Anda di halaman 1dari 20

Oleh Kelompok 12

Rahasia Disesuaikan untuk nama perusahaan Versi 1.0

Pendidikan
Kewarganegaraan
Manusia Pancasila di Era Global dan Digital
ANGGOTA
Falah Ivan Nurzaki (201810410311133)
Achmad Rizki Pratama (201910330311134)
Uswatun Hasanah (201910330311135)
Rizki Ananda Putra (201910330311141)
Nedya Vibria Yolanda (201910330311137)
Zahratun Nisa (201910330311139)
IDEOLOGI
Berasal dari kata Idea yang artinya gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita; dan logos yang
artinya ilmu.

Secara etimologis artinya ilmu tentang ide atau ajaran tentang pengertian dasar.

Menurut KBBI, Ideologi dapat didefinisikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan
asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi juga
diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Ideologi dapat diartikan paham,
teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik.
PENGERTIAN NILAI PANCASILA
Nilai-nilai Pancasila adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan
kualitas, dan berguna bagi manusia.

Adanya dua macam nilai tersebut sejalan dengan penegasan pancasila


sebagai ideologi terbuka. Yaitu objektif dan subjektif.

Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber nilai bagi manusia Indonesia dalam


menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, maksudnya sumber acuan
dalam bertingkah laku dan bertindak dalam menentukan dan menyusun tata
aturan hidup berbangsa dan bernegara.
NILAI-NILAI PANCASILA

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila ini nilai-nilainya meliputi dan menjiwai keempat sila lainnya.


Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara yang
didirikan adalah sebagai pelaksanaan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa. Oleh karena itu, segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
dan penyelenggaran negara, hukum dan peraturan perundang-undangan
negara, kebebasan dan HAM harus dijiwai nilai-nilai ketuhanan Yang maha Esa.
NILAI-NILAI PANCASILA

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila ini secara sistematik didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha
Esa, serta mendasari dan menjiwai ketiga sila berikutnya.Dalam sila
kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab.Oleh karena itu,
dalam kehidupan kenegaraan terutama dalam peraturan perundang-undangan
negara harus mewujudkan tercapainya tujuan ketinggian harkat dan martabat
manusia, terutama HAM harus dijamin dalam peraturan perundang-undangan.
NILAI-NILAI PANCASILA
3. Sila Persatuan Indonesia

Nilai yang terkandung dalam sila persatuan Indonesia tidak dapat dipisahkan
dengan dengan sila keempat sila lainnya karena seluruh sila merupakan suatu
kesatuan yang bersifat sistematis.Sila persatuan Indonesia didasari dan dijiwai
oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab serta
mendasari dan dijiwai sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/ perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.Dalam sila Persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa negara
adalah penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial. Oleh karena itu, perbedaan adalah merupakan
bawaan kodrat manusia dan juga merupakan ciri khas elemen-elemen yang
membentuk negara.Konsekuensinya negara adalah beraneka ragam tapi satu,
mengikatkan diri dalam persatuan yang dilukiskan dalam seloka Bhinneka
Tunggal Ika.
NILAI-NILAI PANCASILA

4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam


Permusyaratan/Perwakilan

Nilai yang terkandung dalam sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dan perwakilan didasari oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab serta persatuan Indonesia, dan mendasari
serta menjiwai sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai filosofis
yang terkandung di dalamnya adalah bahwa hakikat negara adalah sebagai
penjelmaan sifat kodrati manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
NILAI-NILAI PANCASILA
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, serta kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Bangsa yang
mengedepankan keadilan dan kesejahteraan, yaitu bangsa yang memiliki
komitmen dan sikap untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan
merupakan karakteristik pribadi bangsa Indonesia. Karakter berkeadilan sosial
seseorang tercermin antara lain dalam perbuatan yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan; sikap adil; menjaga
keharmonisan antara hak dan kewajiban; hormat terhadap hak-hak orang lain
PENERAPAN PANCASILA OLEH NEGARA
PENERAPAN PANCASILA PADA GENERASI MILLENIAL
PENERAPAN PANCASILA PADA GENERASI MILLENIAL
PENTINGNYA PENERAPAN PANCASILA HINGGA SAAT
INI DI INDONESIA
“Pancasila adalah Weltanschauung, satu dasar falsafah, Pancasila adalah satu
alat pemersatu bangsa yang juga pada hakikatnya satu alat mempersatukan
dalam perjuangan melenyapkan segala penyakit yang telah dilawan berpuluh-
puluh tahun, yaitu terutama imperialisme.Perjuangan suatu bangsa, perjuangan
melawan imperialisme, perjuangan mencapai kemerdekaan, perjuangan sesuatu
bangsa yang membawa corak sendiri-sendiri. Tidak ada dua bangsa yang cara
berjuangnya sama. Tiap-tiap bangsa mempunyai cara perjuangan sendiri,
mempunyai karakteristik sendiri. Oleh karena itu, pada hakikatnya bangsa
sebagai individu mempunyai kepribadian sendiri.Kepribadian yang terwujud
dalam pelbagai hal, dalam kenyataannya, dalam perekonomiannya, dalam
wataknya, dan lain-lain sebagainya.
(Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR periode 2009-2014, 2013: 94-95).”
Ada 2 pendekatan untuk memahami urgensi pancasila:
1. pendekatan institusional
2. pendekatan Human Resources.
Pendekatan Institusional adalah pendekatan dengan
menggunakan nilai nilai pancasila sehingga Indonesia
memenuhi unsur sebagai negara modern yang menjamin
terwujudnya tujuan negara.
Pendekatan Human Resources terletak pada dua aspek,
yaitu orang-orang yang memegang jabatan dalam
pemerintahan (aparatur negara) yang melaksanakan nilai-
nilai Pancasila secara murni dan konsekuen di dalam
pemenuhan tugas dan tanggung jawabnya sehingga
formulasi kebijakan negara akan menghasilkan kebijakan
yang mengejawantahkan kepentingan rakyat.
KESIMPULAN

Pancasila adalah dasar Negara yang harus dijunjung tinggi oleh rakyat Indonesia. Perumusan pancasila
tidak hanya sekedar membalikkan telapak tangan karena ada proses yang panjang di dalamnya. Tentunya
juga terdapat nilai nilai yang penting di dalamnya. Meskipun pada saat ini Negara dan generasi millennial
kurang mencerminkan nilai nilai pancasila, harus lebih dimaksimalkan lagi dalam penerapan nilai-nilainya
karena penerapan nilai-nilai pancasila sangat penting dalam kehidupan Negara Indonesia
Terima kasih.
Wawancara
1. Apakah Anda tahu Pancasila?
2. Sebutkan 5 sila Pancasila!
3. Apakah Anda tahu yang dimaksud dengan Manusia Pancasila?
4. Apa harapan Anda terhadap pemerintah sekarang?
VIDEO

Anda mungkin juga menyukai