Oleh :
Alex Sandi
NIM. 2031120110
Stanley Stevenson
NIM. 2031120098
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah...............................................................................................2
1.3 Tujuan penulisan................................................................................................3
1.4 Batasan masalah....................................................................................................3
1.5 Sistematika bahasan/penulisan...............................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................5
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Surya......................................................................5
2.2 Panel Surya.........................................................................................................5
2.3 Jenis-jenis panel surya........................................................................................6
2.4 Effisiensi Panel Surya........................................................................................7
2.5 Konfigurasi PLTS OFF-Grid..............................................................................8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................9
3.1. Waktu dan Tempat Pembuatan...........................................................................9
3.2. Metode Pengambilan Data..................................................................................9
3.3 Flowchart Flow Chart Pengerjaan Laporan Akhir..............................................10
3.4 Blok Diagram Sistem Proteksi............................................................................13
3.5 Desain Konstruksi PLTS Portable type Polycrystalline 50 WP...........................14
3.6 Alat dan Bahan....................................................................................................14
3.7 Pemilihan Komponen Sistem Proteksi.................................................................15
3.8 Solar charger controller (SCC)............................................................................15
3.9 DC Coupling........................................................................................................15
3.10 Baterai / aki........................................................................................................15
3.11 Surge Protection Device (SPD).........................................................................16
3.12 Miniature Circuit Breaker (MCB) DC..............................................................16
3.13 Elektroda Rod....................................................................................................17
3.14 Alat ukur............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Flow Chart Pengerjaan Laporan Akhir.............................................10
Gambar 3. 2 Diagram Alir Pengerjaan Laporan Akhir..........................................11
Gambar 3. 3 Diagram Blok Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya.................13
Gambar 3. 4 Desain Konstruksi PLTS Portable 50 WP........................................14
Gambar 3. 5 Surge Protection Device....................................................................16
Gambar 3. 6 MCB DC...........................................................................................17
Gambar 3. 7 Clamp Meter......................................................................................18
Gambar 3. 8 Solar Power Meter.............................................................................19
Gambar 3. 9 Earth Tester....................................................................................... 19
iii
DAFTAR
Tabel 3. 1 Spesifikasi Komponen Proteksi.......................................................................14
iv
BAB
PENDAHULUAN
1
2
BAB V KESIMPULAN
Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Surya
PLTS merupakan suatu pembangkit listrik yang menggunakan sinar
matahari melalui sel surya (photovoltaic) untuk mengkonversikan radiasi sinar
foton matahari menjadi energi listrik. Cara kerja PLTS sangat dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu faktor lingkungan, faktor temperature, faktor
kondisi cuaca lingkungan dan faktor Intensitas cahaya matahari. (I.W.G.A
Anggara, 2014).
Sel Surya yang mendapat penyinaran sinar matahari merupakan salah satu
sumber energi yang sangat menjanjikan. Dalam keadaan puncak atau saat
posisi matahari tegak lurus, sinar matahari yang jatuh di permukaan sel surya
seluas satu meter persegi akan mampu menghasilkan energy listrik 900 hingga
1000 Watt ( Jatmiko, 2011). Sel surya merupakan lapisan-lapisan tipis dari
bahan semikonduktor silikon (Si) murni, dan bahan semikonduktor lainnya.
PLTS memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan listrik DC, yang
dapat diubah menjadi listrik AC melalui inverter apabila diperlukan, oleh
karena itu meskipun cuaca mendung, selama masih terdapat cahaya, maka
PLTS tetap dapat menghasilkan listrik.
PLTS pada dasarnya merupakan pencatu daya, dan dapat dirancang untuk
mencatu kebutuhan listrik yang kecil sampai dengan besar, baik secara
mandiri maupun hybrid (dikombinasikan dengan sumber energi lain), baik
dengan metode desentralisasi (satu rumah satu pembangkit) maupun dengan
metode sentralisasi (listrik didistribusikan dengan jaringan kabel). PLTS
merupakan sumber energi terbarukan, dimanasinar matahari sebagai sumber
energi yang tidak ada habisnya, selain itu PLTS merupakan pembangkit listrik
yang ramah lingkungan tanpa ada bagian yang berputar, tidak menimbulkan
kebisingan, dan tanpa mengeluarkan gas buangan atau limbah ( Johar
Pradityo, 2015).
5
6
(sumber : watunned.com)
b. Polycrystalline
Bahan Polycrystalline adalah padatan yang terdiri dari banyak
kristal silikon (butiran) dengan ukuran bervariasi mulai dari nanometer
hingga milimeter sehingga disebut sebagai panel surya multikristal.
Butiran ini memiliki orientasi kristalografi acak. Teknik produksinya
dengan melelehkan dan mencampur beberapa fragmen mentah silikon
bersama- sama dalam cetakan persegi dan mendinginkannya untuk
membentuk wafer.
7
(sumber : https://panelsuryajakarta.com/)
Keterangan :
: Fill Factor
METODOLOGI PENELITIAN
3.2.2 Observasi
Observasi merupakan suatu tindakan dengan cara melakukan penelitian
lapangan dan pengambilan data di tempat sebenarnya yang diperlukan
dalam menganalisis dan penyelesaian agar lebih mengetahui masalah yang
sebenarnya terjadi. Observasi ini dilakukan di Laboratorium Renewable
Energy Politeknik Negeri Malang.
3.2.3 Konsultasi
Konsultasi dengan dosen pembimbing atau dosen yang berkompeten
dalam ranah energi terbarukan di Politeknik Negeri Malang untuk
menunjang langkah penelitian yang akan dilaksanakan mengenai PLTS
Portable 50 WP sistem off – Grid type polycrystalline.
9
1
3.2.4 Pengukuran
Pengukuran ini dilakukan penulis untuk mendapatkan data – data
yang mendukung untuk pengerjaan Tugas Akhir ini. Data yang
diperlukan antara lain :
1. Data besar arus dari output photovoltaic Polycrystalline.
2. Data besar arus dari beban lampu dan kipas DC.
3. Data besar arus (untuk SPD)
3.2.5 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan penulis untuk menyediakan dokumen-
dokumen dengan menggunakan bukti berupa foro maupun video yang
berfungsi sebagai media untuk memaparkan sebuah data atau hasil
semakin jelas.
3.3 Flowchart Flow Chart Pengerjaan Laporan Akhir
Berikut ini adalah penjelasan diagram alir pengerjaan, perancangan serta perakitan
sistem proteksi dan pembebanan panel PV 50 WP sistem Off – Grid di
Laboratorium Renewable Energy Politeknik Negeri Malang :
1. Mulai
Persiapan awal ini ditunjukan untuk mencari sumber informasi
tentang sistem kontrol dan komponen apa saja yang akan digunakan.
2. Metode Pengambilan Data
Setelah cukup nya informasi yang didapta, langkah selanjutnya
yaitu Pengambilan Data dengan cara :
3. Penentuan Desain Konstruksi
Pada langkah selanjutnya yaitu proses menentukan rancangan dan
menentukan desain suatu sistem pembebanan berdasarkan data yang telah
1
Spesifikasi
No Nama Komponen
Jenis Tipe/Jumlah
Merk
1 Baterai Tegangan 12 V
Kapasitas 10 Ah
Tegangan Input 5 - 32 V
Tegangan Output 0,8 - 30 V
2 Buck Konverter
Arus Output 5A (max)
Regulasi Tegangan 2,5%
1
Merk
3 Panel Surya
Kapasitas 50 WP
Surge Protection Merk
4
Device Arus Nominal
Merk
5 MCB DC
Arus Pengenal
Panjang 50 cm
6 Elektroda Rod Diameter 10 mm
Diameter ujung 1 mm
battery jenis ini tidak memerlukan maintenance. Baterai ini cocok untuk
sistem PLTS, karena dapat discharge sejumlah arus listrik secara konstan
dalam waktu yang lama sehingga disebut pula battery deep cycle.
Gambar 3. 6 MCB DC
Sumber : Shopee
arus listrik yang diukur. Arus listrik yang mengalir pada penghantar
akan menghasilkan medan magnet. Pada Tang Ampere ini sudah
terdapat transformator yang akan mendekteksi fluktuasi magnet
tersebut sehingga dapat diubah atau dikonversikan menjadi nilai
Ampere agar kita dapat membacanya di layar Tang Ampere atau yang
biasa disebut LCD (Hobby Teknik Listrik, 2018).
3. Earth Tester
Earth Tester merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui
nilai resistansi atau hambatan tanah. Hambatan tanah perlu diketahui
sebelum melakukan grounding atau pentanahan pada sistem rangkaian
listrik (tugassains.com., 2022). Menurut PUIL 2000 nomor 3.13.2.10
yang berisi “Resistans pembumian total seluruh sistem tidak boleh
lebih dari 5 𝛺. Untuk daerah yang resistans jenis tanahnya sangat
tinggi, resistans pembumian total seluruh sistem boleh mencapai 10
𝛺.” (PUIL 2000, 2000).
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Latif. Dinamika sektor kelistrikan di Indonesia: kebutuhan dan performa
penyediaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan LIPI, vol.24 no.1, 2016, pp.29-41.
ISSN: 2503-0272
I.W.G.A Anggara, I.N.S Kumara, I.A.D Giriantari. 2014,” Studi Terhadap Unjuk
Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya 1,9 KW di Universitas Udayana Bukit
Jimbaran”. E-Journal SPEKTRUM Vol 1 No 1 Desember 2014
https://www.cermati.com/artikel/panel-surya
https://m.icasolar.com/support/solarpedia/polycrystalline