Anda di halaman 1dari 19

BIOKIMIA

METABOLISME KARBOHIDRAT

Kelompok 9 :
Annisa (06101281722025)
Fania wahyu utami (06101281722024)
Putri ira siburian (06101281722026)

Dosen Pengampu : Dr. Diah Kartika Sari, S.Pd, M.Pd.


METABOLISME

Defisini
Aktivitas sel yang amat
terkoordinasi, mempunyai
tujuan, dan mencangkup
kerjasama dalam berbagai
sistem multi enzim.
Suatu reaksi kimia yang terjadi
dalam suatu tubuh makhluk
hidup yang dibantu enzim
biokatalisator.
Penguraian molekul-
molekul besar menjadi
katabolisme molekul-molekul kecil dan
prosesnya melepaskan
energi
Metabolisme
Pembentukan molekul-
molekul besar dari
anabolisme molekul molekul kecil dan
prosesnya memerlukan
energi
KATABOLISME GLUKOSA

Penguraian molekul Glukosa menjadi


molekul lebih sederhana, secara enzimatik.
Penguraian molekul glukosa yang memiliki
6 atom karbon menjadi molekul piruvat,
yang memiliki 3 atom karbon disebut
Glikolisis Glukosa. Glikolisis glukosa
melibatkan reaksi enzimatik, hasil glikolisis
menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Penguraian molekul glukosa menjadi
piruvat melibatkan 10 tahap reaksi
enzimatis.
Fase persiapan
Pemecahan glukosa 6-karbon menjadi dua molekul piruvat 3-karbon, untuk
mengumpulkan rantai karbon semua heksosa yang telah dimetabolisme dalam satu
bentuk produk umum, yaitu gliseraldehida 3-fosfat.
Fase glikolisis

Fase kedua
Perubahan gliseraldehida 3-fosfat menjadi laktat dan pembentukan TP yang terjadi
secara bersamaan

Pada glikolisis terdapat 3 transformasi kimia


1. Pemecahan kerangka karbon glukosa menghasilkan piruvat yaitu lintas atom karon
2. Fosforilasi ADP menjadi ATP oleh senyawa fosfat berenergi tinggi ysng dibrntuk selama
glikolisis yaitu lintas gugus fosfat
3. Pemindahan atom hydrogen atau electron.
Terjadi dlm sel (perlu insulin
utk bawa glukosa dlm sel)
Anaerob: 2 ATP
Aerob : 32 ATP
Sp tbt Asetil Ko-S: 12 ATP
Sik As-Sitrat : 10 ATP (2X)
Total : 32 ATP

NAD+

NADH
Asetil Ko-A → Siklus As Sitrat
Glikolisis aerobik

Fase kedua glikolisis merupakan reaksi


Fase pertama glikolisis mengakibatkan
penyimpan energy
pemotongan rantai
6. Oksidasi gliseraldehida 3 fosfat
1. Fosforilasi glukosa yang dikatalisa
menjadi 3-fosfogliseroil fosfat
oleh enzim heksokinase.
7. Pemindahan fosfat dari 3-fosfogliserol
2. Pengubahan glukosa 6-fosfat menjadi
fosfat ke ADP
fruktosa 6-fosfat.
8. Pengubahan 3-fosfogliserat menjadi 2-
3. Fosforilasi fruktosa 6-fosfat menjadi
fosfogliserat
fruktosa 1,6-difosfat.
9. Dehidrasi 2-fosfogliserat menjadi
4. Penguraian fruktosa 1,6-difosfat yang
fofoenolpiruvat
katalis oleh aldolase fruktosa difosfat.
10. Pemindahan gugus fosfat dari
5. Interkonversi triosa fosfat.
fosfoenolpiruvat ke ADP.
SIKLUS ASAM SITRAT
SIKLUS ASAM
SITRAT
1. Sitrat dibentuk oleh kondensasi Asetil-KoA dengan
Oksaloasetat membentuk sitrat, dikatalisis oleh sitrat
sintase. Pada reaksi ini, karbon metil gugus asetil dari asetil-
KoA berkondensasi dengan gugus karbonil pada
oksaloasetat secara serentsk ikatan tioester dipecahkan
untuk membebaskan koenzim A bebas.
2. Sitrat diubah menjadi isositrat melalui sis-Akonitat, enzim
akonitase mengkatalisis pengubahan dapat balik sitrat
menjadi ispsitrat melalui pembentukan senyawa antara asat
trikarboksilat sis-Akonitat, yang biasanya tidak terisolasi dari
sisi aktif enzim. Akonitase mengkatalisa penambahan H2O
secara dapat balik kepada ikatan ganda pada sis-akonitat
yang terikat oleh enzim dalam dua cara yang berbeda, yang
satu menuju ke pembentukan sitrat, dan yang lain ke
pembentukan isositrat.
3. Isositrat mengalami dehidrogenasi menghasilkan α-ketoglutarat dan CO2
oleh isositrat dehydrogenase. Terdapat dua jenis isositrat dehydrogenase,
yang satu memerlukan NAD+ sebagai penerima electron, dan yang lain
NADP+ yang lainnya.
4. Α-ketoglutarat dioksidasi menjadi suksinat dan CO2, α-ketoglutarat
mengalami dekarboksilasi oksidatif, membentuk suksinil-KoA dan CO2 oleh
kerja kompleks α-ketoglutarat dehidrogrnase, yang mengkatalisis reaksi.
5. Pemgubahan suksinil-KoA menjadi subsinat. Suksinil-KoA
produk dari tahap sebelumnya merupakan senyawa berenergi
tinggi. Seperti asetil-KoA, suksisnil-KoA memiliki ∆G0’ yang
amat negative bagi hidrolisis ikatan tioester.
6. Dehidrogenasi suksinat menjadi fumarat. Suksinat yang
dibentuk dari suksinil-KoA dihidrogenasi menjadi fumarat
oleh suatu flavor-protein suksinat dehydrogenase yang
mengandung flavin adenine dinukleotida yang terikat secara
kovalen. Gugus prostetik yangdeapat direduksi ini berfungsi
sebagai penerima hydrogen dalam reaksi berikutnya dengan
E menunjukkan protein enzim.
7. Fumarat terhidrasi membentuk malat. Hidrasi dapat balik
fumarat menjadi L-malat dikatalisis oleh fumarat hidratase.
8. Malat mengalami dehidrogenasi membentuk oksaloasetat. L-
malat dehydrogenase yang mengikat NAD, yang terdapat
didalam matriks mitokondria, mengkatalisis dehidrogenasi L-
malat menjadi oksaloasetat.
ENERGI
KATABOLISME
1. Energi yang dihasilkan dari perubahan Glukosa sampai Piruvat
untuk prngaktifan diperlukan 2 ATP
Energi yang dihasilkan = 2 NADH = 2 X 3 ATP = 6
= 2 ATP
Energi yang dihasilkan = 6 ATP + 2 ATP = 8 ATP
2. Energi yang dihasilkan dari perubahan dari Piruvat menjadi Asetil Ko-A
1 mol glukosa menghasilkan 2 mol asetil K0-A menghasilkan 2 NADH = 2X 3
ATP = 6 ATP
3. Energi yang dihasilkan dari siklus krebs satu kali siklus krebs menghasilkan :
2 NADH = 3 X 3 ATP = 9 ATP
1FADH2 = 2 X 1 ATP = 2 ATP
1 GTP = 1 X 1 ATP = 1 ATP
Jumlah = 12 ATP
Karena 1 mol glukosa menghasilkan 2 mol asetil Ko-A , maka terjadi 2 siklus krebs.
Energi yang dihasilkan =2 X 12 ATP = 24 ATP
TOTAL energi yang dihasilkan dari katabolisme glukosa
8 ATP + 6 ATP + 24 ATP = 38 ATP
Keterlibatan Siklus Asam
Sitrat dlm Transaminasi
Glukoneogenesis
JML  P YG
CARA
DIHASILKAN
JALAN REAKSI DIKATALIS OLEH PEMBENTUKAN 
PER MOL
P (OKSIDASI)
GLUKOSA

• GLISERALDEHIDE 3-P 2 NADH (RP) 6


DEHIDROGENASE TK. SUBSTRAT
• FOSFOGLISERAT KINASE TK SUBSTRAT 2
• PIRUVAT KINASE 2

KONSUMSI ATP PD
• HEKSOKINASE -2
GLIKOLISIS
• FOSFOFRUKTOKINASE
PEMBENTUKAN IKATAN-IKATAN
JUMLAH 8 BERENERGI TINGGI PADA
• PIRUVAT DEHIDROGENASE - 2 NADH (RP) 6
KATABOLISME GLUKOSA

• ISOSITRA DEHIDROGENASE -2 NADH (RP) 6


•  KETOGLUTARAT -2 NADH (RP) 6
DEHIDROGENASE
• SUKSINAT TIOKINASE -TK SUBSTRAT 2
• SUKSINAT DEHIDROGENASE -2 FADH2 (RP) 4
• MALAT DEHIDROGENASE -2 NADH (RP) 6
SIKLUS
JUMLAH 38  P
KREBS 38 ATP
Jumlah per mol glukosa AEROB
ANAEROB ?
Glikogenesis
& Glikogenolisis
Glukoneogenesis

 Jalan yang terkait :


siklus as. Sitrat
kebalikan glikolisis
 Substrat utama :
as. Amino glukogenik
laktat
Gliserol  produk metab. Jar. Adiposa
Propionat  bnt memamah biak
 Fungsi :
memenuhi kebutuhan glukosa bila KH tak cukup dalam makanan
 Glukosa :
prekussor laktosa di kel. Mammae
sumber energi sistem syarat dan eritrosit
sumber gliserida – gliserol dalam jaringan adiposa
satu-satunya sumber energi otot rangka anaerob.
 Organ utama untuk glukoneogenesis :
hati dan ginjal
 Glukoneogenesis pembalikan glikolisis 
glukoneogenesis aktif  glikolisis rendah
 Enzim fruktosa 1.6 bifosfatase  enzim kunci
 Dif. Vit B12  ekskresi metilmalonat (methylmalonic aciduria)
- Dalam hati
- titik masuk asam
amino ssdh
transaminasi
- Substrat :
a. Asam amino glukogenik
b. Gliserol
c. Laktat
d. Propionat (binatang
memamah biak)

Fungsi : memenuhi kebutuhan


glukosa bila KH tak cukup dlm
makanan
Organ utama : hati & ginjal

Anda mungkin juga menyukai