Anda di halaman 1dari 65

Assalamualaikum Wr.

Wb.

SISTEM JAMINAN
HALAL (HAS 23000)

Quality Assurance Team


PT. Sariguna Primatirta Tbk.

@copyright 2019
TUJUAN :

1. Mengetahui definisi terkait Sistem Jaminan


2. Dapat Memahami Kriteria Sistem Jaminan Halal pada
HAS 23000
3. Dapat mengimplementasikan Sistem Jaminan Halal
dengan baik
DEFINISI DAN PENJELASAN UMUM
Sistem Jaminan Halal (SJH)
Sistem manajemen terintegrasi
yang disusun, diterapkan dan
dipelihara untuk mengatur bahan, Kriteria SJH
proses produksi, produk, sumber
daya manusia dan prosedur Kalimat yang menjelaskan
dalam rangka menjaga persyaratan yang harus dipenuhi
kesinambungan proses produksi perusahaan dalam rangka
halal sesuai persyaratan LPPOM menerapkan SJH sehingga
MUI. dihasilkan produk halal secara
konsisten
DEFINISI DAN PENJELASAN UMUM
Aktivitas Kritis
Aktivitas pada rantai proses
produksi yang dapat
mempengaruhi status kehalalan Prosedur Tertulis
suatu produk
Contoh : Seleksi bahan baru, Tata cara pelaksaaan suatu
pembelian bahan. Formulasi aktivitas yang dibakukan.
produk, pemeriksaan bahan
datang, produksi, pencucian Prosedur SJH dapat digabungkan
fasilitas produksi dan lain-lain dengan prosedur untuk sistem
Cakupan aktivitas kritis lain
tidak selalu sama antar
perusahaan, tergantung
pd proses bisnis
DEFINISI DAN PENJELASAN UMUM
Bukti
Catatan/rekaman/hasil yang
dicapai dari pelaksanaan prosedur
Contoh : Form, Checklist, report
yang sudah terisi

Bukti penerapan SJH dapat


digabungkan dengan bukti untuk
sistem lain.
KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
1. KEBIJAKAN HALAL
Kebijakan halal : Komitmen tertulis untuk menghasilkan produk
halal secara konsisten, sesuai dengan proses bisnis perusahaan
1. KEBIJAKAN HALAL (Lanjutan)
c. Bukti diseminasi
kebijakan halal harus
dipelihara > harus
tersedia saat audit
Contoh : daftar hadir
pelatihan, notulen
briefing karyawan,
pemasangan poser,
banner, buku saku,
daftar email
KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
2. TIM MANAJEMEN HALAL
Sekelompok orang yang bertanggung jawa terhadap perencanaan,
implementasi, evaluasi dan perbaikan SJH di perusahaan
2. TIM MANAJEMEN HALAL
KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
3. PELATIHAN
Kegiatan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap untuk
mencapai tingkat kompetensi yang diinginkan
3. PELATIHAN (Lanjutan)
3. PELATIHAN (Lanjutan)
KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
4. BAHAN
KRITERIA BAHAN
Kriteria Bahan 1.a
Bahan tidak boleh berasal dari bahan haram/najis
Kriteria Bahan 1.b
Bahan bebas dari kontaminasi bahan haram/najis:
Kriteria Bahan 1.d
Persyaratan Alkohol/Etanol dan Hasil Sampingnya
Kriteria Bahan 1.e
Persyaratan Bahan untuk Produk Luar
Kriteria Bahan 2
Bahan Kritis Harus Dilengkapi dengan Dokumen Pendukung yang
Cukup
Bahan Kritis yang Harus Dilengkapi Sertifikat Halal
Sertifikat Halal yang Diterbitkan Selain MUI

Persyaratan Pendukung yang Bukan Berupa Sertifikat Halal


Kriteria Bahan 3
Mekanisme untuk Menjamin Keberlakuan Dokumen Pendukung
Bahan
KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
5. PRODUK
Produk pada industri pengolahahn: produk yang didaftarkan
untuk sertifikasi halal, baik berupa produk retail, non retail,
produk akhir, produk antara (intermediet).

Kriteria Produk
a. Nama Produk
b. Karakteristik/Profil Sensori
Produk
c. Bentuk Produk
d. Merk/Brand pada Produk
retail
e. Kadar Etanol
f. Produk Kosmetik
g. Produk yang Dikemas Ulang
(Repacked) / Diberi Label
ulang (Relabeled)
Nama Produk

Nama produk yang telah dikenal luas dan tidak mengandung


bahan haram dapat digunakan. E.q: Bir pletok, bakso, bakmi,
bakpia, bakpao.
Karakteristik/Profil Sensori Produk

Bentuk Produk
Merk/Brand pada Produk Retail

Kadar Etanol (Aturan Baru)


Produk yang Dikemas Ulang (Repacked)/Dilabeli Ulang
(Relabeled)
Penulisan Nama Produk
KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
6. FASILITAS PRODUKSI
Semua lini produksi dan peralatan pembantu yang digunakan
untuk menghasilkan produk, baik milik sendiri atau menyewa dari
pihak lain.

Mencakup bangunan, ruangan, mesin,


peralatan utama, peralatan pembantu sejak
penyiapan bahan, proses utama,
hingga penyimpanan produk,

PRODUKSI HALAL HANYA DIBOLEHKAN


DI FASILITAS YANG BEBAS NAJIS
Kategori Fasilitas Produksi
Pencucian Fasilitas yang Terkena Najis
Pendaftaran Fasilitas Produksi
KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS

• Seleksi Bahan Baru • Pencucuian Fasilitas


• Pembelian Bahan Produksi
• Pengembangan Produk • Penyimpanan dan
Baru Penanganan Bahan dan
• Pemeriksaan Bahan Produk
Datang • Transportasi
• Produksi
Prosedur Seleksi Bahan Baru
Prosedur Seleksi Bahan Baru (Lanjutan)
Daftar Bahan Halal
Prosedur Seleksi Bahan Baru

Bukti persetujuan penggunaan bahan


baru harus dipelihara
Prosedur Pemeriksaan Bahan Datang

Rujukan > 3.7.6 SOP Penerimaan Bahan (SJH-M/SGPT/III/007)


Prosedur Pemeriksaan Bahan Datang (Lanjutan)
Prosedur Pemeriksaan Bahan Datang (Lanjutan)

Bukti pemeriksaan bahan datang


harus dipelihara
Prosedur Produksi

Bukti penerapan prosedur produksi harus dipelihara

Rujukan > 3.7.8 SOP Proses Produksi (SJH-M/SGPT/III/007)


Prosedur Pencucian Fasilitas Produksi

Rujukan > 3.7.18 SOP Pencucian Fasilitas Produksi


Prosedur Pencucian Fasilitas Produksi (Lanjutan)

Bukti penerapan prosedur pencucian harus dipelihara


Prosedur Penyimpanan dan Penanganan Bahan/Produk

Bukti penerapan prosedur penyimpanan harus


dipelihara
Rujukan > 3.7.9 SOP Penyimpanan Bahan
3.7.19 SOP Penyimpanan Produk Jadi di Gudang
Prosedur Transportasi Bahan/Produk

Bukti penerapan prosedur trasnportasi harus


dipelihara
Rujukan > 3.7.15 SOP Transportasi dan Distribusi
Prosedur Pengembangan Produk

Bukti penerapan prosedur pengembangan produk


harus dipelihara

Rujukan > 3.7.3 SOP Perubahan Formula dan Pengembangan Produk Baru
3.7.4 SOP Pembelian Bahan Baru untuk Pengembangan Produk Baru
KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
8. KEMAMPUAN TELUSUR
Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis yang menjamin
ketertelusuran produk yang disertifikasi.

Selalu dapat dibuktikan bahwa produk yang


disertifikasi berasal dari bahan yang
disetujui (termasuk jika ada pengkodean
bahan/produk) dan diproduksi di fasilitas
yang memenuhi kriteria

Bukti ketertelusuran produk harus


dibuat dan dipeihara

Rujukan > 3.7.13 SOP Traceability


KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
9. PENANGANAN PRODUK YANG TIDAK
MEMENUHI KRITERIA
Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis untuk menangani
produk yang tidak memenuhi kriteria

Prosedur harus memuat definisi yang tepat


tentang produk ini dan cara menanganinya

Rujukan > 3.7.14 SOP Penanganan Bahan, Proses dan Produk Jadi
yang tidak Memenuhi Kriteria
9. PENANGANAN PRODUK YANG TIDAK
MEMENUHI KRITERIA (Lanjutan)
Cara Penanganan
Tidak dijual ke konsumen
yang membutuhkan produk
halalDapat berupa Produk yang tidak
pemusnahan produk, memenuhi kriteria tidak
penjualan untuk tujuan boleh :
non pangan, penjualan ke 1. Diproses ulang
negara non muslim dan (rework)
lainnya. 2. Down grade /
reformulasi
KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
10. AUDIT INTERNAL
Verifikasi pemenuhan 11 kriteria yang dilakukan oleh auditor dari
internal perusahaan

Rujukan > 3.7.11 SOP Internal Audit


10. AUDIT INTERNAL (Lanjutan)
10. AUDIT INTERNAL (Lanjutan)

Bukti penerapan prosedur audit


internal harus dipelihara
KRITERIA SJH
1. Kebijakan Halal 6. Fasilitas Produksi

2. Tim Manajemen Halal 7. Prosedur Tertulis u/


Aktivitas Kritis

3. Pelatihan 8. Kemampuan Telusur

9. Penanganan Produk yg
4. Bahan Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
5. Produk 11. Management
review
11. KAJI ULANG MANAJEMEN

Kaji ulang manajemen:


evaluasi efektifitas Pelaksanaan dapat
pelaksanaan sistem jaminan diintegrasikan dengan
halal yang dilakukan oleh kaji ulang sistem lain.
Bahan kaji ulang : Hasil
manajemen.
audit internal, audit
eksternal, hasil kaji
Perusahaan harus ulang sebelumnya dan
mempunyai prosedur perubahan yg
tertulis kaji ulang mempengaruhi
manajemen pelaksanaan SJH

Rujukan > 3.7.12 SOP Manajemen Review


Wa’alaikumsalam
Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai