Anda di halaman 1dari 31

“Diversifikasi Konten Kreatif hingga Perluasan Platform”

Kelompok 2
1. Kahar
2. Ayu
3. Rimbo
4. Agung
5. Munir Khan
6. Hamzah
7. Saiful
OUTLINE
1. Latar Belakang
2. Regulasi Media Penyiaran Radio
3. Strategi Radio Bertahan di Era Digital
4. Diversifikasi Konten Kreatif
5. Kesimpulan
LATAR BELAKANG
1. Pergeseran Pengguna Radio
2. Alasan Pengguna Radio
3. Penetrasi Pengguna Radio
PERGESERAN PENGGUNA RADIO
Pengguna Radio Berdasarkan Generasi

Silent Generation (65 tahun keatas) 2%


Baby Boomers (50-65 tahun) 13%
Generasi X (35-49 tahun) 28% 38%
Millenials (15-34 tahun)
Generasi Z (10-14 tahun) 19%
n = 8.400

 Asumsi yang muncul bahwa radio


hanya didengarkan oleh generasi
tua
 Hasil Survey Radio Audience
Measurement Nielsen menunjukkan
bahwa justru, 57 persen
pendengar radio adalah
konsumen masa depan yang
berada pada usia yang relatif
muda.
Sumber : Nielsen
PERGESERAN PENGGUNA RADIO

Lama Waktu Mendengarkan Radio

Silent Generation (65 tahun keatas) 16

Baby Boomers (50-65 tahun) 17

Generasi X (35-49 tahun) 18

Millenials (15-34 tahun) 15

Generasi Z (10-14 tahun) 13

N= 8.400
Jam Per Minggu

 Para pendengar radio di 11 kota di Indonesia yang disurvey Nielsen ini


setidaknya menghabiskan rata-rata waktu 139 menit per hari.
 ATAU 2 JAM 19 MENIT

Sumber : Nielsen
PERGESERAN PENGGUNA RADIO

 Radio tidak lagi didengarkan melalui Pengguna Radio melalui Gadget


radio tape saja, Jakarta
25%
 Berubah; mengedepankan teknologi
dan fleksibelitas; Makassar
 Menggunakan Gadget/Smartphone 46%
yg berbasis Internet
Medan
Sumber : Nielsen
29%
PENETRASI PENGGUNA RADIO 2017

Artinya, Jika penduduk Indonesia 264.000.000


jiwa maka ada sekitar 97,680,000 orang MASIH
MENDENGARKAN RADIO Sumber : Nielsen
ALASAN PENGGUNA RADIO

Alasan Pendengar Setia Radio


1. Mengusir Kebosanan/Kesepian
2. Lagu Baru dan Menarik
3. Informasi Macet
4. Pandangan Baru
5. CURHAT
6. Saat di Kendaraan/Perjalanan

Sumber : https://jakpat.net
REGULASI
1. Undang-undang Radio
2. Undang-undang Isi Siaran/Konten
UNDANG-UNDANG RADIO
1. Undang – Undang No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
2. Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran
Lembaga Penyiaran Publik
3. Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 2005 Tentang LPP RRI
4. Peraturan Pemerintah No.49 Tahun 2005 Tentang Pedoman Kegiatan Peliputan
Lembaga Penyiaran Asing
5. Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran
Lembaga Penyiaran Swasta
6. Peraturan Pemerintah No.51 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran
Lembaga Penyiaran Komunitas
7. Peraturan Pemerintah No.52 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran
Lembaga Penyiaran Berlangganan
8. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2009 Tentang Jenis dan Tarif Atas
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen
Komunikasi dan Informatika
UNDANG-UNDANG RADIO
9. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.28/P/M/KOMINFO/09/2008
Tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran
10. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.39/P/M/KOMINFO/12/2008
Tentang Daerah Ekonomi Maju dan Daerah Kurang Maju dalam
penyelenggaraan penyiaran
11. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.42/P/M/KOMINFO/10/2009
Tentang Tata Cara Memperoleh Izin bagi Lembaga Penyiaran Asing yang
melakukan kegiatan peliputan di Indonesia
12. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.49/P/M/KOMINFO/12/2009
Tentang Rencana Dasar Teknik Penyiaran
13. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.51/P/M/KOMINFO/09/2009
Tentang Persyaratan Teknis Perangkat Penyiaran
14. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.13/P/M/KOMINFO/08/2010
Tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Perhubungan No.KM.15
Tahun 2003 Tentang Rencana Induk (Master Plan) Frekuensi Radio
Penyelenggaraan Telekomunikasi Khusus untuk Keperluan Radio Siaran
FM(Frequency Modulation)
UNDANG-UNDANG TENTANG ISI SIARAN

Undang – Undang No.32 Tahun 2002 Tentang


Isi Penyiaran, Pasal 35 dan 36

Pasal 35
Isi siaran harus sesuai dengan asas, tujuan, fungsi, dan arah siaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5.

Pasal 36
(1) Isi siaran wajib mengandung informasi,
pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk
pembentukan intelektualitas, watak, moral,
kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga
persatuan dan kesatuan, serta
mengamalkan nilai-nilai agama dan
budaya Indonesia.
UNDANG-UNDANG TENTANG ISI SIARAN/KONTEN
(2) Isi siaran dari jasa penyiaran televisi, yang
diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Swasta dan
Lembaga Penyiaran Publik, wajib memuat sekurang-
kurangnya 60% (enam puluh per seratus) mata
acara yang berasal dari dalam negeri.

(3) Isi siaran wajib memberikan perlindungan dan


pemberdayaan kepada khalayak khusus, yaitu anak-
anak dan remaja, dengan menyiarkan mata acara
pada waktu yang tepat, dan lembaga penyiaran
wajib mencantumkan dan/atau menyebutkan
klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran.

(4) Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak


boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu.
UNDANG-UNDANG TENTANG ISI SIARAN

(5) Isi siaran dilarang :

a. bersifat fitnah, menghasut,


menyesatkan dan/atau bohong;

b. menonjolkan unsur kekerasan,


cabul, perjudian, penyalah-gunaan
narkotika dan obat terlarang; atau

c. mempertentangkan suku, agama,


ras, dan antargolongan.

(6) Isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan/atau


mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia Indonesia, atau merusak hubungan
internasional.
STRATEGI RADIO DI ERA
DIGITAL
1. Diversifikasi Konten Kreatif
2. Perluasan Platform
3. Segmented
DIVERSIFIKASI KONTEN KREATIF
Jadwal Siaran Radio
• Desta Gina In The Morning
Senin - Jumat
Hei Kawula Muda, 06.00 - 10.00

• DJ Show
Kalau kamu anak muda yang keren, Senin - Jumat
kreatif dan berusia 15 sampai 29 tahun, 10.00 - 16.00
maka kamu termasuk Kawula Muda nya
Prambors lho! Dengan format musik • Sunset Trip
Contemporary Hits Radio (CHR), penyiar Senin - Jumat
yang seru serta konten up-to-date, 16.00 - 20.00
Prambors akan selalu siap menghibur
Kawula Muda di Jakarta, Bandung, • Night Shift
Senin - Jumat
Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya,
20.00 - 00.00
Medan, Makassar dan Manado.
• Prambors Weekend Vibez
Sabtu & Minggu
16.00 - 20.00 - 00.00
DIVERSIFIKASI KONTEN KREATIF
Menyiarkan tangga lagu 20 music/lagu
terbaik, berurutan dari peringkat ke 20
hingga Pertama.

Analisis :
1. Waktu Siaran : 20.00 – 24.00
2. Segmentasi
- Generasi Milenial, Generasi Z
- Pekerja Kantoran, Pelajar/Mahasiswa
- Laki-laki dan Perempuan
3. Strategi penyiaran
- Menyiarkan lagu-lagu baru dan update
- Broadcast lewat Medsos
- Streaming di Website
- Menghadirkan Bintang Tamu
- Interaktif
Link : https://www.pramborsfm.com/
Indonesia's No. 1 Hits Music Station
DIVERSIFIKASI KONTEN KREATIF
PRO 1 siaran Pusat
PRO 2 siaran Pusat Kreativitas Anak Muda
Pemberdayaan Masyarakat
untuk segmen pendengar remaja dan pemuda
untuk pendengar di Provinsi
di Provinsi DKI Jakarta (Siaran Khusus
DKI Jakarta Usia Dewasa
Musik,Informasi & Gaya Hidup).
(Siaran Khusus
Informasi,Pendidikan,Hiburan
& Budaya).
PRO 3 siaran Jaringan Berita
Nasional yang menyajikan
berita dan informasi (News
Sekali di udara, Channel) selama 24 jam.
tetap di udara
PRO 4 siaran Pusat
Kebudayaan Nasional yang
menyajikan aneka Channel V atau Suara
kebudayaan dari Negara Indonesia (Voice of Indonesia)
Kesatuan Republik Indonesia sebagai Siaran Luar Negeri.
secara shortwave dan
mediumwave.
DIVERSIFIKASI KONTEN KREATIF

Menyiarkan berbagai
program berita dan
informasi lokal,
nasional, hingga
internasional.

Segmentasi: Pekerja
kantoran, mobilitas
tinggi, yg
membutuhkan info
update
DIVERSIFIKASI KONTEN KREATIF
Radio Rodja adalah Segmentasi: Ummat
stasiun radio dakwah Islam, Santri, Ustadz,
Islam Ahlussunnah dll
wal-Jama'ah di
Indonesia.
Isi/Konten Siaran :
kajian-kajian dakwah
Strategi Radio : ibadah sehari-hari,
Perluasan pembahasan mengenai
platform/Digitalisasi, Al-Qur'an, Hadits, dan
Segmented, kitab-kitab Ahlussunnah
Diversifikasi Konten ulama terdahulu
maupun ulama
kontemporer.
DIVERSIFIKASI KONTEN KREATIF
DIVERSIFIKASI KONTEN KREATIF
Program/Siaran :

Harian :
• Kopi Betawi (Komedi Pagi Betawi)
Senin-Jumat 06.00-10.00 WIB
• Begaul (Betawi Gaul)
Tagline : Betawi Punye Senin-Jumat 10.00-13.00 WIB
Gaye Selera Siape Aje • Betawi Ceplas Ceplos
Senin-Jumat 13.00-16.00 WIB
• Betul (Betawi Tulen)
Bens Radio adalah stasiun
Senin-Jumat 16.00-20.00 WIB
radio etnik Betawi yang • Ngeronda
disiarkan dari Jakarta Senin-Jumat 23.00-02.00 WIB
didirikan oleh Alm. H.
Benyamin S Mingguan:
• Comedy Betawi
Segmentasi : Masyarakat • Nyanyain Fals
Betawi • Sore Asik
• BollyMania
PERLUASAN PLATFORM (1)
1. RADIO STREAMING 2. MEDIA SOSIAL
PERLUASAN PLATFORM (2)
3. YOUTUBE dan TV 4. WEBSITE 5. APLIKASI
KESIMPULAN

1. Penetrasi radio di Indonesia masih tinggi, tahun 2017


masih berkisar di angka 37%.
2. Pendengar radio 57% berusia yang relatif muda.
3. Pendengar radio Rata-rata menghabiskan waktu 139
menit per hari atau 2 Jam 19 menit.
4. Terdapat pergeseran pengguna radio menjadi lebih
simple dan fleksibel, menggunakan
GADGET/SMARTPHONE
5. Strategi radio bertahan di era digital adalah dengan:
• Diversifikasi konten kreatif,
• Perluasan platform dan
• Segmented.
TAMBAHAN
Mekanisme Izin Stasiun Radio (ISR)
TAMBAHAN
Perbedaan AM dan FM
TAMBAHAN
Tentang Survey Nielsen

Nielsen Radio Audience Measurement (RAM) tahun Survei Nielsen Consumer & Media
2016 merupakan survey pengukuran kependengaran View (CMV) tahun 2017
radio terhadap + 8,400 orang berusia 10 tahun melibatkan lebih dari 17 ribu
keatas di 11 kota di Indonesia, Yaitu: responden dengan usia di atas
1. Jakarta
10 tahun dan dilakukan di 11
2. Bandung
3. Jogjakarta kota di Indonesia, yakni Jakarta,
4. Semarang Bandung, Jogjakarta, Semarang,
5. Surakarta Surakarta, Surabaya, Denpasar,
6. Surabaya Medan, Palembang, Makassar
7. Denpasar dan Banjarmasin.
8. Medan
9. Palembang
10. Makassar
11. Banjarmasin

Informasi yang dihasilkan merupakan data terkait


jumlah dan demografi dari pendengar radio serta
Sumber : https://www.nielsen.com
tren dan habit pendengar.
TAMBAHAN
Undang – Undang No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
Pasal 2
Penyiaran diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan asas manfaat, adil dan merata,
kepastian hukum, keamanan, keberagaman, kemitraan, etika, kemandirian,
kebebasan, dan tanggung jawab.

Pasal 3
Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi nasional,
terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan
kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun
masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan
industri penyiaran Indonesia.

Pasal 4
(1) Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media
informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial.
(2) Dalam menjalankan fungsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), penyiaran
juga mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan.
TAMBAHAN
Pasal 5
Penyiaran diarahkan untuk :
a. menjunjung tinggi pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
b. menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai-nilai agama serta jati diri
bangsa;
c. meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
d. menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa;
e. meningkatkan kesadaran ketaatan hukum dan disiplin nasional;
f. menyalurkan pendapat umum serta mendorong peran aktif masyarakat
dalam pembangunan nasional dan daerah serta melestarikan lingkungan
hidup;
g. mencegah monopoli kepemilikan dan mendukung persaingan yang sehat di
bidang penyiaran;
h. mendorong peningkatan kemampuan perekonomian rakyat, mewujudkan
pemerataan, dan memperkuat daya saing bangsa dalam era globalisasi;
i. memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab;
j. memajukan kebudayaan nasional.

Anda mungkin juga menyukai