serius
dan alirannya lancar / tidak terhambat oleh kotoran fisik 8%
4 SANITASI LINGKUNGAN : INVESTASI BURUNG, SERANGGA ATAU BINATANG PENGGANGGU/PENGERAT
4.1 Ada pengendalian serangga, tikus dan bidatang penggaggu lain Serius 8%
4.2 Pencegahan serangga, burung, tikus dan binatang lain efektif Serius 8%
Total Score
AUDIT INTERNAL GMP
Penulisan Laporan Audit

SCORING & RATING GMP :

NILAI DESKRIPSI Score Range


1 VERY POOR Apabil persyaratan gmp tidak di implementasikan 1 -1.9
Apabil persyaratan gmp tidak di implementasikan secara keseluruhan atau
2 POOR
sebagian atau jika terjadi ketidak-konsisten-an 2 - 2,9
3 FAIR Apabil persyaratan gmp di implementasikan secara keseluruhan dan konsisten 3 - 3.9
Apabil persyaratan gmp di implementasikan secara keseluruhan , konsisten , baik
4 GOOD
dan terdokumentasi/terverifikasi/sesuai prinsip 5R 4 - 4.5
Apabil persyaratan gmp di implementasikan diatas atau melebihi persyaratan
5 EXCELLENT
standar yang sudah di tetapkan dan tervalidasi 4.6 - 5.0

SCORING
4 GOOD
AUDIT INTERNAL GMP
Penulisan Laporan Audit

SCORING & RATING GMP :

Rating Jumlah penyimpangan


No.
(Tingkatan) Minor Major Serius Kritis
1 A (Baik Sekali) 0-6 0-5 0 0
≥7 6 - 10 1-2 0
2 B (Baik)
tida berlaku ≥ 11 0 0
3 C (Kurang) tida berlaku ≥ 11 3-4 0
tidak
4 D (Jelek) tida berlaku
berlaku ≥5 ≥1

RATING
A BAIK SEKALI
AUDIT INTERNAL GMP
Penulisan Laporan Audit

SCORING & RATING GMP :


NILAI DESKRIPSI Score Range
1 VERY POOR Apabil persyaratan gmp tidak di implementasikan 1 -1.9
Apabil persyaratan gmp tidak di implementasikan secara keseluruhan atau sebagian atau jika terjadi ketidak-
2 POOR
konsisten-an 2 - 2,9
3 FAIR Apabil persyaratan gmp di implementasikan secara keseluruhan dan konsisten 3 - 3.9
Apabil persyaratan gmp di implementasikan secara keseluruhan , konsisten , baik dan
4 GOOD
terdokumentasi/terverifikasi/sesuai prinsip 5R 4 - 4.5
Apabil persyaratan gmp di implementasikan diatas atau melebihi persyaratan standar yang sudah di tetapkan
5 EXCELLENT
dan tervalidasi 4.6 - 5.0

Jumlah penyimpangan
No. Rating (Tingkatan)
Minor Major Serius Kritis
1 A (Baik Sekali) 0-6 0-5 0 0
≥7 6 - 10 1-2 0
2 B (Baik)
tida berlaku ≥ 11 0 0
3 C (Kurang) tida berlaku ≥ 11 3-4 0
4 D (Jelek) tida berlaku tidak berlaku ≥5 ≥1
AUDIT INTERNAL GMP
Penulisan Laporan Audit

TEMUAN/KETIDAKSESUAIAN/PROBLEM
PICA : Problem Identification & Corrective Action

PICA (PROBLEM IDENTIFICATION & CORRECTIVE ACTION)


Plant :
Dept :
Ketidaksesuai Status Verifikasi
Foto
No. Penyebab Action Plan PIC Target
In- Perbaikan
Foto Deskprisi Kategori Closed Open
Progress

Auditor Auditee Auditor Auditee


AUDIT INTERNAL GMP
Identifikasi Penyebab
Sebab Akibat
Mesin
Material
Pelaksana input 3 Tidak pernah
2 kwalahan dibersihkan
Material
banyak yang
cacat Keluarnya tinta tidak stabil

Nosle kotor
Kemasan kosong”
Koding Loncat DT Mesin
Packaging Tinggi
“10 jam / bln”
Cutter seal lecet
Lingkungan
settingan speed & suhu tdk
seimbang

1 Suhu tdk stabil


Tidak ada standar
parameter
Man Metode
AUDIT INTERNAL GMP

RAPAT PENUTUP
• Bagian apa yang diaudit
• Penilaian sistem berdasarkan hasil audit
• Jumlah ketidaksesuaian/penemuan dan
observasi yang ditemukan
• Penemuan major
• Penemuan minor
• Terima Kasih pada Auditan
• Komentar/Pengarahan dari Manajemen
• Konfirmasi Kegiatan Tindak Lanjut (dpt dilakukan oleh Wakil
Manajemen)

Ingat : jika berbicara dengan pihak managemen tingkat atas,


jangan berbelit-belit dan membicarakan hal-hal yang tidak
relevan.
Pemenang tidak pernah berhenti..
Hanya yang berhenti yang tidak pernah menang..

TERIMA KASIH
Excellence through people and process
Sidoarjo, April 2019

Anda mungkin juga menyukai