KETUA PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI:

Prof. H. Nen Amran, SE.,M.Ec.,Ph.D

TIM PROMOTOR:
Prof. Dr. Azhar Susanto, SE.,M.Buss.,Ak.,CPA (KETUA)
Prof. Dr. Sukrisno Agoes, SE.,MM., Ak.,CPA(ANGGOTA)
Dr. Srihadi Winarningsih, SE.,MS., Ak. (ANGGOTA)

TIM PENELAAH:
Prof. Dr. Hj. Ida Suraida, SE.,MS., Ak.
Dr. Hj. Roebiandini Soemantri, SE.,MS.,Ak.,CPA
Dr. Hj. Poppy Sofia K., SE.,MSA, Ak.,CPA

Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 PENGARUH UKURAN KAP, MASA PERIKATAN AUDIT KAP,
AUDITOR SPESIALISASI KAP, DAN INDEPENDENSI AUDITOR
KAP, TERHADAP KUALITAS AUDIT, DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP REPUTASI KAP
(Survei Pada Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di BAPEPAM-LK)

SEMINAR USULAN PENELITIAN

DISERTASI
Bandung, 11 FEBRUARI 2013

Disajikan Oleh:
Iman Sarwoko
NPM: 12030090061

Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 18-3

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
(Latar Belakang)

BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA
PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB III
METODE PENELITIAN

18-3
 18-4
Bab-I (LATAR BELAKANG)
KENYATAAN YANG KESENJANGAN APA YANG
TERJADI (Permasalahan) SEHARUS NYA

1. Kasus2 skandal akuntansi

karena kegagalan audit, 1. Jasa audit AP/KAP yang
utama, adalah mengaudit
mengakibatkan turunnya
berdasarkan GAAS, atas
reputasi KAP (Sudaryono,
laporan keuangan klien,
2012,; Zaki Baridwan, 2012; Kualitas dan memberikan opini
Agus Suparto,2012; Ahmadi
Hadibroto, 2011)
Audit Tidak (Arens et al.( 2012, 45)
2. Akuntan Publik, harus
2. Kualitas audit yang tidak Memadai kompeten dan independen
memadai semakin banyak Disebabkan utk menjaga kepercayaan
dijumpai, dan menurunkan publik pengguna jasanya
reputasi KAP dimata publik.
Oleh Gagal (Arens et al 2012, 25)
(L. Subur, PPAJP, 2012). Memenuhi 3. Standar Auditing (GAAS
3. Kegagalan audit dapat terjadi Standar /SPAP ) merupakan acuan
disebabkan oleh kualitas audit mutu yg wajib dipatuhi
yang tidak memadai, terutama Auditing oleh AP/KAP
krn. gagal mematuhi standar (UUAP No.5,2011:3),
auditing(GAAS/SPAP), secara (Arens et al., 2012: 56)
sepenuhnya. (Arens 2012:99)
Presented by Iman Sarwokoi
Program Dokter Ilmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2012
 LATAR BELAKANG 18-5
FENOMENA
1. Kasus2 skandal akuntansi karena kegagalan audit, mengakibatkan turunnya
reputasi KAP (Sudaryono, Mantan ketua IAI, 2012; Zaki Baridwan, Pakar,
2012; Agus Suparto, PPAJP, 2012; Ahmadi hadibroto DPN IAI, 2011)
2. Kualitas audit yang tidak memadai semakin banyak dijumpai, menurunkan
reputasi KAP dimata publik pemakai jasa (Langgeng Subur, PPAJP, 2012).
3. Kegagalan audit dapat terjadi disebabkan oleh kualitas audit yang
tidak memadai, terutama karena gagal memenuhi standar auditing
(GAAS/SPAP) (Arens et al., 2012:99)
FAKTOR PENYEBAB
KEGAGALAN(Diduga)
DALAM MEMENUHI
. STANDAR AUDITING

Ukuran KAP tidak Masa perikatan Auditor Spesialisasi

audit KAP, tidak Terdapat Defisiensi
memadai karena (dlm industri klien)
memadai, terlalu Independensi dalam
tidak sesuai dengan tidak diikutsertakan
pendek atau terlalu penugasan audit,
jumlah/kompleksitas dlm penugasan audit
panjang karena memberikan
klien yang dikelola
jasa non-audit kpd
klien yg sama,

Kualitas Reputasi KAP

Audit
Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 FAKTOR MASALAH TEORI 18-6
Ukuran KAP tidak Hayes et., al. (2005:53),
memadai, karena mengemukakan bahwa KAP skala
tidak sesuai dengan
jumlah/kompleksitas
besar dapat menghasilkan kualitas
klien yang dikelola audit yang lebih tinggi
.
Masa perikatan Aamir et. al. (2011:6-16),
audit KAP, tidak mengemukakan bahwa kualitas
memadai, terlalu audit meningkat, ketika masa
pendek atau terlalu
perikatan audit KAP lebih panjang,
panjang
“Kualitas tapi tidak terlalu panjang
Auditor Spesialisasi Audit” Whittington, R. (2012:20),
(dlm industri khusus bahwa auditor yg memiliki
klien) tdk disertakan pengetahuan rinci industri khusus
dlm penugasan audit klien, dapat menghasilkan kualitas
audit yang lebih tinggi.
Defisiensi Independensi
Auditor dlm penugasan Paino et., al. (2010:37-38), bahwa
audit, oleh karena kualitas audit bergantung pada
memberikan jasa non-
‘kompetensi’ dan “independensi”
audit kepada klien yang
sama, auditor dlm melakukan audit.

Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 18-7

Rumusan Masalah

1. Seberapa besar hubungan antara variabel- variabel: Ukuran KAP,

Masa perikatan audit KAP, Auditor spesialisasi KAP, dan
Independensi auditor KAP

2. Seberapa besar pengaruh Ukuran KAP, Masa perikatan audit KAP,

Auditor spesialisasi KAP, dan Independensi auditor KAP terhadap
Kualitas Audit , baik secara simultan maupun secara parsial.

3. Seberapa besar pengaruh Ukuran KAP, Masa perikatan audit KAP,

Auditor spesialisasi KAP, Independensi auditor KAP dan Kualitas
Audit, terhadap Reputasi KAP, baik secara simultan maupun secara
parsial.
 18-8
MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

Penelitian bermaksud utk memperoleh bukti-bukti empiris mengenai

Pengaruh Ukuran KAP, masa perikatan audit KAP, auditor spesialisasi
KAP, dan Independensi auditor KAP terhadap Kualitas Audit dan
implikasinya terhadap Reputasi KAP
Tujuan penelitian untuk memperoleh bukti empiris mengenai:
 1. Besarnya hubungan antara ukuran KAP, masa perikatan audit KAP, auditor
spesialisasi KAP, dan independensi auditor KAP
 2. Besarnya pengaruh ukuran KAP, masa perikatan audit KAP, auditor spesialisasi
KAP, dan independensi auditor KAP terhadap Kualitas Audit, baik secara simultan
maupun secara parsial
 3. Besarnya pengaruh ukuran KAP, masa perikatan audit KAP, auditor spesialisasi
KAP, independensi auditor KAP,dan Kualitas Audit, terhadap Reputasi KAP, baik
secara simultan maupun secara parsial.

18-8
Program Dokter Ilmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2012 Presented by Iman Sarwoko
 18-9

KEGUNAAN PENELITIAN

Kegunaan Pengembangan ilmu:

– Bagi Dunia Akademis,
– Bagi Teori Auditing
– Bagi Penelitian Selanjutnya,
Kegunaan Operasional:
 Bagi Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
 Bagi BAPEPAM-LK, IAPI, BEI dan PPAJP
 Bagi Pengguna Laporan Akuntan Publik,

18-9
Program Dokter Ilmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2012 Presented by Iman Sarwoko
 18-10
BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA

PEMIKIRAN,
DAN HIPOTESIS

10
Presented by Iman Sarwoko
 KERANGKA PEMIKIRAN 18-11

Mautz&Sharaf Ukuran Watt &

(1961), DeAngelo KAP Zimmerman
(1981) (1986), Fama and Ghosh et., al.
X-1
Jensen (1983) (2005), Geiger,,
Al-Thuneibat and Raghunandan,
et.,al. (2011) Deis K., (2002)
and Girox (1992) Abbott, et., al.
Masa (2001), Allen, et.,
Perikatan al. (1996)
Audit
Srinidhi et. al., X-2 Fumiko Takeda
(2010), Gul et.,
(2011), Skinner,
al. (2009)
Kualitas et., al. (2009)
Auditor
Spesialisasi Audit Reputasi
X-3 (Y) KAP (Z)
Lim et. al., (2008,
Gul, et., al.
(2009)

Independensi Baotham. et., al. (2009),

Auditor Krishnamurthy, et., al.
(2006),
X-4
18-11
Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 18-12

HIPOTESIS PENELITIAN

Terdapat hubungan antara Ukuran KAP, Masa Perikatan

Hipotesis1 Audit KAP, Auditor spesialisasi KAP, dan Independensi
Auditor KAP

Ukuran KAP, Masa Perikatan Audit KAP, Auditor

Hipotesis 2 Spesialisasi KAP, dan Independensi Auditor KAP
berpengaruh terhadap Kualitas Audit

Ukuran KAP, Masa Perikatan Audit KAP, Spesialisasi

Hipotesis 3 Auditor KAP, Independensi Auditor KAP, dan Kualitas
Audit berpengaruh terhadap Reputasi KAP

18-12
 18-13

BAB III

OBJEK DAN
METODE PENELITIAN

18-13 Presented by Iman Sarwoko

 18-14
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
OBJEK PENELITIAN UKURAN KAP, MASA PERIKATAN AUDIT KAP,
AUDITOR SPESIALISASI KAP,INDEPENDENSI AUDITOR
KAP, KUALITAS AUDIT, DAN REPUTASI KAP
TUJUAN STUDI MENGUJI HIPOTESIS (HYPOTHESIS TESTING)
JENIS INVESTIGASI/JENIS STUDI KAUSAL (CAUSAL STUDY)
PENELITIAN
TINGKAT INTERVENSI PENELITI PENELITI BERTUJUAN UNTUK MENGGAMBARKAN
KONDISI YANG SEBENARNYA (TIDAK MELAKUKAN
INTERVENSI)
KONTEKS STUDI (SITUASI STUDI LAPANGAN PADA KAP ANGGOTA FAPM YG
STUDI) TERDAFTAR DI BAPEPAM-LK
UNIT ANALISIS KANTOR AKUNTAN PUBLIK
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Kuesioner, terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas
(uji coba dgn 30 sampel)
Pengiriman kuesioner kepada para Auditor Eksternal
yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP FAPM) di
Indonesia melalui: surat, telepon, surat elektronik (email),
dan mendatangi responden secara langsung.
METODE ANALISIS DATA Structural Equation Modeling (SEM)

Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 KERANGKA PEMIKIRAN 18-15
Secara Keseluruhan
HIPOTESIS 3
HIPOTESIS 1 HIPOTESIS 2
Ukuran KAP, Masa
Terdapat Ukuran KAP, Masa
Perikatan Audit KAP,
hubungan antara Perikatan Audit KAP,
Spesialisasi Auditor
Ukuran KAP, Masa Auditor Spesialisasi
KAP, Independensi
Perikatan Audit KAP, dan
LANDASAN Auditor KAP dan
KAP, Auditor Independensi Auditor
TEORI Kualitas Audit
spesialisasi KAP, KAP berpengaruh
(AUDITING) berpengaruh
dan Independensi terhadap Kualitas
terhadap Reputasi
1.Mautz & Sharaf Auditor KAP Audit
KAP
(1961:15), Arens
(2012:4), Hayes
(2005:11)
2.Whittington et. al.,
(2012:13), Moroney
et., al. (2011:24),
PREMIS PREMIS PREMIS
3.Johnson et., al. 1.Sundgren et al. 1.Yanmin Gao et., al.
1.Al-Thuneibat et.,al. (2011) , Sirois, et al.
(2002:640) (2011), Fumiko
(2011), Deis and
4. Boyton et al (2006:6), (2011). Takeda (2011)
Girox (1992)
Konrath F.L (2002:5). 2.Jerry W. Lin, and 2.Ghosh et., al. (2005),
2.Behn et., al. (2008),
5. Rittenberg et al(2010:7) Mark, I. Hwang Geiger, M.A., and
Bruynseel et., al., (2010), Griffin et., al.
(2006) Raghunandan, K.,
(2009). (2002)
3.McLennan and Park 3.Lin Jerry W. et., al.
(2003), Pearson 3.Almutairi et., al.
(2010), Cohan, et., al. (2009), Reichelt, K.J.,
(1980) (2010)
4.Gul et., al. (2009), and Wang, D. (2008)
4.Reiner Quick 4.Baotham. et., al.
Lim, C.Y et., al. (2008:3-5), Louwers.
(2008) (2009),Krishnamurth,
Ramsay et al. (2008: et., al. (2006)
5.Arel et. al., (2012), 16-22)
Carcello, J.V., and 5.Hecker et., al. (2010).
Nagy A.L. (2004) Baotham et., al. (2009)
6.Srinidhi et. al.,
(2010) , Lim et. al.,
REFERENSI (2008)
1.Hair et al (2006)
2.Long J.S. (1983)
3.Ghozali I.(2008)
SEM (Lis
4.Kusnendi (2008)
Analisis Data
 18-16
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Dimensi Indikator Skala Kuesioner
ukur
Ukuran KAP  Jumlah klien Interval No.1-5
Arens et. al.  Jumlah rekan
(2012) ;  Jumlah staf
Colbert et al. profesional
(1999);  Jumlah cabang
Masa Audit  Lamanya KAP melakukan Ordinal No. 6-8
perikatan firm perikatan audit dgn klien
Audit KAP tenure  Lamanya KAP melakukan
pergantian atas klien
Johnson et. al.
(2002) ; Audit  Lamanya partner tetap Ordinal No. 9-10
Carcello and partner melakukan penugasan
Nagy (2004) tenure audit
 Lamanya partner
melakukan pergantian
dalam penugasan audit
16
Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 18-17
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Dimensi Indikator Skala Kuesioner
Ukur
Auditor Pemaham  Pemahaman dalam No.11-14
Spesialisasi KAP an dalam praktik audit klien
Arens et al. industri  Penerimaan dan
(2012); Balsam et khusus pemeliharaan Interval
al (2003); Bonner klien hubungan dengan
et al. (1990) klien
Pengalam  Pelatihan teknis
an dalam  Pengembangan
industri profesional
khusus  Problem solving
klien capability

17
Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 18-18
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Dimensi Indikator Skala Kuesioner
Ukur
Independensi  Independen  Bebas dari Interval No.15-17
Auditor KAP dlm intervensi
program managerial
Mautz&Shara audit  Bebas intervensi
f (1993); dalam prosedur
Rittenberg audit
et.al. (2010)  Bebas persyaratan
 Independen  Bebas mengakses Interval No. 18-21
dlm data
verifikasi  Dapat bekerjasama
 Bebas dari
pengaruh
managerial
 Bebas dari
kepentingan pribadi

Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 18-19

OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Dimensi Indikator Skala Ukur keusioner

Independe  Independe  Bebas dari No. 22-25

nsi nsi dalam keinginan pribadi
Auditor pelaporan  Bebas dari Interval
KAP tekanan
 Menghindari kata
Mautz&Sh menyesatkan
araf  Bebas
(1993); menggunakan
Rittenberg judgment
et.al.
(2010)

19
Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 18-20

OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Dimensi Indikator Skala Kuesioner
Ukur
Kualitas Audit  Audit team  Partner dan Interval No. 26-31
Schrouder et .,al. factor manajer
(1986); Arens and memberikan
Best et. al.(2011) perhatian dlm
proses audit
 Perencanaan dan
pelaksanaan kerja
tim audit, baik
 Komunikasi antar
tim audit & mgnt
 Kebebasan anggota
tim audit
 Gabungan
ketrampilan&
pengalaman
 Komunikasi tim
audit dgn komite
20
Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013
audit Presented by Iman Sarwoko
 18-21
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Dimensi Indikator Skala Kuesioner
Ukur

Kualitas Audit  Firm  Auditor meluangkan waktu Interval No. 32--42

Schrouder et wide utk mengup-date data
.,al. (1986); factor teknis
Arens and Best  Prosedur pengendalian
et.al.(2011) mutu oleh KAP (SPM)
 Pengalaman KAP dgn
badan regulasi
 Semua reputasi audit
 Ukuran dan lokasi kantor
 Penyisisihan rotasi utk tim
audit
 Pengalaman litigasi
 Hasil peer review terakhir
 Total fees

21
Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 18-22
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Dimensi Indikator Skala Kuesioner
Ukur
Reputasi KAP -External  Kompetensi KAP, baik Interval No. 43-49
 KAP beroperasi dgn
standar tinggi
Duff (2004);  KAP jarang ditemukan
Pike, J.E. lalai dalam litigasi
(2003) sehingga memperoleh audit
kinerja yg buruk

- Internal  KAP bersifat objektif

 Kredibilitas KAP pada
pihak ketiga baik
 KAP menikmati reputasi
yang baik
 KAP bebas dari pengaruh
Dewan Direksi

22
Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 18-23

Populasi : KAP Anggota Forum Pasar Modal Indonesia

Sampel : 116 KAP Anggota Forum Pasar Modal Indonesia

Unit : Kantor Akuntan Publik

Analisis
Responden :  Partner
 Manajer
 Senior Auditor (In-Charge Auditor)
Skala ;  skala ordinal tipe likert digunakan untuk variabel
audit tenure, sehingga data harus dinaikkan skala
pengukuran
pengukurannya dari ordinal menjadi interval.
Untuk menaikkan skala pengukuran data
digunakan metode interval berurutan (method of
successive interval)

Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko
 SEKIAN

TERIMA KASIH

Program Doktor lmu Ekonomi Universitas Padjadjaran 2013 Presented by Iman Sarwoko