2
Instrumen Pasar Uang
Treasury Bills (T Bills)
Commercial Paper (CP)
Negotiable Certificate of Deposit (CD)
Banker’s Acceptance (BA) / Time Draft
Bill of Exchange (Wesel)
Repurchase Agreement (Repo)
Revolving Underwriting Facility (RUF)
Instrumen Pasar Uang di
Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Call money / pasar uang antar bank
Commercial Paper
Repurchase Agreement
Banker’s Acceptance
Promissory Notes
Certificate of Deposit (CD)
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah
surat berharga yang dikeluarkan oleh
Bank Indonesia sebagai pengakuan
utang berjangka waktu pendek (9
bulan) dengan sistem diskonto/bunga.
SBI merupakan salah satu mekanisme
yang digunakan Bank Indonesia untuk
mengontrol kestabilan nilai Rupiah.
Dengan menjual SBI, Bank Indonesia
dapat menyerap kelebihan uang primer
yang beredar.
Surat Berharga Pasar Uang
19
PASAR MODAL
20
Instrumen Pasar Modal (Capital Market)
21
Saham
◦ Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang
atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan
atau perseroan terbatas.
◦ Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham
adalah sebagai berikut:
a. Dividen: Bagian dari laba perusahaan yang
dibagikan kepada para pemegang saham.
b. Capital gain: Keuntungan yang diperoleh dari
selisih positif harga jual dengan harga beli saham.
c. Manfaat nonfinansial, yaitu timbulnya
kebanggaan dan kekuasaan memperoleh hak suara
dalam menentukan jalannya perusahaan.
22
JENIS-JENIS SAHAM
1. Common Stock (Saham Biasa)
2. Preffered Stock (Saham Preferen)
24
Jenis-jenis Obligasi (1)
25
Jenis-jenis Obligasi (2)
• Berdasarkan penerbit :
– Corporate Bond (Perusahaan/swasta)
– Government Bond (Pemerintah Pusat SUN)
– Municipal Bond (Pemerintah Daerah)
– Eurobond (Obligasi yang diterbitkan dengan mata uang selain
mata uang penerbitnya)
– Foreign Bond (Obligasi yang diterbitkan dalam mata uang suatu
negara, tapi diterbitkan oleh perusahaan dari luar negeri –
Samurai Bond, Yankee Bond)
• Berdasarkan prioritas pembayaran :
– Senior/Unsubordinated Bond (jika default diutamakan dibayar)
– Junior/Subordinated Bond (jika default dibayar stlh senior
bond)
26
Jenis-jenis Obligasi (3)
• Berdasarkan tingkat bunga / kupon :
– Fixed Rate Bond (besaran pembayaran kupon tetap selama
periode yang ditentukan).
– Floating Rate Bond (besaran kupon tergantung dari benchmark
tertentu, misal SBI+3% per tahun).
– Inverse-Floater Rate Bond (besaran kupon berkebalikan arah
dengan benchmark, misal 9% minus SBI).
– Zero-Coupon Bond (tidak memberikan kupon, namun obligasi
tsb dijual dengan memberikan tingkat diskon yang cukup besar
– harganya jauh dibawah harga par-nya)
27
Jenis-jenis Obligasi (4)
• Berdasarkan penebusan :
– Callable/Redeemable Bond
Obligasi tsb memberikan hak (bukan kewajiban) bagi penjualnya untuk
membeli kembali obligasi yang telah dikeluarkannya sebelum jatuh tempo
pemegang obligasi akan mendapatkan PREMIUM.
– Convertible Bond
Obligasi tsb memberikan hak (bukan kewajiban) bagi pemiliknya untuk
menukarkannya dengan sejumlah saham perusahaan ybs pada harga dan
waktu penukaran yang telah ditentukan.
– Puttable Bond
Obligasi tsb memberikan hak (bukan kewajiban) bagi pemiliknya untuk
menjual kembali obligasinya kepada perusahaan yang menerbitkan
obligasi tsb pada harga dan waktu penukaran yang telah ditentukan.
28
Perdagangkan Surat Berharga
29
Pasar Modal (Capital Market) contd.
Mekanisme perdagangan di pasar modal
1. Pasar Primer (primary market)
2. Pasar Sekunder (secondary market)
30
JENIS PASAR
PASAR PERDANA (PRIMARY MARKET)
Adalah pasar, dimana efek diperdagangkan untuk
pertama kalinya sebelum dicacat di Buras Efek. Disini
saham dan efek lainnya ditawarkan kepada investor oleh
pihak Penjamin Emisi (Underwriter) melalui Perantara
Pedagang Efek (Broker, Dealer) yang bertindak sebagai
Agen Penjual saham. Proses ini biasa disebut Penawaran
Umum Perdana (IPO)
PASAR SEKUNDER (SECONDARY MARKET)
Pasar yang merupakan kelanjutan dari Pasar Perdana,
dimana efek yang telah dicatat di Bursa diperjual-belikan.
Pasar ini memberikan kesempatan kepada para investor
untuk membeli atau menjual efek dan di pasar ini pula
efek diperdagangkan dari satu investor ke investor lainnya
31
Pasar Primer vs Pasar Sekunder
Kegiatan penawaran Dibantu oleh underwriter (penjamin emisi efek), agen penjual,
dan penjualan Efek dan profesi penunjang pasar modal lain.
untuk pertama kali
Calon investor wajib mengisi formulir permohonan pemesanan
saham terlebih dahulu.
Kegiatan penawaran
dan penjualan Efek Likuiditas tinggi serta diatur oleh mekanisme perdagangan &
setelah pasar Primer dilindungi undang-undang.
Perbedaan Pasar Perdana dan
Pasar Sekunder :
1. Pasar Perdana/Primer
• Harga saham tetap.
• Tidak dikenakan komisi.
• Hanya untuk pembelian saham.
• Pemesanan dilakukan melalui Agen Penjual.
• Jangka waktu terbatas.
2. Pasar Sekunder
• Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar.
• Dibebankan komisi (jual/beli).
• Pemesanan dilakukan melalui Anggota Bursa.
• Jangka waktu tidak terbatas.
MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR
PERDANA
Penjamin Emisi
Emiten Investor
Agen
Penjual
Efek
Dana
36
Keterangan:
1. Emiten adalah Pihak yang melakukan Penawaran
Umum.
2. Penjamin Emisi Efek adalah Pihak yang membuat
kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran
Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa
kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual.
3. Investor adalah orang perseorangan atau lembaga baik
domestik atau asing yang melakukan suatu investasi
baik jangka pendek maupun jangka panjang.
PROSES TRANSAKSI DI PASAR SEKUNDER
44
Proses Pelaksanaan Perdagangan di Bursa
Proses Pelaksanaan Perdagangan Secara Remote
Bursa Efek
LPP
Penyelesaian
Rp/Efek Rp/Efek
BAE/Emiten
47
Waktu Perdagangan dan fraksi Harga Saham di Bursa
Waktu Perdagangan:
SENIN s / d KAMIS JUM’AT
Sesi I : 09.00 ~ 12.00 WIB Sesi I : 09.30 ~ 11.30 WIB
Sesi II : 13.30 ~ 16.00 WIB Sesi II : 14.00 ~ 16.00 WIB
Fraksi Harga (tick price): Merupakan batasan nilai tawar menawar atas suatu
efek yang ditetapkan dengan peraturan Bursa Efek Ind. (Kep-00023/04-2016)