ISO 50001:2018
SISTEM MANAJEMEN ENERGI
Mata Kuliah : Manajemen Energi
Semester : VII
Jurusan : Teknik Mesin Universitas Tamansiswa
ISO 50001:2018
SISTEM MANAJEMEN ENERGI
1 • RUANG LINGKUP
2 • ACUAN NORMATIF
4 • KONTEKS ORGANISASI
5 • KEPEMIMPINAN
6 • PERENCANAAN
7 • DUKUNGAN
8 • OPERASI
9 • EVALUASI KINERJA
10 • PENINGKATAN
SIKLUS PDCA
Dalam konteks manajemen energi, pendekatan PDCA dirangkum
sebagai berikut
4.2 Memahami
4.1 Memahami Organisasi
Kebutuhan dan Ekspektasi
dan Konteksnya
Pihak Berkepentingan
Kinerja ISU
Budaya
Organisasi INTERNAL
Pengeta-
huan
ISU INTERNAL & EKSTERNAL
Hukum
Teknologi Sosekbud
ISU
EKSTERNAL
Kompetitif Lingkungan
Pasar Energi
Analisis konteks organisasi akan memberikan pemahaman konseptual tingkat tinggi tentang
isu eksternal dan internal yang dapat memengaruhi, baik secara positif atau negatif, kinerja
energi dan EnMS organisasi.
Hukum
- Implementasi Sistem Manajemen Energi ➢ Program Pengendalian
telah dilaksanakan namun belum (Mengajukan budget untuk
disertifikasi sertifikasi EnMS )
4.2 MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN EKSPEKTASI PIHAK
BERKEPENTINGAN
➢ Organisasi harus menentukan :
a. Pihak berkepentingan yang relevan dengan kinerja
energi dan EnMS;
b. Persyaratan relevan pihak berkepentingan tersebut;
c. Kebutuhan dan ekspektasi yang diharapkan oleh
organisasi dalam EnMS-nya
4.2 MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN EKSPEKTASI PIHAK
BERKEPENTINGAN
➢ Organisasi harus:
Internal Eksternal
• Pemilik • Pemerintah
• Karyawan • Customer
• Supplier
• Kontraktor
• Masyarakat
Contoh Daftar Regulasi
Berlaku
No REGULASI Keterangan
Ya Tidak
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007
1 √
tentang Energi
Keputusan Presiden No. 43 Tahun 1991
2 √ Dicabut oleh PP No. 70 Thn 2009
tentang Konservasi Energi
➢ Organisasi harus menentukan Batasan dan kemampuan penerapan EnMS dalam menetapkan
ruang lingkupnya
➢ Harus dipastikan bahwa organisasi memiliki kewenangan untuk mengatur efisiensi energi,
pemanfaatan energi, dan konsumsi energi dalam ruang lingkup dan batasannya. Organisasi
harus memperhitungkan semua jenis energi dalam ruang lingkup dan batasan, tanpa
pengecualian.
➢ Ruang lingkup dan batasan EnMS harus dipelihara sebagai informasi terdokumentasi (lihat
7.5).
4.4 SISTEM MANAJEMEN ENERGI
➢ Organisasi harus menetapkan, melaksanakan, memelihara,dan terus meningkatkan EnMS,
termasuk proses yang dibutuhkan dan interaksinya, dan terus meningkatkan kinerja
energi,
sesuai dengan persyaratan dalam dokumen ini
➢ Harus dipastikan bahwa organisasi memiliki kewenangan untuk mengatur efisiensi energi,
pemanfaatan energi, dan konsumsi energi dalam ruang lingkup dan batasannya. Organisasi
harus memperhitungkan semua jenis energi dalam ruang lingkup dan batasan, tanpa
pengecualian.
➢ Ruang lingkup dan batasan EnMS harus dipelihara sebagai informasi terdokumentasi (lihat
7.5).
LATIHAN
1. Buatlah Identifikasi Isu Internal & Eksternal terkait Sistem Majemen
Energi, masing – masing 2 contoh.
2. Buatlah 5 Daftar Regulasi terkait Energi yang berlaku di Indonesia .
3. Buatlah Daftar Evaluasi Kepatuhan terhadap Regulasi (Ambil 1
regulasi dari daftar regulasi yang telah dibuat)
4. Buatlah Tabel Kebutuhan dan Harapan Pihak – Pihak
Berkepentingan Internal & Eksternal yang masuk lingkup penerapan
Sistem Manajemen Energi, masing – masing 1 contoh.