Termodinamika
Termodinamika
Tim Pengajar:
dr.Syamsul Arifin, M.Pd
dr.Juwita
dr.Fransisco
Dede Mahdiyah, M.Si
Ikna Urwatul Wusko, M.Sc
Nur Hidayah, M.T
1 Termodinamika
2 Transfer panas
3 Hidrodinamika
termodinamika
&
Hydrodinamika
Kompetensi Dasar:
Menganalisis dan menerapkan hukum
termodinamika beserta contoh dan
aplikasinya dalam bidang kesehatan
Memahami prinsif transfer panas
dalam termodinamika
Memahami termodinamika untuk
keperluan diagnostic dan terapeutik
Menganalisis dan menerapkan hukum
hidrodinamika
Thermos = panas & dynamic =
perubahan
Termodinamika adalah : ilmu yang
mempelajari hukum-hukum yang
mengatur perubahan energi dari suatu
bentuk ke bentuk lain, aliran dan
kemampuan energi melakukan usaha.
Perhatikan gambar:
gas
Hukum termodinamika
dibagi 4 yaitu :
Hukum nol, yaitu : dua sistem dalam
keadaan setimbang dengan sistem
ketiga, maka ketiganya dalam saling
setimbang satu dengan yang lainnya.
U = U2 – U1
Formulasi usaha, kalor
dan Energi dalam
W = p V = p( V2 – V1 )
V2
V1
Perjanjian tanda :
Usaha bertanda positif (+), jika
sistem melakukan usaha pada
lingkungan (gas memuai V2 > V1).
Usaha bertanda negatif (-), jika
lingkungan melakukan usaha
pada sistem ( gas memampat V2
V1 ).
Contoh soal 1
Sejenis gas berada dalam wadah
yang memiliki volum 2 m3 dan
tekanan 4 atm. Hitung usaha luar
yang dilakukan gas jika :
a. Gas memuai pada tekanan tetap
sehingga volumnya mejadi dua kali
semula.
b. Gas dimampatkan pada tekanan
tetap sehingga volumnya mejadi
sepertiga semula.
(1 atm = 1,0 x 105N/m2)
Penyelesaian
Diket :
V1 = 2 m3
p = 4 atm = 4 x 105 N/m2
Ditanya : W, jika:
a. V2 = 2V1
1
b. V2 = 3
V1
Jawab :
a. W = pV
= p ( V2 – V1 )
= p ( 2V1 – V1)
= pV1
= ( 4 x 105 ) 2
W = 8 x 105 J
b. W = pV
= p ( V2 – V1)
= p ( 1/3 V1 – V1)
= p (-2/3 )V1
= (-2/3)pV1
= (-2/3) 4 x 105 x 2
W = - 5,33 x 105 J
Aplikasi Hukum
Pertama pada
Berbagai Proses
Proses Isotermal
( suhu tetap T1 = T2 )
Karena T1 = T2 maka U = 0
sehingga:
U = Q – W
0 = Q – W atau
V2
Q W nRT ln
V1
Proses Isokhorik
( volume tetap )
Karena V = 0, maka W = 0
sehingga persamaannya menjadi:
U = Q – W
U = Q – 0
U = Q
Proses Isobarik
( tekanan konstan )
Dirumuskan :
U = Q – W = Q – p ( V2 – V1 )
Proses Adiabatik
Karena Q = 0 , dirumuskan:
U = Q – W
U = - W
Atau
W U nRT1 T2 nRT
3 3
2 2
Gas monoatomik
Usaha yang dilakukan pada
tekanan tetap dirumuskan:
W pV p(V2 V1 )
W nRT nRT2 T1
W Q p Qv C p C v T
A. TEMPERATUR
Suatu sifat yang menentukan apakah sistem
Setimbang termal dengan sitem lainnya
TEMPERATUR
Keadaan yang dicapai oleh dua sistem atau
lebih sistem yang dicirikan oleh keterbatasan
Pengertian harga Kordinat sistem itu setelah sistem saling
SETIMBANG
TERMAL berinteraksi melalui dinding diatermik
Junction
Platina 100%
Platina 90% +
Rodium 10%
Sambuangan acuan
Dijaga suhunya tetap 0 oC
4. PYROMETER OPTIK
5. TEROMETER GAS VOLUME KONSTAN
PV = nRT
(nR/V).T
0 0 32 273 491,07
T(oC)
KONDUKSI
RADIASI = 5,67.10-8
0 E 1
F. METABOLISME
ANABOLISME
1. Kesetimbangan Panas
Suhu tubuh diatur agar tetap konstan melalui proses fisiologis dimana terjadi
Kesetimbangan antara produksi dan kehilangan panas
Perbedaan pada tiap organ berkisar 24,4-37 oC (Kaki-Rektum) Suhu rata-rata dapat
Konduksi panas merupakan rasio antara rerata transfer panas terhadap perbedaan
temperatur luar dan dalam
Pengaturan Suhu Tubuh
Fisik, pemuaian
Metoda Elektromagnetik:
Penggunaan
1.Short Wave diathermi
Kalor dalam
a. Teknik kondensor
Kedokteran
b. Tenknik Induksi
2.Microwave diathermi (900MHz) dg
Magnetron untuk: patah tulang, radang
tendon, arthritis
Metoda Radiasi:
Kryoadhesia:
1. Pecahnya membran sel
2. Dehidrasi interseluler
3. Hipometabolisme seluler
4. Respo imunologik
Kryonekrosis
Penggunaan Kalor
Rendah (Kryogenik) Hemostasis
Pada Kedokteran
Anastesia
Bank Sumsum
tulang
Medicine Storage
Penerapan energy dingin
TERMOGRAFI
HIDRODINAMIKA
PENGERTIAN: Penelitian mengenai
zat cair yang mengalir meliputi:
Tekanan Kecepatan
aliran
Lapisan-lapisan zat yang
melakukan gesekan
Alatyang digunakan untuk menghitung
kecepatan aliran zat cair adalah
Venturimeter
Zat Cair meliputi: air, darah, asam
(H2SO4), air laut, dan sebagainya
ZatGas meliputi: Udara, Oksigen O2,
Nitrogen, CO2 dan sebagainya
Bernoulli telah berhasil merumuskan
rumus dengan persyaratan-persyaratan
atau pendekatan khusus yaitu:
ARIFIN, DKK.2010. BUKU AJAR BIOLOGI MIRA, DWI. BUKU AJARA BIOLOGI REPRODUKSI.
JAKARTA:EGC
REPRODUKSI ED.II. BANJARMASIN
MURRAY, DKK.2009. BIOKIMIA HARPER EDISIS 27.
BRESNICK, STEPHEN.INTISARI JAKARTA:EGC
BIOLOGI.JAKARTA:HIPOKRATES
SARYONO, 2008.BIOKIMIA REPRODUKSI UNTUK
GABRIEL, J.F.2012. FISIKA KEDOKTERAN. KEBIDANAN, KEPERAWATAN, KEDOKTERAN DAN
JAKARTA:EGC KESELAMATAN MASYARAKAT. JOGJAKARTA:MITRA
HANI, AHMAD RUSLA. RUSLAN.2011.TEORI DAN CENDEKIA PRESS
APLIKASI FISIKA KESEHATAN, YOGYAKARTA: SUMIATY.2011. BIOLOGI REPRODUKSI UNTUK
NUHA MEDIKA BIDAN. JAKARTA:TRANS INFO MEDIA
JANNAH, NURUL, 211. BIOLOGI REPRODUKSI. SYAIFUDDIN.2015 ILMU BIOMEDIK DASAR UNTUK
YOGYAKARTA:AR-RUZZ MEDIA MAHASIASWA KEPERAWATAN. JAKARTA.
SALEMBA MEDIKA
JUWONO, DKK.2002.BIOLOGI SEL. JAKARATA.
EGC TARWOTO, DKK.FISIOLOGIS TUBUH MANUSIA
UNTUK MAHASISWA KEBIDANAN. JAKARTA: TRANS
MARIMBI, HANUM.2010. BIOLOGI REPRODUKSI. INFO MEDIA
YPOGYAKARTA :NUHA MEDIKA WULANDA, AYU FEBRI.2011. BIOLOGI
MARYUNANI, ANIK.2010.BIOLOGI REPRODUKSI REPRODUKSI.. JAKARTA:SALEMBA MEDIKA
DALAM KEBIDANAN. JAKARTA:TRANS INFO
MEDIA