Anda di halaman 1dari 22

PROFIL PDAM

TIRTA ANOA
1928-1945
Pelayanan Air Minum Oleh Pemerintah Belanda dan Jepang (sistem PAM
tersebut masih beroperasi dan saat ini berada dalam penanganan UNIT
GUNUNG JATI)

1945-2010
Keberadaan PDAM Kota Kendari berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun
1976 Tentang Pendirian Perusahaan Air Minum (PAM) Daerah Kabupaten Tk.
II Kendari.

2010-Sekarang
PDAM Kota Kendari bernama PDAM Tirta ANOA berdasarkan Peraturan
Daerah No. 3 Tahun 2010 Tentang Organisasi PDAM Kota Kendari dan No. 7
Tahun 2010 Tentang Pelayanan Air Minum.
VISI

“Menjadikan PDAM Kota Kendari sebagai pelayan air minum


kepada masyarakat dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas
(“3K”) yang cukup baik melalui pengelolaan perusahaan yang
profesional “

MISI
 Memprioritaskan pelayanan, penggunaan biaya operasional
yang efisien dan pengembangan sumber daya manusia yang
efektif.
 Tanggap dan peduli sebagai kunci keberhasilan pelayanan.
 Menjadikan perusahaan pengelola air minum yang kuat, dan
mandiri melalui penghargaan terhadap hasil kerja terbaik.
SUMBER AIR BAKU PDAM KOTA KENDARI
Kapasitas Kapasitas
No Jenis
Lokasi Terpasang Produksi Status Keterangan
. Sumber Air
(l/detik) (l/detik)

Air Transmisi 3 Km
1 Anggoeya 40 40 Aktif
Permukaan (gravitasi)

Transmisi 2 Km
2 Mata air Andounohu 5 3 Aktif
(gravitasi)

Transmisi 16
Air Sungai
3 400 297 Aktif Km
Permukaan Pohara
(Perpompaan)

Air Sungai Transmisi 2 Km


4 20 20 Aktif
Permukaan Wanggu (Perpompaan)

Transmisi 12
Air
5 Matabondu 100 50 Aktif Km
Permukaan
(Perpompaan)
KAPASITAS SUMBER
KAPASITAS PRODUKSI EKSISTING

Idle Waktu Sistem Sistem Jenis


NO SUMBER AIR Terpasang Realisasi
Capacity Produksi Transmisi Distribusi Sumber
(Ltr/dtk) (Ltr/dtk)
(Ltr/dtk) (jam)

Air
1 Intake Pohara 400 297 103 24 Perpompaan Gravitasi &
permukaan
Perpompaan
Air
2 Intake Anggoeya & Andonohu 45 41 4 24 Gravitasi Perpompaan
permukaan

Air
3 Intake Baruga 20 20 0 18 Perpompaan Gravitasi
permukaan

Air
4 Intake Matabondu 100 50 50 3 Perpompaan Perpompaan
Permukaan

Jumlah 565 408 157

Sumber data : Bagian Produksi PDAM Tirta Anoa Kota Kendari 157
KAPASITAS PRODUKSI, DISTRIBUSI, TERJUAL & KEHILANGAN AIR
TAHUN 2015 TAHUN 2016
KAPASITAS KAPASITAS
KAPASITAS PENJUALAN KEHILANGAN KAPASITAS PENJUALAN KEHILANGAN
REALISASI DISTRIBUSI REALISASI DISTRIBUSI
NO SUMBER AIR TERPASANG AIR + Tangki AIR RIIL TERPASANG AIR + Tangki AIR RIIL
PRODUKSI PRODUKSI
Debit Volume Debit Volume Volume Volume Volume Debit Volume Debit Volume Volume Volume
% Volume (M3) %
(l/d) (M3) (l/d) (M3) (M3) (M3) (M3) (l/d) (M3) (l/d) (M3) (M3) (M3)
Sumber
1 400 12.441.600 225,9 7.122.437 5.244.141 2.345.664 2.898.477 55,3% 400 12.441.600 265,3 8.365.293 5.679.253 2.316.054 3.363.199 59,2%
Pohara
Sumber
2 40 1.244.160 31,7 1.000.021 999.841 259.810 740.031 74,0% 40 1.244.160 40,3 1.271.531 1.271.531 269.749 1.001.782 78,8%
Anggoeya
Sumber
3 5 155.520 1,1 35.542 35.531 14.212 21.319 60,0% 5 155.520 0,7 23.579 23.579 9.432 14.147 60,0%
Andonohu
Sumber
4 20 622.080 10,1 319.186 303.569 160.902 142.667 47,0% 20 622.080 10,6 333.555 316.804 166.966 149.838 47,3%
Baruga
Sumber #DIV/
5 100 3.110.400 0,0 0 0 0 0 100 3.110.400 68.259 68.259 88.173 (19.914) -29%
Matabondu 0! 2,2

jumlah 565 17.573.760 269 8.477.186 6.583.082 2.780.588 3.802.494 57,8% 565 17.573.760 319 10.062.217 7.359.426 2.850.374 4.509.052 61,3%

TAHUN 2017
KAPASITAS REALISASI
KAPASITAS TERPASANG DISTRIBUSI PENJUALAN AIR + KEHILANGAN AIR RIIL
NO SUMBER AIR PRODUKSI
Tangki
Debit
Debit (l/d) Volume (M3) Volume (M3) Volume (M3) Volume (M3) Volume (M3) %
(l/d)
1 Sumber Pohara 400 12.441.600 254,5 8.025.940 5.332.024 2.208.488 3.123.536 58,6%

2 Sumber Anggoeya 40 1.244.160 43,4 1.367.484 1.367.484 267.678 1.099.806 80,4%

3 Sumber Andonohu 5 155.520 0,6 19.176 19.176 7.670 11.506 60,0%

4 Sumber Baruga 20 622.080 11,6 364.727 348.144 182.623 165.521 47,5%

5 Sumber Matabondu 100 3.110.400 5,2 162765 162765 89752 73013 45%

jumlah 565 17.573.760 315 9.940.092 7.229.593 2.756.211 4.473.382 61,9%


ORIENTASI WILAYAH PELAYANAN
Booster Puuwatu WTP Punggolaka Reservoir 2.500 M3 Booster K.Beach

Booster Wua2

S.Pohara Archimedian Screw Sandtrap Discharge Pump


PDAM KOTA KENDARI

Kondisi Perpipaan PDAM Kota Kendari

NO U R A I A N PANJANG PIPA (M)

I PIPA TRANSMISI
1 Diameter 600 mm 16.000
2 Diameter 250 mm 2.000
3 Diameter 200 mm 2.250
4 Diameter 150 mm 7.000
TOTAL 27.250
II PIPA DISTRIBUSI
1 Diameter 500 mm 500
2 Diameter 400 mm 1.400
3 Diameter 350 mm 2.930
4 Diameter 300 mm 10.356
5 Diameter 250 mm 22.466
6 Diameter 200 mm 33.316
7 Diameter 150 mm 52.564
8 Diameter 100 mm 57.743
9 Diameter 75 mm 58.935
10 Diameter 50 mm 86.055
TOTAL 326.265
Sumber: Bagian Perencanaan PDAM Kota Kendari
Industri, -
Niaga kecil, Niaga besar,
1,073 73 22.7
Khusus, - Sosial, 90 22.8
Instansi 22.5
22.6
Pemerintah, 22.4
364 22.4 22.2
22.2 22.1
Ratio
22.0
21.8
21.6
Rumah
2012 2013 2014 2015 2016
tangga,
15,535
Pertumbuhan Pelanggan
400,000
350,000
300,000
250,000
200,000
PELANGGAN (SR)
150,000
JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
100,000
50,000 PENDUDUK TERLAYANI (JIWA)
- CAKUPAN
2012 2013 2014 2015 2016 12
PELANGGAN (SR) 20,202 19,513 18,789 17,385 17,135
JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 304,862 314,126 322,607 335,889 347,496
PENDUDUK TERLAYANI (JIWA) 121,212 117,078 112,734 104,310 102,810
CAKUPAN 39.8% 37.3% 34.9% 31.1% 29.6%
No. Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Kapasitas Terpasang – menurut
design (l/detik) 365 365 565 565 565 565

2 Kapasitas dioperasikan (l/detik)


355 355 404 408 408 408

3 Kapasitas menganggur (Idle


Capacity (l/detik) 10 10 157 157 157 157

4 Operasi Produksi (Jam)


24 24 24 24 24 24

5 Operasi Distribusi (Jam)


14 19 19 19 19 19

6 Volume Produksi Air :


a-Produksi Instalasi PDAM (000
M³/tahun) 8,262 8,024 8,053 8,708 8,477 9,994

b-Pembelian Air Olahan - - - - -


13
7 Volume Air Didistribusikan (000
3
m /tahun) 7,892 7,049 7,489 6,581 6,583 7,970
2016
No Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 2014 2015
(unaudit)
3
1 Jumlah Kehilangan Air (sesuai hasil audit)(m /tahun) saat
2,766,776 3,618,603 3,641,239 3,778,636 5,119,802
Distribusi
39.3% 48.3% 55.3% 57.4% 64.2%
2 Tarif Air Minum :
a. Tarif Dasar (Rp./m3) sesuai Perwali 2,866 6,500 6,500 6,500 6,500
b. Nomor & Tanggal Surat Keputusan 1 Juni 2006 1 Mei 2013 1 Mei 2013 1 Mei 2013 1 Mei 2013
c. Berlaku Efektif per tanggal 1 Juni 2006 1 Mei 2013 1 Mei 2013 1 Mei 2013 1 Mei 2013
3 Jumlah hari Penagihan Piutang Usaha (hari) 69 hari 69 hari 69 hari 69 hari 69 hari
4 Jumlah Karyawan (orang)
a. Organik (100%) 274 320 310 290 367

b. Honor (80%) 165 118 109 101 14

c. Kontrak 7 5 2 - -
5 a. Jumlah Pelanggan (unit) 20,208 19,513 18,789 17,385 17,135
- Sosial dan Hidran Umum 107 100 99 96 90
- Rumah Tangga 18,267 17,416 16,889 15,682 15,535
- Instansi Pemerintah 442 444 419 384 364
- Niaga 1,383 1,551 1,380 1,223 1,146
- Industri 3 2 2 - -
- Khusus 6 - - 0 0
- Lain-lain / Mobil tangki - - - 0
6 Jumlah Air Terjual ( m3/tahun) 4,283,063 3,871,086 2,939,655 2,804,620 2,834,105
- Sosial ( m3/tahun) 23,343 25,094 22,859 22,944 29,613
- Rumah Tangga ( m3/tahun) 3,209,153 3,344,872 2,407,783 2,290,931 2,327,956
- Instansi Pemerintah ( m3/tahun) 453,233 224,416 174,575 161,838 161,750
14
- Niaga ( m3/tahun) 577,694 258,372 319,396 311,234 314,786
- Industri ( m3/tahun) 3,422 1,718 76 1 -
- Khusus ( m3/tahun) - - - - -
- Lain - lain ( m3/tahun) / Mobil tangki 16,218 16,614 14,966 17,672
No. Rangkuman 2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah Penduduk (Jiwa) 304,862 314,126 322,607 335,889 347,496

2 Jumlah Pelanggan (SR) 20,202 19,513 18,789 17,385 17,135

3 Kebutuhan Per Jiwa (L/dt) 130 130 130 130 130

4 Cakupan Pelayanan 39.8% 37.3% 34.9% 31.1% 29.6%

5 Rasio Pegawai/1000 SR 14 16 22 22 22

6 Sumber Air Dimanfaatkan (L/dt) 350 350 408 408 408

7 Jumlah Air Terdistribusi 8,029,429 7,489,689 6,580,894 6,583,256 9,993,872

8 Jumlah Air Terjual 3,746,366 3,871,086 2,939,655 2,804,620 2,834,105

9 Tingkat Kehilangan Air 53.3% 48.3% 55.3% 57.4% 64.2%

15
10 Tarif Dasar (Rp/m3) 2,866 6,500 6,500 6,500 6,500

11 Penilaian Kinerja Kurang Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat -
MASALAH, PENYEBAB DAN RENCANA TINDAK
ASPEK TEKNIK:
No MASALAH PENYEBAB RENCANA TINDAK

1 Belum efektif/ optimalnya a. Kondisi beberapa pompa intake yang sudah tua dan a. Sangat perlu diadakan penggantian pompa intake kap. 200 l/dt
produksi IPA Punggolaka kondisi kinerja pompa hanya 60 %, sehingga distribusi Head 85 Type : Centrifugal Vertikal 2 unit. Dan Pompa
Kap. 400 l/dt air dari Intake Pohara sampai ke IPA Punggolaka Tidak Kapasitas 350 l/dt Head 70 Type : Centrifugal Vertikal 1 Unit
maksimal b. Pembenahan jaringan pipa transmisi dari intake Pohara hingga
b. Kebocoran pipa transmisi dari intake Pohara hingga ke ke IPA Punggolaka. Pengadaan Jaringan Pipa transmisi
booster Puwatu dan umur Pipa yang sudah tua, sepanjang 17 km dia 600 mm Material GI
sehingga diameter pipa semakin berkurang akibat
pengapuran dalam pipa
2 Belum efektif dan a. Volume bangunan Pulsator dan filter sudah tidak a. Sangat perlu diadakan penambahan bangunan Pulsator 1 unit
optimalnya WTP/IPA mencukupi untuk menampung suplay air baku yang dan Filter 3 unit.
Punggolaka masuk dari Intake Pohara b. Pengadaan/pemasangan Tudung Pulsator 200 unit
b. Mechanical Electrical yang telah rusak/ tidak berfungsi c. Pengadaan/pemasangan Pasir Silika 150 m3
d. Pengadaan/pemasangan Pompa washing merk Machine Q=80
l/dt H=20m
e. Pengadaan/pemasangan Mechanical Electrical dan
Penyempurnaannya
3 Belum Optimalnya fungsi a. Tingginya kehilangan air a. Pembenahan jaringan pipa transmisi dari Booster Puwatu
Booster Puwatu b. Dibutuhkan pompa cadangan, untuk kontinuitas debit hingga ke IPA Punggolaka
c. Dibutuhkan SPAM untuk optimalisasi pelayanan b. Pengadaan 1 unit pompa kap. 200 l/dt Head 60, Type
Centrifugal Horizontal
c. Pembuatan IPA PAKET 200 l/dtk

16
ASPEK TEKNIK:
No MASALAH PENYEBAB RENCANA TINDAK

4 Belum Efektifnya IPA Anduonohu a. Kurangnya Kualitas air di intake Andonohu Pembuatan IPA Paket 10 l/dt
b. Belum Ada pompa cadangan Pengadaan Pompa Centrifugal Horisontal kap. 10 l/dt head
60 m, 1 unit
5 Belum optimalnya pelayanan Unit Wanggu Kapasitas terpasang di intake Wanggu hanya 20 Perlu diadakannya penambahan 2 unit pompa Submersible
l/dt sementara daftar tunggu calon pelanggan kapasitas 20 l/dt Head 60 m
mencapai 3.000 SL
6 Tingginya kebocoran yang terjadi pada unit a. Tingginya kehilangan air dan Evaluasi akurasi a. Pengadaan/penggantian water meter pelanggan
Transmisi dan Distribusi meter air pelanggan 7.500 Unit
b. Tidak adanya alat ukur Debit Air Pipa b. Pengadaan alat Test Bench
Transmisi & Distribusi c. Pengadaan/pemasangan Water Meter Induk
c. Adanya Kebocoran Pipa Distribusi akibat diameter 600 mm sebanyak 1 Unit
kondisi pipa yang sudah tua dan korosi d. Pengadaan Pipa PVC
d. Belum adanya Air Valve pada pipa Transmisi - dia. 100 mm = 5.500 m
Pohara dibeberapa titik - dia. 75 mm = 5.000 m
a. Pengadaan/pemasangan Air Valve 600x250mm
sebanyak 10 Unit

17
ASPEK MANAJEMEN

No MASALAH PENYEBAB RENCANA TINDAK

1 Rencana Organisasi dan Pedoman Tugas Belum Belum mengacu pada Standar Operasi Prosedur Perlu adanya pendampingan penyusunan SOP
ada (SOP) Pendidikan dan Pelatihan Karyawan (Teknis, Manajemen &
Pedoman penilaian kinerja Karyawan belum ada Keuangan)

2 Piutang Rekening air yang cukup Tinggi Efisiensi penagihan hanya berkisar 70 - 80 % Membentuk TIM Penagihan dan Pemutusan Sambungan
Rumah

3 Rasio Karyawan terhadap jumlah sambungan Rendahnya jumlah pelanggan Menambah 13.150 SL sampai dengan tahun 2017 untuk
pelanggan belum ideal memperbaiki ratio karyawan

4 Kualitas air masih ada yang belum memenuhi Masih ada beberapa unit pengolahan air permukaan Merubah sistem pengolahan menjadi pengolahan yang
syarat belum melakukan pengolahan lengkap lengkap

18
LANGKAH LANGKAH PENYEHATAN PDAM

1. Untuk mencapai full cost recovery dengan langkah-langkah :

 Perbaikan pembacaan water meter pelanggan


 Penggantian water meter pelanggan sebanyak 10.000 unit sampai
tahun 2019
 Meningkatkan volume penjualan air dengan cara menambah
sambungan baru
 Melakukan efisiensi biaya operasional, terutama efisiensi energi listrik
dengan teknologi terkini.
2. Tingkat kehilangan air

A. Tingkat kehilangan air akan dicapai pada tahun 2019 sejalan


dengan langkah-langkah :
1. Fisik
 Melakukan evaluasi pada sistem jaringan mulai dari produksi sampai dengan
sambungan pelanggan
 Peremajaan dan penggantian pipa retikulasi.

2. Non Fisik
 Pemasangan water meter induk pipa transmisi dan distribusi
 Pengantian water meter induk yang rusak
 Perbaikan test bench meter air
 Pengantian water meter pelanggan yang rusak.
 Menerapkan sistem reward and pusnishment dan meningkatkan sitem evaluasi
hasil pencatatan meter
 Monitoring & evaluasi pelanggan dengan konsumsi dibawah 10 m3 perbulan
 Penambahan sambungan langganan
3. Upaya Efisiensi Biaya Operasional
A. Energi
- Mengganti penggunaan Solar menjadi Listrik (dari genset menjadi
PLN, Pohara, WTP Punggolaka, IPA Paket Anggoeya dan Wanggu)
- Sistem Booster yang menggunakan Pompa hanya digunakan pada
kondisi Jam Puncak Pelayanan (Sistem Booster Puuwatu)
- Mengupayakan sistem transmisi air baku secara gravitasi (80%
Sistem Pengaliran WTP Punggolaka adalah Sistem Gravitasi)
- Mengganti mesin yang efisiensinya dibawah 60%

B. Produksi & Distribusi


- Mengoperasikan Sistem Mata Air yang tidak menggunakan Bahan
Kimia Tawas (Sistem Mata Air Matabondu kapasitas 100 liter per
detik)
- Memperpendek jarak transmisi air baku dari Intake ke WTP dari 16
Km menjadi 12 Km (Sistem Mata air Matabondu)
- Membuat Zona Pengaliran dilengkapi meter induk Zona dalam rangka
mengontrol kehilangan air terhadap konsumen (Mengurangi 21
kehilangan NRW)
- Peremajaan Jaringan perpipaan

Anda mungkin juga menyukai