Perancangan Bangunan Unit Pengolahan Limbah Domestik Kota Bandung
Perancangan Bangunan Unit Pengolahan Limbah Domestik Kota Bandung
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Removal
Mass Balance TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Effluent
Tahap preliminary sizing ini berguna untuk menentukan rencana dimensi dari unit proses yang akan
kita rancang di detail desain. Selain itu dalam perhitungan ini juga akan diketahui kebutuhan lahan
yang digunakan untuk pembangunan instalasi pengolahan air limbah di Kota Bandung.
Sumur Pengumpul dan Pompa
Preliminary Sizing TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Bar Screen
Preliminary Sizing TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Grit Chamber
Preliminary Sizing TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Bak Pengendapan I
Dua atau lebih tangki seharusnya dibuat agar ketika satu tangki mengalami perbaikan, proses operasi akan tetap berjalan.
Tangki sedimentasi rectangular memiliki ruang pengendapan yang berfungsi untuk menyalurkan menuju tangki yang lebih
besar untuk pengolahan lumpur.
Luas lahan =
L*p*Jumlah BP I =
2883,101285 m2
Preliminary Sizing TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Activated Sludge
Preliminary Sizing TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Activated Sludge
Preliminary Sizing TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Secondary Clarifier
Preliminary Sizing TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Activated Sludge
Preliminary Sizing TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Klorinasi
Total Kebutuhan Lahan TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pada perencanaan ini, luas area yang tersedia adalah 5 ha atau 50,000 m2. Berikut ini merupakan total
kebutuhan lahan yang dibutuhkan untuk instalasi pengolahan air limbah dan fasilitas penunjangnya.
2.
disediakan sebesar 5 Ha.
Adapun unit-unit pengolahan limbah pada
Saran
alternatif 2 adalah, Sumur pengumpul, bar Diharapkan sebelum diberikan tugas besar,
screen, grit chamber, primary settling, mahasiswa terlebih dahulu diberikan materi
activated sluge, secondary settling, bak
klorinasi, serta untuk pengolahan lumpur mengenai unit-unit pengolahan sehingga
menggunakan sludge drying bed dapat memahami serta menggunakan unit-
3. hasil effluen rencana TSS = 1,4497 mg/L,
unit pengolahan dalam perencanaan
BOD = 4,8564 mg/L, COD = 8,1567 mg/L, N bangunan unit pengolahan limbah dengan
= 0,8 mg/L, dan P = 0,06 mg/L. tepat
4. Perkiraan Biaya Total Proyek sebesar Rp.
8.804.212.800.
TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Terima Kasih
Malang, 05 Juni 2017