Anda di halaman 1dari 41

PRAKTEK KERJA

LAPANGAN
PURI SARI HOTEL-LABOAN BAJO,NTT
-PT ARCHIMETRIZ ARCHITECT-

I GEDE NYOMAN ADI PRATIKTA


1662121076
LATAR BELAKANG

Pada zaman globalisasi dan perkembangan teknologi sekarang ini, pertumbuhan pembangunan
terjadi sangat pesat. Untuk itu, saat ini sangat dibutuhkan tenaga kerja yang ahli, terampil dan
profesional dalam bidang ini yaitu arsitek yang bergerak dalam dunia arsitektur. Dalam mendesain,
seorang arsitek dituntut untuk menuangkan gagasan dan ide-ide yang menarik ke dalam sebuah media
yang klien dapat dengan mudah memahaminya.
Adanya Mata Kuliah Praktek Kerja Lapangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada
Mahasiswa/i agar dapat mengetahui prosedur-prosedur perencanaan maupun prosedur kerja yang
sesuai dengan kenyataan di lapangan. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini berlangsung di PT.
ARCHIMETRIZ ARCHITECT dengan rentan waktu selama tiga bulan terhitung dari tanggal 4 Maret 2019
sampai dengan 4 Juni 2019. Proyek yang sedang dikerjakan adalah Perencanaan Puri Sari Hotel yang
berlokasi di Laboan Bajo – Nusa Tenggara Timur. Dengan keterlibatan ini, selain mendapat
pengetahuan merancang Mahasiswa/i juga mendapat pengetahuan bagaimana memposisikan diri
dalam konsultan perencana sebagai tim proyek.
TUJUAN,SASARAN DAN MANFAAT
- Tujuan
Adapun tujuan dari Praktek Kerja Lapangan Perencanaan adalah:
- Untuk mengetahui, memahami dan ikut berperan serta dalam proses perencanaan suatu proyek
desain bangunan pada suatu konsultan perencana.
- Untuk mengetahui berbagai unsur yang terlibat di dalam proses perencanaan.
- Untuk mengetahui dan mengenal tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari struktur organisasi di
dalam proses perencanaan.
- Untuk mendapatkan pengalaman kerja agar nantinya siap dalam dunia kerja.

- Sasaran
Adapun sasaran Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah mahasiswa memahami pengelolaan
perencanaan proyek Puri Sari Hotel yang berlokasi di Laboan Bajo – Nusa Tenggara Timur baik dari
aspek teknik maupun non teknis.
- Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah :
* Bagi Mahasiswa:
Dapat mengetahui, memahami dan ikut berperan serta dalam proses perencanaan suatu proyek
building design, yaitu Puri Sari Hotel yang berlokasi di Laboan Bajo – Nusa Tenggara Timur.
Agar dapat mengetahui berbagai unsur yang terlibat di dalam proses perencanaan serta mengenal
tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari struktur organisasi di dalam proses perencanaan.
Mendapat pengalaman baru, ilmu baru, dan teknis-teknis dalam merancang suatu proyek.

* Bagi PT. Achimetriz Architect


- Dengan keterlibatan ini, mahasiswa dapat membantu konsultan perencana merencanakan suatu
proyek sehingga pihak dari konsultan perencana akan merasa terbantu dengan adanya praktek
kerja lapangan ini.
METODE
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain:
- Studi Literatur yaitu metode pengumpulan data yang didapat melalui literatur, seperti buku
manajemen proyek kontruksi, serta berbagai referensi yang didapat dari internet mengenai
suatu proyek kontruksi.
- Interview yaitu melakukan tanya-jawab dengan pihak perencana.
Metode Penyusunan Data
- Metode Kompilasi Data Yaitu memilih dan menyusun data yang diperoleh sesuai dengan jenisnya.
- Metode Klasifikasi Data Penyusunan data sesuai dengan tingkat kegunaannya dalam proses
analisa.
Metode Penulisan Data
Metode penulisan data yang digunakan adalah :
- Metode Deskriptif
- Metode Komparatif
Sumber data
Data primer Data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya, yaitu :
- Observasi, merupakan kegiatan pengumpulan data berdasarkan
pengamatan langsung ke lapangan lokasi site di Laboan Bajo – Nusa
Tenggara Timur melalui perusahaan yaitu PT. ARCHIMETRIZ ARCHITECT.
- Wawancara, merupakan tahap pengumpulan data melalui wawancara
dan tanya jawab dengan sumber atau pihak-pihak yang terkait dalam
proyek Puri Sari Hotel yang berlokasi di Laboan Bajo – Nusa Tenggara
Timur.
- Data sekunder Merupakan tahap pengumpulan informasi berupa data-
data yang sifatnya diambil diluar dari konteks yang ada di site, atau yang
biasanya berupa literatur-literatur dan juga bahasan mengenai proyek
terkait, data sekunder ini digunakan untuk mendukung data primer yang
telah ada.
TINJAUAN FUNGSI PROYEK
Mix Use Building
- Mixed Use Building merupakan bangunan multi fungsi yang terdiri dari satu atau beberapa massa
bangunan yang terpadu dan saling berhubungan secara langsung dengan fungsi yang berbeda.
(Indonesiaapartment, Esti Savitri 2007).

TINJAUAN PROYEK PERENCANA


Pengertian Proyek
- Proyek adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu dan
sumber daya yang terbatas. Ahuja (1994, 3).
Pengertian Perencanaan
- Perencanaan merupakan salah satu fungsi vital dalam kegiatan manajemen proyek. Abrar Husen
(2009, 15).
PELAKSANAAN PROYEK PRENCANAAN

Konsultan Perencana
- Konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat perencanaan bangunan secara lengkap
baik bidang arsitektur, sipil, dan bidang lain yang melekat erat membentuk sebuah sistem
bangunan. (Ervianto, 2004)

Konsultan Perencana
- Konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat perencanaan bangunan secara
lengkap baik bidang arsitektur, sipil, dan bidang lain yang melekat erat membentuk sebuah
sistem bangunan. (Ervianto, 2004)
Pengertian Hotel
- Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar,
penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)
Unsur-Unsur Perencanaan
- Suatu perencanaan yang baik memerlukan keterangan – keterangan yang jelas mengenai
hubungan antara unsur-unsur yang menjadi bagian dari perencanaan, sehingga seluruh bagian
organisasi dan personel yang terlibat mengetahui arah tindakan yang di setujui (Sujarto, 2007).
Tahapan Proyek Perencanaan
- Persiapan perencanaan
Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data, penyelidikan, penelitian dan penilaian terhadap data
yang diperoleh.
- Konsep perencanaan
Merupakan penggalian nilai-nilai dan kemungkinan-kemungkinan secara kreatif dari setiap analisa
pada tahap persiapan perencanaan
- Sketsa ide
Setelah mendapatkan konsep perencanaan, selanjutnya diungkapkan ke dalam sketsa-sketsa ide.
- Pra-rencana
Merupakan ungkapan yang kreatif dari konsep perencanaan dan sketsa ide yang telah dilakukan ke
dalam gambar-gambar teknis, didalamnya sudah terpenuhi kemungkinan-kemungkinan setiap
unsur rencana yang ada.
- Rencana pelaksanaan
Rencana pelaksanaan yang dimaksud meliputi gambar rencana, uraian dan persyaratan secara
tertulis serta perhitungan yang terperinci. Tahap ini merupakan kelanjutan dari gambar pra-rencana
sehingga menjadi suatu rencana akhir yang siap untuk dilaksanakan (Sujarto, 2007)

Time Schedule
- Time schedule adalah rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing-masing item pekerjaan
proyek yang secara keseluruhan adalah rentang waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan
sebuah proyek. Ada beberapa jenis pembagian waktu pada time schedule antara lain, schedule
harian, schedule mingguan, bulanan, tahunan atau waktu tertentu (Kistiani, 2010).

Manajemen Proyek perencana


- Perencanaan adalah salah satu faktor penting dalam keberhasilan sebuah proyek karena dalam
perencanaan tersebut segala sesuatu telah diperhitungkan terutama terhadap segala kendala yang
ada sehingga dapat dihindari, diminimalisir dan diberikan solusi. (Kistiani, 2010)
Rencana Induk Proyek
- Proses penyiapan Rencana Induk Proyek sebaiknya dilakukan sejak awal bahkan sebelum proyek
didelegasikan kepada tim. (Kistiani, 2010)
Kontrak
Menurut buku Referensi untuk Kontraktor, kontrak atau perjanjian adalah bagian dari hukum
perdata oleh karena itu ketentuan-ketentuan mengenai kontrak/perjanjian diatur dalam kitab
undang-undang hukum perdata. (Kistiani, 2010).
TINJAUAN KONSULTAN PERENCANA DAN PROYEK

Tinjauan Konsultan Perencana Archimetriz Architect


Berikut merupakan pembahasan yang lebih mendetail mengenai konsultan perencana arsitektur PT.
Archimetriz Architect yang menjadi tempat bagi penulis untuk melaksanakan Kerja Praktek
Perecanaan dan Perancangan.

Identitas Konsultan Perencana


Nama Perusahaan : PT. Archimetriz Architect
Alamat : Jl. Kedampang, No. 9, Kerobokan, Badung, Bali
Telepon/HP : 081236122999
Email : project@archimetriz.com
Website :-
Pimpinan : I Putu Swantara Putra, ST., IAI.
Lokasi PT. Archimetriz Architect :
Sejarah Singkat Terbentuk Konsultan Archimetriz Architect
- PT. Archimetriz Architect merupakan salah satu konsultan perencana yang diprakarsai oleh bapak
Putu Swantara Putra sekaligus sebagai owner dan juga principal architect pada perusahaan
tersebut. PT. Archimetriz Architect merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa
perencanaan bangunan. PT. Archimetriz Architect berdiri sekitar 9 tahun yang lalu yaitu pada tahun
2010, dimana bapak Putu Swantara Putra merupakan salah satu tangan kanan dari salah satu
arsitek terkenal di Bali yaitu bapak Yoka Sara.
PT. Archimetriz Architect sudah berhasil mengerjakan beberapa proyek bangunan rata-rata berupa
resort, villa, hotel, rumah, residence, beach club, dan lain-lain sehingga sangat berpengalaman
dalam mengerjakan proyek-proyek skala besar dan dalam bidang hospitality.
Status Kelembagaan
- PT. Archimetriz Architect hingga saat penyusunan laporan KP ini masih berbentuk Perseroan
Terbatas (PT). PT merupakan organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh
minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan
harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya dengan modal usaha yang terbagi atas
beberapa saham atau lebih.
Berdasarkan atas kualifikasi penggolongan usaha jasa perencana konstruksi tersebut, Konsultan
PT. Archimetriz Architect merupakan konsultan perencana dengan kualifikasi gred 3 sehingga dapat
mengerjakan sebuah proyek yang memiliki nilai proyek 200 juta hingga 1 milyar rupiah.
Berikut ini adalah nama-nama tenaga kerja beserta perannya berdasarkan struktur organisasi yang
terdapat pada konsultan perencana PT. Archimetriz Architect

NO NAMA JABATAN
1 Putu Swantara Putra, ST. DIREKTUR, DESIGNER, PRINCIPAL
ARCHITECT
2 Diana Surya, ST. PROJECT LEADER
3 I Putu Agus Suartana, ST. PROJECT ARCHITECT
4 I Gede Satia Abiganaka PROJECT ARCHITECT
5 I Putu Ary Hendrawan PROJECT ARCHITECT
6 Agung Rifqi Hidayat PROJECT ARCHITECT
7 Friska Ayu Karina Dinata PROJECT ARCHITECT
6 Muliarti STAFF MANAGER
Pengalaman Kerja
- Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan perencana, tentu PT.
Archimetriz Architect sudah pernah mengerjakan proyek perencanaan. Adapun beberapa proyek
yang pernah ditangani oleh konsultan Archimetriz Architect dapat dilihat pada Gambar.

Gambar 3. 6 Vila Kayu Aga


Gambar 3. 7 Parva House - Kerobokan
Sumber : www.yokasara.com
Sumber : Archimetriz Architect

Gambar 3. 5 Decolina House


Sumber : Archimetriz Architect
Manajemen Studio PT. Archimetriz Architect

Kantor sebagai Studio Architect


- Konsultan PT. Archimetriz ini memiliki kantor yang juga merupakan ruang studio bersama.
Studio yang menjadi satu kesatuan ruang tidak ada partisi atau dinding permanen yang
membatasi dan membagi-bagi ruangan antara ruang arsitek desainer, principal arsitek, project
arsitek dan team arsitek, melainkan semua ruangan menjadi satu kesatuan ruang bersama, yang
membedakannya hanya sebatas meja kerja.
Manajemen Waktu Kerja
- Waktu kerja studio yang diterapkan pada konsultan PT. Archimetriz Architect ini tidak jauh berbeda
dengan waktu kerja yang digunakan pada konsultan-konsultan lainnya. Durasi waktu kerja yang
digunakan yaitu 8 jam perhari dimulai dari jam 08.30 - 17.30 wita. Jumlah hari kerja yang
digunakan adalah 5 hari dalam seminggu, terhitung mulai dari hari Senin hingga hari Jumat.

Meknisme Manajemen Proyek


- PT. Archimetriz Architect biasanya mendapatkan suatu proyek dari perseorangan atau swasta,
mereka biasanya adalah rekan bisnis, client yang pernah menggunakan jasanya ataupun orang lain
yang tidak dikenal dan mengetahui PT. Archimetriz Architect dari mulut ke mulut serta karya – karya
yang sudah pernah dikerjakan. Pada awal berdiri PT. Archimetriz Architect menggunakan bagian
marketing untuk memperkenalkan dan menawarkan jasa agar dapat memperoleh proyek, namun
setelah PT. Archimetriz Architect cukup dikenal oleh kalangan luas, bagian marketing tersebut
sudah tidak dipergunakan lagi karena proyek selalu datang tanpa dipromosikan lagi.
Mekanisme Proses PT. Archimetriz Mendapatkan Proyek
Proses awal – dengan pemberi proyek (owner)
- jika ada permintaan suatu proyek yang datang untuk PT. Archimetriz melakukan kontak secara
langsung – bertemu langsung dengan Arsitek PT. Archimetriz Arcitect,
Dengan 3 tujuan, yaitu:
- Untuk mengetahui keseriusan dari client
- untuk menyampaikan secara langsung portofolio, yang kemudian juga secara langsung
menjelaskannya.
- melakukan pertemuan secara langsung, Karena, ada perihal yang tidak bisa
disampaikan secara visual/grafis, dengan artian didalam kontak secara langsung (face to
face) arsitek juga akan meyampaikan pesan-pesan dalam hal desain dan meng-edukasi
klien secara verbal.
setelah deal atau ada kecocokan dengan client,
Kemudian, PT. Archimetriz mengajukan proposal untuk proyek, yang berisi:

bhrief klien
data lapangan / data site
Koleksi Data data bhrief fungsi / kebutuhan (segmen rancangan)
bisnis plan (segmen rancangan)
studi fungsi / kebutuhan (bagaimana standar aturannya)

Proposal Proyek
- Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berkesinambungan, rangkaian kegiatan ini
dapat dibagi dalam beberapa Tahap atau Phase. Tahap-tahap pada sebuah proyek yang dikerjakan
oleh Archimetriz Architect umumnya sebagai berikut:

- TAHAP 1
Sebagai bentuk tahapan awal dengan melakukan pendekatan ke client,
Proses:
PRE – IDEA
- Proses ini merupakan proses di dalam tahap 1, yang merupakan pengajuan ide awal, dengan
gambaran by sketches yang sederhana, penggambaran by sketching ini juga merupakan proses
conceptual design yang client/owner inginkan.
*apabila deal dengan client, maka akan berlanjut menuju proses agreement.
- AGREEMENT yang merupakan surat kontrak, perjanjian antara biro konsultan dengan owner.
- TAHAP 2
Merupakan tahapan Perencanaan dan Perancangan, yang didalamnya terdiri atas:
- Phase 1
- Phase 2
- Phase 3
- TAHAP 3
- Merupakan tahapan penyiapan dokumen-dokumen pelaksanaan/working drawing dan juga dalam
pengawasan pembangunan, yang dimana Arsitek diupayakan turun kelapangan untuk memastikan
dan mengawasi pembangunan sesuai design.

Studio Archimetriz Architect - Meknisme Manajemen Proyek Department Arsitek PT. Archimetriz
Architect

- Setiap proyek yang dikerjakan PT. Archimetriz Architect ditangani oleh satu orang staff arsitek
sekaligus sebagai project architect yang dikoordinir oleh Project Leader atau Principal Architect.
Seorang staff arsitek tidak menutup kemungkinan mengerjakan lebih dari dua proyek apabila
proyek yang dikerjakan kerjakan oleh kantor lebih dari jumlah staff yang ada. Departemen Arsitek
pada PT. Archimetriz Architect terdiri dari beberapa orang Project Architect, satu orang Project
Leader, dan seorang Architecture Designer / Principal Architect sebagai penanggung jawab desain.
Diagram Dapartement Pt Archimetriz Architect

Direktur
Principal & Architectural Designer
(Penanggung Jawab)

Project Leader

Project Architect Project Architect Project Architect

Team Architect Team Architect Team Architect


Diagram Mekanisme Kerja Pt Archimetriz Architect

Principal - Architect Designer

Project Architect
Project Leader

KOORDINASI

EVALUASI
Tinjauan Proyek Perencanaan “Puri Sari Hotel”
Identitas Proyek
Berikut ini dijabarkan identitas Proyek Perencanaan “Puri Sari Hotel” :
Nama Proyek : Puri Sari Hotel (Hotel)
Lokasi Proyek : Laboan Bajo – Nusa Tenggara Timur
Status Proyek : Proyek Swasta
Waktu Perencanaan : 18 Desember 2018 - … (tidak tercantum)
Owner : Mrs. Intan Gemalapuri
Umur : 43 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Pantai Pede Kec. Komodo, Laboan Bajo
Luasan Site : ± 26.481 m2 ( 2,4 hektar )
Luasan Bangunan : ± 747 m2
Konsultan Perencana : PT. Archimetriz Architect
Principal Architect : Putu Swantara Putra, ST
Project Leader : Diana Surya, ST
Project Architect : I Putu Agus Suartana, ST
Team Architect : 1. I Gede Satya Abiginaka, ST
2. Friska Ayu Karina Dinata, S.Ars
Konsultan Struktur :-
Konsultan ME :-
Konsultan Interior : Archimetriz Architect
Konsultan Landscape : Archimetriz Architect
3D Visual Rendering : -
Spesifikasi Proyek
- Puri Sari Hotel berlokasi di Laboan Bajo-Nusa Tenggara Timur. Project ini berdiri di seluas lahan , ±
26.481 m2 dengan lokasi dikelilingi bangunan rumah tinggal dan lahan kosong. Kondisi tapak dari
Puri Sari Hotel memiliki kontur yang dapat dibilang datar. Site project Puri Sari Hotel berada di
Laboan Bajo-Nusa Tenggara Timur. Ini merupakan area dekat pantai dan dan sudah terdapat
beberapa bangunan pada site tersebut yaitu berupa bangunan hotel dan restoran.

PEMBAHASAN PELAKSANAAN PERENCANAAN PROYEK


Pengumpulan Data dan Penyusunan TOR
Proyek Puri Sari Hotel tidak menggunakan TOR sebagai acuan kerja karena proyek ini merupakan
proyek swasta dengan pemilik yang memiliki keinginan sendiri sehingga pendekatan secara
langsung lebih efektif untuk mewujudkan keinginan client. Selain itu luasan proyek yang besar dan
keadaan lapangan yang sulit diprediksi menyebabkan penggunaan TOR kerja tidak memungkinkan.
Sehingga PT. Archimetriz mengadakan beberapa pertemuan secara langsung untuk mengetahui
keinginan serta kebutuhan client dan mencatat segala keinginan dari owner dan memakai catatan
itu sebagai acuan untuk mendisain.
Selanjutnya dalam proses pengumpulan data pada proyek Puri Sari Hotel dari pihak PT. Archimetriz
Architect melakukan hal – hal sebagai berikut:

Pengumpulan Data Primer


- Pengumpulan data primer dilakukan observasi langsung ke lokasi proyek di Laboan Bajo-Nusa
Tenggara Timur, untuk melihat kondisi sekitar site dan mengukur luasan site. Selain itu potensi dan
kendala di sekitar site juga diperhatikan seperti kualitas view, tingkat kebisingan, vegetasi alami
sekitar, jenis tanah, landmark sekitar, dan lalu lintas sekitar.

Pengumpulan Data Sekunder


- Melakukan survey ke instansi terkait untuk mendapatkan data-data/literatur mengenai kebijakan
yang mengatur tata ruang di daerah tersebut.

Time Schedule
Time schedule perencanaan pada PT. Archimetriz Architect berdasarkan program kerja yang tertera
dalam kontrak proyek Puri Sari, pengambilan perencanaan desain proyek diambil secara bertahaap
sesuai time schedule yang ada dalam isi kontrak yang telah di tetapkan bersama.
Time Schedule proyek puri sari hotel
Organisasi Proyek dan Mekanisme Proyek
- Organisasi proyek serta mekanisme pengerjaan perencanaan proyek Puri Sari Hotel ini adalah satu
orang sebagai Principal, dimana sebelum ide atau konsep dituangkan pada gambar perencanaan
maka semua ide atau konsep yang telah dibicarakan dengan pemilik proyek bersama sebelumnya,
lalu dituangkan ke dalam sketsa-sketsa awal dan perspektif kasar bangunan agar mempermudah
Project architect membuat gambar kerja.

Koordinasi dan Prosedur Pengambilan Keputusan


Intern : Antara bagian organisasi
Project Architect yang mengerjakan proyek Puri Sari Hotel ini akan berkordinasi langsung dengan
Principal Architect.

Ekstern : Dengan pihak lain yang terkait


Koordinasi ekstern pada perancangan proyek Puri Sari Hotel ini dilakukan tidak teratur waktunya,
kordinasi dilakukan apabila adanya masalah atau sesuatu yang perlu dirundingkan dengan pihak
pemilik proyek
Pengelolaan Studio Perencanaan dan Perancangan – Tata Letak
perlengkapan gambar yang digunakan dalam penyelesaian suatu gambar yaitu setiap staff
mendapat 1 komputer untuk menggambar, membuat 3D, dan drafting. Untuk mendukung proses
pencetakan gambar kerja, gambar 3D, maupun dokumen - dokumen menggunakan, 1 printer A3.
Sementara untuk penggambaran secara manual terdapat peralatan tulis dan gambar yang
digunakan dalam proses pengerjaan perencanaan suatu proyek. Dengan adanya fasilitas yang
cukup lengkap ini dapat mengoptimalkan pekerjaan karena tidak perlu melakukan percetakan di
tempat printing lainnya kecuali dikalau dalam keadaan mendadak dan di luar kantor, sehingga
biaya dan waktu dapat lebih dioptimalkan.

Gambar 4. 2 Suasana di Ruang Studio Gambar 4. 3 Printer A3 dan A4 Yang dipergunakan Gambar 4. 5 Alat scan yang disediakan kantor Gambar 4. 4 Komputer yang disediakan untuk setiap pegawai
PT. Archimetriz Architect Sumber : Dokumentasi Pribadi Sumber : Dokumentasi Pribadi Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Denah Kantor Pt Archimetriz architect
Pada ruang studio PT. Archimetriz Architect semua
kegiatan civitas didalamnya terjadi dalam satu ruangan,
yang terletak pada lantai 2 sedangkan pada lantai 1
digunakan oleh fungsi lain. Pada ruang studio ini,
terdapat 2 meja kerja memanjang yang diperuntukkan
untuk staff arsitek PT. Archimetriz Architect, 1 meja kerja
yang diperuntukkan untuk pimpinan PT. Archimetriz
Architect, 1 meja berada ditengah yang digunakan untuk
rapat bersama client ataupun dengan staff kantor.Selain
itu, di ruang studio ini di lengkapi juga dengan pantry,
toilet, meja untuk tempat printer, rak sebagai tempat
buku dan file yang terkait dengan kantor.
Revisi
- Revisi dalam perencanaan Puri Sari Hotel dilakukan ketika kapanpun kedua belah pihak menemui
masalah dalam hal perencanaan. Revisi akan segera dilakukan jika adanya ketidak sesuaian
dengan keinginan pihak pertama.

Strategi Penampilan Identitas


- Logo PT. Archimetriz Architect selalu ditampilkan pada kop gambar kerja dan pada kop surat-surat
administrasi. Dengan cara demikian, maka PT. Archimetriz Architect dapat dikenal oleh client
Pelaksanaan Teknik Merancang
- Adapun yang akan menjadi pokok bahasan pada hal ini adalah tahap konsep pra rencana, tahap
pengembangan rancangan, tahap penyusunan berbagai jenis dokumen, serah terima pekerjaan
perencanaan.

Tahap Konsep Pra Rencana


- Tahap Konsep Pra Rencana Puri Sari Hotel, tahap ini dimulai dari kegiatan menuangkan ide-ide
yang terpikirkan kedalam bentuk sketsa sederhana.
Dari program kebutuhan dan jenis ruang yang sudah direncanakan oleh pihak PT. Archimetriz
Architect yang sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh client, maka dari itu program ruang
tersebut akan dituangkan ke dalam sebuah sketsa. Sketsa Pra Puri Sari Hotel selanjutnya
dituangkan ke dalam Tahap schematic design ini merupakan pengembangan dari penggabungan
konsep yang telah dibuat sebelumnya. Proses schematic design ini dilakukan dengan menggunakan
sketsa-sketsa yang kemudian diterjemahkan kembali ke dalam komputer untuk menyesuaikan
ukuran-ukurannya sesuai dengan standar arsitek.
Gambar 4. 17 Site Analysis Puri Sari Hotel
Sumber : Dokumentasi Pribadi 2019

Site Analysis
Site analysis merupakan kepekaan terhadap
sebuah rancangan, hal ini di gunakan pada
perancangan terhadap bentuk bangunan, meski
terlihat sepele, hal ini sangatlah berpengaruh
terhadap hasil rancangan.

Layout Masterplan
Tahapan layout masterplan merupakan tahap penataan bangunan di
dalam site. Melalui layout plan ini akan tergambar dengan jelas suasana
dan hubungan antara bangunan dengan pentaan landscape baik di dalam
maupun di luar site. Pembuatan layout plan pada bangunan ini
memerlukan waktu yang cukup lama karena banyak pertimbangan yang
mempengaruhi, seperti zoning, serta data dan analisis site yang
dilakukan.
Tahap Pengembangan Rancangan
Pada PT. Achimetriz Architect, tahap pengembangan rancangan (design development) pada proses
perencanaan adalah sejalan dengan proses building design.

Denah

Gambar 4. 19 Denah LT. 1 Puri Sari Hotel Gambar 4. 20 Denah LT. 2 Puri sari hotel
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019 Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019
Potongan bangunan
- Building section atau potongan merupakan gambar proyeksi dari denah untuk memperlihatkan
struktur serta bentuk ruang yang diperlihatkan secara vertikal.

Gambar 4. 22 Potongan B-B Puri sari hotel


Gambar 4. 21 Potongan A-A Puri sari hotel
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019
Tampak bangunan
- Tampak bangunan akan menjadi sebuah komunikasi visual yang mengkomunikasikan konsep dan
tampilan bangunan melalui pemilihan bahan, bentuk, dan tampilan arsitektural lainnya.

Gambar 4. 23 Tampak Depan Hotel


Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019

Gambar 4. 24 Tampak Samping Puri sari hotel


Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019
3D Bangunan
- 3D bangunan akan menjadi sebuah komunikasi visual yang mengkomunikasikan konsep dan
tampilan bangunan melalui pemilihan bahan, bentuk, dan tampilan arsitektural lainnya melalui
bentuk 3 dimensi.

Gambar 4. 25 3 Dimensi Puri Sari Hotel


Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019
PENUTUP

- Kesimpulan ini berdasarkan pada hal hal yang terkait dalam proses perancangan oleh arsitek
principal bersama dengan arsitek di projet tersebut. Dan juga saran ditunjukan kepada pihak
konsultan, pihak jurusan dan universitas untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Aspek Non Teknis
Dalam aspek Non-Teknis, PT. Achimetriz Architect selalu memperkenalkan diri dengan pengenalan
dengan hasil dari proyek yang telah ditangani. Hal ini bertujuan untuk menjalin kepercayaan antara
klien dengan pihak arsitek agar dapat berjalan sesuai dengan harapan kedua belah pihak.
Komunikasi menjadi faktor utama dalam proses membina kerjasama dengan orang lain. Jika dilihat
dari segi manajemen perusahaan, PT. Achimetriz Architect cukup tertata dan terorganisirnya
kegiatan kegiatan.
Aspek Teknis
Pada tahap persiapan, pihak Principle Architect, dan Mahasiswa PKL melakukan koordinasi
mengenai proyek yang akan dikerjakan, dan membagi tugas di studio sehingga pada tahap ini
setiap orang akan mengetahui serta memegang tanggung jawab masing–masing dalam pengerjaan
rancangan bangunan komersial ini. Untuk pengumpulan data yang diperlukan, PT. Achimetriz
Architect biasa menggunakan metode wawancara dengan client untuk mengetahui kebutuhan
ruang serta konsep bangunan yang diinginkan oleh pihak client, serta survey ke lapangan untuk
melihat situasi site.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai