Anda di halaman 1dari 44

Merencanakan Audit Energi

oleh:
ENITA R NAINGGOLAN

Disampaikan pada:
Distance Learning
Audit Energi Sistem Kelistrikan

Jakarta, 17 Oktober 2022

LSP ESDM : BNSP


LSK PPSDM KEBTKE : DJK-MESDM
28

Tujuan Setelah mengikuti pembelajaran ini,


Peserta mampu memahami kegiatan
Pembelajaran merencanakan audit energi.
Pendahuluan

EK 1 : Memperoleh

OUTLINE
Kesepakatan tentang Audit
Energi dengan Organisasi

EK 2 : Mendapatkan Informasi
Awal dari Organisasi terkait
Audit Energi

EK 3 : Menyampaikan
Informasi kepada Organisasi
terkait Audit Energi
1 Pendahuluan
Evaluasi
Pemanfaatan
Energi

Audit Energi
Proses evaluasi pemanfaatan energi dan
identifikasi peluang penghematan energi serta
rekomendasi peningkatan efisiensi pada
AUDIT
pengguna energi dan pengguna sumber energi ENERGI
dalam rangka konservasi energi.
Identifikasi
Rekomendasi
Peluang
Peningkatan
Penghematan
Kinerja Energi
Energi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
Mengapa Audit Energi?

Audit energi adalah aktifitas pertama dalam


sistem manajemen energi berkelanjutan
yang diterapkan

Mengetahui kondisi dan potret pemakaian


energi

Peningkatan kinerja energi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
Tujuan Audit Energi

Menentukan arah dan


Menentukan posisi
target program
penggunaan energi
konservasi energi

Mengurangi
konsumsi energi
hingga ketingkat
minimum yang
dimungkinkan

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
Jenis Audit Energi

Audit Rinci
(Detailed
Audit Awal Audit)
(Preliminary
Audit Singkat Audit)
(Walkthrough)

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
Elemen Kunci Audit Energi

Evaluasi Kinerja
Energi Aktual Pelaporan

Identifikasi Potensi
Penghemetan Energi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
Proses Audit Energi (ISO 50002)

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
BATASAN VARIABEL
• Standar
- SNI/ISO 50001 : Energy Management System
- ISO 50002 : Energy Audits

PANDUAN PENILAIAN
• Persyaratan Kompetensi (tidak ada)
• Pengetahuan (Dasar komunikasi efektif, Perencanaan audit energi, Dasar energi, Dasar manajemen proyek)
• Keterampilan (Komunikasi efektif)
• Sikap (Teliti)
• Aspek Kritis (Memperoleh kesepakatan tentang audit energi dengan organisasi)

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
Elemen Kompetensi 1 :
2 Memperoleh Kesepakatan tentang
Audit Energi dengan Organisasi
ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
KUK 1.1 Tujuan, Ruang Lingkup dan Batasan Audit Energi

Tujuan audit atau maksud


dari pelaksanaan audit energi

Kesepakatan antara organisasi/pengguna


dengan auditor energi untuk melaksanakan
kegiatan auditor energi dengan tujuan untuk
melaksanakan kegiatan audit energi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
KUK 1.1 Tujuan, Ruang Lingkup dan Batasan Audit Energi (2)

Ruang lingkup audit

Cakupan penggunaan atau pemanfaatan


energi dan aktifitas terkait yang termasuk
dalam audit energi, ditentukan organisasi atau
berdasarkan hasil konsultasi dengan auditor
energi.
Ruang lingkup audit bisa terdiri atas beberapa
batasan audit

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
KUK 1.1 Tujuan, Ruang Lingkup dan Batasan Audit Energi (3)

Batasan audit

Batasan fisik dan/atau organisasi yang


ditentukan oleh organisasi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
KUK 1.2 Kebutuhan dan Ekspektasi yang akan dicapai
• Dapat mengkuantifikasi kebutuhan energi dan biaya
energi di setiap kelompok fasilitas pengguna energi.
• Dapat mengidentifikasi distribusi dan porsi
penggunaan energi di setiap pusat biaya energi melalui
neraca energi.
• Dapat memonitor pemakaian energi secara periodik
(harian, mingguan, bulanan, tahunan).
• Dapat mengidentifikasi kerugian (losses) energi.
• Dapat mengambil langkah-langkah konservasi energi.
• Menunjang prosedur (SOP) pemeliharaan fasilitas
energi.
• Memberikan sistem pelaporan energi yang efisien dan
efektif.
• Membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas
perusahaan.

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
KUK 1.3 Rentang Waktu Penyelesaian Audit Energi

Penjadwalan Audit Energi

Membuat jadwal audit energi sama seperti


menentukan jadwal rencana kegiatan/proyek
pada umumnya

Format yang paling umum adalah Gantt Chart,


PERT, CPM, Ms Excel dll

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
KUK 1.3 Rentang Waktu Penyelesaian Audit Energi

Menentukan Jadwal Audit Energi Melakukan Survei Lapangan


• Observasi (1 - 2 hari)
Perencanaan • Pengukuran (3 - 10 hari)
• Diskusi Awal (1 - 2 hari) • Diskusi (1 - 2 hari)
• Menyusun Jadwal dll (2 - 3 hari) • …
• … Analisis Data Survei Lapangan
Rapat Pembukaan (1 hari) • Tabulasi Data (3 - 6 hari)
Pengumpulan Data • Analisis Data (5 - 14 hari)
• Pengumpulan Data Historis (3 - 7 hari) • Diskusi (1 - 2 hari)
• Verifikasi Data (3 - 7 hari) • …
• … Pelaporan
Merencanakan Pengukuran Parameter Energi • Menyusun Draft Laporan (3 - 14 hari)
• Menentukan titik sampel (1 - 2 hari) • Rapat Penutupan/Presentasi (1 hari)
• Mempersiapkan Alat Ukur (2 - 3 hari) • Finalisasi Laporan (3 - 10 hari)
ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
KUK 1.3 Rentang Waktu Penyelesaian Audit Energi

Tim Audit Energi

• Umumnya kegiatan audit energi dilakukan oleh suatu tim.

• Tim terdiri dari 3 (tiga) atau 4 (empat) orang dengan latar belakang pengalaman : termal
dan mekanikal, elektrikal tergantung pada objek yang di audit.

• Audit energi harus dilakukan oleh auditor energi yang kompeten sesuai fasilitas energi
yang akan di audit.

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
KUK 1.4 Jenis Audit Energi

Audit Rinci
(Detailed
Audit Awal Audit)
(Preliminary
Audit Singkat Audit)
(Walkthrough)

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
1.5 Kriteria Evaluasi dan Peringkat Peluang Peningkatan
Penghematan Energi

High cost

Medium cost

No/low cost

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
1.6 Komitmen Waktu dan Sumber Daya dari Organisasi

Operator, Manajemen, dll

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
1.7 Data Relevan sebelum Pelaksanaan Audit Energi

Data Relevan
Data yang berkaitan dengan kinerja pemanfaatan energi
seperti umut alat, kapasitas alat, data produksi, data
konsumsi energi dan data lain yang terkait.

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
1.8 Keluaran dan Format Laporan

Laporan Audit Energi

• Judul Laporan
• Ringkasan (Executive Summary)
• Latar Belakang
• Fakta dan Temuan Lapangan
• Potensi Penghematan Energi
• Rekomendasi
• Lampiran

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
1.9 Metode Pemberian Tanggapan atas Konsep Laporan Akhir

Penjelasan sedapat mungkin dilakukan secara singkat namun


dapat dipahami, disertai dengan dokumen-dokumen
pendukung yang diperlukan. Latar belakang kegiatan audit
energi, khususnya kegiatan pengumpulan data primer dan
sekunder, kontrak kerjasama, surat penugasan auditor, dan
lain sebagainya yang menunjukkan bahwa ada landasan legal
yang menjadi dasar dilakukannya kegiatan lapangan tersebut.

Di dalam pertemuan ini dilakukan juga proses klarifikasi dan


tanggapan auditee mengenai paparan tersebut di atas. Setiap
kesepakatan yang diambil sebaiknya dicatat dan dimasukkan
ke dalam berita acara pelaksanaan kegiatan lapangan. Jika
ada keberatan-keberatan dari pihak auditee harus dijadikan
catatan keberatan disertai alasannya, untuk nantinya dijadikan
sebagai lampiran dalam laporan.

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
1.10 Perwakilan Organisasi yang Bertanggung Jawab pada
Proses Audit Energi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
1.11 Proses untuk Menyepakati Perubahan Ruang Lingkup
Audit Energi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
Elemen Kompetensi 2 :
3 Mendapatkan Informasi Awal dari
Organisasi terkait Audit Energi
2.1 Persyaratan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lain

Persyaratan Perundangan-undangan
• PP 70/2009
• Permen ESDM No 14/2012
• SNI ISO 50002
• ...

Persyaratan Lain
• Persyaratan dengan pihak penyedia
energi
• Kebijakan perusahaan
• ...

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
2.2 Peraturan dan Hambatan Lain yang Mempengaruhi
Ruang Lingkup dan Aspek Lain

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
2.3 Rencana Strategis yang Berpengaruh pada Kinerja Energi
Organisasi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
2.4 Penerapan Sistem Manajemen Energi pada Organisasi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
2.5 Faktor dan Pertimbangan Khusus yang dapat Mengubah
Ruang Lingkup, Proses, dan Kesimpulan Audit Energi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
2.6 Pertimbangan lain Terkait dengan Langkah-Langkah
Potensi Peningkatan Kinerja Energi

Pertimbangan lainnya
Pertimbangan yang bersifat subjektif
termasuk pendapat, ide, batasan.

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
Elemen Kompetensi 3 :
4 Menyampaikan Informasi kepada
Organisasi terkait Audit Energi
3.1 Fasilitas, Peralatan dan Jasa untuk Kebutuhan Pelaksanaan
Audit Energi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
3.1 Fasilitas, Peralatan dan Jasa untuk Kebutuhan Pelaksanaan
Audit Energi

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
3.2 Pertimbangan Komersial dan Pertimbangan Lainnya yang
dapat mempengaruhi kesimpulan dan rekomendasi auditor

REKOMENDASI

ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
ppsdm kebtke kesdm ppsdm kebtke kesdm www.ppsdmkebtke.esdm.go.id ppsdm kebtke @ppsdmkebtke
TERIMA KASIH
LSP BPSDM ESDM: BNSP
LSK PPSDM KEBTKE: DJK-MESDM

Jl. Poncol Raya No. 39, Ciracas, Jakarta 13740


Telp. : (021) 872 9101 s.d. 06, Fax. : (021) 872 9109

Anda mungkin juga menyukai