Anda di halaman 1dari 45

Kelompok Aset, Instrumen Keuangan,

dan Pasar Modal Indonesia

• Oleh : Kelompok 1
Mutiara Apriliya (123012101103)
Maesaroh (123012011071)
Samuel Nusantara (123012101107)
Istiari (123012011056)
Yannis Susanty D (123012001100)
Subtopics :

01 Treasury Bills / Certificates of Deposit / Commercial


Paper / Banker's Acceptances / Eurodollars

02 Saham Biasa / Saham Preferen

03 Indikator Pasar Obligasi

04 Opsi / Kontrak Berjangka


Pasar Uang
Treasury Bills / Certificates of Deposit /
Commercial Paper / Banker's Acceptances /
Eurodollars
Pasar Uang

Pasar uang (money market) adalah


keseluruhan permintaan dan penawaran
dana-dana, surat-surat berharga, atau
instrumen financial jangka pendek yang
mempunyai jangka waktu satu tahun atau
kurang dari satu tahun dan dapat
disalurkan melalui lembaga-lembaga
perbankan. Pasar uang sering juga
disebut pasar kredit jangka pendek
Perbedaan
Pasar Uang dan
Pasar Modal
INSTRUMEN
PASAR
UANG
Treasury Bills
Treasury Bills atau T-Bills merupakan
instrumen pasar uang berupa penerbitan
surat utang oleh pemerintah untuk dibuka
kepada masyarakat luas dalam jangka waktu
pendek. Instrumen ini seringkali disebut
sebagai surat obligasi pemerintah.
Karakteristik Treasury Bills
Emite
n

Manajemen Tagihan
moneter keuangan:

Karakteristi
k

Sumber
Likuiditas
vital
Bagaimana hasil dari Treasury Bills dihitung?

• Ini dihitung sesuai dengan rumus berikut:

Yield = 100-P X 365 X 100


P D

P = Harga pembelian
D = Hari hingga jatuh tempo
D = (jumlah hari aktual hingga jatuh tempo/365), Hitungan Hari: Untuk
Tagihan Treasury
Certificates of Deposit

Certificate of Deposit (CD) atau sertifikat deposito merupakan instrument yang


diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka
waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat deposito diterbitkan oleh bank-bank
umum atas dasar diskonto dengan nilai nominal sekurang-kurangnya Rp. 1 juta dan
jangka waktu 30 hari samapi dengan 1 tahun. Pencairan sertifikat deposito dapat
dilakukan setelah tanggal jatuh tempo, tetapi apabila pemegang instrument tersebut
membutuhkan
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN

Keuntungan : Kekurangan :
• Perhitungan bunga • Bila dana dicairkan
dimuka sebelum jatuh
• Tingkat suku bunga tempo, maka akan
kena pinalti
yang menarik
sejumlah tertentu
• Dapat
• Bila sertifikat
dipergunakan
sebagai jaminan deposito hilang
kredit dan dapat maka penemunya
diperjual belikan bisa
secara bebas mencairkannya
denga mudah
• Dijamin oleh
Lembaga penjamin
Simpanan (LPS)
Perhitungan atas pembelian sertifikat deposito :

• Nilai tunai = 365 X Nilai Nominal SD


• 365 + (Tingkat Diskonto X Hari Diskonto)
• Bunga Dibayar Dimuka = Nominal SD – Nilai Tunai
• Pajak = % X Bunga dibayar dimuka
• Bunga Bersih = Bunga dibayar dimuka – Pajak
• Pembayaran = Nominal SD – Bunga bersih
Commercial Paper
• Commercial Paper, adalah Instrumen
utang yang diterbitkan oleh perusahaan
kepada investor dengan tanpa jaminan
(collateral), untuk membiayai kewajiban
jangka pendeknya
• Surat berharga komersial atau
Commercial paper adalah sekuritas
dalam pasar uang yang diterbitkan oleh
bank berkapitalisasi besar serta
perusahaan. Biasanya instrumen ini
tidak digunakan sebagai investasi
jangka panjang melainkan hanya
sebagai pembelian inventaris atau
untuk pengelolaan modal kerja.
Kelebihan dan Kelemahan Commercial Paper
Kelebihan Commercial Paper b a g i Kelemahan Commercial Paper dilihat dari
penerbit d a n investor ant ara lain : ke pe nti nga n investor d a n penerbit
antara lain:
➢Bagi Penerbit:
a)
Tingkat bunga Commercial Paper lebih rendah daripada ➢Bagi investor, Commercial Paper merupakan instrumen yang tidak
prime rate, yaitu tingkat bunga kredit yang dikenakan
disertai dengan jaminan. Kemungkinan penerbit melakukan
perbankan kepada nasabah utamanya, sehingga biaya
rekayasa laporan keuangan untuk memperlihatkan keadaan
dana akan menjadi lebih murah.
likuiditas dan kemampuan perolehan labanya.
b)
Tidak perlu menyediakan jaminan.
➢Bagi perusahaan penerbit, Commercial Paper merupakan sumber
c)
Penerbitannya relatif lebih mudah karena pada prinsipnya
hanya melibatkan penerbit dan investor. dana jangka pendek sehingga perusahaan kurang leluasa untuk
d)
Jangka waktu jatuh temponya lebih fleksibel, dapat dijadikan sebagai modal investasi.
diperpanjang atas persetujuan investor.
➢Bagi Investor:
a)
Commercial Paper menawarkan penghasilan yang lebih
tinggi dibandingkan misalnya Sertifikat Deposito,
Treasury Bills.
b)
Dapat dijual kembali (didiskontokan) tanpa perlu
menunggu jatuh temponya.
c)
Tingkat keamanannya relatif tinggi karena penerbit
Commercial Paper umumnya perusahaan dengan rating
yang tinggi.
• Banker's Acceptance, adalah salah satu
instrumen pasar uang yang digunakan pada
Banker's
kegiatan eksport dan import barang atau
digunakan sebagai transaksi valuta asing Acceptances
(valas).
• Instrumen ini dapat digolongkan juga
sebagai Surat Wesel Berjangka.
• Umumnya digunakan oleh importir sebagai
fasilitas kredit dari suatu bank Ketika dia
mengurus LC nya di bank tersebut. Dengan
demikian importir dapat membayar uang
muka barangnya yang di impor.
• Jika BA tidak dipakai untuk bagian dari
pembayaran barang yang di impor, dapat
diperdagangkan dengan cara diskonto
• BA bukan merupakan fasilitas kredit total
dari nasabah suatu bank, namun hanya
sebagai fasilitas tambahan saja dan jangka
waktu jatuh temponya pendek.
• Jangka waktu penarikan 30 hari sampai 180
hari.
Eurodollars
• Eurodolar merupakan merupakan deposito dalam denominasi mata uang dolar Amerika
pada bank di luar Amerika, sehingga dengan demikian tidak berada di bawah jurisdiksi
dari Federal Reserve. Deposito tersebut diatur dengan lebih sedikit aturan daripada
doposito sejenis di Amerika sehingga dengan demikian dimungkinkan beradanya
perolehan imbal hasil yang lebih tinggi.

• Harga kontrak berjangka CME Eurodolar ditetapkan oleh prediksi pasar atas 3 bulan
London Interbank Offered Rate (LIBOR). Harga kontrak berjangka tersebut dihitung
dengan cara mengurangi suku bunga (imbal hasil) dengan nilai 100. Misalnya suku
bunga yang diprediksi / diantisipasi merupakan sebesar 5% karena itu nilai kontrak
berjangka merupakan 95% ( 100-5=95). Dengan konstruksi harga yang demikian karena
itu apabila suku bunga mengalami kenaikan karena itu harga kontrak berjangka akan
jatuh dan demikian pula sebaliknya.
INVESTASI SAHAM

•JENIS INVESTASI SAHAM


Saham Biasa atau
Saham Preferen
Menurut Para Pakar

1. Sapto (2006)
Saham adalah surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau
penyertaan dari individu atau institusi dalam suatu perusahaan. Sedangkan
menurut istilah umumnya, saham merupakan bukti penyertaan modal dalam suatu
kepemilikan saham perusahaan.
.

2. Husnan Suad (2008)


Saham adalah secarik kertas yang menunjukan hak pemodal yaitu pihak yang
memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan
organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai kondisi yang
memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya.

3. Fahmi (2012)
Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang paling
banyak diminati oleh investor, karena mampu memberikan tingkat
pengembalian yang menarik. Saham adalah kertas yang tercantum
dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan, dan diikuti dengan hak
dan kewajiban yang telah dijelaskan kepada setiap pemegangnya
.
Saham Preferen (Preferred Stock) adalah jenis saham
yang memberikan prioritas lebih kepada pemiliknya atas
aset dan laba perusahaan. Saham preferen merupakan
Definisi
gabungan gabungan antara obligasi dan saham biasa
yang bisa menghasilkan pendapatan tetap bagi
pemegangnya.

Sedangkan Saham Biasa (Common Stock) adalah jenis


saham yang seluruhnya dapat diperjualbelikan secara
umum. Saham biasa adalah saham yang menempatkan
pemiliknya paling terakhir terhadap pembagian dividen
dan hak atas harta kekayaan perusahaan jika perusahaan
bangkrut.
Saham Preferen memiliki Saham preferen disebut juga saham istimewa. Saham preferen adalah jenis
saham yang memiliki hak istimewa, yaitu:
keuntungan atau hak ● Didahulukan dalam pembagian dividen dibanding pemegang saham biasa
istimewa Serta Kerugian ● Memiliki hak pembayaran dividen tetap yang besarannya sama dengan
(bunga) deposito
sebagai berikut : ● Jika perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, pemegang saham preferen yang
diprioritaskan mendapat aset perusahaan maupun pembayaran kembali
permodalan
● Saham preferen bisa ditukar dengan saham biasa
● Saham preferen ada yang diperdagangkan di bursa saham, ada juga yang
tidak, tergantung perusahaan tersebut.

Kerugian Saham Preferen

● Saham preferen sulit diperjualbelikan, seperti saham biasa karena


jumlahnya sedikit
● Pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara atau voting dalam
Keuntungan Saham Biasa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan kebijakan
manajemen perusahaan atau pemilihan direksi maupun dewan komisaris
● Pemegang saham preferen tidak bisa membeli kembali saham perusahaan
1. Capital Gain
2. Berhak atas Deviden perusahaan dan ikut RUPS
KARAKTERISTIK
JENIS-JENIS SAHAM PREFEREN

1. Saham Preferen Partisipasi (Participating Preferred Stock).


2. Saham Preferen Konvertibel (Convertible Preferred Stock).
3. Saham Preferen Disesuaikan (Adjustable Rate Preferred
Stock/ARPS).
4. Saham Preferen yang dapat ditebus (Callable Preferred
Stock).
5. Saham Preferen Kumulatif (Cumulative Preferred Stock).

Contoh Saham Preferen di Bursa Efek Indonesia bisa memiliki


empat kode huruf atau ditambahkan “P” seperti :

PT. Mas Murni Indonesia Tbk (MAMIP)

PT. Bayer Indonesia Tbk (BYSP)


Obligasi
Obligasi
Apa Itu Obligasi ?

surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan.

Undang-Undang No. 24 Tahun 2002, Surat Utang Negara adalah surat berharga yang berupa surat
pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan
pokoknya oleh Negara Republik Indonesia sesuai dengan masa berlakunya
Obligasi
• Memiliki Nilai Nominal (Par
Value)
Karakteristik • Principal dan Coupon Rate
• Memiliki Peringkat Obligasi
Obligasi • Adanya Masa Jatuh Tempo /
Jadwal pembayaran
Obligasi
Jenis Obligasi
Obligasi Berdasarkan Obligasi Berdasarkan Obligasi Berdasarkan Obligasi Berdasarkan Obligasi Berdasarkan
Penerbit Kupon Penukaran Nominal Imbal hasil
• Obligasi Pemerintah • Zero Coupon Bonds  • Convertible Bonds  • Conventional Bonds • Conventional Bonds 
• Obligasi Perushaan • Fixed Coupon Bonds • Exchangeable Bonds  • Retail Bonds  • Syariah Bonds
(Korporasi) • Floating Coupon • Callable Bonds
• Obligasi Daerah Bonds  • Putable Bonds 

Contoh Penawaran Obligasi Pemerintah -> Fixed Coupon ->Retail Bond- dengan imbal hasil syariah bonds- Update maret 2022
Obligasi

1. Memperoleh Kupon (bunga) Secara Berkala 1. Gagal Bayar


2. Mendapat Capital Gain Saat Menjual Obligasi Kepada 2. Periode Jatuh Tempo
Investor Umum di Pasar Sekunder 3. Suku bunga
3. Dibayarkan Kembali dengan Tambahan Return (kupon) 4. Rugi Jual Sebelum Jatuh Tempo
4.Dapat Dijadikan Sebagai Jaminan atau Agunan 5. Likuiditas
Obligasi
Indikator Penentu Harga Obligasi
Obligasi, sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga. Sederhananya, apabila tingkat suku bunga naik,
maka harga obligasi akan turun. Adapun jika tingkat suku bunga turun, maka harga obligasi akan naik.

Contoh case

Sumber : Data Kompas.com Sumber : Data Investing.com


Obligasi
Indikator Penentu Harga Obligasi
Contoh case

Sumber : Cnbc.com

Sumber : Data Investing.com


Pasar Derivatif
Sekuritas Derivatif

Kontrak Berjangka adalah Perjanjian untuk memperdagangkan aset


acuan di masa mendatang dengan harga yang telah ditentukan
sebelumnya. Ini adalah kontrak standar yang diperdagangkan di bursa
yang memungkinkan investor untuk membeli dan menjualnya.

Kontrak Opsi adalah suatu perjanjian yang memberikan hak,


tetapi bukan kewajiban untuk membeli atau menjual suatu
aset tertentu pada harga dan lama waktu tertentu.

Kontrak Opsi (Option Contract)


Berbagai Jenis Komoditi Untuk Kontrak Istilah Penting Kontrak Berjangka
Futures Di Amerika

Komoditas Rincian 1. Sesuatu (komoditi/aset) yang disetujui kedua pihak


Biji-bijian Gandum, jagung, oats, minyak kedelai, barley, untuk dipertukarkan disebut dengan underlying
flaxseed, rapeseed, rye, dan canola
asset.
2. Tanggal yang ditetapkan untuk melakukan
Hewandandaging Sapi (hidup maupun daging sapi) dan babi transaksi disebut dengan settlement date atau
Makanan Coklat, kopi, jus jeruk, dan gula delivery date.
Serat Kapas 3. Harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak
Logam Tembaga, emas, platina, perak, dan palladium yang berkepentingan untuk melakukan transaksi
Minyak Bensin, minyak pemanas, minyak mentah, minyak gas disebut dengan futures price.
Kayu Kayu 4. Pihak yang menyetujui kontrak untuk membeli aset
Keuangan Rincian yang menjadi patokan di kemudian hari disebut
Tingkat bunga Treasury bills, Treasury Notes, Treasury Bonds, sebagai pemilik (owner) kontrak futures, atau
dikatakan mengambil posisi long futures atau long
Municipal
position.
bonds
Indeks pasar S&P 500 Index, NYSE Composite Index, KC 5. Pihak yang menyetujui kontrak untuk menjual aset
Value LineIndex patokan tersebut di kemudian hari disebut sebagai
Valuta Asing Pound Inggris, Dollar Kanada, Frank Swiss,
penjual (seller) kontrak futures, atau disebut juga
berada pada posisi short futures atau short
Frank Perancis, Yen Jepang, Dollar
position.
Kontrak berjangka komoditas
yang umumnya menggunakan under laying asset merupakan aset riil berupa barang
barang sebagai patokan harga
(contoh : emas, minyak, kopi, gula, dan kentang).
Kontrak berjangka finansial
yang umumnya menggunakan under laying asset dari sebuah efek sebagai
patokan harga, seperti saham atau indek saham

Ilustrasi Kontrak Futures

Sebuah kontrak futures diperdagangkan dengan underlying asset berupa aset XYZ,
dan settlement date ditentukan tiga bulan dari sekarang.

Misalnya Ani bertindak sebagai pembeli futures dan membeli kontrak futures yang
ditawarkan oleh Budi sebagai penjual kontrak futures tersebut.
Harga yang disetujui pada transaksi di masa datang adalah Rp 1.000 (harga futures).

Pada saat settlement date (tiga bulan kemudian) Budi akan memberikan (deliver) aset
XYZ tersebut kepada Ani, dan selanjutnya Ani akan membayarkan Rp 1.000 (harga
futures) kepada Budi.
PERBEDAAN KONTRAK FORWARD DENGAN FUTURES PENILAIAN FUTURES
A. Kontrak forward □ Ada tiga komponen utama yang perlu
diperhatikan dalam penentuan harga
PihakPembeli Market maker PihakPenjual
(long position) (Bank Investasi) (short futures yang wajar(fair) dalam posisi
position) ekuilibrium, yaitu:
B. Kontrak 1. Harga aset yang menjadi patokan
futures (underlying asset) di pasar.
Pihak Perusahaan
2. Yield yang bisa diperoleh sampai
Pembeli broker
(long dengan settlement date.
position) 3. Tingkat suku bunga untuk
LembagaKliring
Lantai Bursa
(exchange meminjam atau menabung
clearinghouse) dana sampai dengan settlement
date.
Pihak Penjual Perusahaan ❒ Penjamin
(short position) broker ❒ Bookeeper □ Komponen-komponen di atas akan
❒ Oversees
delivery dilambangkan dengan notasi sebagai
Sumber: Reilly, K. Frank dan Brown, Keith C., (1997), Investment Analysis and Portfolio berikut:
Management, 5th ed., The Dryden Press, Orlando, hal. 828.
r = suku bunga pinjaman (%)
y = yield (%)
P = harga di pasar (Rp)
F = hargafutures (Rp)
STRATEGI KONTRAK FUTURES
PENDAPATAN SAAT SETTLEMENT DATE

1. Menjual kontrak future sebesar harga F

2. Membeli aset dengan harga P

3. Meminjam sebesar P pada tingkat bunga


sebesar r sampai dengan settlement date

PENDAPATAN SAAT SETTLEMENT DATE

Profit yang diperoleh dari strategi tersebut akan sama Pada posisi ekuilibrium maka harga futures adalah harga
dengan persamaan berikut: dimana profit yang diperoleh dari strategi arbritase
adalah nol, sehingga:
Profit = (P + rP) - (F + yP)
F = P + P (r – y)
Kontrak Opsi (Option Contract)
a). Call Option
Pemilik call option memiliki hak,
tetapi bukan kewajiban untuk
membeli aset induk atau aset
acuan (under laying asset), pada
harga tetap selama waktu Tabel: Laba (rugi) karena membeli opsi call dengan harga Rp 500 pada
Gambar: Nilai opsi call dengan exercise price Rp
tertentu. 10.000 berbagai tingkat harga, untuk exercise price sebesar Rp 10.000 maka
ruginya adalah 500
b). Put Option
Pemilik putl option memiliki
hak, tetapi bukan kewajiban
untuk menjual aset induk atau
aset acuan (under laying
asset), pada harga tetap selama
waktu tertentu.
Gambar: Nilai put option dengan exercise price Rp 10.000 Tabel: laba (rugi) pembelian put option dengan harga premi Rp 500

c. Bagi penjual Gambar:


option call dan put ni Nilai posisi
penjual
lainya ditunjukan option call
pada gambar berikut: (kiri) dan put
(kanan)
Kombinasi Tipe Opsi Calls, Puts, dan Saham
Persamaan dasar antara call, put, dan saham
Penjual bisa melakukan diversifikasi dengan membeli call, put, dan saham secara bersamaan. Bila pemodal
membeli put dan saham, maka nilai investasinya, apapun yang terjadi dengan harga saham akan sama dengan
nilai call ditambah dengan PV exercise price.
Contoh Analisis Call, Put, dan Saham
apapun yang terjadi dengan 
harga saham nilai investasinya
sama dengan nilai option call
ditambah dengan Rp 10.000
(exercise price)
Membeli call = membeli put

Formulasi : Nilai Call + PV Exercise Price = Nilai Put + Harga Saham

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Opsi


1.Harga saham Bila faktor (1), (3),(4) dan (5)
2.Harga exercise meningkat maka nilai option lower limit dari
harga call
3.Tingkat bunga call akan meningkat, sedangkan option
4.Jangka waktu akan jatuh tempo bila faktor (2) meningkat maka
5.Volatility harga saham. nilai option call akan menurun.
Model Penentuan Harga Opsi
untuk menentukan harga saham tidak dapat diterapkan untuk penilaian option, Alasan utamanya karena risiko opsi
adalah berubah setiap saat harga saham berubah
Menentukan Harga Opsi
1. Binominal Option Pricing Modal Harga saham awal Rp. 11.000
Binominal Option Pricing Model adalah suatu model option
di mana suatu harga saham saat ini, harga saham tersebut Option delta:
= (2.000 – 0) / (13.000 – 8.000)
diharapkan dapat berubah menjadi dua harga saham pada = 0,40
periode berikutnya dengan peluang yang sama

2. Rumus Black and Scholes


mengkombinasikan investasi pada saham biasa dan
meminjam net cost membeli ekuivalen option tersebut
haruslah sama dengan nilai option tersebut.
C = P N (d1) – Xe-rt N(d2)
Nilai put = nilai call + PV harga exercise – harga saham
Perbedaan signifikan antara masa depan dan opsi disebutkan di bawah ini:
1. Perjanjian yang mengikat, untuk membeli dan menjual instrumen keuangan pada harga yang telah
ditentukan pada tanggal yang ditentukan di masa depan, dikenal sebagai Kontrak Berjangka. Kontrak
di mana investor mendapat hak untuk membeli atau menjual instrumen keuangan pada harga yang
ditentukan, pada atau sebelum tanggal tertentu, bagaimanapun, investor tidak berkewajiban untuk
melakukannya, dikenal sebagai Kontrak Opsi.
2. Kontrak berjangka memberi kewajiban pada pembeli untuk menghormati kontrak pada tanggal yang
ditentukan, sehingga ia terkunci dalam kontrak. Sebaliknya, dalam kontrak opsi, ada opsi, bukan
kewajiban membeli atau menjual sekuritas.
3. Dalam futures, kinerja kontrak dilakukan hanya pada tanggal yang ditentukan di masa depan, tetapi
dalam hal opsi, kinerja kontrak dapat dilakukan kapan saja sebelum berakhirnya tanggal yang
disepakati.
4. Futures lebih berisiko daripada opsi.
5. Terlepas dari komisi yang dibayarkan, futures tidak memerlukan pembayaran di muka, tetapi opsi
membutuhkan pembayaran premi.
6. Dalam futures, seseorang dapat memperoleh / mendatangkan untung atau rugi dalam jumlah yang
Thank you
tidak terbatas, sedangkan dalam opsi keuntungannya tidak terbatas, tetapi kerugiannya sampai pada
tingkat tertentu. This text can be replaced with your own text

Kesamaan
Futures dan Options keduanya adalah kontrak derivatif yang diperdagangkan di bursa yang diperdagangkan di bursa saham seperti
Bombay Stock Exchange (BSE) atau National Stock Exchange (NSE) yang tunduk pada penyelesaian harian. Aset dasar yang dicakup
oleh kontrak-kontrak ini adalah produk keuangan seperti komoditas, mata uang, obligasi, saham, dan sebagainya. Selain itu, kedua
kontrak membutuhkan akun margin.
Example Case : Chapter 2 page 44
Simple Example For your
BUY Insight !
Kapan kita beli saham?
 Ketika perusahaan incaran sedang dalam
kondisi yang baik
 Membeli saham tiap kuartal (3 bulan sekali)
 Mulailah membeli saham yang terlihat
murah dengan fundamental yang
mendukung

Kapan kita jual saham?


SELL  Saat harga saham sedang
naik / profit taking
 Saat harga saham turun -
Cut loss (alternative
strategy)
Summary
 Sekuritas pasar uang adalah kewajiban hutang jangka pendek. Ciri
cirinya biasanya sangat mudah dipasarkan dan memiliki risiko kredit
yang relatif rendah. Jatuh tempo yang rendah dan risiko kredit yang
rendah menghasilkan keuntungan yang minim atau kerugian modal
yang minim. Surat berharga ini diperdagangkan dalam
denominasi/pecahan besar, tetapi mereka dapat dibeli secara tidak
langsung melalui reksa dana pasar uang

 Saham biasa adalah kepemilikan saham dalam suatu korporasi. Setiap


saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk satu suara tentang
masalah tata kelola perusahaan dan pembagian dividen yang
dibayarkan kepada pemegang saham secara proporsional.

 Kontrak berjangka adalah kewajiban untuk membeli atau menjual


suatu aset pada harga berjangka yang ditetapkan pada saat tanggal
jatuh tempo. Saat long position kita berkomitmen untuk membeli, dan
akan untung jika nilai aset meningkat, sementara short position kita
berkomitmen untuk menjual, dan akan rugi jila nilai asset menurun

 A call option adalah hak untuk membeli asset pada harga pelaksanaan
yang ditentukan pada atau sebelum tanggal jatuh tempo. Put option
adalah hak untuk menjual aset pada beberapa harga pelaksanaan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai