Anda di halaman 1dari 7

Metabolisme Karbohidrat

Gysta Ayu Dwi K. 19-047


Metabolisme Karbohidrat
◦ Fruktosa Galaktosa akan diubah menjadi glukosa oleh sel-sel di hati
◦ Katabolisme glukosa : tahapan metabolisme yang merombak suatu senyawa
kompleks menjadi menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk menghasilkan
energi.
- Glikolisis
- Dekarboksilasi oksidatif
- Siklus krebs
- Transport electron
Glikolisis
1. Setelah sampai sel glukosa terfosfolisasi -> glukosa-6-fosfat
dengan penambahan gugus fosfat yang dipindahkan dari satu molekul ATP ke karbon
keenam glukosa.
2. Glukosa-6-fosfat -> fruktosa-6-fosfat
dibentuk dari atom hydrogen dan oksigen yang disusun ulang
3. Fruktosa-6-fosfat -> fruktosa 1,6-difosfat
penambahan gugus fosfat lain dari ATP kedua menghasilkan senyawa enam-karbon dengan
gugus fosfat di kedua ujungnya
4. Fruktosa 1,6-difosfat -> gliseraldehid 3-fosfat (PGAL)
fruktosa 1,6-difosfat diputus diantara karbon ketiga dan keempat untuk membentuk
gliseraldehid 3-fosfat (PGAL) dan dihidroksiasteon fosfat (isomer yang dapat diubah menjadi
gliseraldehid 3-fosfat )
5. (2) Gliseraldehid 3-fosfat -> (2) 1,3-difosfogliserat
gugus fosfat anorganik (p1) ditambahkan ke PGAL, 2 electron hydrogen dilepas dari setiap
PGAL dan diambil oleh NAD menjadi NADH
2PGAL + 2NAD + 2P1 -> (2) 1,3 difosfogliserat + 2NADH
6. (2) 1,3-difosfogliserat -> (2) 3-fosfogliserat
terbentuk dari fosfat yang dipindahkan ke ADP dan terbentuk (2) 3-
fosfogliserat dan 2 ATP
7. Reaksi selanjutnya, kedua molekul 3-fosfogliserat menjalani
penyusunan ulang membentuk :
(2) 3-fosfogliserat -> (2) 2-fosfogliserat
(2) 2 fosfogliserat -> (2) 2-fosfoenolpiruvat (PEP)
8. PEP -> Piruvat
gugus fosfat yang berenergi tinggi pada setiap PEP dipindah ke ADP
membentuk ATP dan produk sisa yaitu asam piruvat
2 PEP + 2 ADP -> 2 Piruvat + 2 ATP
Hasil Akhir : 2 ATP, 2 Asam piruvat, 2 NADH
Dekarboksilasi Oksidatif

Dekarboksilasi Oksidatif adalah reaksi perantara antara glikolisis dengan siklus krebs.
Oksidasi asam piruvat -> Asetil koenzim A
Gugus karboksil terlepas dari asam piruvat dalam bentuk karbon dioksida (difusi keluar
sel). Atom hydrogen terlepas diterima NAD tereduksi menjadi NADH. Gugus
asetil berikatan dengan KoA membentuk asetil koA
Hasil Akhir : 2 Asetil KoA, 2 CO2. 2 NADH
Siklus Krebs
1. Pembentukan asam sitrat 6-karbon. Asetil KoA membawa gugus
asetil bereaksi dengan asam oksalat/oksaloasetat untuk membentuk
asam sitrat. KoA dilepas untuk beraksi dengan molekul lain.
2. Asam Isositrat. Dibentuk dari susunan ulang gugus asetil
dengan H2O.
3. Asam alfa-ketoglutarat 5-karbon. Asam oksalosuksinat
membentuk asam alfa-kletoglutarat. NADH dan melepas CO2
4. Suksinil Koenzim A 4-karbon. Asam alfa-kletoglutarat melepas
CO2, NAD membentuk NADH, membentuk suksinil koenzim A
ikatan yang tidak stabil dan berenergi tinggi.
5. Asam suksinat. Ikatan suksinil KoA dilepas dalam guanosin
trifosfat (GTP) oleh guanosin difosfat (GDP). Dari GTP gugus
fosfat berenergi tinggi dilepaskan ke ADP membentuk ATP
6. Asam fumarat. Asam suksinat teroksidasi menjadi asam fumarate,
namun hydrogen tidak dilepas ke NAD tetapi diambil oleh FAD
8. Asam malat. Asam fumarate yang ditambahkan dengan air
9. Asam oksaloasetat. Asam malat melepaskan hydrogen menjadi asam
oksaloasetat dan hydrogen ditangkap oleh NAD
Hasil Akhir : 4CO2, 6NADH, 2FADH2, 2ATP

Anda mungkin juga menyukai