Pembimbing :
Dr. Rizka, Sp.OG
Oleh :
Yuga PM
FAKTOR RESIKO GEJALA
INFEKSI PUERPERALIS
• Sosial Ekonomi • Demam
• Proses • Nyeri Abdomen
Persalinan • Lokhia Bau
• Tindakan
• Bakteriologi
PENYULIT
• Dehisiensi Luka
OP
FAKTOR • Peritonitis
PRESDIPOSISI • Selulitis
• Pervaginam
• SC DIAGNOSIS
• Bakteri BANDING
• Bendungan Air
Susu
• Mastitis
• Kelainan Putting
• Kelainan uterus
2. Persalinan Pervaginam
- 13% Korioamnionitis
- 6% KPD, Partus Lama, VT berulang
Gejala Klinis
1. Demam > 38°C ( menggigil + nadi cepat)
2. Nyeri Abdomen (bimanual : besar, lembek, nyeri)
3. Lokia bau menyengat (tidak khas) s. hemolitikus ἁ,β
PERJALANAN PENYAKIT
• Infeksi dapat masuk melewati:
1. Perineum (luka episiotomi/vulva)
2. Vagina (vaginitis )
3. Serviks (servisitis)
4. Endometrium (endometritis)
5. Salpingitis
6. Pelvio Peritonitis
INFEKSI VULVA / VAGINA / SERVIKS
• Gejala:
1. Rasa nyeri, panas di tempat infeksi, terdapat
tanda-tanda infeksi atau tanda radang.
2. Bila luka infeksi tertutup jahitan maka cairan
radang tidak bisa keluar sehingga dapat
menimbulkan demam sampai 390C.
3. Kadang-kadang disertai menggigil.
4. Kadangkala disertai pembesaran kelenjar
inguinal.
ENDOMETRITIS
• Kadangkala Lochia dalam uterus tertahan berupa:
1.Darah
2.Sisa plasenta
3.Selaput ketuban
Penatalaksanaan:
Pasien dirawat
Pasang infus untuk pengganti cairan yang hilang
PENATALAKSANAAN SEPTIKEMIA
1. Selama kehamilan
- Cegah anemia
- Gizi yang cukup
- Dilarang coitus pada akhir kehamilan (1 bulan sebelum hari H)
2. Selama persalinan
- Tidak boleh terjadi persalinan yang lama
- Sterilitas dalam menolong persalinan
- Batasi perlukaan dan perdarahan
- Bila terjadi perdarahan post partum yang banyak lakukan
transfusi darah
3. Selama nifas
- Rawat luka jalan lahir
- Isolasi pasien dengan tanda-tanda infeksi
Terima Kasih