Anda di halaman 1dari 29

SIMULASI

PENILAIAN KINERJA GURU


(Performance Appraisal)

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga


Kependidikan Pendidikan Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan Nasional
April, 2011
PELAKSANAAN PKG
DI SEKOLAH
 Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau
wakil kepala sekolah atau guru senior yang
kompeten, yang ditunjuk oleh kepala sekolah
(yang telah mengikuti pelatihan penilaian)
 Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun
(penilaian formatif pada awal tahun dan
penilaian sumatif pada akhir tahun)
PELAKSANAAN PKG
DI SEKOLAH
 Hasil penilaian formatif digunakan
sebagai dasar penyusunan profil dan
perencanaan program PKB/PKR
tahunan bagi guru
 Hasil penilaian sumatif digunakan untuk
memberikan nilai prestasi kerja guru
(menghitung perolehan angka kredit
guru pada tahun tersebut)
KETERKAITAN PKG, PKB, DAN PKR

PKG formatif Refleksi dan


(awal tahun ajaran) evaluasi diri

Profil Rencana tahunan Angka kredit


kinerja guru PKB atau PKR (pembelajaran)

Pelaksanaan PKG sumatif


PKB atau PKR (akhir tahun ajaran)

Penilaian kemajuan Analisis kemajuan


PKR PKB atau PKR
PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH
• Penilaian dilakukan terhadap 14 sub-
kompetensi guru dengan instrumen
khusus, baik untuk guru kelas, guru mata
pelajaran, maupun guru BK
• Hasil penilaian untuk setiap sub-kompetensi
dinyatakan dengan skala nilai 1 sampai 4
– Jumlah nilai minimum 14
– Jumlah nilai maksimum 56
INDIKATOR KOMPETENSI
Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang
mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan
menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai
dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan
teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

Indikator
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannnya
2. Guru melaksanakan aktivitaspembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan
3. Dst.
PENILAIAN KINERJA
Kinerja di atas standar

Kinerja sesuai standar

4 3 2 1

PKR Kinerja di bawah standar

PKR Kinerja yang tidak diterima


TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas
• Pengamatan/observasi di kelas (video)
• Pertemuan setelah masuk kelas
• Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan
pembandingan terhadap indikator standar
4. Penetapan nilai untuk setiap sub-kompetensi
pertemuan
setelah
analisis hasil indikator
masuk kelas catatan hasil observasi/ kinerja
observasi/ monitoring
monitoring
observasi
di kelas

pertemuan
sebelum
masuk kelas pemberian nilai
per sub-kompetensi

Nilai PKG
Pedoman PKG
Instrumen PKG (14 sub-kompetensi)
Indikator kompetensi
Daftar pertanyaan guru dan penilai
Penilai setuju
JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI
PER KOMPETENSI

MEMBANDINGKAN

(SKALA 1 s/d 4)
MEMBERI NILAI
Catatan hasil Standar kompetensi/
observasi/monitoring Indikator kompetensi

Nilai PKG
(per kompetensi)
INSTRUMEN PENILAIAN
Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Nama Guru : ..................................................................
Nama Penilai: ..................................................................
Sebelum Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperkukan:


Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperkukan:

Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperkukan


Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran Yang Mendidik
Skor
Indikator Tidak ada
Terpenuhi Terpenuhi
bukti (tidak
sebagian seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas 0 1 2
tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membatu proses belajar
peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
0 1 2
membuat peserta didik merasa tertekan.
3. dst 0 1 2
Total skor kompetensi 4 Contoh: 16
Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator x Contoh: 11 x 2 = 22
2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% Contoh: (16/22) x 100 = 72,73%
Nilai untuk kompetensi 4
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 3
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Format hasil penilaian kinerja
Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 2 3 4
Kompetensi 2 1 2 3 4
Kompetensi 3 1 2 3 4 Nilai PKG
Kompetensi 4 1 2 3 4
Kompetensi 5 1 2 3 4 Nilai min 14
Kompetensi 6 1 2 3 4 Nilai maks 56
Kompetensi 7 1 2 3 4
Kompetensi 8 1 2 3 4
Kompetensi 9 1 2 3 4
Nilai PKG menurut
Kompetensi 10 1 2 3 4 Permenegpan & RB 16/2009
Kompetensi 11 1 2 3 4
Kompetensi 12 1 2 3 4 Nilai 0 - 100
Kompetensi 13 1 2 3 4
Kompetensi 14 1 2 3 4

Nilai PKG Min 14 – Maks 56


KONVERSI
• Karena skala penilaian berbeda, maka
diperlukan konversi hasil penilaian kinerja
di lapangan ke skala penilaian menurut
Permenegpan No.16/2009
• Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100 sesuai
Permenegpan No16/2009 menggunakan
formula matematika :
Nilai PKG
Nilai PKG (100) = ---------------------------- x 100
Nilai PKG Tertinggi
Permenegpan No.16/2009

a 91  100 Amat baik 9


spatial nilai

b 76  90 Baik 14

c 61  75 Cukup 14

d 51  60 Sedang 9

e ≤50 Kurang 50% bernilai kurang


PENGHARGAAN ANGKA KREDIT
dari Penilaian Kinerja
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)

Amat baik 125%


Baik 100% dari jumlah angka
Cukup 75% kredit yang harus
dicapai setiap tahun
Sedang 50%
Kurang 25%
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN

• Nilai kinerja pembelajaran


= 100/56 × Nilai kinerja (untuk 14 sub-kompetensi)
=X

• Nilai kinerja tugas tambahan


(dinilai dengan instrumen khusus, dengan skala nilai 100)

=Y
NILAI KINERJA
(guru dengan tugas tambahan)

• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y

• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y


• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
LAPORAN KENDALI
Kepala sekolah diwajibkan untuk memonitor
kemajuan peningkatan kinerja guru dari tahun
ke tahun dengan mengisi laporan kendali

Tahun ajaran: Tahun ajaran:


Nama guru
Formatif Sasaran Sumatif Formatif Sasaran Sumatif
Simulasi
perolehan angka kredit
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, III/a 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150 Kebutuhan
50
Penata, III/c 200 Angka Kredit
Guru 100 Kumulatif
Muda Penata Tingkat I, III/d 300
100 (AKK) untuk
Pembina, IV/a 400 kenaikan
150 pangkat dan
Guru Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150 jabatan
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)

Pendidikan Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 Kinerja
Unsur dan Tugas Tambahan
Guru
utama 45 Publikasi/
≥90% 4
50 PKB
Karya Inovatif
Compulsory
Pengembangan
diri 3
Unsur
penunjang
5
≤10%
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja

Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

38 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375


Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “amat baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun


= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun


= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5

Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan


angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB

Anda mungkin juga menyukai