5. 2. Nursing
Evaluation diagnosis
4. Implemen 3. Nursing
tation care plan
Assesment
Faktor Predisposisi
1. Citra tubuh
a. Kehilangan/kerusakan bagian tubuh (anatomi
dan fungsi).
b. Perubahan ukuran, bentuk, dan penampilan
tubuh (akibat tumbuh kembang atau penyakit).
c. Proses penyakit dan dampaknya terhadap
struktur dan fungsi tubuh.
d. Proses pengobatan, seperti radiasi dan
kemoterapi.
2. Harga diri
a. Penolakan.
b. Kurang penghargaan.
c. Pola asuh overprotektif, otoriter, tidak
konsisten, terlalu dituruti, terlalu dituntut.
3. Ideal diri
a. Cita-cita yang terlalu tinggi.
b. Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
c. Ideal diri samar atau tidak jelas.
4. Peran
a. Stereotipe peran seks.
b. Tuntutan peran kerja.
c. Harapan peran kultural.
5. Identitas diri
a. Ketidakpercayaan orang tua.
b. Tekanan dari teman sebaya.
c. Perubahan struktur sosial.
Faktor Presipitasi
1. Trauma.
2. Ketegangan peran.
3. Transisi peran perkembangan.
4. Transisi peran situasi.
5. Transisi peran sehat-sakit.
Perilaku
1. Citra tubuh
2. Harga diri rendah
3. Kerancuan identitas
4. Depersonalisasi
Diagnosis nursing
• Tree problem
1. Isolasi sosial: menarik diri berhubungan dengan
harga diri rendah.
2. Risiko perilaku kekerasan berhubungan dengan
harga diri rendah.
3. Gangguan konsep diri: citra tubuh berhubungan
dengan koping keluarga inefektif.
4. Gangguan konsep diri: identitas personal
berhubungan dengan perubahan penampilan
peran.
Rencana keperawatan
Tindakan Keperawatan pada Pasien
1. Tujuan
a. Pasien dapat mengidentifkasi kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki.
b. Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.
c. Pasien dapat menetapkan/memilih kegiatan yang sesuai
kemampuan.
d. Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai
kemampuan.
e. Pasien dapat merencanakan kegiatan yang sudah
dilatihnya.
Tindakan keperawatan
1. Mengidentifkasi kemampuan dan aspek positif
yang masih dimiliki pasien.
2. Membantu pasien dapat menilai kemampuan
yang dapat digunakan.
3. Membantu pasien dapat memilih/menetapkan
kegiatan sesuai dengan kemampuan.
4. Melatih kegiatan pasien yang sudah dipilih
sesuai kemampuan.
5. Membantu pasien dapat merencanakan kegiatan
sesuai kemampuannya.
Tindakan Keperawatan pada Keluarga
1. Tujuan
a. Keluarga dapat membantu pasien
mengidentifkasi kemampuan yang dimiliki.
b. Keluarga memfasilitasi aktivitas pasien yang
sesuai kemampuan.
c. Keluarga memotivasi pasien untuk melakukan
kegiatan sesuai dengan latihan yang dilakukan
d. Keluarga mampu menilai perkembangan
perubahan kemampuan pasien.
Tindakan keperawatan