Abstrak
2
Perkembangan teknologi
yang pesat dan berbanding
lurus dengan kebutuhan
energi yang besar
3
METODE
kajian untuk mengetahui kajian untuk mengetahui kajian untuk menilai apakah
apakah di daerah dimana ketepatan dan optimalnya pembangkit tersebut
pembangkit akan dibangun sebuah teknologi dari sejumlah menguntungkan secara bisnis.
terdapat kebutuhan listrik yang teknologi yang ada. Pemilihan Untuk menilai apakah sebuah
belum bisa dipasok atau teknologi yang tepat merupakan pembangkit
dilayani oleh pembangkit listrik salah satu pertimbangan utama menguntungkan atau tidak
yang ada. untuk sukses dari sistem dapat dihitung dari 3 metode
pengelolaan sampah selain yaitu Net Present Value (NPV),
. pertimbangan aspek-aspek Internal Rate of Return (IRR),
lain seperti pemulihan sumber Payback Periode (PP).
daya, kesehatan lingkungan,
dukungan keuangan, keterlibatan
stakeholder/publik dan
kemampuan kelembagaan. 4
METODE
Kajian untuk menilai Faktor lingkungan dilihat dari Kajian pertimbangan regulasi
dimana lokasi tepatnya dampak jika pembangkit di buat. berfungsi untuk menilai
pembangkit akan dibangun. Misalnya apa saja jenis hewan peraturan-peraturan apa saja
Perencanaan pertimbangan dan tumbuhan yang hidup di yang wajib dipenuhi oleh
teknis terkait daerah calon pembangkit. Lalu pembangkit yang akan
area dan lokasi merupakan hal bagaimana pengaruh suara yang dibangun. Indonesia sendiri
penting dalam pembuatan dihasilkan pembangkit terhadap memiliki 2 jenis
PLTSa. masyarakat sekitar. Serta apa peraturan, yaitu nasional dan
pengaruh pembangkit terhadap daerah.
perekonomian masyarakat sekitar
. kawasan PLTSa. .
.
5
HASIL &
ANALISA
7
4. Kajian Pertimbangan Teknis Terkait Area dan Lokasi 5. Kajian pertimbangan regulasi terhadap
legalitas pembangunan power plant
8
5. Kajian Pertimbangan Faktor Lingkungan dan
Sosial Ekonomi
9
KESIMPULAN