INSTRUMEN
SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN
DITJEN DIKDASMEN
KEMENDIKBUD
1
ASPEK YANG DISUPERVISI
2
ASPEK YANG DISUPERVISI
Bagian A
Pemahaman Standar/indikator serta keterlaksanaan SPMI
Bag. B Bag. C Bag. D
3
ASPEK YANG DISUPERVISI
Bagian B
Bag. A Bag. C Bag. D
Keterlaksanaan PMP pada Manajemen Sekolah
6
FORMAT INSTRUMEN
Hasil Aktivitas
Pengamatan Analisis Hasil Solusi Pendampingan yang
dilakukan
lingkungan sekolah yang kondisi sekolah kepada sekolah dalam langsung dilakukan oleh
akan dijadikan acuan dalam 2. Analisis dilakukan memperbaiki kondisi di supervisor di sekolah serta
melakukan perbaikan berimbang terkait: sekolah 2. Permasalahan atau
2. Catatan verifikasi dan a. Hal-hal yang sudah baik 2. Termasuk dijabarkan upaya kendala yang dialami
validasi data dalam rapor b. Hal-hal yang belum baik peningkatan mutu yang dalam proses
mutu menjadi komitmen sekolah pelaksanaanya.
1. MENGISI KOLOM HASIL PENGAMATAN
Gunakan pendekatan 5W (What, Who, When, Where, Why) + 1H (How)
Pemahaman Standar & Manajemen Sekolah Proses Pembelajaran Capaian Kompetensi Siswa
Penerapan SPMI
1. Bagaimana pemahaman 1. Tentang Manajemen berbasis sekolah 1. Topik apa yang disampaikan di kelas? 1.Bagaimana sikap siswa
warga sekolah mengenai (bagaimana pengumpulan data di sekolah, menyampaikan pendapat?
2. Bagaimana jalannya pembelajaran di
standar? jenis data apa aja yang di ambil, bagaimana 2.Bagaimana pengetahuan
kelas (apakah guru telah menjalankan
2. Apakah dilakukan updatingnya) siswa didalam kelas?
sosialisasi mengenai 2. Apakah jumlah guru di sekolah telah cukup? 5Mdan bagaimana prosesnya?) 3.Apakah siswa mampu
standar? Dan apabila tidak cukup, apa yang dilakukan 3. Bagaiman respon siswa selama proses memahami materi yang
3. Bagaimana siklus SPMI sekolah? (misal: bekerja dengan pihak luar pembelajaran? diajarkan?
yang di terapkakan seperti lembaga bimbingan belajar) 4.Apakah siswa mampu
disekolah? 4. Apakah ada tugas yang di berikan menyampaikan kembali apa
3. Tugas guru selain mengajar, apa saja?
4. Apabila terdapat kendala secara individu ataupun kelompok? (apa yang diamati?
4. Apakah guru dibebani pekerjaan lain selain
dalam melaksanakan saja hasil outputannya?, bagaimana 5.Bagaimana sikap siswa saat
mengajar?
siklus SPMI, apa yang cara penilaiannya dan bobot berada pada lingkungan
5. Bagaiman manajem lingkungan, perpus,
dilakukan sekolah untuk sekolah?
labor, kelas (penanggungjawabnya siapa?) penilaiannya untuk setiap tugas?)
menindaklanjutinya? 6.Apakah siswa
5. Bagaimana peran kepala 6. Bagaimana sekolah menjaga lingkungan dan 5. Bagaiamana cara siswa menyampaikan pendapat
sekolah dalam sarana prasarana (inventaris)? mengyelesaikan tugas yang diberikan ? melalui buku/sumber
menjalankan SPMI? 7. Bagaimana penataan dan pendataan barang (memanfaatkan google atau buku?) belajar yang telah dibaca?
labor dan perpus?
8. Bagaimana penjadwalan pemakaian 6. Apakah ada sumber belajar yang
laboratorium? diberikan oleh guru selain buku?
9. Bagaimana perancangan program sekolah 7. Apakah dalam proses pembelajaran,
dalam satu tahun ke depan? (anggaran, memanfaatkan media pembelajaran?
even, pendaftaran siswa baru)
Catatan yang ditulis adalah fakta yang ditemukan/didapati, bukan opini.
Ditulis secara spesifik dan bukan umum.
Jenis
Informasi Fakta Opini
Spesifik • Tiga siswa tidak pernah • Tiga siswa malas bertanya
bertanya
• Dua dari enam kelompok siswa • Dua dari enam kelompok siswa di
di kelas tidak mampu kelas tidak memahami tugas
mengerjakan tugas mengukur mengukur panjang dan lebar
panjang dan lebar benda. benda.
9
CONTOH HASIL PENGAMATAN
INGAT: Hal yang dilaporkan hendaknya FAKTA (bukan pendapat/opini) dan SPESIFIK.
Pemahaman Standar & Manajemen Sekolah Proses Pembelajaran Capaian Kompetensi Siswa
Penerapan SPMI
Pemahaman Standar Kondisi Sarpras Keteladanan dalam membaca Kompetensi Sikap
1. Sekolah memiliki dokumen 1. Rasio Kelas dengan rombel 1. Seluruh guru mengarahkan 1. Siswa santun pada saat
standar sama (=1) anak membaca buku 15 menyampaikan pertanyaan
2. sekolah sudah melakukan 2. Sekolah memiliki menit sebelum kepada guru
EDS perpustakaan pembelajaran 2. Jumlah anak yang terlambat
3. Hasil EDS tidak dipakai 3. Koleksi buku hanya buku teks 2. Buku yang dibaca masih tinggi (missal: 20%)
sebagai dasar perencanaan bebas dan tidak terkait 3. Ada puntung rokok di
4. Sekolah (KS, dan Wakasek) Partisipasi Pemangku dengan pembelajaran yang beberapa area sekolah
pernah dapat sosialisasi Kepentingan akan diikuti (dekat Gudang, di belakang
dari Pemda tentang 1. Sekolah menyelenggarakan sekolah)
standar rapat berkala Sumber Belajar
5. Sekolah tidak pernah 2. Tingkat kehadiran pemangku 1. Sumber belajar dari guru Kompetensi Ketrampilan
menyosialisasikan ke kepentingan di luar PTK dan buku teks 1. Siswa memiliki prestasi
pemangku kepentingan rendah 2. Pembelajaran hanya dalam lomba seni, lomba
dilakukan di kelas debat
2. Siswa berpartisipasi aktif
dalam berdiskusi di kelas
10
2. MENGISI KOLOM “ANALIS HASIL PENGAMATAN”
Hasil Aktivitas
Pengamatan Analisis Hasil Solusi Pendampingan yang
dilakukan
Pemahaman Standar Hal yang sudah baik:
1. ….. 1. ……
2. ……….. 2. …….
3. ……..
Hal yang Belum baik:
1. ……..
2. ……..
Komponen Perbaikan/Pengembangan
A. Pemahaman Standar
Hal yang belum baik: Perbaikan 1. …………………………………………………………………………
…………………………………… 2. …………………………………………………………………………
Hal yang sudah baik: Pengembangan 1. …………………………………………………………………………
…………………………………… 2. …………………………………………………………………………
B. Keterlaksanaan PMP
pada Manajemen...
Hal yang belum baik: Perbaikan 1. …………………………………………………………………………
……………………………… 2. …………………………………………………………………………
Hal yang sudah baik: Pengembangan 1. …………………………………………………………………………
…………………………………… 2. …………………………………………………………………………
15
CONTOH 1:
A. PEMAHAMAN STANDAR MUTU & PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi
Pemahaman Standar Hal yang sudah baik: Alternatif solusi:
1. Sekolah memiliki dokumen standar 1. Sekolah memiliki dokumen standar 1. Sekolah melaksanakan sosialisasi
2. sekolah sudah melakukan EDS 2. Sekolah telah mendapakan standar ke sekolah
3. Hasil EDS tidak dipakai sebagai sosialisasi 2. Sekolah melaksanakan bedah
dasar perencanaan standar
4. Sekolah (KS, dan Wakasek) pernah Hal yang Belum baik: 3. Sekolah mengundang narasumber
dapat sosialisasi dari Pemda 1. Sekolah belum paham indicator untuk memberikan pendalamanan
tentang standar mutu ttg standar
5. Sekolah tidak pernah 2. Pemahaman sekolah masih focus
menyosialisasikan ke pemangku pada sarpras dan PTK Komitmen Sekolah:
kepentingan 3. Yang mendapat sosialisai KS dan 1. Sekolah melaksanakan sosialisasi
Wakasek standar ke sekolah
CONTOH 2:
B. SUPERVISI PENJAMINAN MUTU PELAKSANAAN MANAJEMEN SEKOLAH
Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi
Kondisi Sarpras Hal yang sudah baik: Alternatif solusi:
1. Rasio Kelas dengan rombel sama 1. Rasio sekolah sudah sesuai 1. Sekolah mengusulkan kebutuhan
(=1) 2. Memiliki perpustakaan anggaran perpustakaan kepada komite
2. Sekolah memiliki perpustakaan 3. Sekolah menyelenggarakan rapat sekolah
2. Sekolah mengundang rapat pemangku
3. Koleksi buku hanya buku teks dengan pemangku kepentingan
kepentingan untuk menentukan jadual
secara berkala pertemuan
Partisipasi Pemangku Kepentingan 3. Sekolah mengalokasikan BOS untuk
1. Sekolah menyelenggarakan rapat Hal yang Belum baik: menyediakan buku
berkala 1. Koleksi buku minim
2. Tingkat kehadiran pemangku 2. Tingkat partisipasi pemangku Komitmen Sekolah:
kepentingan di luar PTK rendah kepentingan non PTK rendah 1. Sekolah mengalokasikan BOS untuk
menyediakan buku
CONTOH 3:
C. SUPERVISI PENJAMINAN MUTU PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi
Keteladanan dalam membaca Hal yang sudah baik: Alternatif solusi:
1. Seluruh mengarahkan anak membaca 1. Sudah mengarahkan siswa 1. Sekolah menyosialisasikan
buku 15 menit sebelum pembelajaran membaca buku membangun keteladanan membaca
2. Buku yang dibaca masih bebas dan 2. Sumber belajar utama guru dan 2. Sekolah menyediakan buku-buku yang
tidak terkait dengan pembelajaran lebih bervariasi dan dapat dikaitkan
buku teks
yang akan diikuti dengan pembelajaran
3. Guru dilatih menggunakan berbagai
Hal yang Belum baik: sumber belajar
Sumber Belajar
1. Buku yang dibaca siswa belum
1. Sumber belajar dari guru dan buku
dikaitkan dengan pembelajaran
teks
2. Guru belum mengoptimalkan Komitmen Sekolah:
2. Pembelajaran hanya dilakukan di
sumber-sumber belajar lain baik di 1. Sekolah menyediakan buku-buku yang
kelas
dalam maupun diluar kelas lebih bervariasi dan dapat dikaitkan
dengan pembelajaran
CONTOH 4:
D. SUPERVISI DAMPAK PENJAMINAN MUTU PADA PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN
KONSULTASI
PENDIDIKAN
& PELATIHAN
PENDAMPINGAN
Peningkatan Mutu
PENELITIAN
CONTOH 1:
A. PEMAHAMAN STANDAR MUTU & PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi Aktifitas Pendampingan
yang dilakukan
Pemahaman Standar Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: Solusi dan pendampingan
1. Sekolah memiliki 1. Sekolah memiliki 1. Sekolah melaksanakan yang dilakukan :
dokumen standar dokumen standar sosialisasi standar ke 1. Menjadi narasumber
2. sekolah sudah 2. Sekolah telah warga sekolah dalam sosialisasi
melakukan EDS mendapakan sosialisasi 2. Sekolah melaksanakan standar
3. Hasil EDS tidak dipakai bedah standar. 2. Memberikan layanan
sebagai dasar Hal yang Belum baik: 3. Sekolah mengundang konsultasi standar
perencanaan 1. Sekolah belum paham narasumber untuk
4. Sekolah (KS, dan indicator mutu memberikan Kendala:
Wakasek) pernah dapat 2. Pemahaman sekolah pendalamanan ttg 1. Kepala sekolah pasif
sosialisasi dari Pemda masih focus pada standar
tentang standar sarpras dan PTK Komitmen Sekolah:
5. Sekolah tidak pernah 3. Yang mendapat 1. Sekolah melaksanakan
menyosialisasikan ke sosialisai KS dan sosialisasi standar ke
pemangku kepentingan Wakasek warga sekolah
CONTOH 1:
A. PEMAHAMAN STANDAR MUTU & PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi Aktifitas Pendampingan
yang dilakukan
Pemahaman Standar Hal yang sudah baik: Alternatif solusi Solusi dan pendampingan
1. Sekolah memiliki 1. Sekolah memiliki Pengembangan: yang dilakukan :
dokumen standar dokumen standar 1. Sekolah melaksanakan 1. Menjadi narasumber
2. sekolah sudah 2. Sekolah telah sosialisasi standar ke dalam sosialisasi
melakukan EDS mendapakan sosialisasi sekolah standar
3. Hasil EDS tidak dipakai 2. Sekolah melaksanakan 2. Memberikan layanan
sebagai dasar Hal yang Belum baik: bedah standar konsultasi standar
perencanaan 1. Sekolah belum paham Alternatif solusi Perbaikan:
4. Sekolah (KS, dan indicator mutu 1. Sekolah mengundang Kendala:
Wakasek) pernah dapat 2. Pemahaman sekolah narasumber untuk 1. Kepala sekolah pasif
sosialisasi dari Pemda masih focus pada memberikan
tentang standar sarpras dan PTK pendalamanan ttg
5. Sekolah tidak pernah 3. Yang mendapat standar
menyosialisasikan ke sosialisai KS dan Komitmen Sekolah:
pemangku kepentingan Wakasek 1. Sekolah melaksanakan
sosialisasi standar ke
sekolah
CONTOH 2:
B. SUPERVISI PENJAMINAN MUTU PELAKSANAAN MANAJEMEN SEKOLAH
Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi Aktifitas Pendampingan
yang dilakukan
Kondisi Sarpras Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: Solusi dan pendampingan
1. Rasio Kelas dengan 1. Rasio sekolah sudah 1. Sekolah mengusulkan yang dilakukan :
rombel sama (=1) sesuai kebutuhan anggaran 1. Terlibat memilih judul-
2. Sekolah memiliki 2. Memiliki perpustakaan perpustakaan kepada judul buku yang
komite sekolah
perpustakaan 3. Sekolah dibutuhkan sesuai
2. Sekolah mengundang rapat
3. Koleksi buku hanya buku menyelenggarakan rapat pemangku kepentingan dengan kebutuhan anak
teks dengan pemangku untuk menentukan jadual 2. Memjembatani
kepentingan secara pertemuan kerjasama dengan donor
Partisipasi Pemangku berkala 3. Sekolah mengalokasikan untuk membantu
Kepentingan BOS untuk menyediakan menyediakan buku
1. Sekolah Hal yang Belum baik: buku
menyelenggarakan rapat 1. Koleksi buku minim Kendala:
berkala 2. Tingkat partisipasi Komitmen Sekolah: 1. Kepala sekolah pasif
2. Tingkat kehadiran pemangku kepentingan 1. Sekolah mengalokasikan
pemangku kepentingan non PTK rendah BOS untuk menyediakan
di luar PTK rendah buku
CONTOH 3:
C. SUPERVISI PENJAMINAN MUTU PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
Hasil Pengamatan Analisis Hasil Solusi Aktifitas Pendampingan
yang dilakukan
Keteladanan dalam Hal yang sudah baik: Alternatif solusi: Solusi dan pendampingan
membaca 1. Sudah mengarahkan 1. Sekolah menyosialisasikan yang dilakukan :
1. Seluruh mengarahkan anak siswa membaca buku membangun keteladanan 1. Terlibat memilih judul-judul
membaca buku 15 menit 2. Sumber belajar utama membaca buku yang dibutuhkan
sebelum pembelajaran 2. Sekolah menyediakan buku- sesuai
guru dan buku teks
2. Buku yang dibaca masih buku yang lebih bervariasi 2. Mencontohkan kepada
bebas dan tidak terkait dan dapat dikaitkan dengan guru penggunaan sumber
dengan pembelajaran yang Hal yang Belum baik: pembelajaran belajar yang bervariasi
akan diikuti 1. Buku yang dibaca siswa 3. Guru dilatih menggunakan
belum dikaitkan dengan berbagai sumber belajar Kendala:
Sumber Belajar pembelajaran 1. Keterbatasan anggaran
1. Sumber belajar dari 2. Guru belum
guru dan buku teks mengoptimalkan Komitmen Sekolah:
2. Pembelajaran hanya sumber-sumber belajar 1. Sekolah menyediakan buku-
lain baik di dalam buku yang lebih bervariasi
dilakukan di kelas
maupun diluar kelas dan dapat dikaitkan dengan
pembelajaran
CONTOH 4:
D. SUPERVISI DAMPAK PENJAMINAN MUTU PADA PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN
27