Anda di halaman 1dari 17

PRE & POST CONFERENCE, DAN

RONDE KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019
RONDE KEPERAWATAN

A. Pengertian Ronde Keperawatan


Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang
bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan pasien,
dilakukan dengan melibatkan pasien untuk membahas
dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada kasus
tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dengan
konselor, kepala ruangan, perawat asosiatif serta
melibatkan seluruh anggota tim kesehatan, (Nursalam,
2007).
B. Tujuan Ronde Keperawatan
1. tujuan umum
Perawat mampu menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan
berpikir kritis.
2. Tujuan Khusus
• Menumbuhkan cara berpikir kritis dan ilmiah.
• Meningkatkan validasi data pasien.
• Meningkatkan kemampuan untuk memodivikasi rencana keperawatan.
• Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang sesuai
dengan masalah pasien .
• Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.
C. Manfaat Ronde Keperawatan
1. Masalah pasien dapat teratasi.
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi.
3. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesianal.
4. Terjalinnya kerjasama antar tim.
5. Perawat dapat melaksankan model asuhan keperawatan
dengan tepat dan benar.
D. Kriteria Pasien
Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah
pasien yang memiliki kriteria sebagai berikut :
• Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi
meskipun sudah dilakukan tindakan keperawatan lebih dari 3
hari.
• Pasien dengan kasus baru atau langka.
E. Peran Masing-Masing Anggota Tim

1. Katim dan Perawat Associate 2. Perawat Konselor


(PA) • Memberikan justifikasi.
• Menjelaskan data pasien yang • Memberikan reinforcement.
mendukung masalah pasien. • Memvalidasi kebenaran dari masalah dan
intervensi keperawatan serta rasional
• Menjelaskan diagnosis tindakan.
keperawatan . • Mengarahkan dan koreksi.
• Menjelaskan intervensi yang
dilakukan.
• Menjelaskan hasil yang didapat.
• Menjelaskan rasional (alasan
ilmiah) tindakan yang diambil.
• Menggali masalah – masalah
pasien yang belum terkaji.
F. Tahap Pelaksanaan Ronde Keperawatan
• Perawat Associated menemukan kasus dan melaporkan kepada kepala ruangan data yang sudah di peroleh
dari pengkajian.
• Kepala ruang memutuskan untuk melakukan ronde keperawatan.
• Perawat asociate menghubungi keluarga pasien untuk meminta inform concent untuk dilakukan ronde
keperawatan.
• Kepala ruangan menghubungi tenaga kesehatan lain untuk mendiskusikan masalah yang ada pada pasien.
• Perawat Asociate melaporkan persetujuan dari pasien dan keluarga pasien.
• Semua tenaga kesehatan berkumpul di nurse station untuk mendiskusikan masalah pasien dan cara
pemecahan masalahnya.
• Katim melaporkan keadaan umum pasien, terapi yang sudah di berikan, pemeriksaan penunjang yang sudah
di laksanakan dan keadaan pasien saat ini.
• Tenaga kesehatan lain melakukan analisa kasus tersebut dan memutuskan tindakan apa yang akan di berikan
ke pasien selanjutnya.
• Kepala ruang menyimpulkan hasil diskusi.
• Semua tim menuju ke ruangan pasien untuk menyampaikan hasil diskusi dan menjelaskan tindakan apa yang
akan di lakukan selanjutnya.
CONFERENCE IS...

• Conference  diskusi kelompok tentang


beberapa aspek klinik dan kegiatan konsultasi.
Conference dilakukan sebelum dan sesudah
melaksanakan asuhan pada pasien.)
Tujuan Umum Conference
1. Menganalisa masalah-masalah secara
kritis dan menjabarkan alternatif
penyelesaian masalah
2. Mendapatkan gambaran berbagai
situasi lapangan untuk menyusun
rencana antisipasi sehingga dapat
meningkatkan kesiapan diri dalam
pemberian askep
3. Membantu koordinasi dalam rencana
pemberian asuhan keperawatan 9
Pedoman Pelaksanaan Conference
• Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan

• Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa


mendominasi dan memberi umpan balik

• Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodik

• Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta,

• Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi

• Saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin

10
cont.....

Macam-
macam
conference

Pre Post
conference conference

11
Pre dan post conference

• diskusi tentang aspek klinik


Pre setelah operan dan sebelum
melaksanakan asuhan
conference keperawatan pada pasien.

• diskusi tentang aspek klinik


Post sebelum operan dan sesudah
melaksanakan asuhan
conference keperawatan pada pasien.

12
Tujuan Pre dan Post Conference
Pre Conference Post Conference
• Membantu • untuk memberikan
mengidentifikasi masalah- kesempatan
masalah pasien, mendiskusikan
merencanakan asuhan penyelesaian masalah
dan merencanakan dan membandingkan
evaluasi hasil masalah yang dijumpai.
• Mempersiapkan hal-hal
yang akan ditemui di
lapangan
• Memberikan kesempatan
untuk berdiskusi tentang 13
keadaan pasien
Syarat Pelaksanaan Conference
Pre conference Post conference
• Dilaksanakan sebelum • Dilakukan sesudah pemberian
pemberian asuhan asuhan keperawatan
keperawatan • Waktu efektif yang diperlukan
• Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit
10 atau 15 menit • Topik yang dibicarakan harus
• Topik yang dibicarakan harus dibatasi: keadaan pasien,
dibatasi: keadaan pasien, evaluasi tindakan yg sudah
perencanaan tindakan rencana dilakukan dan data-data yg
dan data-data yg perlu perlu ditambahkan
ditambahkan • Yang terlibat : kepala ruangan,
• Yang terlibat : kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim
ketua tim dan anggota tim

14
Hal-hal yg disampaikan oleh PA

15
Pelaksanaan Conference
1. Dipimpin oleh ketua tim / PJ tim
2. Isi conference:
a. Rencana tiap perawat (rencana harian)
b. Tambahan rencana dari ketua tim atau PJ tim
3. Waktu : Dilakukan setelah operan
4. Tempat : Dilakukan di meja masing2 tim
5. Penanggung jawab
a. Ketua tim atau PJ tim membuka acara
b. Ketua tim atau PJ tim menanyakan rencana harian
masing – masing perawat pelaksana
c. Ketua tim atau PJ tim memberikan masukan dan
tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan
saat itu
16

Anda mungkin juga menyukai